admin Tidak ada komentar

Psikolog di Karawang Kita semua tentu percaya bahwa anak anak pada dasarnya diciptakan secara unik (dengan potensi berbeda) walaupun lahir dalam keluarga yang sama. Itulah kenapa kakak dan adik dalam satu keluarga memiliki karakteristik yang berbeda.

Begitu pula dengan cara merespon lingkungan luar. Sehingga, anak perlu di gali lebih dalam dalam respon untuk banyak hal diantaranya adalah mengetahui metode belajar yang pas untuk masing-masing anak.

Metode pembelajaran anak di dapatkan dari stimulus luar yang diterima oleh sistem indera tubuh kemudian baru di teruskan oleh otak untuk diterima dan dimaknai. Penghubung sistem indera dalam menangkap informasi ini ternyata memiliki kecenderungan dominan yang berbeda antara anak. Ini lebih banyak disebabkan karena faktor latihan, sehingga anak yang terlatih dengan menggunakan indera pendengaran akan menjadikan telinga lebih terampil dalam menyerap informasi.

Jadi, berdasarkan gaya belajar melalui indera yang aktif lebih dominan digunakan. Maka gaya pembelajaran anak bisa dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

1. Gaya belajar Visual

Indera tubuh yang terlatih dan sering digunakan bagi pembelajar visual adalah indera penglihatan. Menghubungkan memaknai stimulus dengan menggunakan imaginasi gambar di otak.

Anak tipe visual, lebih mudah dan tertarik belajar dengan aktivitas yang melibatkan banyak gambar, video, ilustrasi, peta, dan media visual lainnya. Anak tipe ini sangat sensitif dalam pengenalan garis, warna, komposisi, pergerakan, dan grafik.

baca juga: Biro psikologi bantuan psikolog profesional

dan juga jasa layanan psikologi untuk konseling

Jadi, jika anak anda cenderung dominan di gaya belajar visual, pilihlah media belajar yang mendukung daya imaginasinya dengan pemilihan sarana bergambar atau menggunakan ilustrasi.

Pengenalan potensi anak melalui cara belajar

Pengenalan potensi anak melalui cara belajar

2. Gaya belajar Auditory

Tipe dengan gaya belajar auditory banyak melibatkan indera pendengaran untuk menerima respon luar. Akhirnya, anak dengan tipe dominan auditory akan lebih suka untuk mendengarkan cerita, dongeng, dan musik.

 

Anak tipe auditory lebih fokus untuk mendengarkan guru bercerita dan menjelaskan daripada melihat tulisan di papan tulis.

Cara mengenali anak anda dominan dengan gaya belajar auditory adalah dengan mengamati. Apakah anak anda aktif dalam berbicara, pada saat membaca mulut anak juga ikut bergerak-gerak, atau anak lebih suka mendengarkan radio. Sekarang ini banyak beredar di internet media pembelajaran audiobook untuk membantu anak dengan dominan auditory sehingga fun dalam belajar.

 

Pada beberapa anak dominan di tipe auditory, jika anak anda belajar, maka lebih baik belajar di tempat yang kurang bising. Atau menghindari segala kebisingan agar bisa lebih fokus dalam belajar. Namun bagi anak yang lain, akan lebih mudah belajar jika pembelajarannya diiringi dengan background musik atau suara radio.

 

3. Gaya belajar Kinestetis

Tipe kinestetis lebih dominan dengan aktivitas yang melibatkan pergerakan. Anak tipe ini sangat responsif dalam aktivitas yang melibatkan fisik. Serta cenderung jenuh jika belajar di dalam ruangan, misalnya di dalam kelas. Mereka lebih suka belajar di luar ruangan.

 

Tipe anak kinestetis sangat terampil dalam aktivitas fisik seperti olahraga, bersepeda, permainan tradisional. Namun kurang begitu tertarik jika harus setengah hari duduk di kelas mendengarkan guru mengajar.

 

Solusi cara belajar bagi anak tipe kinestetis adalah dengan cara menggerakkan anggota badan. Semisal kaki saat mulai jenuh, atau misalnya sedang menghafalkan tugas sekolah, bisa dengan di iringi jalan- jalan ringan.

Pengenalan potensi anak dari gaya belajarnya

Ketiga tipe gaya belajar itu ada di dalam diri anak. Hanya saja, ada salah satu model yang lebih dominan dari tipe yang lain. Itulah yang menjadikan anak harus mengenali tipe yang mana dirinya, untuk bisa disesuaikan dengan gaya belajar.

Kami percaya bahwa pada dasarnya, jika pengenalan potensi gaya belajar anak bisa diketahui, maka anak akan lebih fun dan gembira dalam belajar. Belajar dengan bergembira akan menjadikan penyerapan materi lebih diterima banyak.

Pengenalan potensi anak melalui cara belajar

Pengenalan potensi anak melalui cara belajar

 

Kami sebagai lembaga psikologi klinis memberikan layanan pengenalan potensi anak dalam membantu proses belajar mengajar, pengenalan minat dan bakat, serta pemberian tes psikologis untuk membantu memberikan gambaran yang jelas tentang diri anak itu sendiri. Pengenalan yang baik tentang diri anak sedari awal, akan memantu anak menggali potensi dirinya lebih awal untuk menunjang masa depan yang lebih baik.

Kami sebagai biro psikologi juga menyediakan layanan jasa psikotes, baik dilakukan secara offine dengan datang langsung ke tempat kami. Atau jasa psikotes online untuk membantu klien kami yang berada di tempat yang jauh dari lokasi kami.