Psikologi merupakan kondisi jiwa seseorang. Sehingga kesehatan psikologi merupakan salah satu bentuk kondisi jiwa yang sehat. Jadi, menghindari berbagai kebiasaan yang buruk yang bisa mempengaruhi psikogi merupakan kewajiban. Hal tersebut merupakan upaya untuk menjaga keadaan psikolgi tetap sehat dan juga baik. Berikut adalah kebiasaan buruk yang sebisa mungkin untuk di hindari.
Tidak Memiliki Sikap Optimis
Seseorang yang tidak memiliki sikap optimis. Dengan kata lain memandang bahwa apa yang ia lakukan tidak akan berdampak baik, merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan gangguan psikologi. Seseorang yang memiliki pemikiran pesimis, akan memandang dunia tidak selalu berpihak kepadanya. Dengan hal ini ia akan merasa bahwa sebaik apapun yang di lakukan, hal baik tidak akan berpihak kepadanya.
Seseorang dengan kebiasaan seperti ini cenderung menganggap sulit berbagai tantangan. Sehingga ia akan malas mengerjakan tantangan. Selain itu, karena menganggap amat sulit, cenderung berpikir terlalu keras bahkan bisa berakibat stress dan sebagainya.
Selalu Menginginkan Kesempurnaan
Ini merupakan sebutan lain dari perfeksionis. Seseorang yang selalu ingin merasakan berbagai kesempurnaan di setiap kehidupannya, biasanya akan langsung down atau putus asa jika hal itu tak terjadi. Dengan kata lain, apabila pekerjaan yang ia kerjakan tak sempurna, maka ia bisa mengalami gangguan psikologi. Mengalami rasa stress berkepanjangan. Sehingga jiwa dan juga mental menjadi terganggu.
Baik saja seseorang ingin menyelesaikan segala sesuatau dengan kesempurnaan. Namun, jika itu hadir menjadi kebiasaan, maka akan mempengaruhi psikologi. Ia tidak akan menerima kesalahan sekecil apapun. Hal ini nantinya akan menimbulkan masalah mental dan juga jiwa. Bahkan, sebagian orang yang memiliki kebiasaan sikap perfeksionis akan sangat stress jika apa yang ia kerjakan ternyata tidak sesuai dengan ekspetasi.
Menganggap Rendah Diri Sendiri
Seseorang yang selalu menganggap redah kemampuan diri dan juga selalu membandingkan dengan orang lain. Hal ini merupakan salah satu bentuk perbuatan yang bisa mengganggu keadaan psikologi seseorang. Orang dengan gaya seperti ini akan selalu menganggap remeh dirinya, sehingga tidak lagi percaya dengan kemampuan yang dimilikinya.
Apabila kebiasaan ini tetap di pertahankan, maka gangguan psikologi akan terganggu dan juga mental menjadi tidak sehat. Umumnya mendengarkan banyak motivasi dapat mengatasi kebiasaan yang stau ini. Selain itu, penanaman nilai bahwa dirinya memiliki kemampuan, adalah hal yang penting.
Baca Juga: Dampak Perang Bagi Kesehatan Mental Anak
Memiliki Waktu Tidur yang Kurang
Waktu tidur yang cukup merupakan salah stau kebiasaan yang harus tetap di jaga oleh setiap orang. Tidur yang berkualitas dapat menjadikan hidup dan juga perasaan menjadi lebih berkualitas. Tidur merupakan suatu kesempatan bagi tubh untuk beristirahat. Segala sistem tubuh dan juga pikiran akan ikut beristirahat sejenak setelah sepanjang hari di gunakan.
Sehingga apabila seseorang mengabaikan waktu tidurnya, hal tersebut tentu saja akan memilii dampak yang buruk. Bukan hanya dampak bagi kesehatan, tetapi juga dampak dengan keadaan psikologinya. Dengan demikian, ia akan merasa ngat terbebani, dan tidak memiliki istirahat yang cukup.
Beberapa kebiasaan buruk tersebut harus di hindari sejauh mungkin. Hal ini merupakan upaya untuk menjaga kesehatan mental dan psikologi. Seseorang yang selalu pesimis, maka dalam hidupnya juga rentan mengalami kegagalan.
Seseorang yang memandang remeh kemampuan dirinya, maka ia juga rentan mengalami kegagalan. Sifat sempurna merupakan sifat yang baik, namun jika di lakukan secara berlebihan, jika terjadi kegagalan, maka stress tidak terhindarkan.