Psikologi Konseling – Apakah anda pernah mendengar penyakit dengan nama Skizofrenia? Mungkin hanya sedikit yang pernah mendengar nama penyakit Skizofrenia ini.
Skizofrenia sendiri adalah penyakit gangguan mental dimana pada kondisi ini si penderita susah untuk membedakan antara realita dengan apa yang si penderita imajinasikan.
Hal inilah yang kadang membuat penderita biasanya mendengar atau melihat sesuatu yang tidak nyata (halusinansi) dan kadang tersenyum sendiri tanpa di dasari sesuatu apapun.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, diperkirakan ada sekitar kurang lebih 21 juta orang di dunia yang menderita Skizofrenia. Sementara itu untuk di Indonesia sendiri, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013, bahwa dari 1.000 penduduk Indonesia ada 1 hingga 2 orang yang menderita penyakit Skizofrenia.
Penyakit Skizofrenia pada dasarnya memilki beberapa tanda dan gejala sebagai berikut :
- Sering Berhalusinasi
Para penderita Skizofrenia pada awalnya akan sering mengalami halusinasi seperti mendengar, melihat, bahkan merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak nyata.
Tetapi yang paling sering terjadi adalah halusinasi suara yang entah itu datang dari orang yang dikenal ataupun orang yang tidak dikenal.
- Sulit Berkonsentrasi
Bagi para penderita penyakit Skizofrenia, mungkin konsentrasi adalah satu hal yang sulit mereka lakukan. karena seperti penjelasan sebelumnya, penderita Skizofrenia sering mengalami halusinasi suara.
Itulah yang menjadi kendala mereka untuk bisa berkonsentrasi penuh, karena selalu ada suara-suara yang dating entah darimana menghantui pikiran mereka.
Baca Juga : Kepribadian Ganda : Satu Orang Dengan Banyak Kepribadian
- Delusi
Delusi adalah meyakinkan akan sesuatu hal yang salah. Sebagai contohnya, seseorang penderita Skizofrenia merasa bahwa dia akan dicelakai oleh orang lain.
- Pola Pikir Yang Kacau
Kondisi ini dapat dilihat ketika kita berkomunikasi dengan seseorang penderita Skizofrenia. Penderita Skizofrenia mungkin tidak memahami apa yang kita sedang bicarakan dengannya, begitupun dengan jawaban yang mereka utarakan kemungkinan tidak ada hubungannya dengan pertanyaan yang diajukan.
Itulah penjelasan ringkas tentang penyakit Skizofrenia dan beberapa gejalanya. Untuk penyebabnya sendiri belum diketahui secara pasti. Namun para peneliti mengemukakan bahwa penyakit Skizofrenia bisa disebabkan oleh kombinasi factor genetik, sistem kimiawi otak, serta faktor lingkungan yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit ini.