Konsultasi Psikologi adalah suatu tindakan diagnostik yang telah dilakukan oleh konselor kepada pasien untuk melakukan penilaian kesehatan mental, keadaan suatu pikiran dan kejiwaan pasien. Pada sebuah konsultasi ini, seorang psikolog akan melakukan pemetaan rencana pengobatan yang sesuai dengan keadaan pasien tersebut, dengan mengacu kepada beberapa serangkaian tes yang telah dilakukan oleh psikolog tersebut. Permasalahan yang telah ada pada umumnya akan dialami maupun dikeluhkan dalam proses konseling antara psikolog dengan pasien dalam suatu hubungan, suatu kejadian yang memberikan sebuah dampak depresif, atau mendapatkan tekanan dari beberapa orang lain.
Seorang pasien dengan permasalahan psikologis membutuhkan konsultasi psikologi jika mengalami masalah yang cukup berat pagi seorang pasien, terlebih sampai tidak mengetahui apa yang mereka lakukan sehingga membutuhkan psikolog yang cukup ahli dalam mengatasi suatu kondisi kejiwaan seorang pasien tersebut. Jika kondisi ini terus menerus dibiarkan akan dapat memicu kondisi yang depresif yang semakin bertambah berat bagi seorang pasien.
Konsultasi psikologi antara seorang pasien dengan psikolog bagaimana hal tersebut terjadi? Saat seorang konseling atau yang disebut dengan psikolog akan mengajak pasien berbicara mengenai suatu hal yang cukup ringan tentang aktivitas keseharian pasien, setelah seorang pasien merasa cukup nyaman dalam kondisi tersebut, maka seorang psikolog akan menanyakan hal-hal terkait masalah yang dihadapi seorang pasien tersebut sehingga bisa sampai dalam kondisi mendatangi seorang psikolog.
Pertanyaan yang akan diberikan oleh seorang psikolog kepada pasien akan berkutat dalam kehidupan pasien itu sendiri, perlu pasien perhatikan bahwa tidak akan ada jawaban benar dan salah. Hal tersebut ditujukan kepada pasien untuk menelusuri lebih jauh akar permasalahannya.
Konsultasi psikologi dalam prakteknya ketika psikolog memberikan pertanyaan ataupun sebuah tes yang berbeda, termasuk pemeriksaan fisik dan juga dengan wawancara klinis. Tes tertentu juga akan dilakukan, seperti halnya tes IQ, sifat dan prilaku. Selanjutnya, seorang pasien perlu datang kembali untuk mendapatkan diagnosis pasti dan program perencanaan pengobatan. Beberapa pertanyaan yang biasanya diajukan seperti sudah berapa lama mengalami permasalahan tersebut, apa dampak yang dirasakan, serta bagaimana upaya pasien tersebut dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Setelah seorang psikolog mendapatkan gambaran permasalahan yang dialami oleh pasiennya, maka psikolog akan membuka sebuah obrolan untuk mendapatkan sebuah solusi dari permasalahan yang dialami oleh seorang pasien tersebut. Akan tetapi setiap pasien membutuhkan durasi dan jumlah konseling yang berbeda-beda hingga benar-benar memahami permasalahan dari pasien tersebut dan memahami langkah-langkah seperti apa yang akan dikerjakan selanjutnya dalam mengatasi masalah pasien tersebut.
Baca Juga: Psikotes Online adalah Langkah Awal Berkonseling dengan Mudah
Persiapan yang Dilakukan Sebelum Melakukan Konsultasi Psikologi
Sebelum memutuskan untuk melakukan sebuah konseling antara seorang pasien dengan psikolog, calon pasien perlu mempersiapkan kondisi diri untuk bertemu dengan seorang psikolog agar bisa maksimal dalam setiap sesi-sesi konseling yang telah tersedia. Adapun hal-hal yang perlu calon seorang pasien siapkan.
- Menentukan tujuan utama
- Menceritakan emosi yang dirasakan calon pasien
- Mempersiapkan diri untuk membuka luka ataupun emosi
- Memberikan jadwal sesi konseling ketika ada calon pasien ada kegiatan yang mendesak.
- Mengenali jenis terapi yang calon pasien akan lakukan
- Memperhitungkan budget yang akan dikeluarkan
Terdapat cukup banyak perusahaan yang menyediakan jasa konseling dengan seorang psikolog-psikolog dengan latar belakang pendidikan yang berbeda serta spesialisasi yang berbeda-beda pula, Deepa Jasa Psikologi dan Konseling merupakan klinik psikologi yang mempunyai layanan psikolog guna membantu orang tua, guru dalam menghadapi anak-anak maupun peserta didik, hubungi kami ketika membutuhkan layanan konsultasi psikologi dalam mengatasi pemasalahan-permasalahan yang dihadapi.