admin Tidak ada komentar

Berdamai dengan diri sendiri. Sikap perdamaian terhadap orang lain dan lingkungan memang sulit diwujudkan bila kita belum mampu berdamai dengan diri sendiri. Yang dimaksud dengan berdamai dengan diri sendiri adalah kesanggupan menerima keadaan atau kenyataan yang semula menimbulkan konflik dalam diri seseorang. Setiap manusia tentu tidak akan terhindar dari konflik. Sehingga setiap individu perlu memiliki alternatif solusi dalam menghadapi konflik agar tidak mengikis ketenangan dan kedamaian diri sendiri. Mungkin kita sering menanyakan kabar orang lain, mengkhawatirkan kondisi orang lain diluar diri kita. Tetapi, sudahkah kita menanyakan kabar diri sendiri? Apakah kita sudah cukup berdamai dengan diri sendiri dari berbagai konflik yang terjadi di masa lalu?

Ketenangan dan Kenyaman Hidup

Ketenangan dan kenyaman hidup yang sejati baru bisa terasa bila seseorang sanggup berdamai dengan diri sendiri. Dan idealnya, setiap saat manusia harus bisa berdamai dengan diri. Hanyasaja, berdamai dengan diri sendiri perlu didukung oleh kondisi yang sehat terutama secara mental. Mental yang sehat akan mempermudah individu mengembangkan kemampuan berdamai dengan diri sendiri. Dalam proses melakukannya bukanlah hal yang mudah, Juga tak ada resep yang berlaku untuk umum agar orang bisa berdamai dengan dirinya sendiri. Hanya saja setiap orang perlu mencari jalan sesuai dengan caranya sendiri untuk merasakan kedamaian bagi dirinya sendiri.

Ada banyak penyebab orang kehilangan kedamaian dalam dirinya. Kegagalan, kekalahan, ketersingkiran, keirihatian, adalah beberapa hal yang bisa disebutkan. Orang bisa langsung menyalahkan diri sendiri, atau bahkan menuduh orang lain sebagai sumber keadaan buruk yang tidak diinginkan dan direncanakan itu. Untuk berdamai dengan kondisi terburuk yang dialami, cobalah untuk menerima dengan sepenuh hati setiap kondisi yang dialami. Menikmati proses sepanjang kehidupan dengan meyakini bahwa setelah kesulitan akan mengalami banyak kemudahan dan kebahagiaan. Selain itu, cobalah untuk mengenali kekurangan dan kelebihan diri sendiri dan menerimanya dengan besar hati.  Adapun hal yang lebih penting adalah mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bisa mendapatkan ketenangan hati dan kedamaian diri.