Deepapsikologi.com. Tidak percaya diri sendiri. Pernahkan kita merasa tidak nyaman sama diri sendiri. Nah, misalnya mau tidak nyaman sama diri Anda sendiri yang merasa seperti tidak punya hal positif seperti itu.
Atau mungkin pas ada teman Anda yang punya rentetan prestasi jauh lebih baik daripada Anda. Jadi merasa minder dan jadi rendah diri dan mungkin Anda juga merasa ketinggalan sama teman Anda. Yang kelihatannya punya sesuatu yang nge-fans banget deh Anda merasa bahwa kemampuan lah itu bukan apa-apa seperti itu dibandingkan dia.
Nah saya termasuk orang yang pernah merasa seperti itu. Saya punya beberapa teman juga yang umurnya sama seperti saya tetapi prestasi mereka itu kelihatannya seperti banyak banget. Dan saya sempat mikir ya. Saya mah apa atuh bisa dibandingkan dia seperti itu. Nah pas saya mikir seperti seperti itu Perasaan saya langsung jadi sedih, ngedrop. Bahkan ada salah satu waktudi mana Saya merasa kalau saya tidak berguna buat hidup dan ya emang seperti itu.
Dan menariknya pas belajar psikologi saya baru belajar tentang perasaan perasaan yang saya rasakan itu. Dan ini baru sebuah konsep yang bernama self esteem atau kalau bahasa Indonesianya harga diri. Kalau Anda juga pernah merasakan apa yang saya rasakan dan yang saya ceritakan ya Ada kemungkinan bahwa Anda juga punya self esteem yang rendah. Tetapi mungkin ada beberapadari Anda yang belum ngerti tentang self esteem. Tetapi tidak apa-apa di artikel kali ini saya akan mengupas tuntas pembahasan soal kepercayaan diri.
Memahami self esteem yang sehat
Oke jadi apa self esteem yang tinggi itu? Orang yang punya self esteem yang tinggi itu adalah orang yang cenderung menghormati dirinya sendiri dan menganggap bahwa dirinya adalah orang yang pantas. Nah sebaliknya orang yang punya self esteem rendah adalah orang yang cenderung menganggap dirinya itu rendah diri. Seperti itu. Dan menganggap bahwa dirinya itu tidak pantas buat menerima apa-apa.
Nah, tetapi pertanyaannya mungkin munculnya seperti gini, itu kalau orangnya self esteem terlalu tinggi bukannya bisa jugajadi negatif dampaknya. Contohnya itu ya kepribadian narsistik. Nah makanya self esteem yang baik dan ideal itu seimbang. Gak terlalu tinggi tetapi tidak terlalu rendah juga. Jadi tetap realistis tetapi tetap positif juga dengan diri mereka sendiri.
artikel terkait : Psikologi Karawang
Dampak Positif dan Negatif dari Self Esteem yang tinggi dan Rendah
Nah terus sebenarnya apa dampak positif dari kepercayan diri yang sehat? Kita jadi tidak merasa stres, tidak merasa depresi dan juga Anda punya kesan untuk hidup lebih lama daripada mereka yang memandang diri mereka itu negatif. Menurut penelitian yang menemukan bahwa mereka yang punya kepercayaan diri baik itu cenderung akan lebih aktif jadi lebih sering mengenai hubungan dan punya kemungkinan lebih besar buat berbicara di depan orang banyak. Jadi akan punya kemampuan public speaking yang lebih jago. Orang-orang yang punya self esteem yang baik itu percaya bahwa mereka adalah orang yang baik apa adanya. Jadinya mereka tahu apa kemampuan mereka dan mereka juga tahu bagaimana cara mengembangkannya. supaya mereka bisa menjalani hidup yang bahagia.
Terus bagaimana kalau orang punya self esteem yang rendah apa dampaknya? Jadi kalau orang itu biasanya punya perasaan negatif mengenai diri mereka kan jadinya mereka percaya bahwa mereka tuh tidak layak buat mendapatkan sesuatu. Tidak layak buat menerima cinta dan Bahkan mereka juga percaya bahwa mereka tuh ga layak hidup bahagia. Menurut penelitian, self esteem yang rendah juga berkorelasi dengan masalah kesehatan mental. Mulai dari perilaku kecemasan, serta kualitas hidup yang buruk dan hubungan yang buruk juga jadi ngaruhnya ke banyak banget kan.
baca artikel lainnya: psikotes karawang
Tips Meningkatkan Self Esteem
Saya dulu pernah mikir kalau sama self esteem rendah itu bisa langsung ditingkatkan dengan hanya sekedar kalimat positif. Bisa kok seperti itu! Padahal hal itu tidak selamanya berlaku untuk semua orang itu dan seharusnya mungkin diselingi dengan cara-cara lain. Nah kira-kira apa cara buat meningkatkan self esteem? Berikut ini akan cara yang mungkin bisa Anda.
Salah satu Yang penting buat dimiliki oleh individu seperti yang tadi sudah saya singgung kalau Anda kenal sama diri sendiri termasuk Kemampuan apa yang aku rasakan dan Bagaimana cara mengembangkannya secara langsung Anda akan meningkatkan self esteemmu.
Tips 1: Jangan sering-sering membandingkan diri Sendiri dengan orang lain
Tips Pertama untuk meningkatkan self esteem adalah kurangi membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kenapa tidak boleh membandingkan diri atau istilahnya social comparison ? Jadi kalau individu membandingkan dirinya semua orang lain maka yang terjadi membayangkan kalau hidup Itu adalah sebuah kompetisi. Jadinya membanding-bandingkan antara pencapaian diri sendiri sama pencapaian orang lain juga kemampuan diri sendiri sama kemampuan orang lain tidak akan membuat diri kita tampak lebih baik. Misalnya, kalau melihat Story atau post Instagram teman-teman, Anda yang sudah kerja di perusahaan yang sepertinya keren banget seperti itu atau mungkin ngeliat teman lagi liburan keluarga, Quality time sama pasangan mereka terus jadinya kita menjadi merasa iri. Nah mungkin kalau sudah merasa seperti gini solusinya adalah ya kurangi tidak membanding-bandingkan diri.
Tips kedua: Berolahraga
Berolahraga mungkin sudah tahu kan kalau olahraga itu punya dampak positif dari kondisi fisik dan mental yang sehat. Bisa meningkatkan kapasitas oksigen dan menariknya, olahraga ini juga bisa meningkatkan self esteem saya dan beberapa teman saya dulu pas skripsian. Saya sempat nyoba buat olahraga pas Skripsi ini. Tiap kamis kita jogging 30-40 menit di stadion Kampus UI. Jadi itung-itung gerak biar gak cuma di depan laptop doang. Kenapa? Habis olahraga meskipun capek namun memunculkan rasa bangga sama diri saya sendiri.
Tips Ketiga: Melakukan aktivitas bermanfaat
Cobalah melakukan aktivitas yang bermanfaat seperti ngelakukan kegiatan volunteer. Kalau melakukan kegiatan volunteer, mereka tuh kan lagi ngelakuin perbuatan yang baik ya buat orang lain dan juga buat masyarakat. Dan menarik ini hal ini tuh membuat jadi ketika ada orang yang akan volunteer makanya jadi merasa bangga sama diri mereka sendiri.
Saya sendiri sebenarnya sempat ngobrol sama salah satu volunteer yang kerja di kantor yang rutin saya datengin. Dia cerita kalau habis kuliah tuh dia sempat kerja di salah satu perusahaan konstruksi tetapi habis itu dia resign. Akhirnya bergabung dengan salah satu community center. Ia bilang kalau misalnya paling kerennya adalah dampaknya membuat dia jadi senang dan membuat dia jadi bangga sama dirinya sendiri. Karena dia Jadi bisa ngebantu orang lain dan bisa membuat dirinya sendiri baik lagi. Ya kalau seorang individu sudah merasa bangga sama diri sendiri Ya kemungkinan besar individu ini juga akan memandang diri mereka dan masa depannya dengan kacamata yang lebih positif.
Nah, gimana? Jadi sudah paham belum self esteem berdasarkan gambaran yang coba saya share di artikel ini