Bekerja pada tempat yang memang Anda idamkan adalah sebuah pencapaian hidup. Namun perlu Anda ketahui biasanya tempat kerja yang memiliki kualitas bagus itu tentu ketika akan mempekerjakan seseorang. Perusahaan tersebut melakukan beberapa serangkaian tahap dalam proses mencari pekerja yang memang layak. Jadi pada umumnya Anda akan menunggu verifikasi data terlebih dahulu. Beberapa persyaratan awal seperti administrasi untuk melihat portofolio dari sisi pengalaman kerja dan prestasi di universitas. Dengan harapan, bahwa jika Anda mantan perusahaan terkenal dengan posisi/job desk yang bagus. Maka, dimungkinkan Anda akan kompeten di perusahaan baru nantinya.
Setelah lolos tahapan adminstratif maka Anda akan langsung ke tahap wawancara. Setelah wawancara ini ternyata ada yang langsung mengambil keputusan bahwa orang tersebut di terima atau tidak. Tetapi ada juga yang mereka akan mempersilakan calon pegawainya tersebut untuk psikotes terlebih dahulu. Jadi tes psikotes ini akan mengungkap diri calon pegawai yang sebenarnya. Kemudian tahapan dilanjutkan dengan tes medis/ tes lab untuk melihat permasalahan fisik dan kesehatan calon karyawan. Setelah selesai semua proses administatif, psikotes dan cek lab.. maka akan ada fase probation atau masa kerja percobaan.
artikel terkait: konsultan psikologi
dan jasa psikotes
Aspek psikologis yang diungkapkan dari tahapan psikotes
Dengan diadakan psikotes sebagai salah satu tahapan seleksi di perusahaan. Hal ini membuat banyak biro psikotes yang di ajak untuk kerja sama dalam proses ini. Biro psikologi sebagai penyedia layanan psikotes memiliki tools dan tim analis yang memungkinkan laporan sesuai dengan deskripsi menyeluruh peserta tes. Gambaran dari deskripsi apa saja yang bisa digali dari tahapan psikotes. Berikut kami jabarkan:
- Mengungkapkan aspek intelegensi. Hasil umum dari intelegensi yang keluar berupa skor IQ. Dengan nilai rentang normal skor antara 90-110. Di dalam pengungkapan aspek intelegensi bisa dilihat kemampuan analisa sintesa, fleksibilitas berpikir, dan kemampuan menghafal.
- Psikotes dapat melihat aspek kepribadian. Aspek kepribadian merupakan hal yang penting karena menentukan kualitas seseorang bekerja. Hal yang diungkap dari aspek kepribadian ini seperti kemandirian, ketahanan stres, kepercayaan diri, dan aspek kepribadian yang lainnya.
- Psikotes dapat menggali aspek cara dan sikap kerja. Jika psikotes menggambarkan potensi kognitif dan kepribadian. Kemudian dari psikotes dapat membuat gambaran terkait kemungkinan peserta tes dalam bersikap berkaitan dengan pekerjaannya nanti. Sehingga dalam pembacaan psikotes berkaitan dengan sikap dan cara kerja, mampu mengungkapkan seperti.. kecepatan kerja, kedisiplinan, ketahanan kerja, dan hal lainnya.
Dari hasil laporan ini sebenarnya sudah cukup untuk mencerminkan gambaran terkait calon karyawan. Khusus untuk calon karyawan/karyawan yang dalam posisi kerjanya memiliki staf. Maka ada tambahan pengukuran hasil psikotes untuk aspek kepemimpinan. Di aspek ini, dapat digali terkait motivasi memimpin, pengambilan keputusan, ketegasan, improve team, dan sebagainya.
Layanan psikologi — Penjelasan mengenai biro psikotes untuk bekerja ini sangat bermanfaat, karena berkat mereka banyak perusahaan atau tempat kerja yang sangat terbantu dalam proses mencari pegawai yang memang benar-benar cocok dan diharapkan oleh perusahaan. Hasil yang di keluarkan oleh biro pssikotes kita ini cenderung akan bersifat akurat dan memang benar itu kepribadian calon pegawainya.