admin No Comments

 

Untuk dapat merekrut karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan visi misi, perusahaan biasanya melaksanakan proses yang tidak sederhana. Salah satu tahapan yang harus dilewati para pelamar ialah menjalani psikotes. Perusahaan biasanya menggunakan layanan psikotes dari biro penyedia layanan psikologi ataupun assessment consulting. Ini menunjukkan bahwa proses seleksi untuk calon karyawan dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur.

 

Empat jenis tes Psikologi berdasarkan pengungkapan aspeknya

Dalam perekrutan pegawai sedikitnya ada empat jenis psikotes yang diselenggarakan. Berikut uraian singkatnya:

  • Tes IQ – Tes ini digunakan untuk mengetahui tingkat intelegensi pelamar. Biasanya pada sesi tes IQ ini pelamar akan menemukan soal-soal terkait hitungan dan bahasa.
  • Tes kepribadian – Tes ini tentu saja bertujuan untuk mengetahui kepribadian pelamar. Dalam hal ini kepribadian yang dimaksud ialah bagaimana individu menghadapi masalah, cara apa yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, dan kemampuan beradaptasi dilingkungan profesional.
  • Tes skill – Tes ini digunakan untuk mencari tahu daya tahan atau kemampuan calon pelamar dalam menyelesaikan rintangan. Kecepatan disini diutamakan.
  • Tes kreativitas – Tes ini sesuai namanya, digunakan untuk mencari tahu kreativitas pelamar. Biasanya dalam tes ini pelamar akan diminta untuk menunjukkan sisi kreativitasnya melalui gambar.

 

Dalam penyelenggaraannya, perusahaan mengandalkan layanan psikotes agar diperoleh data atau hasil yang paling akurat. Sehingga perusahaan bisa mengambil keputusan yang tepat dalam merekrut calon pegawai. Ada juga beberapa perusahaan yang menyelenggarakan psikotes tanpa bantuan penyedia jasa layanan psikotes. Namun hal tersebut akan mempengaruhi hasil data yang diperoleh karena tidak ada jaminan bahwa proses pelaksanaan psikotes sudah sesuai dengan prosedur atau tidak.

psikotes untuk mencari orang yang tepat dan kompeten sesuai job deskripsi

Pengungkapan Aspek Kecerdasan dalam Psikotes

Aspek intelegensi memberikan gambaran terkait kemampuan mengolah informasi, menganalisa dan berpikir. Dalam banyak pekerjaan, intelegensi menentukan hasil maksimal pekerjaan. Khususnya untuk pekerjaan yang membutuhkan tingkat analisa dan pengambilan keputusan. Seperti job desk untuk managerial, formen, atau leader. Hal-hal apa saja yang diungkapkan dalam pengungkapan aspek intelegensi. Berikut kami rincikan:

  1. Intelegensi umum, mengungkapkan kemampuan seseorang untuk menilai, mengolah dan memecahkan masalah yang dihadapi.
  2. Kemampuan analisis dibutuhkan untuk menguraikan persoalan besar ke dalam data-data. Kemudian mencari akar penyebab permasalahan tersebut sehingga bisa dicarikan solusinya.
  3. Kemampuan sintesa dibutuhkan untuk menemukan hubungan sebab akibat. Hubungan antara data, kemudian menarik benang merah antara satu hal dengan hal lainnya. Sehingga, bisa menarik kesimpulan seperti menggeneralisasi, atau menyederhanakan permasalahan.
  4. Penalaran verbal dan non verbal. Penalaran memberikan kemampuan untuk membentuk penyimpulan dari data yang bersifat verbal maupun data non verbal.
  5. Orientasi bidang ruang. Dalam beberapa pekerjaan, sangat dibutuhkan seseorang yang memiliki kecerdasan orientasi bidang ruang bagus. Kecerdasan spasial memberikan kemampuan dalam memperkirakan jarak, bentuk ruang, mengimaginasikan 3 dimensi.
  6. Berfikir secara fleksibel. Memberikan kemampuan untuk mencari banyak alternatif solusi untuk penyelesaian permasalahan. Kemudian, mencari alternatif mana yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut.

 

Tes Kepribadian yang Diungkap dari Tahapan Psikotes

Kepribadian seseorang secara tidak langsung akan termanifestasi dalam bentuk perilaku manusia. Sehingga, apa yang ada dalam diri seseorang terukur dalam bentuk perilakunya. Beberapa perilaku akan sangat terkait dalam hubungannya di pekerjaan. Sehingga, hal-hal yang berkorelasi langsung dengan dampak kerja itulah yang perlu diungkap dari tahapan psikotes. Lalu, aspek kepribadian apa saja? Berikut kami uraikan:

  1. Kepercayaan diri memberikan gambaran terkait penguasaan diri dalam penyampaian pendapat dan pemikiran. Dengan percaya diri yang tinggi, mendorong orang untuk lebih aktif dan bisa menonjol serta berkontribusi banyak kepada lingkungan.
  2. Kemandirian, yang berarti tidak bergantung pada yang lainnya. Sehingga bisa menentukan sikap serta arah yang sesuai dengan dirinya. akhirnya tidak terpengaruh bujukan oleh orang lain.
  3. Penyesuaian diri, menjadikan seseorang cepat beradaptasi dengan lingkungan, mitra kerja dan aktivitas kerja dalam suasana yang baru maupun berubah-ubah. Untuk beberapa pekerjaan, terkadang aktivitas menuntut banyak penyesuaian diri karena fleksibilitas kerja.
  4. Kemampuan bekerja sama, menjadikan seseorang peka bekerja dalam tim. Mau dipimpin dan diatur oleh tim kerja, maupun mau memberikan bimbingan kepada bawahan. Serta yang paling penting tidak ego sentris dalam aktivitas kerja.
  5. Stabilitas emosi, sehingga dapat mengendalikan diri dan suasana hati yang menyangkut harga diri dan ego.
  6. Daya tahan terhadap stres atau tekanan, mampu mengatasi tekanan kerja, kegagalan kerja, suasana yang tidak mendukung, dan kekecewaan terhadap sistem kerja.
  7. Dorongan untuk berprestasi, sebagai dorongan untuk selalu belajar dan mau berkembang. tidak ingin stagnan dalam satu posisi.
  8. Inisiatif diri, sebagai kesadaran dalam mengajukan diri untuk melakukan aktivitas.

psikotes bisa juga diaplikasikan untuk rotasi dan promosi jabatan

Tujuan Psikotes untuk Mendapatkan Karyawan Sesuai Kompetensinya

Penjabaran –penjabaran diatas adalah pengungkapan dari aspek kecerdasan dan psikologi setelah melalui tahapan psikotes. Untuk pengungkapan aspek kreativitas dan skil akan kami bahas di artikel kami lainnya.

Gambaran lengkap yang kami klasifikasikan dalam berbagai aspek, cukup memberikan data untuk informasi gambaran individual. Informasi tersebut tentu dari segi keilmuan psikologi yang bisa dipertanggungjawabkan dapat di verifikasi dan diklarifikasi. Sehingga, hasil laporan informasi psikologis seseorang tersebut bisa digunakan oleh perusahaan khususnya tim HR sebagai bahan diskusi. Bahan pertimbangan tersebut bisa diaplikasikan untuk banyak kebijakan perusahaan seperti promosi, recruitmen, pensiun dini, dan rotasi jabatan. Tentu agar tercapainya tujuan perusahaan yaitu penempatan karyawan sesuai dengan kompetensi dan job deskripsinya.

 

Dimana Anda bisa mendapatkan layanan untuk penyelenggaraan psikotes?

Saat ini ada banyak penyedia layanan psikologi yang tidak hanya memberikan layanan konsultasi atau terapi saja tapi juga memberikan layanan untuk penyelenggaraan psikotes dibidang industri. Pastikan untuk anda memilih penyedia jasa berkualitas dan berpengalaman dibidangnya. Anda bisa saja mempertimbangkan dari segi harga namun ada baiknya untuk mendahulukan kualitas agar layanan psikotes yang anda gunakan bisa memberikan hasil data yang akurat sebagai bahan pertimbangan anda untuk proses perekrutan.

 

Deepa psikologi penyelenggara layanan psikotes dan asesmen

pertanyaan terkait layanan psikologi silahkan hubungi CS kamiKami sebagai penyelenggara layanan psikologi memberikan layanan aplikasi psikologi kepada klien kami. layanan psikologi tersebut berupa psikotes, asesmen center, konseling individual, maupun proses seminar kit, dan motivasi training. DeepaPsikologi.com hadir di karawang dan sekitarnya, namun begitu atas permintaan user kami.. kami memberikan layanan psikologi sampai Jakarta, Bekasi, dan Depok. Layanan khusus dari kami adalah pelaksanaan psikotes khususnya untuk kebutuhan industrial. Dengan di dukung oleh tim psikolog dan ilmuan psikologi, kami bermaksud memberikan layanan psikologi yang bisa di pertanggungjawabkan secara keilmuan. Sehingga, data yang diungkap terkait psikotes bisa sesuai dengan hasil yang tertuang dalam informasi psikologi sesungguhnya. Untuk berkontak dengan kami, silahkan kirimkan email dan juga berkontak dengan tim cs kami via whatsapp yang tertera di halaman web kami ini. Sekian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *