Psikologi Konseling – Beberapa tahun belakangan marak terjadinya tindak perundungan atau lebih dikenal dengan bullying yang terjadi kepada anak-anak atau remaja, terutama dilingkungan sekolah.
Bullying bisa dikatakan adalah suatu tindakan yang di lakukan seseorang kepada orang lain seperti menghina, menyakiti baik dalam bentuk fisik atau mental.
Biasanya bullying muncul karena korban dianggap berbeda dengan kondisi di sekitarnya, ada hal-hal yang membuatnya tampak aneh dan tidak sesuai dengan sekitar. Hal semacam itu bisa menimbulkan ide bagi para pelaku untuk melakukan tindakan bullying.
Yang lebih disayangkan, baik dari pelaku maupun korban bullying kebanyakan adalah dari kalangan anak-anak yang masih berstatus sebagai siswa sekolah baik itu SD, SMP, maupun SMA. Yang dimana pada fase tersebut seharusnya mereka dididik agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Tindakan bullying sendiri bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental korbannya. Berikut ini beberapa dampak negatif akibat bullying :
- Gangguan Kecemasan
Ketika seseorang menjadi korban bullying lebih dari 2 kali, biasanya korban akan terus-menerus dibayangi oleh ketakutan, dan pada akhirnya korban akan selalu merasa cemas.
Hal ini berakibat sang korban akan selalu merasa serba salah ketika ingin melakukan berbagai kegiatan, karena mereka akan mengira bahwa pembullyan adalah hasil akhirnya.
- Rasa Tidak Aman Saat Berada di Lingkungan Tertentu
Tindakan bullying sebagian besar terjadi di lingkunagn sekolah, karena di lingkungan sekolah anak terlepas dari pengawasan orang tuanya. Sedangkan di sekolah, guru tidak bisa mengawasi 100% murid-muridnya.
Inilah yang menjadi kesempatan bagi para pelaku bullying untuk melakukan aksinya, karena kurangnya pengawasan dari pihak sekolah. Biasanya pelaku bullying adalah teman satu angkatan atau senior di sekolah.
Hal ini yang mengakibatkan korban bullying selalu merasa tidak aman, jika berada ditempat dimana mereka selalu mendapatkan tindakan pembullyan. Karena mereka merasa akan mendapatkan hal yang serupa jika kembali ketempat itu.
Baca Juga : Anak Sering Dimarahi, Bagaimanakah Dampak Psikologisnya?
- Keinginan untuk Bunuh Diri
Dan ini adalah dampak yang paling berbahaya akibat bullying, yaitu keinginan untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri. Sudah banyak beredar berita seseorang memilih untuk mengakhiri hidupnya karena tidak kuat terhadap pembullyan yang dilakukan oleh teman-temannya.
Itulah beberapa dampak yang diakibatkan oleh tindakan bullying. Dampak psikologis bullying tidak bisa dianggap remeh. karena saat luka fisik sembuh, trauma yang dirasakan bisa jadi akan menghantuinya seumur hidup.