admin Tidak ada komentar

Pernah tidak kamu merasa semua yang kamu lakukan salah? Atau, dirasa kurang sempurna dan pada akhirnya menyalahkan diri sendiri? Kemudian ketika mendengarkan penilaian dari orang lain, dan  tidak sesuai dengan harapan mu membuat mu kesal dan kamu kembali menyalahkan dirimu lagi. Itu tanda adanya kurang penerimaan diri.

Apakah ada sisi baiknya? Dan apa sisi buruknya.  

Jika diambil sedikit sisi positifnya, ia bisa memulai belajar menerima penilaian dari orang lain, dan seseorang tidak akan selalu merasa tinggi dan merasa selalu benar atas apa yang dia lakukan ataupun kehendaki. Tetapi jika kurangnya penerimaan diri yang sangat berlebihan, seseorang akan bisa kehilangan siapa dirinya yang sebenarnya. 

Seseorang yang mampu menerima keadaan dirinya ia akan menghormati dirinya sendiri, mampu menyadari sisi negatif yang terdapat dalam dirinya, dan mampu mengelola untuk tetap hidup bahagia dengan sisi negatif yang dipunya. Orang yang sulit dalam penerimaan diri cenderung merasa diri mereka tidak berguna, tidak percaya diri, dan tidak menyukai karakterstik diri mereka. 

Berikut merupakan beberapa kondisi untuk membantu penerimaan diri, yaitu sebagai berikut: 

  1. Pemahan tentang diri 
  2. Pengharapan yang realistic 
  3. Tidak adanya hambatan di dalam lingkungan 
  4. Sikap anggota masyarakat maupun lingkungan rumah yang menyenangkan 
  5. Tidak adanya gangguan emosional yang berat 
  6. Pengaruh keberhasilan yang dialami 
  7. Identifikasi terhadap orang yang mampu menyesuaikan diri 
  8. Adanya pandangan yang luas 
  9. Pola asuh dimasa kecil yang baik 
  10. Konsep dari diri yang stabil 

Penerimaan diri juga bisa berasal dari dalam pikiranmu sendiri, jika kamu bisa mengambil sebuah nilai baik dari beberapa hal dalam hidupmu yang kamu lewati, secara naluri kamu akan lebih memahami dan akan paham tentang bagaimana kamu bisa mengontrol apa yang kamu butuhkan, apa yang kamu inginkan, dan akan membuat semuanya jadi lebih mudah untuk diterima oleh diri sendiri, dengan mengesampingkan sisi negatif dari dalam diri secara perlahan. 

Itu adalah beberapa dasar pemaparan yang bisa membantu kamu untuk belajar menerima diri sendiri. Jika kamu merasa sudah tidak bisa mengatasi bagaimana cara melakukan penerimaan diri yang baik, jangan ragu untuk konsultasikan ke tenaga professional seperti psikolog maupun psikiater. 

 
Penulis : Fadzillah Khairunnisa Lumaela

Referensi: 

Ardilla, F., Herdiana, I. (2013). Penerimaan diri pada narapidana wanita. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 2(1).