Tes psikologi atau yang biasa kita sebut dengan psikotes seringkali digunakan untuk seleksi calon karyawan agar dapat melihat kecocokan dari calon karyawan dengan posisi pekerjaan yang ia lamar.
Pengertian atau definisi dari psikotes itu sendiri apa sih ? Jadi, psikotes adalah sebuah metode yang digunakan untuk memperoleh hasil konstruk psikologis, meliputi kecerdasan (intelligence), kepribadian dan sikap kerja dari orang yang menjalani tes dengan menggunakan serangkaian alat tes psikologi dan hanya boleh dilakukan oleh seorang ahli (psikolog atau sarjana psikologi).
Kenapa harus ada tahap psikotes ? Ya karena setiap manusia itu unik dan tidak ada yang sama sekalipun dengan saudara kembar. Selain dibentuk oleh factor nature (keturunan), manusia juga dibentuk oleh factor nurture (lingkungan). Oleh karena pengalaman yang membentuk orang itu berbeda-beda, psikotes dalam proses seleksi calon karyawan menjadi perlu dilakukan untuk memilih orang-orang yang memang kompeten dengan posisi pekerjaan yang dilamar.
Silahkan baca artikel kami lainnya, jasa psikotes online
dan biro psikologi
Tips menghadapi Psikotes
Ada beberapa tips dalam menghadapi psikotes :
- Pastikan kondisi fisik dalam keadaan yang prima
Pada saat psikotes, kamu akan menghadapi berbagai rangkaian tes yang bisa memakan waktu sampai 3 jam. Usahakan jangan begadang dimalam sebelum pelaksanaan psikotes serta sempatkan waktu untuk sarapan terlebih dahulu.
- Konsentrasi
Untuk dapat mengerjakan tes dengan optimal, kamu perlu mendengarkan instruksi cara pengerjaan tes dengan seksama. Jika ada instruksi yang belum kamu pahami, jangan malu untuk bertanya.
- Jadilah dirimu sendiri
Tiap jawaban yang kamu pilih, bentuk yang digambar dan apa yang kamu isi akan mencerminkan gambaran diri kamu. Jadi jujurlah ketika mengerjakannya. Tidak perlu pusing memikirkan apa yang akan dinilai penguji ketika kamu memilih jawaban A, menggambar B dan mengisi C.
Kenapa selalu gagal psikotes?
Keresahan yang banyak dirasakan oleh teman-teman jobseeker adalah “kenapa yaa aku kok selalu gagal dalam tahap psikotes ?”. Sebenarnya kamu tidak gagal, bisa jadi pekerjaan yang kamu lamar tidak cocok dengan kamu atau bahkan kamu yang overqualified, jadi memang bukan kamu yang harusnya ada diposisi itu. Daripada kamu diterima bekerja tapi kamu merasa tidak cocok dengan pekerjaan ataupun lingkungannya dan akhirnya malah membuat kamu menjadi tidak bahagia menjalaninya. Semangat yaa, Tuhan sudah siapkan pekerjaan yang baik untuk kalian. Keep optimize and life must go on !
Demikian artikel singkat “Psikotes Itu Apa Sih? dan Bagaimana Tips Menghadapinya”, semoga bermanfaat.
Silahkan baca artikel kami lainnya, tes psikologi online
dan jasa psikotes
Penulis : Ratih Saraswati