Anak yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan memiliki pola didikan yang berbeda. Orang tua tak boleh lengah dalam mendidik, sehingga harus tetap memantau anak. Pendidikan yang di berikan oleh orang tua akan memberikan bekas pada sang anak. oleh karena itu, mendidik dengan tepat dan sesuai psikologi perkembangan adalah hal yang harus di lakukan oleh orang tua.
Anak dengan Usia Masih di Bawah 1 Tahun
Anak yang memiliki usia di bawah 1 tahun memiliki karakter yang sangat sensitif. Mereka akan mudah takut oleh hal baru, suasana baru. Kemudian untuk mengekspresikan rasa takutnya, ia akan menangis. Ia akan membuat kegaduhan lain untuk mendapatkan perhatian lebih.
Hal ini di karenakan mereka belum mampu melakukan kendali pada emosinya, sehingga apapun yang ingin di lakukan jika gagal, maka mereka akan mengekspresikan dengan amarah, menangis dan sebagainya. Bahkan, setiap benda asing yang ia temui juga akan di masukkan ke dalam mulut. Tak peduli apakah benda tersebut kotor atau tidak.
Untuk mendidik anak usia dini yang masih berada di umur kurang dari satu tahun adalah dengan melakukan pola asuh sama yang konsisten. Tak perlu melakukan kekerasan jika merasa jengkel. Karena hal itu malah akan merubah karakter baik yang ada dalam diri anak. tunjukkan berbagai hal positif dan juga arahkan untuk selalu melakukan hal yang positif.
Anak dengan Usia Antara 2 Hingga 3 Tahun
Anak dengan usia 2 hingga 3 tahun memiliki kecenderungan untuk memberontak. Seperti selalu pergi bermain bersama dengan teman. Tidak mengenal waktu dan juga lelah. Anak seperti pada usia ini akan mudah bosan terhadap banyak hal. Awalnya mereka akan mulai merasa antusias terhadap banyak hal dan pengetahuan baru. Namun, setelah lama bermain, maka ia akan merasakan kebosanan.
Selain itu, anak dengan usia ini akan mulai mudah mengingat berbagai hal. Sehingga sebagai orang tua, harus bisa memberikan pengajaran yang baik agar sang anak selalu mengingat hal baik. Cara yang tepat untuk mendidik anak pada usia 2 hingga 3 tahun adalah dengan cara memberikan fasilitas belajar yang menarik. Fasilitas ini nantinya akan memberikan rangsangan kepada sang anak untuk semakin suka belajar.
Selain itu, anak pada usia ini cenderung tidak akan merasakan bahwa ia mulai lapar atau kelelahan. Orang tua harus mampu melihat kondisi anak. Bagaimana keadaan anak. Bagaimana karakter yang di tunjukkan oleh anak saat ia merasa kelelahan atau kelaparan. Sehingga orang tua harus mampu dan mengenal dengan baik bagaimana sang anak.
Kemudian terkait dengan proses pembelajaran, anak dengan usia 2 hingga 3 tahun, sudah bisa di ajak berkomunikasi terkait dengan pengenalan nama hewan, nama benda dan lain sebagainya. Orang tua harus memiliki usaha yang baik untuk mendidik anak yang masih berada pada tahap usia dini. Hal ini agar si anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Setiap perkembangan anak akan sesuai dengan pendidikan yang di berikan orang tua.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Agar Anak Cerdas Sejak Kecil
Kemudian perkembangan juga akan berpengaruh terhadap bagaimana karakter anak saat dewasa. Oleh karena itu, menyesuaikan pola asuh dan juga pola pendidikan sesuai dengan umur anak adalah hal yang penting untuk dilakukan. Memaksakan suatu pendidikan untuk anak yang belum sesuai dengan usia malah akan membuat pendidikan tidak tercapai.