admin Tidak ada komentar

Hadapi Anak dengan Emosi Positif. Mengatur dan memahami perasaan anak bukanlah hal yang mudah, tak hanya itu orang tua seringkali merasa kesulitan mengelola emosinya sendiri yang akhirnya merasa kurang kesiapan untuk menghadapi emosi anak. Sebelum memahami perasaan anak hal yang perlu dilakukan tentu memahami perasaan diri sendiri. Bagaimana orang tua bisa siap menghadapi emosi anak ketika dirinya belum siap menghadapi emosinya sendiri. Dengan demikian orang tua perlu mempersiapkan diri agar bisa menghadapi  anak dengan emosi positif yang tentu akan memberikan dampak positif pada anak bukan sebaliknya.

 

Tips Menghadapi Anak dengan Emosi Positif

Berikut ini adalah Tips Bagi Orang Tua Agar Siap Hadapi Anak Dengan Emosi Positif :

  • Regulasi diri

Regulasi diri merupakan kemampuan untuk mengatur dan mengendalikan perilaku diri kita. Sebelum menghadapi perilaku anak yang unpredictable tentu langkah awal adalah meregulasi diri kita. Secara sadar, sebagai manusia kita perlu membatasi pikiran, emosi dan perilaku kita.

Faktor-faktor yang turut mempengaruhi pembentukan regulasi diri adalah faktor proses perhatian dan faktor kesadaran terhadap emosi-emosi negatif. Semakin seseorang mampu menyadari emosi negatif yang muncul dalam dirinya dan semakin seseorang mampu mengendalikan perhatiannya pada sesuatu (attentional prosess), maka seseorang tersebut akan semakin mampu menahan dorongan-dorongan dan mengendalikan tingkah lakunya. Jika orang tua mampu melakukan regulasi diri dengan baik, orang tua bisa lebih siap menghadapi anak dengan emosi yang positif.

  • Edukasi diri

Menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah, kita tidak mendapatkan pendidikan untuk menjadi orang tua di sekolah formal manapun. Dalam artian, diri kita sendiri yang perlu mencari ilmu dan pengetahuan agar bisa menjadi orang tua yang baik dan memiliki emosi yang positif. Melakukan edukasi terhadap diri sendiri adalah hal yang harus dilakukan sampai kapanpun.

Perlu menumbuhkan keinginan untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Jika terkendala secara emosi, maka yang perlu kita pahami adalah ilmu-ilmu yang berkaitan dengan emosi seperti emotional coaching. Mengelola emosi agar tetap stabil tentu tak semudah teori. Perlu ada usaha kuat dari dalam diri untuk terus mengedukasi diri di setiap prosesnya menjadi orang tua. Berusaha menjadi orang tua yang cerdas secara emosi.

  • Take your time

Memiliki me time adalah hal yang langka bagi banyak orang tua. Orang tua banyak disibukkan dengan aktivitas rumah tangga sehingga tidak memiliki waktu untuk sekedar memberikan kebahagiaan pada diri sendiri. Lupa untuk memberikan me time pada diri sendiri seringkali membuat diri kita lelah, hingga akhirnya sensitif secara emosi. Tentu hal tersebut dapat berdampak buruk bagi anak karena akan merasa mudah marah pada anak. Dengan demikian, orang tua perlu meluangkan waktu untuk memberikan kebahagiaan pada diri sendiri agar bisa berbagi kebahagiaan dengan anak. Saat melihat anak marah, atau terjadi situasi tertekan dalam rumah tangga cobalah untuk bersikap tenang dan memberikan jeda dengan duduk, menarik nafas barang sebentar agar lebih siap berhadapan dengan situasi tersebut. Ciptakanlah keluarga bahagia, orang tua bahagia maka anak akan merasa lebih bahagia J