Sebuah persyaratan untuk yang sedang ingin menjadi calon tenaga kerja Indonesia itu salah satunya menjalani sebuah tes psikologi atau biasa di kenal dengan nama psikotes. Maka dari itu banyak perusahaan yang membutuhkan jasa psikotes CTKI. Khususnya bagi perusahaan LPK atau lembaga pelatihan kerja dan perusahaan di Indonesia yang terkorelasi langsung dengan perusahaan di Jepang/ Korea.
Psikotes dibutuhkan untuk memberikan deskripsi atau gambaran lengkap mengenai kondisi psikologis CTKI. Dengan gambaran tersebut, dari perusahaan LPK atau yang berkepentingan bisa membuat asumi/penilaian. Apakah kandidat tersebut sesuai dengan kompetensi psikologis yang dibutuhkan oleh perusahaan di luar negeri. Karena baik LPK maupun perusahaan di Indonesia yang terkorelasi dengan perusahaan asing mempertaruhkan reputasi. Jika mereka menyediakan tenaga kerja yang tidak kompeten akan mengecewakan rekanan di perusahaan asing.
Laporan psikotes harus bisa dipertanggungjawabkan hasilnya
Mengingat LPK dan perusahan di Indonesia memiliki pertanggungjawaban kompetensi CTKI ke perusahaan asing. Maka, laporan hasil psikotes harus sesuai dengan gambaran menyeluruh peserta tes. Karena tidak sedikit laporan psikotes yang keluar dengan data yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Jadi, point apa yang membuat sebuah laporan psikotes sesuai dengan data diri peserta tes? Sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan. Berikut kami rincikan:
- Alat psikotes yang dijadikan sumber penggalian data psikologis klien harus sesuai dengan standar baku. Ada banyak kuesioner atau alat tes, tetapi tidak baku digunakan untuk psikotes. Atau belum ada riset yang membahas tentang validitas report. Atau tidak cocok di kombine dengan alat tes psikologi yang lain sebagai satu kesatuan proses pengambilan data psikotes.
- Instruksi yang digunakan untuk menyampaikan petunjuk soal psikotes harus jelas. Dengan petunjuk bagaimana cara mengerjakan yang sesuai dengan seharusnya. Diharapkan peserta tes paham dan bisa mengikuti serangkaian tes. Tetapi jika tidak jelas instruksinya. Maka, bisa jadi peserta tes mengerjakan dengan pengerjaan dengan benar namun dinilai salah oleh sistem di psikotes. Misalnya, instruksi menunjukkan satu soal harus dipilih dua jawaban, tetapi karena peserta tes tidak paham, sehingga hanya dipilih satu jawaban. Kemudian setelah di skoring nilainya 0.
- Peserta tes mengerjakan dengan jujur dan apa adanya. Banyak peserta tes yang belajar melalui kisi-kisi di internet. Mengerjakan sesuai dengan tips dan trik yang disebar di group telegram dan whatsapp. Akhirnya hasil pengerjaan tidak sesuai dengan kondisi apa adanya diri klien. Dan setelah dianalisa ternyata ada unsur manipulasi pengerjaan psikotes.
- Proses analisa data hasil psikotes harus sesuai dengan standar baku keilmuan psikologi. Baik dalam membuat psikogram, deskripsi uraian dinamika psikologis. Dalam membuat psikogram pun, harus sesuai dengan kaidah baku pengkategorian kelas.
artikel terkait: psikologi online
dan biro psikologi
Pentingnya mencari Biro Psikologi yang terpercaya
Konsultan Psikologi — Alasan dari sebuah perusahaan yang memilih jasa psikotes CTKI yang terpercaya adalah hasil yang memang bisa di katakan akurat. Karena ketika seseorang yang sedang ingin menjadi calon tenaga kerja pastinya akan mengalami tes psikologi guna mengetahui kondisi kejiwaan yang sedang ada di dalam diri seorang calon pekerja. Jasa psikotes CTKI yang terpercaya seperti kami ini sering menjadi sebuah jalan keluar yang dipercaya bisa mengatasi hal tersebut.
Kami sebagai Jasa psikotes CTKI yang terpercaya juga sudah banyak tersedia kini di berbagai macam instansi perusahaan yang memang mereka membutuhkan sebuah tes psikologi yang akurat. Terlebih lagi ini digunakan untuk keperluan perusahaan yang pada tahap selanjutnya seorang calon tenaga kerja tersebut akan bekerja di perusahaan mereka. Jadi wajar saja jika sekarang banyak lembaga yang menyediakan jasa psikotes yang terpercaya.
Penjelasan di atas di harapkan bisa menjadi bahan atau referensi bagi Anda yang sedang mencari jasa psikotes. Hal ini tentu saja harus di perhatikan dengan baik, karena ini juga akan berhubungan erat dengan masa depan perusahaan Anda. Tentu saja perusahaan yang baik itu pasti ada para pekerja yang baik juga di belakangnya.