Penyuluhan, konseling dan psikoterapi adalah istilah-istilah yang cukup familiar terdengar di telinga masyarakat, hanyasaja seringkali kita sulit membedakan ketiga istilah tersebut yang maknanya saling tumpangtindih terutama antara konseling dan terapi/psikoterapi. Rogers dalam bukunya counseling dan therapy (1942) menjelaskan bahwa konseling lebih banyak digunakan oleh kalangan pendidikan, sedangkan terapi lebih banyak digunakan oleh praktisi psikolog, pekerja sosial dan psikiater dengan tujuan untuk membantu orang lain yang mempunyai masalah. Hanyasaja Rogers tidak membedakan kedua istilah tersebut secara detail.
Para ahli yang membuat pembedaan antara penyuluhan (guidance), konseling, dan terapi, melihat perbedaannya sebagai berikut.
Penyuluhan (Guidance)
Penyuluhan merupakan kegiatan yang lebih terkait dengan pemberian bimbingan, lebih bersifat direktif, orang yang memberi bimbingan memiliki posisi lebih atas daripada orang yang dimbimbing.
Hal-hal yang berkaitan dengan penyuluhan :
- Membantu individu untuk memilih apa yang mereka anggap paling penting.
- Adanya hubungan yang tidak setara antara pembimbing dan orang yang dibimbing, seperti guru dengan murid, orang tua dengan anak, dll.
- Membantu individu untuk menemukan arah dalam hidupnya.
- Konseling
Konseling
Definisi konseling menurut American Counseling Association (ACA) adalah aplikasi dari prinsip-prinsip kesehatan mental, psikologi, atau perkembangan manusia melalui intervensi kognitif, afektif, behavioral, strategi yang memperhatikan kesejahteraan, pertumbuhan pribadi atau pengembangan karir, dan juga patologi individu.
Berkaitan dengan definisi tersebut, maka konseling berkaitan dengan :
- Keprihatinan pada kesejahteraanpertumbuhan pribadi, karir dan juga patologi.
- Untuk orang-orang yang dianggap masih berfungsi normal.
- Berdasar teori dan berlangsung dalam setting (tatanan) yang terstruktur.
- Suatu proses dimana klien belajar bagaimana membuat keputusan dan memformulasikan cara baru untuk bertingkah laku, merasa dan berpikir (berhubungan dengan pilihan dan perubahan).
Psikoterapi
Mengenai psikoterapi, Gladding (2004) menyebutkan hal-hal berikut:
- Berhubungan dengan masalah gangguan jiwa yang lebih serius.
- Lebih menekankan pada yang lalu daripada yang sekarang.
- Lebih menekankan pada insight daripada perubahan.
- Terapis menyembunyikan dan tidak membeberkan nilai-nilai dan perasaan klien.
- Peran terapis lebih sebagai ahli bukan sharing partner.
- Perubahan-perubahan rekonstruktif.
- Hubungan jangka panjang.
Dengan penjelasan diatas, maka dampat disimpulkan bahwa penyuluhan, konseling dan terapi adalah tiga istilah yang berbeda. Penyuluhan merupakan bimbingan antara pembimbing dan orang yang dibimbing memiliki psosisi yang tidak setara, orang yang membimbing kedudukannya lebih atas daripada orang yang dibimbing.
Adapun konseling merupakan intervensi yang dilakukan praktisi atau ahli untuk membantu klien menemukan cara-cara baru dalam menyelesaikan permasalahan yang menghambat pertumbuhan fungsi hidupnya. Sedangkan psikoterapi biasanya dilakukan kepada orang yang terindikasi memiliki gangguan kejiwaan agar bisa memberikan perubahan-perubahan yang bersifat rekonstruktif.
Itulah artikel singkat tentang Penyuluhan, Konseling dan Psikoterapi, semoga bermanfaat.