Artikel Psikologi

Anak merupakan aset berharga dalam keluarga. Anak merupakan tampilan penerus keluarga yang harus di jaga. Penjagaan pada anak dapat berupa suatu pendidikan dan juga pengajaran yang layak. Orang tua harus memiliki pengetahuan terkait dengan mendidik anak yang benar. Karena didikan pertama dari orang tua akan memberikan pengaruh pada psikologis sang anak.

Terlalu Memanjakan Sang Anak

Orang tua yang selalu menuruti kemauan sang anak bisa di sebut sebagai orang tua yang memanjakan anak. Memanjakan bukan termasuk dari mendidik anak. Anak akan memiliki pikiran bahwa, meskipun tidak berusaha keras, tetap bisa mendapatkan apa yang di inginkan. Hal ini bisa menimbulkan rasa malas pada anak. sehingga akan berpengaruh pada kesuksesan atau keberhasilan masa depan si anak.

Kemudian, anak akan mulai marah-marah dan juga mengomel jika keinginannya tidak di turuti. Apabila orang tua tetap memanjakan sang anak, maka anak tidak akan bisa berjuang dan juga mandiri dalam kehidupannya. Bahkan, ia akan kesulitan dalam pergaulannya

Tidak Memberikan Penghargaan Atas Keberhasilan Anak

Orang tua yang terlalu sibuk dan mengabaikan aktivitas atau pencapaian sang anak, akan berdampak buruk bagi psikolgisnya. Apabila anak mendapatkan suatu keberhasilan, baik berupa kejuaraan lumba, kejuaraan dalam kelas, nilai terbaik dan sebagainya, hendaknya setiap orang tua memberikan suatu reward pada si anak.

Hal ini merupakan bentuk penghargaan dan juga memberikan dorongan motivasi, agar terus meningkatkan potensi. Apabila orang tua mengabaikan hal-hal semacam ini, maka anak akan merasa tidak di perhatikan sehingga ia akan menjadi malas dan sebagainya.

Membentak Anak

Kesalahan yang di lakukan sang anak, sebaiknya di sikapi dengan rasa kasih. Sehingga anak lebih memahami bahwa al tersebut kesalahan dan tidak boleh di ulangi. Hal yang perlu di ingat disini, kesalahan bukanlah suatu kejahatan. Sehingga orang tua hanya cukup memberikan suatu pembenaran dan juga mengarahkan agar tak terjadi kesalahan.

Sikap seperti ini, merupakan sikap positif yang di berikan orang tua saat mendidik anaknya. Tak perlu dengan membentak dan marah-marah. Gunakan hal yang berkelas dan juga penuh kasih, maka sang anak akan lebih mendengarkan dan tumbuh menjadi lebih baik.

Sering Menyalahkan Anak

Sering menyalahkan sang anak ini terjadi pada orang tua yang tidak bisa mendidik anak. Apabila anak memiliki nilai yang rendah dalam mata pelajaran, maka sebagai orang tua seharusnya lebih mengintrospeksi diri. Apakah bentuk pengajaran yang di berikan kurang tepat dan sebagainya. Bukan malah melimpahkan kesalahan pada anak yang tidak belajar atau malas belajar.

Baca Juga: Inilah Peranan Psikologi dalam Berkomunikasi dengan Sesama

Tidak Mengajarkan Sifat Mandiri Pada Anak

Mandiri sedari kecil merupakan hal penting yang dapat memiliki pengaruh terhadap tumbuh kembang si anak. Anak yang terbiasa dengan sifat mandiri, akan lebih mudah dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupannya.

Tak hanya itu, ia tidak akan mudah rapuh atau lemah apabila mendapatakan kegagalan dalam arti lain sang anak memiliki sikap pantang menyerah dan tidak mudah putus asa. Hal ini amat penting dan harus menjadi fokus perhatian dari orang tua.

Jadi, dapat di pahami bahwa sikap yang di berikan orang tua pada saat mendidik anaknya, akan memberikan pengaruh yang besar dalam psikologisnya. Oleh karena itu, strategi dan juga ilmu pendidik harus dimiliki oleh setiap orang tua. Apa yang di bentuk oleh orang tua saat kecil, akan berpengaruh pada perkembangan psikologinya hingga besar.

Psikologi nyatanya memiliki peranan yang penting dalam kehidupan. Psikologi juga mampu mempelajari kehidupan dan apa yang harus di persiapkan dalam kehidupan. Bahkan apabila terdapat suatu masalah, ilmu psikologi berperan penting sebagai landasan dalam penyelesaian masalah yang terjadi.

Dalam kehidupan yang terpenting adalah melakukan komunikasi dengan sesama. Karena manusia merupakan makhluk sosial, sehingga mau tidak mau harus bergaul dan pasti membutuhkan manusia lainnya. Jembatan hubungan antara manusia dengan manusia lain adalah komunikasi.

Sehingga komunikasi ini memiliki peranan yang penting untuk kelancaran proses interaksi hubungan antar manusia. Berikut ini merupakan beberapa peranan psikologi dalam melakukan interaksi dengan sesama.

Memiliki Pengetahuan Kepribadian

Apabila Anda belajar ilmu psikologi maka akan terdapat banyak pengetahuan tentang kepribadian setiap manusia. Manusia memiliki kepribadian masing-masing. Sehingga Anda dapat melakukan identifikasi terkait dengan kepribadian yang dimiliki. Identifikasi kepribadian dapat di lakukan melalui sikap, pembawaan hingga tutur kata.

Anda akan melihat banyak sekali perbedaan antar kepribadian dan juga kebiasaan unik yang di lakukan pada masing-masing kepribadian. Setiap kepribadian juga memiliki efek lemah dan efek lebihnya. Sehingga Anda harus tahu kepribadian yang di miliki dan juga mencari cara dalam proses mengasahnya sehingga membawa kepada hal yang lebih positif. Kepribadian dapat dengan mudah dilihat, tetapi ada beberapa yang harus melalui uji.

Menentukan Sikap yang Tepat

Setelah Anda mengetahui ilmu psikologi terkait dengan kepribadian, maka hal yang selanjutnya di lakukan adalah penentuan sikap. Hal ini di karenakan, setiap orang dengan jenis kepribadian yang berbeda pastinya memiliki pengalaman dan juga sistem komunikasi berbeda. Sehingga Anda perlu mengetahui bagaimana bersikap yang baik agar bisa menyatukan komunikasi meskipun memiliki kepribadian yang berbeda.

Karena jika sikap tidak di sesuaikan, maka akan timbul perpecahan. Dan hal ini sudah sering terjadi di sekitar Anda. Dimana setiap orang yang memiliki kepribadian berbeda berkumpul jadi satu dan tak mampu menyatukan pendapat. Karena merasa satu sama lain lebih unggul dan memiliki ego yang tinggi. Sehingga komunikasi tidak terjalin dengan baik seperti yang seharusnya.

Baca Juga: Sering Tertekan? Lakukan 5 Hal Ini Biar Hidupmu Lebih Bahagia

Memiliki Topik yang Sesuai

setiap orang yang memiliki tipe kepribadian berbeda, umumnya mereka akan memiliki topik menarik yang berbeda. Sehingga meski menurut Anda topik yang di bawakan menarik, belum tentu orang dengan kepribadian berbeda menganggap hal tersebut menarik. Bisa saja mereka merasa membosankan atau malah norak dan sebagainya. Sehingga Anda harus mengerti dan juga menghargai hal tersebut. Sehingga mencegah terjadinya konfllik panjang.

Mengetahui perihal psikologi kepribadian, maka Anda dapat mencari metode dan juga topik yang  tepat sesuai dengan jenis kepribadian yang dimiliki juga miliki teman Anda. Sehingga komunikasi bisa terjalin dengan baik dan juga memberikan kepuasan pada masing-masing pihak. Sehingga Anda tidak akan mengalami konflik dalam proses komunikasi dengan teman dan proses pertemanan juga menjadi lebih baik.

Itulah beberapa hal yang terkait dengan psikologi. Sehingga Anda bisa berinteraksi secara positif dengan orang yang di kenal atau belum di kenal. Tentunya hal tersebut akan mempermudah dalam suatu proses pergaulan.

Sebaiknya Anda belajar terkait penggunaan ilmu psikologi. Karena dengan psikologi, Anda akan lebih tahu macam-macam manusia hingga jenis kepribadian dari sikap dan juga ucapan yang di tunjukkan. Setelah Anda tahu hal tersebut, makan penetuan sikap yang semestinya dapat segera di ketahui.

Umumnya seseorang akan selalu merasa tertekan dalam hidupnya. Karena hidup sendiri memang penuh dengan tekanan. Pada saat masih di bangku sekolah, tekanan datang dari guru dari teman sebaya dan dari banyaknya tugas yang menumpuk. Pada saat memasuki dunia kerja, tekanan bisa datang dari atasan, rekan kerja hingga beberapa pekerjaan.

Pada intinya, memiliki sikap yang bisa menanggulangi tekanan merupakan hal yang penting dan harus di lakukan. Apabila Anda sering sekali merasa tertekan, hingga mempengaruhi pikiran dan keseharian, berikut ini merupakan hal-hal yang perlu di lakukan sebagai upaya menghilangkan rasa tertekan.

Perbanyak Rasa Syukur

Tanpa di beri tahu, semua orang akan merasakan. Bahwa dengan memperbanyak rasa syukur akan membuat kehidupan lebih menyenangkan. Apa yang setiap hari di rasakan, tekanan apa yang setiap hari di terima, akan terasa ringan jika dipenuhi dengan rasa syukur. Anggap saja seluruh tekanan tersebut merupakan nikmat berharga yang bisa memberikan banyak pengalaman.

Memiliki Pemikiran Yang Positif

Berpikir positif merupakan salah satu hal yang wajib di lakukan baik dalam tekanan atau pun tidak dalam tekanan. Hal tersebut lantaran, jika Anda selalu berpikir positif, maka tekanan seberat apapun akan menjadi ringan dan juga akan berdampak positif. Sebaliknya jika Anda selalu berpikiran negatif terhadap tekanan, maka dampak buruk yang selalu diterima.

Tidak Memendam Perasaan

Ungkapan bagaimana pun perasaan Anda. Ungkapan perasaan tersebut dapat kepada teman kantor atau teman sebaya. Tetapi jangan mengeluh. Ungkapkan beberapa hal yang menurut Anda tidak tepat dan tidak berada pada tempatnya. Cara ini terbukti ampuh untuk meringankan beban yang di timbulkan akibat tekanan.

Umumnya keganjelan yang di sembunyikan terlalu lama, akan membuat keadaan hati semakin buruk. Hal ini malah membuat Anda tidak bisa bekerja secara normal atau tidak memiliki kualitas pekerjaan yang baik. Sehingga lakukan ini agar kondisi hati menjadi baik dan kerja penuh dengan kualitas.

Meluangkan Waktu Untuk Bercanda

Anda bisa meluangkan waktu untuk bercanda, membicarakan hal-hal aneh yang tidak menjadi urusan. Hingga tertawa lepas bersama teman. Hal tersebut telah terbukti efekyif dalam membuat tekanan yang di alami terasa ringan. Tekanan yang umumnya menimbulkan stress akan menjadi lebih mudah. Waktu seperti ini merupakan waktu yang bisa mengembalikan mood Anda yang mungkin sebelumnya telah hilang.

Berolahraga Dan Berlibur

Luangkan waktu untuk berolahraga dan juga berlibur. Kedua kegiatan ini merupakan kegiatan yang wajib di lakukan bagi para pekerja yang merasa tertekan dengan banyaknya tuntutan dari kantor. Berlibur dalam jangka waktu tertentu, dapat membuat pikiran lebih segar dan jernih. Sehingga saat Anda memulai lagi pekerjaan, maka akan di berikan semangat dan juga rasa gembira untuk menyelesaikan pekerjaan.

Gemar berolahraga akan meningkatkan kebugaran tubuh dan kejernihan pikiran. Sehingga Anda akan selalu segar dalam menghadapi banyak tekanan. Selain itu, tekanan akan menjadi ringan tak sama seperti sebelumnya.

Baca Juga: Inilah 5 Tipe Manusia Menurut Psikologi

Itulah beberapa tips singkat terkait dengan banyaknya tekanan yang diterima. Karena tekanan pasti ada dalam hidup, sehingga Anda harus memiliki cara untuk menghalau tekanan dan juga membuat keseharian tetap ceria dan menyenangkan.

Hidup tanpa adanya tekanan akan membuat kondisi menjadi hambar. Sehingga bekerja pun hanya akan menjadi sebatas formalitas. Yang paling penting adalah menghadapi tekanan dengan banyak prestasi.

Manusia merupakan makhluk yang unik. Dengan berbagai sifat dan karakternya, membuat manusia nampak berbeda dengan yang lainnya. perbedaan sifak dan karakter manusia ini merupakan hal yang lazim. Karena dengan berbedanya sifat mereka, maka manusia menjadi memiliki karakter tersendiri. Setiap karakter manusia dapat di pelajarai dan ilmu psikologi. Agar lebih jelas, berikut ini merupakan tiepa-tipe manusia dalam ilmu psikologi.

Opennes to Experience

Manusia yang senang dan selalu membuka tangan untuk hal-hal yang baru. Manusia jenis ini merupakan manusia yang memiliki tipe tidak takut terhadap perubahan. Manusia yang tidak takut terhadap perubahan, cenderung akan bisa menontrol sikap mereka terhadap jenis perubahan yang ada. Manusia jenis ini akan menganggap suatu perubahan merupakan ilmu baru yang tentunya akan memberikan banyak pengalaman yang baru.

Consctientiousness

Manusia tipe sangat berhati-hati. Manusia seperti ini tidak akan membiarkan kegagalan dalm hidupnya. Ia akan merencakan apa yang akan di lakukan, tahapan hingga prosesnya dengan sangat hati-hati. Sehingga apa yang ia kerjakan terkadang sesuai dengan hasil, namun memerlukan waktu sedikit lama. Manusia tipe ini akan menggunakan pertimbangan terlebih dahulu sebelum memulai sesuatu.

Ia akan mengamati banyak peristiwa sebelum mengambil keputusan. Ia akan mengambil keputusan dengan santai dan pembawaan yang tenang, tanpa terburu-buru. Karena ia menyadari jika keputusan di ambil dengan terburu-buru atau terlalu cepat tanpa adanya pertimbangan di khawatirkan keputusan tersebut akan menjadi salah.

Extraversion

Manusia tipe ini merupakan manusia yang sering sekali merasa nyaman. Baik dalam hal baru, pergaulan baru dan teman-teman baru. Ia tidak merasakan hal negatif atau pikiran negatif. Sehingga ia akan mudah berteman dalam pergaulan yang masih baru sekalipun. Umumnya manusia dengan tipe seperti ini , akan memiliki sikap yang periang dan mudah sekali di senangi oleh teman-temannya.

Sehingga apabila ia berada dalam suatu kelompok, ia tidak akan betah, karena ia memiliki prinsip bahwa seluruhnya adalah teman.

Agreeableness

Manusia dengan tipe seperti ini merupakan manusia yang memil9ki sikap mudah untuk bekerja sama. Ia bisa berpartisipasi dalam kelompok dan lebih cepat untuk mengungkapkan kesetujuan dalam suatu kelompok. Manusia tipe ini sebenarnay ada sisi posisti dan juga sisi negatif, negatifnya ia akan mudah untuk di manfaatkan karena memiliki sifat yang penurut pada orang lain.

Positifnya, ia memiliki sifat yang sebisa mungkin untuk menghindari pertengkaran. Sehingga lebih baik mengalah dari pada harus menang tapi dengan banyak pertengkaran.

Neuroticism

Manusia dengan tipe seperti ini merupakan manusia yang sangat sulit untuk mendapatkan kesuksesan dalam hidupnya. Meskipun bisa, tetapi memerlukan waktu yang amat lama. Hal tersebut di karenakan sikapnya yang mudah takut, bahkan gugup hingga tak percaya diri. Sebenarnya ia memiliki kelebihan di banding dengan yang lainnya, namun rasa tidak percaya diri menutup kelebihannya.

Sehingga ia tak mampu mengaktualisasikan dirinya dengan benar. sifatnya yang ragu-ragu kerap membuat orang berpikir dua kali untuk menjalin kerja sama dengannya. Sifatnya yang sring gugup membuat orang selalu memandang remeh.

Baca Juga: 7 Tips Psikologi Agar Kamu Tampil Lebih Percaya Diri

Itulah sedikit pemaparan terkait dengan tipe manusia menurut ilmu psikologi. Kemudian apakah tiep manusia bisa di perbaiki, bisa saja tetapi membutuhkan waktu yang lama dan melalui banyak pembiasaan. Jika ada kebiasaan, maka bisa saja karakter dari manusia akan berubah ke arah yang lebih positif lagi.

Percaya diri merupakan hal yang wajib ada pada diri seseorang. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri, maka ia akan mengalami kemudahan dalam hidupnya. Baik dari segala hal yang menyangkut aspek pendidikan atau pun aspek pekerjaan. Namun, yang menjadi perhatian adalah bahwa rasa percaya diri tidak dimiliki oleh banyak orang.

Hanya orang tertentu yang memiliki rasa percaya diri. Rasa percaya diri menjadi bagus apabila di letakkan pada tempatnya. Rasa percaya diri yang terlalu berlebihan adalah hal yang tidak baik. Berikut ini ada beberapa tips psikologi agar Anda bisa tampil dengan penuh percaya diri.

Atur Suasana Hati

Suasana hati yang baik dapat mengembalikan kenyamanan dalam diri seseorang. Apabila Anda memiliki rasa nyaman dalam diri, maka tampil di hadapan umum bukanlah sesuatu yang berat.

Memperbaiki emosi dan selalu melakukan kontrol terhadap emosi adalah salah satu cara untuk menjadikan suasana hati yang lebih baik. Membayangkan berbagai hal yang dapat membuat nyaman juga merupakan salah satu cara yang bisa Anda lakukan agar menjadi lebih percaya diri.

Jangan Biarkan Ketakutan Menghantui

Umumnya seseroang yang akan tampiil di depan umum, akan merasakan ketakutan dan khawatir terjadi banyak kesalahan yang bisa menimbulkan rasa malu. Hal tersebut bisa Anda hindari dengan cara menangkis rasa takut tersebut. Selalu berpikir bahwa diri Anda sangat mahir merupakan cara yang perlu agar dapat tampil dengan penuh rasa percaya diri.

Jika Anda membiarkan rasa takut menghantui, maka secara langsung percaya diri yang dimiliki akan menurun. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan Anda dapat melakuka banyak kesalahan.

Berani Memulai

Sebagai upaya untuk mengontrol rasa percaya diri Anda adalah dengan memberanikan diri untuk memulai terlebih dahulu. Apabila Anda berada dalam suaatu forum diskusi, dan mengharuskan melakukan presentasi, maka Anda harus berani mengambil langkah dan menunjukkan diri untuk memulai terlebih dahulu.

Hindari Segala Hal Negatif

Segala hal yang negatif termasuk ke dalam pemikiran yang negatif, bisa memberikan pengaruh terhadap kepercayaan diri sendiri. Hal tersebut harus sangat di hindari baik, sebelum tampil di muka umum atau pun saat tampil di muka umum. Pikiran negatif seputar tentang ketidak mampuan dapat membuat rasa percaya diri menjadi turun.

Oleh karena itu, menangkis pikiran negatid engan cara berpikir secara positif adalah hal yang sangat di sarankan. Karena hal tersebut dapat meingkatkan rasa percaya diri seseorang untuk tampil di depan umum.

Terbuka Terhadap Berbagai Hal

Orang yang memiliki sifat terbuka terhadap berbagai hal merupakan sesuatu yang baik. Hal tersebut juga bisa menjadikan seseorang mampu memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Karena jika Anda terbuka terhadap banyak hal yang baru dan mau mempelajarinya secara mendalam, maka wawasan akan semakin terbuka. Jika Anda memiliki wawasan yang terbuka maka rasa percaya diri untuk tampil akan semakin tinggi.

Baca Juga: Inilah Cara Mengasuh Anak yang Benar Menurut Ilmu Psikologi

Memperluas Pergaulan

Memperluas dalam pergaulan dengan cara mengenal banyak orang, karakter dan juga wawasan. Hal ini akan membuat Anda terbiasa percaya diri jika harus menampilkan diri di depan umum. Selain itu Anda akan memiliki cara tersendiri bagaimana untuk menghadapi banyak orang dengan karakter, sifat, dan pemikiran yang berbeda.

Itulah sedikit pemaparan terkait dengan tips yang mampu membuat seseorang tampil denagn penuh percaya diri. Percaya diri yang bagus adalah yang tidak terlalu berlebihan dan sewajarnya saja.

Anak merupakan titipan yang di berikan Tuhan, oleh karena itu, orang tua harus memberikan pendidikan yang baik pada anak. Proses pengasuhan pada anak yang di berikan orang tua turut memberikan perkembangan pada anak. sehingga apabila orang tua memberikan pola asuh yang baik maka turut memberikan perkembangan yang baik pada anak. Berikut ini merupakan cara yang benar dalam proses mengasuh anak.

Menjadi Teman, Orang Tua dan Sahabat Bagi Anak

Orang tua harus mampu menjadi orang tua sekaligus teman yang baik bagi anak. Orang tua dapat memberikan asuhan pada anak berbeda saat anak masih balita atau sudah memasuki usia remaja. Pada anak yang masih pada usia balita, orang tua bisa mengawasi dengan ekstra ketat dan juga memberikan pengajaran satu arah.

Tetapi, jika anak telah memasuki usia remaja, maka orang tua harus mengupayakan pola asuh dan pengajaran dua arah. Selain sebagai orang tua, juga harus bisa memposisikan diri sebagai teman dan juga sahabat dari sang anak. Sehingga anak merasa nyaman jika ingin meluapkan masalah hingga curhat perihal pribadi dengan orang tua. Dengan demikian, orang tua dapat mengontrol pergaulan sang anak secara tidak langsung.

Hindari Selalu Menyalahkan

Apabila suatu saat si anak melakukan kesalahan, maka sebagai orang tua harus menghindari perilaku atau ucapan yang menyalahkan si anak. Sebaiknya orang tua bertanya terlebih dahulu kepada anak, kemudian baru menjelaskan apakah si anak salah atau tidak. Dengan demikian, maka nasihat yang di berikan oleh orang tua kepada anak akan dengan mudah di terima.

Berbeda dengan orang tua yang langsung meluapkan emosi kemarahan dan kekesalan pada anak. maka sebanyak apapun nasihat yang di berikan, maka anak tidak akan mau mendengarkan. Bahkan, hal tersebut juga membuat anak memiliki sikap berani pada orang tua.

Baca Juga: Stop Bentak Anak! Berpengaruh Buruk Pada Alam Bawah Sadarnya

Memberikan Pengawasan yang Sewajarnya

Orang tua harus memberikan pengawasan sewajarnya pada anak yang telah menginjak usia remaja. Karena jika orang tua terlalu ketat, maka membuat anak semakin tidak nyaman bahkan hingga menjauhkan diri pada orang tua. Tetapi, meskipun demikian, orang tua harus tetap memberikan pengawasan yang ekstra pada anak.

Pada anak yang telah menginjak usia remaja, maka ia akan mengalami masa pubertas. Dalam masa ini lah peran orang tua amat di butuhkan. Memebrikan pengawasan yang ekstra bukan berarti harus mengekang segala apa yang anak lakukan.

Memberikan Contoh yang Baik daripada Omelan

Banyak orang tua yang tidak mencontohkan hal baik pada anak tetapi malah memberikan omelan-omelan. Apabila orang  tua menginginkan anaknya menjadi anak yang baik dan juga teladan, maka orang tua harus menunjukkan sikap tersebut di hadapan sang anak. Apabila orang tua hanya memberi tahukan melalui kata-kata saja, maka akan sangat kecil kemungkinan sang anak akan menjadi menurut.

Itulah beberapa cara asuh yang harus di perhatikan oleh orang tua. Orang tua harus menyadari bahwa anak akan berkembang sesuai dengan pola asuh yang di berikan. Pola asuh yang benar akan memberikan banyak hal benar pada anak dan anak akan mengalami perkembangan yang positif.

Anak yang sering pemarah, membantah hingga berperilaku negatif, kemungkinan ada yang salah dengan pola asuh yang di berikan. Hal tersebut di karenakan keluarga memiliki peranan yang besar dan penting terhadap tumbuh dan kembang si anak.

Orang tua selalu menjadi sosok yang di idolakan oleh sang anak. Hal tersebut membuat setiap anak mengikuti perilaku dari orang tua. Mulai dari yang di bicarakan hingga apa yang di kerjakan. Menjadi orang tua bukanlah hal mudah. Meskipun telah di terpa banyak pekerjaan hingga memiliki kekesalan yang tinggi, tetapi orang tua harus menampakkan ucapan dan perilaku yang baik pada anak.

Hal tersebut merupakan upaya untuk membentuk kepribadian sang anak agar lebih baik. Tetapi ada juga orang tua yang tidak memperhatikan hal tersebut, mereka cenderung melakukan hal kasar saat si anak melakukan kesalahan. Membentak bahkan memukul, yang sebenarnya hal tersebut akan berdampak buruk bagi alam bawah sadar si anak dan juga psikologisnya. Berikut ini pemaparan singkatnya…

Menjadi Sangat Agresif

Tingkah anak yang sering sekali mengalami perlakuan kasar dan juga sering di bentak oleh orang tua akan menjadi sangat agresif. Anak akan mudah marah dan juga memiliki emosi yang sering meluap-luap. Bahkan ia akan melampiaskan amarah pada teman sebaya jika mengalami kekesalan. Hal ini akan membuat anak di kucilkan dan tidak memiliki teman karena di anggar menjadi kasar dan sewenang-wenang.

Menjadi Tak Terkontrol

Anak akan memiliki emosi yang tidak terkontrol. Orang tua akan merasakan kewalahan untuk mengendalikan emosi sang anak. Sehingga sering terjadi pertengkaran orang tua dengan si anak. Bahkan, anak akan malas untuk mendengarkan nasihat orang tua. karena perlakuan yang di berikan orang tua kepada si anak, bukannya membuat anak merasa hormat dan patuh, tetapi malah membuat anak semakin tidak bisa di kendalikan.

Anak Tidak Memiliki Rasa Percaya Diri

Anak cenderung tidak percaya diri menghadapi teman-temannya. Bahkan, dalam pergaulan pu ia akan merasakan minder. Ia akan memiliki sedikit teman. Hal tersebut di karenakan ketidak mampuan sang anak dalam menjalani pergaulan.

Jika anak merasa tidak percaya diri, maka ia akan kesulitan dalam mengaktualisasikan dirinya. Apabila ia merasa kesulitan, maka anak akan memiliki prestasi yanng kurang bahkan bisa saja sang anak akan tertinggal dari teman-teman sebayanya.

Anak Menjadi Sangat Penakut

Rasa penakut akan melekat dalam hati sang anak. hal ini akan mengganggu anak dan mengalami kelambatan dalam berbagai hal. Baik dalam belajar hingga dalam pergaulan. Anak akan membayangkan segala hal yang menakurkan. Seperti ia takut di bentak temannya, ia takut di keluarkan dari pergaulan, ia takut menjadi tidak di hargai dan masih banyak lagi.

Sebagai orang tua, Anda harus memahami bagaimana perkembangan psikologis sang anak. Selain itu, Anda juga harus tahu hal apa yang harus di lakukan agar si anak mengalami perkembangan psikologis ke arah yang positif. Apabila terdapat orang tua yang selalu membentak sang anak untuk segala hal yang di perbuatnya, maka anak akan memiliki sifat yang sama dengan orang tuanya. Anak jadi sering membentak dan memarahi temannya jika si teman mengalami kekeliruan. Hal ini akan berakibat buruk pada pergaulan dan perkembangan si anak.

Baca Juga: Kepribadian Seseorang dapat Dilihat dari Model Tulisan Tanganmu Lho!

Itulah pemaparan singkat terkait dengan dampak yang akan di alami oleh anak jika orang tua menggunakan hal kasar dalam mendidiknya. Menjadi orang tua yang baik adalah yang selalu mengarahkan anak menuju hal baik dan juga memberikan nasihat kepada anak agar anak berkembang lebih baik dan positif.

Psikologi Konseling – Jika berbicara tentang gangguan jiwa atau psikologis, mungkin kebanyakan orang atau masyarakat awam akan langsung tertuju kepada beberapa penyakit seperti gangguan kejiwaan atau gila, psikopat atau kepribadian ganda.

Tetapi sebenarnya ada lebih dari 3000 jenis penyakit psikologis yang telah terdeteksi lewat berbagai penelitian. Untuk pengidap nya sendiri bisa terjadi pada siapa saja atau mungkin orang disekitar tanpa tanpa kita sadari.

Penyebabnya gangguan psikologis sendiri bisa dipicu dari stress berat dikarenakan tuntutan kehidupan yang penuh dengan tekanan yang tak di imbangi dengan ketahanan mental yang kuat.

Kondisi seperti ini menjadi sangat umum sebagai penyebab gangguan psikologis. Berikut ini macam-macam gangguan psikologis yang terjadi pada manusia :

1. Anorexia Nervosa

Anorexia nervosa merupakan suatu kondisi dimana seseorang merasa tubuhnya gemuk dan selalu ingin kurus, walaupun kenyataannya tubuhnya sudah dikategorikan ideal atau banhkan sudah kurus. Tetapi penderita selalu merasa tidak puas dengan berat badannya yang mengakibatkan kecemasan dan depresi.

2. Self Injury

Penderita gangguan ini biasanya cenderung ingin melukai dirinya sendiri. Hal ini dikarenakan penderita berfikir bahwa jika dia melukai dirinya sendiri maka rasa sakit emosionalnya akan teratasi. Padahal sebenarnya hal itu tidak sama sekali membantu menghilangkan sakit emosionalnya, bahkan jika penderita terlalu sering melukai dirinya sendiri itu dapat membahayakan nyawa penderitanya.

3. Kleptomania

Kleptomania merupakan sebutan untuk seseorang yang suka mencuri. Mencuri disini bukan karena keterpaksaan atau masalah ekonomi seperti yang kebanyakan diberitakan media, tetapi kleptomania sendiri adalah gangguan dimana penderitanya memiliki keinginan untuk memiliki barang orang lain, sehingga mendorongnya untuk mencuri.

Sangat berbeda ya dengan pencurian yang dilakukan karena masalah ekonomi. Penderita kleptomania ini akan merasa sangat puas setelah memiliki barang curian, walaupun dia tidak membutuhkan barang yang dia curi tersebut.

Baca Juga : Mengenal Penyakit Skizofrenia

4. Homoseksual

Untuk gangguan psikologis yang satu ini pasti hampir semua orang sudah tau. Karena setiapp tahunnya terdapat banyak kasus tentang homoseksual. Homoseksual sendiri adalah gangguan psikologis dimana seseorang memiliki ketertarikan dengan sesame jenis.

Gangguan ini bukan disebabkan oleh kerusakan otak atau kelainan genetic melainkan bisa disebabkan oleh interaksi sosialnya, perilaku orang-orang disekitarnya bahkan kelompok sosialnya.

Itulah beberapa gangguan psikologis yang bisa penulis jeleskan secara singkat, sebenarnya masih banyak lagi macam-macam gangguan psikologis yang ada disekitar kita, seperti psikopat, Skizofrenia, kepribadian ganda, enosimania, PTSD, dan lain-lain yang mungkin penulis akan jelaskan diartikel selanjutnya.