Gangguan Kepribadian Antisosial. Mungkin kita sering mendengar istilah “Ansos” yang kepanjangannya adalah anti-sosial. Biasanya, anak milenial menyematkan julukan ansos pada individu yang sulit bergaul. Namun, taukah kamu bahwa antisosial lebih luas dari sekedar makna sulit bergaul dan merupakan salah satu gangguan kepribadian?
Menurut Fausiah & Wedury (2005) Individu dengan gangguan kepribadian antisosial biasanya secara terus menerus melakukan tingkah laku kriminal atau antisosial, namun tingkah laku ini tidak sama dengan melakukan kriminalitas. Gangguan kepribadian ini lebih menekankan pada ketidakmampuan individu untuk mengikuti norma-norma sosial yang ada selama perkembangan masa remaja dan dewasa.
Baca artikel lainnya, Jasa Konseling Untuk Memperbaiki Kualitas Diri
dan Gunakan Jasa Psikologi Konseling Profesional
Gangguan kepribadian antisosial dari penampilan luar
Individu dengan kepribadian antisosial biasanya mampu menampilkan tingkah laku yang menawan, memiliki kemampuan verbal yang baik, bahkan mampu menarik perhatuian lawan jenis dengan perilakunya yang pandai merayu. Di sisi lain, individu yang sejenis seringkali menganggap perilaku individu dengan kepribadian antisosial sebagai manipulatif dan terlalu menuntut.
Walaupun penampilan luarnya tampak positif, apabila ditelusuri riwayat kehidupannya, biasanya dipenuhi dengan perilaku berbohong, membolos, kabur dari rumah, mencuri, berkelahi, pemakaian obat-obatan dan aktivitas illegal lainnya yang biasanya telah dimulai sejak masa kanak-kanak. Namun demikian, diagnosis gangguan kepribadian antisosial tidak diberikan pada individu dengan gangguan keterbelakangan mental, skizofrenia ataupun mania.
Demikianlah artikel singkat dengan tema ‘Gangguan Kepribadian Antisosial tampak terlihat dari penampilan luar’. Semoga Bermanfaat.
Baca artikel lainnya, Kenapa Konseling dengan Psikolog Cuma Sebentar?