admin Tidak ada komentar

Manajer Perlu Memahami Kepribadian Pekerja. Dunia kerja adalah lingkungan yang cukup berpengaruh bagi individu yang bekerja. Di dalam dunia kerja terdapat karyawan, bawahan dan atasan dengan kepribadian yang berbeda-beda. Sebagai bentuk penyesuaian diri, setiap individu perlu belajar memahamu kepribadian orang lain begitupun di dalam dunia kerja.

Memahami kepribadian orang lain akan memudahkan individu me nentukan sikap, sama halnya dengan dunia kerja terutama bagi atasan dalam memperlakukan bawahan. Atasan yang memahami kepribadian bawahannya akan mudah mencari cara mengembangkan bawahannya. Sebagai contoh, jika seorang manajer mengetahui salah seorang karyawannya memiliki sifat ingin belajar, maka manajer akan memberikan pekerjaan baru dari waktu ke waktu yang berbeda-beda dengan karyawannya yang rutin dilakukannya, atau mengikutsertakannya dalam menyelesaikan permasalahan kerja.

Menurut Muhammad Ali (2002) di dalam bukunya mengenai Team Work Langkah Sukses Membangun Pekerja mengenal kepribadian pekerja sesungguhnya membantu manajemen dalam membuat keputusan yang relevan dengan keadaan karyawan. Sebagai contoh, jika terdapat masalah atau kekurangan pada kepribadian sebagian karyawan, manajemen akan menyusun rencana untuk mencari solusi yang tepat.

Baca artikel lainnya, Tes Kepemimpinan dalam Psikotes

dan Psikotes Kerja dalam Aplikasi Seleksi Karyawan

Keahlian yang perlu dikenal dan dikuasai oleh Manager

Lebih lanjut, Muhammad Ali memaparkan bahwa ada beberapa hal yang perlu dikenal dan dikuasai secara baik oleh seorang manajer, yakni:

  1. Setiap karyawan memiliki kepribadian yang berbeda dari yang lainnya.
  2. Kepribadian merupakan contoh tertentu dan sistematis dari karakteristik dan perilaku.
  3. Faktor-faktor yang turun-temurun dalam kepribadian memengaruhi terhadap aspek tertentu yang biasa dilakukan dalam suatu lingkungan.
  4. Sesungguhnya kepribadian itu selalu berkembang sesuai perkembangan usia.
  5. Kepribadian dipengaruhi oleh aspek-aspek internal dan eksternal dan upaya adaptasi.
  6. Memberikan sifat kepribadian seseorang dimungkinkan dengan cara symbol-simbol normative dan beberapa sifat yang menjadi tipe tertentu.
  7. Tipe-tipe kepribadian dapat dikontrol dan diukur.
  8. Suatu kepribadian merupakan suatu aspek dinamis bukan statis.
  9. Kepribadian membantu seseorang berperilaku dengan norma-norma tertentu, membantunya untuk menembus aspek psikologis dan motif yang biasa dilakukan.
  10. Kepribadian seseorang terbentuk dari berbagai karakteristik umum (dimilikinya semua individu), dan sifat-sifat khusus yang berbeda dengan orang lain.

Manajer Perlu Memahami Kepribadian Pekerja?

Demikian artikel singkat tentang “Manajer Perlu Memahami Kepribadian Pekerja”, semoga bermanfaat.

 

Baca juga artikel lainnya, tes psikologi online

dan jasa psikotes online