admin Tidak ada komentar

Tes Kecerdasan — Kita semua tentu sepakat bahwa setiap orang di ciptakan Tuhan secara unik (dengan kecerdasan dan potensi masing-masing). Tidak ada manusia yang sama begitu pula dengan potensi dan bakat yang dimiliki. Walaupun bakat terbentuk bukan karena dilahirkan melainkan karena proses belajar. Tetapi, jika seseorang tidak memahami karakteristik nya, maka proses belajarnya akan mengalami hambatan.

Semua orang diciptakan unik dan berbeda

Ada beberapa karakteristik seseorang yang mempengaruhi daya belajarnya. Karena kecerdasan tiap anak berbeda jenis dengan kecerdasan anak yang lainnya. Sedangkan metode pembelajaran di sekolah formal, semua di patok sama untuk semua anak.

 

Disinilah letak ketidak adilannya. Kenapa tidak adil? Ada anak dengan kecerdasan tertentu yang cocok dalam iklim pembelajaran di sekolah dimana metode yang diterapkan adalah dengan cara duduk pasif mendengarkan guru mengajar.

Ada murid yang hanya bisa belajar dengan cara aktif seperti bergerak dan berlari. Sehingga, murid yang tidak bisa mengikuti pembelajaran di kelas belum tentu siswa tersebut berkemampuan intelegensi rendah. Ada beberapa contoh dalam sejarah dimana orang- orang berpengaruh dunia dicap dungu ataupun bodoh oleh gurunya, tetapi justru dia mampu merubah sejarah. Misalnya saja albert Einstein, yang oleh gurunya dicap anak keterbelakangan dan dipastikan bermasa depan suram.

 

Bagaimana mengenali karakteristik kecerdasan anak?

Menurut Howard Gardner, ada delapan karakteristik tipe kecerdasan manusia. Diantaranya yaitu:

1. Kecerdasan bahasa

Kecerdasan bahasa ini merupakan kecerdasan dalam kemampuan retorika, mengolah kata- kata lebih efektif baik dalam bentuk tulisan maupun komunikasi verbal.

Orang tipe ini lebih aktif belajar dengan cara membaca, dan gemar berbicara aktif. Orang yang dominan di kecerdasan bahasa juga lebih suka berdiskusi, dan adu argumentasi. Beberapa pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah sebagai jurnalis, penulis, orator, dan pengacara.

Bapak proklamator kita, Soekarno adalah contoh orang yang memiliki kemampuan kecerdasan bahasa tinggi. Dengan kemampuan oratornya, Soekarno mampu mempengaruhi masa dalam menyampaikan ide-idenya. Soekarno dengan pidatonya mampu menggerakkan rakyat indonesia untuk berjuang melawan penjajah.

baca artikel lainnya, jasa psikotes

dan jasa psikotes online

2. kecerdasan matematika atau kecerdasan logis

Tipe kecerdasan matematika adalah tipe orang dengan kemampuan tinggi di bidang penyelesaian masalah dengan pendekatan matematis. Orang tipe ini mampu melihat permasalahan di hubungkan dengan angka dan pola hubungan sebab akibat. Kemampuan melihat pola ini menjadikan orang tipe logis mampu menyederhanakan masalah dan menyelesaikan.

Tipe ini terkadang bisa menemukan beberapa cara penyelesaian masalah untuk satu problem yang dihadapi. Tipe matematis sangat cocok bekerja sebagai akuntan, guru matematika, ilmuwan.

Albert Einstein adalah salah satu orang dengan kecerdasan matematis yang tinggi. Dengan kemampuannya, albert Einstein mampu memecahkan masalah dan menemukan teori relativitas.

Tes kecerdasan untuk pemetaan potensi Anak merujuk teori Howard Gardner

Tes kecerdasan untuk pemetaan potensi Anak merujuk teori Howard Gardner

 

3. Kecerdasan Spasial atau kecerdasan ruang

Tipe kecerdasan ini mampu melihat dunia dengan ruang yang tepat. Orang dengan kecerdasan spasial sangat peka untuk melihat kontur ruangan, garis, keseimbangan, warna dan bentuk.

Orang dengan tipe kecerdasan spasial yang bagus, sering menggunakan intuisi dan feeling untuk mengukur ketepatan ruang.

Beberapa contoh orang dengan kecerdasan spasial adalah seperti pelukis DaVinci. Pekerjaan yang sangat berhubungan erat dengan kecerdasan spasial adalah semisal supir, desainer, pemahat, dan insinyur.

4. kecerdasan kinestetis atau kecerdasan jasmani

Merupakan bentuk kecerdasan yang mampu menyelaraskan aktivitas fisik dengan lebih baik. Orang tipe ini biasanya lebih cerdas untuk belajar dengan yang berhubungan dengan aktivitas dan gerak. Dan cenderung kurang bisa beradaptasi lebih baik jika di dalam kelas, dengan pendekatan belajar mendengarkan guru menjelaskan.

Orang tipe ini butuh aktivitas fisik untuk bisa belajar. Tipe kecerdasan fisik banyak dihubungkan dengan dunia atlet, montir, dan banyak pekerjaan yang sifatnya outdoor atau di luar ruangan.

Salah satu contoh orang dengan kecerdasan tinggi adalah Atlet sepakbola Lionel Messi dan Christian Ronaldo.

 

5. Kecerdasan Musikal

Jenis kecerdasan ini sangat peka berhubungan dengan nada. Tipe kecerdasan musikal menjadikan orang ini kreatif dalam menciptakan irama, nada lagu, lagu, sensitif dengan tinggi rendah dan kenyamanan nada. Lewat orang- orang dengan kecerdasan musikkal, dunia kita lebih berwarna karena mereka banyak berkreasi dengan musik.

Pemetaan potensi seseorang melalui psikotes bisa mengungkap tipe dan karakteristik kecerdasan mana yang paling dominan

Pemetaan potensi seseorang melalui psikotes bisa mengungkap tipe dan karakteristik kecerdasan mana yang paling dominan

6. Kecerdasan Interpresonal

Kecerdasan interpersonal berhubungan dengan interaksi dengan orang lain. Kemampuan yang melibatkan kecerdasan interpersonal seperti bersimpati dan berempati dengan orang lain, memahami perasaan orang lain, membaca sikap dan perilaku, dan membuat situasi nyaman dalam berinteraksi dengan orang lain.

Orang- orang dengan kecerdasan interpersonal tinggi lebih mudah beradaptasi dan bergaul dengan masyarakat luas.

7. Kecerdasan Intrapersonal

Kalau kecerdasan interpersonal adalah yang berhubungan keluar, dengan orang luar. Maka, kecerdasan intrapersonal adalah hubungan seseorang dengan dirinya sendiri.

Kecerdasan intrapersonal ini berhubungan dengan kepekaan rasa, memotivasi diri sendiri, merenung dan berkontemplasi, kemampuan beradaptasi di dirinya sendiri, mengenali dirinya sendiri di tengah lingkungan, mampu untuk menilai dirinya sendiri. Tipe dengan kecerdasan intrapersonal berhubungan dengan seringnya individu berbicara dengan dirinya sendiri.

Baca juga artikel lainnya, biro psikologi bantuan psikolog profesional

dan jasa layanan psikologi untuk psikotes

8. Kecerdasan Alam atau Naturalis

Kecerdasan naturalis meliputi kecerdasan mengenali, mengungkapkan , membedakan , terhadap hal-hal yang dijumpai di alam dan di lingkungannya.

Dengan kecerdasan alam, orang mampu bersinergi dengan alam, memahami dan menjaga alam sekitar dengan lebih peka serta mengembangkan pengetahuan tentang alam dengan lebih peka.

Psikotes adalah salah satu metode untuk menggali karakteristik tipe kecerdasan mana paling dominan dari jenis-jenis kecerdasan pada teori Gardner

Psikotes adalah salah satu metode untuk menggali karakteristik tipe kecerdasan mana paling dominan dari jenis-jenis kecerdasan pada teori Gardner

Gabungan beberapa kecerdasan dalam diri anak

Dari teori delapan jenis kecerdasan yang kami jelaskan di atas, kesemua kecerdasan diatas umumnya terdapat dalam diri anak. Namun, biasanya ada satu atau dua jenis kecerdasan yang menonjol dan setidaknya ada beberapa jenis kecerdasan lainnya yang dibawah.
Jadi dengan begitu, dengan mengetahui jenis kecerdasan mana yang menonjol maka bisa di arahkan anak untuk menggali potensi yang dimiliki berdasarkan kemampuan yang dimilikinya sejak awal.

 

Mengutip kata Einstein, “Jika anda melihat ikan dari kemampuannya memanjat pohon, maka akan anda dapati semua ikan adalah bodoh.”

 

Jadi, dengan mengetahui potensi yang dominan dari diri anak. Maka, kita akan lebih mudah mengarahkan anak ke titik potensi maksimal yang diharapkan.

 

Kami sebagai lembaga psikologi yang bergerak dalam banyak bidang diantaranya di bidang psikologi klinis. Mempelajari dinamika perkembangan dan potensi anak tersebut. Dengan menggunakan alat tes psikologi yang sudah di standardisasi maka, harapannya, penggalian potensi anak bisa nampak sejak awal sehingga anak bisa lebih awal di arahkan.

baca juga artikel lainnya, manfaat tes IQ

psikotes online