Konseling dengan psikolog — Hallo everyone, pernah gak sih ingin datang ke psikolog tapi banyak pertanyaan bermunculan di benak kita? Normal gak sih? Wajar gak sih? Aku gak gila kan? banyak sekali stereotype yang menganggap orang-orang yang bertemu psikolog adalah orang-orang yang tidak normal dan memiliki gangguan kejiwaan. Oleh karena itu, kali ini aku mau bahas mengenai pentingnya datang ke psikolog dan kenapa kita perlu bertemu psikolog?
Apa itu psikolog?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Psikolog merupakan ahli psikologi. Psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno : psyche = jiwa dan logos = ilmu. Dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa/mental seseorang. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental seseorang secara langsung karena sifatnya yang abstrak dan unpredictable, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi jiwa/mental tersebut yakni tingkah laku dan proses mental.
Dengan demikian, psikolog adalah orang yang ahli dalam memahami tingkah laku dan proses mental seseorang. Secara akademis, Psikolog adalah seseorang yang telah menyelesaikan program magister (S2) dan profesi psikolog.
Konseling dengan psikolog, normal gak ya?
silahkan baca artikel lainnya, tes psikologi online
dan jasa psikotes
Psikolog menjadi fasilitator untuk memahami permasalahan psikologis
Psikolog bisa menjadi fasilitator untuk memahami permasalahan yang mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Pernah gak sih pada situasi tertentu kita bingung ada apa sama diri kita? Misalnya, muncul pertanyaan-pertanyaan; kenapa ya jadi sering marah-marah? cemas, gelisah dan khawatir berlebihan? takut mati? belum bisa berdamai dengan trauma masa lalu? susah tidur? Hilang nafsu makan? moody-an banget? fobia? hilang rasa percaya diri? Atau permasalahan lainnya yang mempengaruhi kesehatan mental. Jika demikian, bertemu psikolog adalah langkah yang tepat.
Psikolog akan membantu menemukan akar permasalahan dengan menganalisa penyebab terjadinya masalah secara detail dengan melakukan sesi konseling. Sesi konseling dilakukan dengan durasi 1-2 jam. Pada sesi pertama, klien melakukan perkenalan dengan psikolog dan menyampaikan keluhan-keluhan yang dirasakan secara menyeluruh agar psikolog bisa memberikan perlakuan atau terapi yang tepat pada sesi lanjutan.
Sesi konseling dilakukan secara bertahap sampai klien merasa kondisinya lebih baik dari sebelumnya dan lebih sehat secara psikologis. Tidak menyeramkan bukan? Ditengah permasalahan yang dialami, bertemu psikolog bisa menjadi alternatif agar kita bisa lebih menyayangi diri kita untuk psikologis yang lebih sehat karena tidak ada seseorang yang 100% sehat secara psikologis.
Konseling dengan psikolog adalah hal yang wajar dan normal kan? Datang dan bertemu psikolog bukan berarti kita gila atau gangguan jiwa, tetapi kita menginginkan mental dan psikologis yang lebih sehat. Melakukan sesi konseling dengan psikolog menjadi penting dan sangat diperlukan ketika kita merasa bahwa permasalahan yang dialami semakin mengganggu psikologis diri kita, atau bahkan kita tidak mengetahui akar penyebab munculnya gejala-gejala masalah psikis ataupun psikologis yang dialami. So.. jangan ragu ataupun takut untuk bertemu psikolog, ya?! Karena aku sayang aku J
Penulis : Chairunnisa, S.Psi
baca artikel lainnya, konsultan psikologi
dan biro psikologi