admin No Comments

Seminar Parenting Psikologi : Apakah saya orang tua yang dewasa?

Deepapsikologi.com — Sekolah mengajarkan banyak hal. Pelajaran matematika, IPA, IPS. Sampai di universitas, semua keilmuan yang berhubungan dengan pekerjaan ada jurusannya. Tetapi, menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak kita, tidak diajarkan dalam silabus kurikulum di kampus. Padahal parenting merupakan hal yang penting. Kita diajarkan menjadi profesional dalam bekerja. Ilmu didapatkan dari kampus. Menjadi kaya raya dan terkenal. Tetapi salah didik anak, sehingga anak menjadi pecandu narkoba. Broken home. Suami istri bercerai, dan anak kabur dari rumah. Jadi? Bahagiakah hidup kita jika kondisinya seperti itu? Tentu tidak. Maka, parenting dan family care itu harus kita pelajari. Menjadi pasangan dan orangtua yang tepat. Agar kebahagian hidup tercapai.

Seminar Parenting Psikologi, menjadi orangtua yang baik bagi anak-anaknya

Seminar Parenting Psikologi, menjadi orangtua yang baik bagi anak-anaknya

Apakah pola pengasuhan kita sudah ideal ?

Untuk mengetahui bagaimana pola parenting terhadap anak. Maka, perlu kita evaluasi diri Bagaimana perilaku kita saat marah? Apa yang kita ungkapkan saat marah atau kesal dengan tingkah polah anak? Bagaimana cara kita menyikapi konflik dengan pasangan saat dihadapan anak?

Apakah pola parenting kita sudah ideal. Sudah benar diterapkan ke anak? Jika pola parenting kita sudah benar, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat mental. Tidak memiliki hambatan psikologis. Tetapi, jika pola parenting kita bermasalah. Akan berdampak ke tumbuh kembang anak ketika dewasa. Anak menjadi rentan, gampang depresi, kecemasan tinggi, dan fungsi aktivitas hidupnya terhambat. Sehingga, perlu kita evaluasi benar, kita pelajari benar pola pengasuhan yang kita terapkan. Agar, anak tumbuh menjadi pribadi yang kuat ketika mereka dewasa.

Mari kita evaluasi ulang pola parenting kita. Apakah kita suka berteriak dan membentak anak kita ? Menyalahkan anak atas masalah yang muncul. Berkonflik dengan pasangan di hadapan anak. Mendiamkan anak atau menghindari interaksi dengan anak. Lebih sibuk dengan aktivitas di luar, meminimalisir interaksi dengan anak. Jika itu yang terjadi, maka banyak yang perlu kita pelajari bersama.

 

Menjadi Orangtua yang Baik Butuh Kematangan Psikologis

Sikap egosentris berfokus mementingkan diri sendiri seringkali menjadi penyebab permasalahan rumah tangga. Ingin diperhatikan, dilayani dan dimengerti terus oleh pasangan. Anak juga dituntut orangtua untuk mematuhi segala keinginannya. Anak harus nurut, bisa disuruh-suruh, tidak boleh membantah.

Kita perlu mengecek kematangan Psikologis sebagai orangtua. Berikut indikator kematangan psikologis di Masa Dewasa Awal:

  • Berorientasi pada tugas sebagai orang tua,

Bukan pada diri sendiri; tujuannya pada tugas-tugas yang dikerjakannya, dan tidak condong pada perasaan-perasaan sendiri atau hanya untuk kepentingan pribadi. 

  • Bisa Mengendalikan perasaan pribadi;

Tidak dikuasai oleh perasaan-perasaannya dalam mengerjakan sesuatu atau berhadapan dengan orang lain. Dia tidak mementingkan dirinya sendiri, tetapi mempertimbangkan pula perasaan-perasaan orang lain. 

  • Objektif : yaitu berusaha membuat keputusan atau penyelesaian masalah yang sesuai dengan kenyataan.Keinginannya realistis.
  • Menerima kritik dan saran; Sadar bahwa dirinya tidak selalu benar. Sehingga terbuka terhadap kritik-kritik dan saran-saran orang lain demi kebaikan dirinya dan lingkungan sekitarnya. 
  • Beradaptasi terhadap situasi-situasi baru; Mau bersikap lebih fleksibel. Dapat menempatkan diri dengan kenyataan-kenyataan yang dihadapinya termasuk dengan situasi-situasi baru.

Kenyataannya, kebanyakan orang menjadi bapak/ ibu di usia dewasa awal. Usia ini berada di rentang 18 sampai 40 tahun. Banyak orangtua yang tidak siap ketika punya anak. Masih ingin bersenang-senang. Padahal, punya anak adalah tanggungjawab penuh. Harus siap kapanpun. Saat anak butuh susu, ganti popok tengah malam, dan nangis seharian karena demam. Orangtua juga harus menambah penghasilan untuk biaya anak. Jika ASI tidak keluar, anak butuh Susu formula. Biaya popok, pakaian, dan kebutuhan lainnya. Maka, sikap kedewasaan sangat dibutuhkan sebagai orangtua.

 

baca artikel terkait: Seminar Psikologi Karawang

Deepa Psikologi layanan Konseling Family Care

Biro Psikologi Deepa memberikan layanan Family care. Produk yang kami tawarkan diantaranya konseling pranikah. Bagi pasangan yang masih menyiapkan diri menghadapi pernikahan dengan segala dinamikanya. Perlu kesiapan dan pembekalan, agar minimal ada sedikit tambahan teori untuk menyiapkan mental. Jika suatu saat pasangan tersebut menghadapi masalah keluarga.

Layanan deepa family care selanjutnya adalah layanan konseling pasangan. Upaya mendamaikan pasangan dengan melakukan konseling dua arah antara Psikolog dengan suami dan psikolog dengan istri. Kami ada tes relasi keluarga sebagai alat tes tambahan digunakan sebagai data menggambarkan relasi dalam keluarga.