admin No Comments

Pengertian terapi keluarga — Banyak permasalahan gangguan mental berasal dari permasalahan keluarga. Khususnya terhadap tumbuh kembang anak. Konfik orangtua yang berkepanjangan, perceraian orangtua, isu-isu masalah orangtua seperti perselingkuhan dan seksual, misskomunikasi dan misstrust. Masalah-masalah tersebut menjadi penyebab anak tumbuh dalam lingkungan tidak kondusif. Sehingga berpengaruh terhadap perkembangan psikologis anak. Anak bisa mengembangkan neurotik negatif yang berlebihan, coping stres, mindset, problem solving yang negatif. Semua berasal dari kesalahan parenting, dan orangtua yang tidak membawa iklim ‘keluarga harmonis’ bagi anak.

Sebagian besar pola respon orangtua dalam menghadapi pasangan, pola pikir, mindset, issues, value, termasuk parenting adalah ‘lingkaran setan’ yang diturunkan dari orangtua sebelumnya, atau dari kakek-nenek bagi anak orangtua. Artinya, kakek menanamkan ‘nilai’ menjadi pasangan dan orangtua ke ayah dan ibu. Kemudian ayah dan ibu secara tidak sadar menanamkan ‘nilai’ menjadi pasangan ke anak. Dan anak tumbuh dewasa membawa ‘nilai’ yang ditanamkan secara tidak sadar oleh orangtuanya tersebut. Anak tersebut setelah dewasa, akan berperilaku dan membawa issues yang sama tentang permasalahan orangtua dan pasangan. Anak tersebut secara tidak langsung akan menanamkan ‘nilai’ kepada anaknya kelak. Begitu seterusnya.

Pola ‘lingkaran setan’ mindset dan issues permasalahan parenting dan interaksi suami-istri ini harus diputus agar mendapatkan keturunan yang sehat mental. Atau mendapatkan intraksi keluarga yang harmonis.

Pola memutus permasalahan keluarga tersebut adalah dengan memahami diri, bahwa ada yang salah dengan konsep parenting dan interaksi yang dilakukannya. Atau memahami ada yang salah dengan parenting dan interaksi pasangan yang dilakukannya oleh orangtuanya.

Setelah memahami dan mengerti maka ada action yang dilakukan. Melalui belajar mandiri agar menjadi pasangan yang baik dan orangtua yang baik. Belajar bisa melalui mencari sumber bacaan dan informasi terkait materi tersebut. Bisa mengikuti seminar, menonton di youtube, datang ke konsultan perkawinan, ke penasehat spiritual, ke psikolog, dan mengikuti terapi psikologi.

 

Mengatasi permasalahan keluarga dengan terapi psikologi

Upaya menyelesaikan permasalahan keluarga salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan datang ke psikolog dan mengikuti terapi keluarga. Proses terapi ditujukan untuk proses healing, merubah pemahaman/ mindset, dan perubahan perilaku. Dalam artikel ini, akan kami bahas fokus untuk memahami apa itu terapi keluarga. Sebagai pengantar pembahaman tentang step-step yang dibutuhkan. Dasar yang digunakan dalam terapi keluarga. Agar kita semakin aware tentang kesehatan mental dan parenting sehat.. tetapi dengan pendekatan psikologi dan terapi keluarga.

 

Menjelaskan tentang pengertian terapi keluarga

Dapat disimpulkan dari berbagai sumber bahwa pengertian terapi keluarga adalah:

  • Suatu metode terapi dimana anggota keluarga memperoleh pemahaman terhadap permasalahannya, mengembangkan komunikasi, dan meningkatkan fungsi dari setiap individu dalam keluarga.
  • Terapi keluarga menghadirkan suatu bentuk intervensi yang mana anggota keluarga dibantu untuk mengidentifikasi dan mengubah masalah maladaptif, menjadi lebih sehat.
  • Fokus dari terapi ini, bukan individual, namun pada keluarga secara keseluruhan.
Seminar psikologi Parenting --Pengertian Terapi keluarga dalam menyelesaikan permasalahan pasangan dan parenting

Seminar psikologi Parenting

Indikasi dibutuhkannya Terapi Keluarga

Setelah kita mengetahui apa itu terapi keluarga. Kita perlu mengklasifikasikan permasalahan seperti apa yang membutuhkan terapi keluarga. Berikut adalah indikasi terkait permasalahan yang membutuhkan terapi keluarga:

  • Masalah yang muncul seperti konflik perkawinan, konflik sibling, konflik antar generasi
  • Berbagai tipe kesulitan dan konflik muncul di antara individu dan anggota keluarga
  • Keluarga mengalami masa transisi, misalnya keluarga baru menikah, kelahiran anak pertama, remaja
  • Terapi individu yang perlu melibatkan anggota keluarga yang lain
  • Tidak ada perkembangan yang muncul dengan psikoterapi individu yang adekuat
  • Individu dalam terapi tidak mampu menggunakan terapi individu untuk menyelesaikan masalah

artikel terkait: terapi keluarga

dan seminar keluarga

Tahap yang dibutuhkan dalam proses Terapi Keluarga

Proses yang dibutuhkan berupa Initial interview. Dalam tahapan ini, terapis membuat kontrak pertemuan dengan keluarga dan mengumpulkan data. Proses mengumpulkan data terkait informasi anggota keluarga, lingkungan yang bersinggungan dengan keluarga, issue yang muncul, aktivitas keluarga, dan hal detail lainnya. Selama tahap ini terapis memfasilitasi proses penentuan masalah yang diidentifikasi oleh keluarga.

Proses ini dalam terapi keluarga ini meliputi :

  1. Engagement stage : pertemuan keluarga dan menjelaskan apa yang mereka inginkan
  2. Assessment stage : identifikasi masalah yang menjadi perhatian keluarga
  3. Exploration stage : terapis dan keluarga mengeksplorasi masalah lain yang berkaitan dengan masalah utama
  4. Goal-setting stage : terapis mensistesis semua informasi, dan anggota keluarga menetapkan apa yang ingin mereka ubah
  5. Termination stage : akhir fase initial review, menetapkan kontrak untuk pertemuan berikutnya dan siapa saja anggota keluarga yang harus hadir dalam pertemuan tersebut.

 

9 kekuatan yang dimiliki oleh keluarga

Proses konseling keluarga dan terapi keluarga memiliki kelebihan yaitu ada pondasi yang mengikat antara satu dengan anggota keluarga yang lainnya. Sehingga hal tersebut menjadi penguat proses terapi berjalan dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa kekuatan yang dimiliki oleh keluarga. Kekuatan-kekuatan tersebut yang menjadi modal utama jalannya terapi keluarga bisa berhasil.

  1. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan fisik, emosi, dan spiritual dari setiap anggota keluarga
  2. Kemampuan untuk menjadi sensitif terhadap kebutuhan anggota keluarga
  3. Mampu untuk mengkomunikasikan perasaan, emosi, keyakinan, dan nilai-nilai yang efektif
  4. Kemampuan untuk memberikan dukungan, keamanan, dan dorongan untuk meningkatkan kreatifitas serta kemandirian
  5. Kemampuan untuk memulai dan mempertahankan pertumbuhan hubungan yang produktif dengan dan tanpa sistem keluarga
  6. Kapasitas untuk mempertahankan dan menciptakan komunitas hubungan yang konstruktif dan penuh tanggung jawab dengan tetangga, sekolah, kota dan pemerintahan lokal atau pusat.
  7. Kemampuan untuk tumbuh dengan dan melalui anak
  8. Mampu untuk membantu diri sendiri dan kemampuan untuk menerima bantuan yang sesuai
  9. Kemampuan untuk menampilkan peran keluarga yang fleksibel

Terapis perlu menggunakan 9 kekuatan dalam keluarga tersebut sebagai guidance dan pijakan proses terapi. Proses terapi dilakukan dengan meningkatkan setiap kekuatan-kekuatan tersebut ke titik tertingginya. Dengan semua kekuatan yang maksimal dalam diri orangtua, maka,, kesehatan mental sebagai orangtua bisa didapatkan.

 

Fase Terminasi untuk mengakhiri proses terapi keluarga

Tahap terakhir dari terapi keluarga adalah proses terminasi. Proses ini dilakukan sebagai penutup terapi keluarga. Kadang terminasi dapat terjadi sebelum waktunya. Hal ini biasanya terjadi jika keluarga merasa perubahan yang terjadi mengancam fungsi keluarga yang sudah ada.

Pada keadaan ini terapis harus melakukan review masalah yang telah teridentifikasi dengan keluarga dan menegoisasikan kembali kontrak dan jumlah sesi-sesi keluarga. Jika keluarga sudah mencapai tujuan dan masalah sudah terselesaikan, maka terminasi harus dilakukan. Dalam proses terminasi, untuk permasalahan sederhana.. terapis mengajarkan self healing secara mandiri. Begitu juga healing antara anggota keluarga. Tanpa harus selalu bergantung ke terapis.

 

_________

Demikian adalah artikel singkat tentang pengertian terapi keluarga. Biro psikologi Deepa sebagai lembaga layanan psikologi, konsultan psikologi yang konsern dalam layanan psikotes dan konseling. Salah satu layanan kami adalah konseling pasangan dan konseling individu. Anda bisa menggunakan layanan dari Deepa Psikologi sebagai salah satu alternatif untuk melalukan konseling pasangan, parenting, dan juga sebagai mediasi dalam melakukan terapi keluarga. Semoga artikel tentang pengertian terapi keluarga ini bermanfaat.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *