Anak merupakan titipan yang di berikan Tuhan, oleh karena itu, orang tua harus memberikan pendidikan yang baik pada anak. Proses pengasuhan pada anak yang di berikan orang tua turut memberikan perkembangan pada anak. sehingga apabila orang tua memberikan pola asuh yang baik maka turut memberikan perkembangan yang baik pada anak. Berikut ini merupakan cara yang benar dalam proses mengasuh anak.
Menjadi Teman, Orang Tua dan Sahabat Bagi Anak
Orang tua harus mampu menjadi orang tua sekaligus teman yang baik bagi anak. Orang tua dapat memberikan asuhan pada anak berbeda saat anak masih balita atau sudah memasuki usia remaja. Pada anak yang masih pada usia balita, orang tua bisa mengawasi dengan ekstra ketat dan juga memberikan pengajaran satu arah.
Tetapi, jika anak telah memasuki usia remaja, maka orang tua harus mengupayakan pola asuh dan pengajaran dua arah. Selain sebagai orang tua, juga harus bisa memposisikan diri sebagai teman dan juga sahabat dari sang anak. Sehingga anak merasa nyaman jika ingin meluapkan masalah hingga curhat perihal pribadi dengan orang tua. Dengan demikian, orang tua dapat mengontrol pergaulan sang anak secara tidak langsung.
Hindari Selalu Menyalahkan
Apabila suatu saat si anak melakukan kesalahan, maka sebagai orang tua harus menghindari perilaku atau ucapan yang menyalahkan si anak. Sebaiknya orang tua bertanya terlebih dahulu kepada anak, kemudian baru menjelaskan apakah si anak salah atau tidak. Dengan demikian, maka nasihat yang di berikan oleh orang tua kepada anak akan dengan mudah di terima.
Berbeda dengan orang tua yang langsung meluapkan emosi kemarahan dan kekesalan pada anak. maka sebanyak apapun nasihat yang di berikan, maka anak tidak akan mau mendengarkan. Bahkan, hal tersebut juga membuat anak memiliki sikap berani pada orang tua.
Baca Juga: Stop Bentak Anak! Berpengaruh Buruk Pada Alam Bawah Sadarnya
Memberikan Pengawasan yang Sewajarnya
Orang tua harus memberikan pengawasan sewajarnya pada anak yang telah menginjak usia remaja. Karena jika orang tua terlalu ketat, maka membuat anak semakin tidak nyaman bahkan hingga menjauhkan diri pada orang tua. Tetapi, meskipun demikian, orang tua harus tetap memberikan pengawasan yang ekstra pada anak.
Pada anak yang telah menginjak usia remaja, maka ia akan mengalami masa pubertas. Dalam masa ini lah peran orang tua amat di butuhkan. Memebrikan pengawasan yang ekstra bukan berarti harus mengekang segala apa yang anak lakukan.
Memberikan Contoh yang Baik daripada Omelan
Banyak orang tua yang tidak mencontohkan hal baik pada anak tetapi malah memberikan omelan-omelan. Apabila orang tua menginginkan anaknya menjadi anak yang baik dan juga teladan, maka orang tua harus menunjukkan sikap tersebut di hadapan sang anak. Apabila orang tua hanya memberi tahukan melalui kata-kata saja, maka akan sangat kecil kemungkinan sang anak akan menjadi menurut.
Itulah beberapa cara asuh yang harus di perhatikan oleh orang tua. Orang tua harus menyadari bahwa anak akan berkembang sesuai dengan pola asuh yang di berikan. Pola asuh yang benar akan memberikan banyak hal benar pada anak dan anak akan mengalami perkembangan yang positif.
Anak yang sering pemarah, membantah hingga berperilaku negatif, kemungkinan ada yang salah dengan pola asuh yang di berikan. Hal tersebut di karenakan keluarga memiliki peranan yang besar dan penting terhadap tumbuh dan kembang si anak.