Konseling Psikologi — Sistem nilai memiliki peran dalam menentukan perilaku anggota masyarakat. Kehidupan masyarakat khususnya keluarga, tidak akan pernah lepas dari sistem nilai yang berlaku yang ada di masyarakat. Beberapa contoh berbagai sistem nilai ada di masyarakat yaitu nilai agama, adat, nilai sosial, dan nilai dalam keluarga. Perubahan era dari masyarakat sosial yang berinteraksi satu sama lain ke masa modern. Seringkali membuat manusia lebih pragmatis. Lebih aktif dalam dunia gadget dan lebih individualis. Perubahan masa dimana manusia tampak lebih ‘modern’ seringkali membawa perubahan nilai negatif pada banyak orang.
Nilai agama saat ini mengalami degradasi yang sangat terasa sekali. Hal ini terjadi pada hampir semua agama. Bahwa kebanyakan umatnya sering melanggar aturan agama. Dalam nilai adat istiadat, sering terjadi degradasi nilai adat pada tata susila atau kesopanan. Hal ini dapat dibuktikan pada perilaku anak-anak, remaja saat ini. Sedangkan dalam nilai-nilai sosial juga terjadi degradasi sebagaimana kita saksikan saat ini. Masyarakat sangat individualis mementingkan diri sendiri dalam segala hal. Perilaku individualis menjadi egosentris dengan enggan berbagi harta, pikiran ,saran dan pendapat. Dalam hal kesakralan keluarga, juga memiliki degradasi seperti yang kita lihat saat ini. Banyak sekali konflik keluarga yang mengarah kepada tindak kriminal. Serta adanya kasur kriminal yang disebabkan oleh keluarga tidak harmonis.
Permasalahan yang muncul pada masyarakat muda kaum urban workaholic
Walaupun dalam beberapa hal, perkembangan jaman berdampak baik di bidang sarana prasarana, ekonomi, pemenuhan kebutuhan, dan informasi. Sangat banyak dari para pekerja di daerah perkotaan yang mengalami workaholic. Disibukkan oleh kemacetan berangkat dan pulang bekerja ke kantor. Kesibukan di dunia maya. Beberapa yang lembur pulang malam, dan terkadang pekerjaan sampai di bawa pulang. Fenomena seperti ini, disisi lain adalah wajah dari produktivitas. Membawa perubahan terhadap perkembangan negara.
Tetapi di sisi lain, berdampak terhadap kualitas hidup yang negatif. Jika orang tersebut individual, dia akan mengalami hambatan dalam komunikasi dengan orangtua. Jika dia sudah berkeluarga, maka interaksi dengan pasangan dan anak akan terhambat. Permasalahan yang muncul pada komunitas ‘sibuk’ di perkotaan adalah munculnya krisis pada keluarga.
Kemudian karena kurangnya peran dan kehadiran orangtua, sehingga yang seringkali mendapat masalah psikologis adalah di pihak anak. Beberapa contoh misalnya, anak menjadi kecanduan HP, kecanduan game online, tidak ada figur role model dari orangtua, dan permasalahan seperti pergaulan bebas atau tidak ada pembelajaran norma dari orangtua.
artikel terkait: manfaat konseling psikologi
dan pentingnya psikologi konseling
Proses penyelesaian permasalahan keluarga
Dari sekian banyak masalah keluarga yang telah disebutkan di atas, perlu di cari sumber penyelesaian permasalahannya. Bisa dengan cara mengevaluasi ulang cara kerja orangtua, mengurangi orangtua aktif bermain gadget di depan anak, dan membangun interaksi yang berkualitas walaupun tidak banyak waktu. Proses pendekatan penyelesaian permasalahan keluarga, baik pada pasangan maupun dengan anak. Bisa dilakukan secara independen tanpa melibatkan pihak luar, maupun dengan melibatkan pihak luar. Pihak luar yang bisa dilibatkan untuk menyelesaikan permasalahan keluarga seperti kerabat, saudara, orangtua, penasehat agama, konsultan pernikahan, dan psikolog.
Untuk membantu menyelesaikan permasalahan keluarga, terkait permasalahan/ isu sensitif. Alangkah baiknya, melibatkan pihak yang tidak berkepentingan dan yang netral. Karena jika pihak tidak netral, cenderung dia menyalahkan yang satu dan mendukung yang lainnya. Dalam beberapa kasus, jika melibatkan orang lain, bisa terlibat affair yang berujung perselingkuhan.
Oleh karena itu dibutuhkan konsultan yang sudah berpengalaman yang bisa menengahi sekaligus membantu mencarikan problem solving kasus keluarga. Beberapa penasehat agama, konsultan pernikahan dan psikolog sudah terlatih dalam membantu menengahi permasalahan keluarga. Khusus untuk psikolog, memang sudah diajarkan di bangku sekolah. Di dalamnya ada proses konseling dan terapi keluarga yang bisa di tawarkan oleh psikolog. Dalam konseling individual ada upaya menggali emosi, pengalaman dan pemikiran klien. Psikolog lebih bisa netral dalam membantu menyelesaikan permasalahan keluarga dan fokus pada pemulihan.
Biro Psikologi Deepa sebagai konsultan psikologi memberikan layanan konseling baik individual maupun konseling pasangan/keluarga. Anda bisa menjadikannya sebagai salah satu alternatif bagi Anda untuk membantu menyelesaikan permasalahan keluarga.
artikel terkait: pentingnya jasa konseling