admin Tidak ada komentar

Toxic Relationship — Seperti yang kita bahas di artikel sebelumnya, menghadapi toxic partner (pelaku toxic dalam hubungan) tentu bukanlah hal yang mudah. Toxic partner dapat membuat kita lelah secara fisik ataupun psikologis. Lalu, gimana sih caranya bisa berdamai dengan para pelaku toxic? Gimana sih caranya keluar dari zona hubungan yang toxic?

Let me to tell you gaes!

Toxic Relationship : How to deal With Toxic Relationship

Toxic Relationship : How to deal With Toxic Relationship

Tips Trik langkah awal perubahan toxic relationship

Ada 3 tips and trick yang bisa kita jadikan langkah awal perubahan toxic relationship.

  1. Kenali bahwa kamu berada dalam toxic relationship

Langkah awal yang perlu dilakukan tentu dengan mengenali kualitas hubungan yang sedang terjalin. Namun, untuk lebih spesifiknya kamu bisa coba menjawab “ya/tidak” dari setiap pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

  • Tulislah nama seseorang dalam kehidupan kamu (seseorang yang ingin dilihat kualitas hubungannya, pasangan/orang tua/teman/atasan, dll).
  • Apakah Aku bisa menjadi diriku dengan orang ini?
  • Apakah Aku merasa diterima oleh dia?
  • Dalam hubungan ini saling memberi dan menerima?
  • Apakah Aku merasa optimis dan bersemangat ketika berada di sekitar orang ini?
  • Apakah orang ini mau mendengar pendapatku?
  • Orang ini menjaga komitmen terhadap hubungan kita?
  • Apakah orang ini bisa menghargaiku?
  • Apakah orang ini bersikap baik terhadapku?
  • Orang ini memberikan kenyamanan kepadaku?

Nah, jadi jawaban mana yang lebih banyak keluar dalam jawabanmu? “Ya” atau “Tidak”? Jika jawaban “Ya” lebih mendominasi artinya kualitas hubunganmu masih dalam kondisi yang aman dan hubungan yang terjalin diasumsikan sebagai hubungan yang sehat. Jika sebaliknya? Maka kamu harus mulai waspada dan berhati-hati dalam menjalani hubungan yang sudah terjalin. Kenali lebih dalam mengenai tanda-tanda toxic relationship.

  1. Sadari hubunganmu tak lagi aman

Ketika hubungan yang terjalin adalah hubungan yang tak lagi menghubungkan, memberi rasa aman, memberi kenyamanan, dan saling menjaga komitmen, yang harus kamu lakukan adalah open your mind! Sadari bahwa kamu benar-benar berada di zona merah. Take your time, cobalah kamu mulai meluangkan waktu untuk dirimu sendiri. Berikan dirimu kebebasan untuk berpikir jernih dan merasakan kondisi hubungan yang sedang kamu hadapi agar bisa menemukan langkah selanjutnya yang akan kamu ambil. Jika memerlukan bantuan, kamu bisa hubungi orang-orang terdekatmu yang dianggap bisa membantumu dalam menyelesaikannya.

Baca artikel lainnya, tes psikologi online

dan jasa psikotes

  1. Hadapi dengan penuh keberanian

Toxic partner akan dengan mudah membangun hubungan toxic jika dia memahami bahwa pasangannya adalah orang yang powerless, lemah dan mudah dikendalikan. Dengan demikian, dia akan semakin mudah mendominasi, melakukan pengntrolan dan pengendalian secara sepihak dalam hubungan.

Untuk itu, cara yang tepat untuk menanganinya adalah menghadapi dengan penuh keberanian. Speak up and show your ownself! Katakanlah apa yang ingin kamu katakan dan lakukan apa yang ingin kamu lakukan. Mulailah memberanikan diri untuk memberikan ruang kepada perasaan dan keinginanmu sendiri.

Yakinkan bahwa dirimu layak dihargai dan dicintai dengan cara yang baik. Dalam hal ini, kamu memiliki dua pilihan “hadapi” atau “hindari”? dengan catatan setiap pilihan memiliki konsekuensi yang berbeda-beda. Bangun kesiapan secara mental untuk memilih memperbaiki hubungan atau membatasi hubungan.

Jika kamu merasa kesulitan, cobalah melakukan langkah-langkah berikut :

Step 1 Set the stage

Tuliskan hal-hal yang membuatmu merasa tidak nyaman dalam menjalin hubungan, lalu ungkapkan dengan jujur dan apa adanya di dalam tulisanmu.

Step 2 Follow up with how you feel

Ungkapkan suasana hati, emosi atau perasaan-perasaan yang dirasakan selama ini dalam menjalankan hubungan dengannya.

Step 3 Then ask your family member or friend

Cobalah menjalin komunikasi dengan anggota keluarga ataupun teman terkait tulisan yang telah kamu buat, mintalah saran dari mereka mengenai langkah ke depan yang harus kamu ambil.

Semoga kamu bisa menemukan langkah yang tepat! Kamu sangat berharga dan layak dicintai.

 

Penulis : Chairunnisa, S.Psi

 

Baca artikel lainnya, konsultan psikologi

dan biro psikologi