Orang tua memiliki sudut pandang yang berbeda tentang kedewasaan sang anak. Kerap sekali hal tersebut bertolak belakang dengan anak. Tak jarang pertikaian terjadi di antara mereka. Dalam upaya untuk menghindari hal tersebut, anak harus memiliki strategi dan metode yang tepat dalam menangani perbedaan yang terjadi dengan orang tua.
Lakukan Pengamatan Terhadap Permintaan Orang Tua
Banyak orang tua yang meminta hal macam-macam pada anak. Tak jarang hal ini membuat sang anak malah semakin frustasi. Banyaknya permintaan seperti memberikan sedikit ruang gerak. Sehingga memiliki kesan seperti melakukan pengekangan pada sang anak.
Permintaan tersebut memiliki artian bahwa orang tua belum yakin bisa memperlakukan anaknya seperti orang dewasa. Dal hal ini sang anak, harus mengerti terlebih dahulu dengan melakukan pengamatan terhadap situasi saat itu. Pengamatan ini di lakukan sebagai upaya untuk mengetahui maksud sesungguhnya dari orang tua. apakah orang tua benar-benar menginginkan sesuatu atau sekadar ingin berinteraksi lebih banyak dengan sang anak.
Beri Batasan Pada Diri Sendiri dalam Setiap Keinginan Orang Tua
Orang tua sering melakukan hal-hal yang mendesak sang anak. Anak akan merasa tertekan ketika harus memenuhi seluruh keinginannya. Hal ini juga berkaitan dengan tujuan anak yang tidak sesuai dengan kehendak orang tua. Sehingga orang tua membuat hal-hal yang bertentangan sebagai upaya menghalangi sang anak dari tujuannya.
Dalam hal ini, anak harus memahami situasi, apakah harus menuruti permintaan orang tua, atau menolak secara halus. Hal ini bisa menjadi pilihan bagi anak. Anak juga harus memiliki batasan terhadap setiap permintaan dari orang tua. Agar tidak menimbulkan tekanan yang bisa berakibat stress.
Berpikir Kritis Terhadap Setiap Permintaan Orang Tua
Menjadi anak harus memiliki pemikiran yang kritis. Hal ini seperti mempertanyakan keinginan orang tua. Apakah keinginan tersebut memang harus dan penting untuk di ikuti. Sehingga jika tidak di ikuti, akan memiliki dampak yang amat besar. Seperti keretakan yang menjadi dalam hubungan antara anak dan orang tua.
Atau keinginan orang tua hanya sebatas manipulasi untuk sang anak agar menuruti keinginannya. Jika memang demikian, anak harus memiliki batasan dan juga cara yang tepat untuk mengatasi keinginan orang tua.
Mencari Jalan Tengah Terhadap Setiap Permintaan Orang Tua
Banyak anak yang merasa tertekan dengan sikap orang tua yang selalu menuntut berbagai hal. Bahkan, hingga kehidupan pribadi di lakukan koreksi dan juga pantauan dari orang tua. hal ini seperti tidak mengizinkan anak untuk bersikap menjadi dewasa. Dalam hal ini, meminta bantuan saudara dapat di gunakan sebagai jalan tengah untuk mencairkan kondisi tersebut.
Ungkapkan Perasaan dengan Cara yang Berbeda
Apabila anak kesulitan untuk mengatakan kemauannya dan perasaannya, maka dapat menggunakan cara lain. Seperti bertukar surat pada orang tua. anak dapat mengungkapkan berbagai hal yang mengganggu dirinya terkait dengan sikap orang tua.
Anak juga harus memahami bahwa orang tua yang kerap meminta banyak hal dan cenderung tidak ingin membiarkan sang anak lepas menjadi dewasa, merupakan bentuk kasih sayang yang berlebih. Sehingga menyalahkan orang tua terhadap hal tersebut bukanlah cara yang tepat.
Baca Juga: Memahami Kesehatan Mental dan Self Love Sebagai Salah Satu Terapinya
Hal yang tepat untuk dapat di lakukan adalah dengan mencari solusi yang tidak akan merugikan kedua belah pihak dan tentunya tidak membuat orang tua merasa sakit hati terhadap sikap anak.