Jasa Konseling – Sebuah istilah gangguan psikologis terkadang diartikan dalam merujuk pada apa yang lebih dikenal dengan gangguan mental ataupun gangguan kejiwaan. Pada umumnya, beragam gangguan psikologis berhubungan dengan gangguan pemikiran, persepsi, emosi, dan perilaku seseorang. Terdapat berbagai macam ganguan psikologis, dengan prosentase yang berbeda-beda. Berbagai macam gangguan psikologis tidak bisa disepelekan, karena gangguan psikologis dapat memengaruhi seseorang dalam beraktivitas dan menjalani kehidupan sehari-hari. Gangguan psikologis tersebut dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda dan terkadang tidak diketahui dengan baik. Maka dari itu, sebuah jasa konseling diperlukan untuk mengethaui gangguan psikologi yang mungkin saja dialami. Bukan hanya itu saja, dengan konseling dengan seorang psikolog seseorang juga dapat mengatasi permasalahan gangguan psikologi yang dialami.
Peran penting dari sebuah jasakonseling akan memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan psikologi seseorang. Dengan mengetahui gejala dan gangguan psikologi yang dialami seseorang, psikolog akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Peran psikolog sangat krusial dalam memberikan konseling serta membantu seseorang agar dapat meyelesaikan permasalahan psikologi tersebut. Namun, dalam menjaga kesehatan psikologi, seseorang perlu mengetahui dengan baik hal-hal yang berkaitan dengan psikologi. Seperti halnya pengetahuan terkait gangguan psikologi yang bisa dialami oleh seseorang. Pengetahuan tersebut dapat membantu penyelesaian permasalahan psikologi dengan bantuan psikolog secara optimal.
Baca Juga: Mengenal Psikologi Konseling Dan Tahapannya
Apa saja gangguan psikologi yang dapat dialami oleh seseorang
Berbagi gangguan psikologi bisa saja dialami oleh seseorang. Gangguan psikologi tidak selalu hal-hal yang berat seperti depresi dan tekanan. Terkadang hal sederhana dan sepele dapat menjadi satu gejala bahkan gangguan psikologi yang dialami oleh seseorang. Berikut ini penjelasan terkait dengan beberapa gangguan psikologi yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Gangguan suasana hati
Gangguan psikologi dengan adanya gangguan suasana hati dapat terbagi menjadi dua jenis yaitu bipolar dan depresi. Gangguan bipolar dapat menyebabkan adanya perubahan suasana hati yang ekstrem. Kondisi seperti ini akan membuat fluktuasi tingkat energi dan aktivitas yang dapat berakibat terhadap kehidupan sehari-hari yang lebih sulit. Gangguan psikologi bipolar ini dapat ditandai dengan adanya perubahan suasana hati yang ekstrem dari tinggi ke rendah, dan dari rendah ke tinggi. Suasana hati seseorang dengan gangguan psikologi seperti ini dapat berubah secara drastis dari bahagia menjadi sedih yang berlebihan tanpa adanya sebab yang pasti. Seseorang yang mengalami gangguan psikologi bipolar ini, dapat merasa sangat antusias dan bersemangat dan bisa menjadi depresi dan sangat putus asa.
Gangguan suasana hati sebagai salah satu gangguan psikologi adalah depresi. Depresi merupakan gangguan mood yang dapat menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat yang terus-menerus. Depresi dapat memengaruhi cara seseorang merasakan, berpikir, dan berperilaku, serta dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik. Depresi dapat dipecah menjadi beberapa kategori tergantung pada tingkat keparahan gejala yang dialami. terdapat dua jenis utama depresi, gangguan depresi mayor dan gangguan depresi persisten.
Gangguan makan
Gangguan makan dapat menjadi gejala adanya gangguan psikologi yang mungkin saja dialami seseorang. Gangguan manakan dapat dibagi menjadi anorexia nervosa, bulimia nervosa dan pica. Anorexia nervosa atau anoreksia pada umumnya berkembang selama masa remaja atau dewasa muda dan cenderung mempengaruhi wanita daripada pria. Seseorang dengan anoreksia menganggap diri mereka memiliki kelebihan berat badan, bahkan saat mereka terlalu kurus. Gejala umum anoreksia nervosa meliputi sangat kurus dibandingkan dengan orang dengan usia dan tinggi yang sama, pola makan sangat terbatas, Ketakutan yang kuat akan kenaikan berat badan, hingga gejala obsesif-kompulsif yang mungkin ditunjukan.
Gangguan makan berikutnya adalah bulimia nervosa dimana seseorang sering makan makanan dalam jumlah besar dalam periode waktu tertentu. Seseorang dengan gangguan bulimia ini kemudian berusaha melakukan pembersihan untuk mengimbangi kalori yang dikonsumsi dan meredakan ketidaknyamanan usus. Perilaku pembersihan ini biasanya berupa muntah paksa, puasa, obat pencahar, diuretik, enema, dan olahraga yang berlebihan. Gangguan yang terakhir adalah pica yang dapat melibatkan makan sesuatu yang tidak dianggap makanan. Seseorang dengan gangguan pica ini merasa ingin memakan zat non-makanan, seperti kotoran, tanah, kapur tulis, sabun, kertas, rambut, kain, wol, kerikil, deterjen cucian, dan lainnya. Pica dapat terjadi pada setiap orang di segala usia.
Gangguan Kecemasan
Seseorang yang memiliki gangguan kecemasan seringkali memiliki kekhawatiran dan ketakutan yang intens dan berlebihan. Gangguan kecemasan termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan fobia spesifik. Perasaan cemas dan panik ini mengganggu aktivitas sehari-hari dan terkadang akan sulit untuk dikendalikan. Gangguan kecemasan yang berlebih dan ekstrem dapat berujung pada gangguan psikologi yang lebih parah. Seperti halnya skizofrenia yang dapat menyebabkan antara halusinasi, delusi, pemikiran dan perilaku yang sangat tidak teratur sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Ataupun obsessive compulsive disorder atau OCD yang merupakan gangguan perilaku kronis. Hal ini dapat menyebabkan seseorang tidak memiliki kontrol atas pikiran-pikiran obsesifnya dan perilakunya yang kompulsif atau berulang-ulang.
Pentingnya menjaga kesehatan psikologi dengan memanfaatkan jasa konseling sangatlah diperlukan. Oleh sebab itu,dalam memenuhi kebutuhan konseling dalam permasalahan psikologi kamu dapat menggunakan layanan psikotes dan minat bakat online yang profesional. Deepa sebagai layanan psikologi profesional akan membantu kamu dalam setiap permasalahan psikologi yang dialamai dengan baik dan optimal.