admin No Comments

Kapan Kita Perlu ke Psikolog?

Perlu ke Psikolog – Permasalahan kejiwaan seringkali tidak mendapatkan perhatian yang cukup serius di negara kita dibandingkan dengan permasalahan fisik. Sedangkan kesehatan mental yang buruk berdampak pada aktivitas hidup yang terganggu dan tidak produktif. Gangguan psikologis juga bisa berdampak pada gangguan fisik. Bahkan seringkali menyebabkan gangguan fisik yang fatal. Misalnya sakit stroke, jantung, maag akut, dan insomnia.

Datang ke psikolog juga masih identik dengan sesuatu hal yang tabu di negara kita. Stigma masyarakat bahwa ke psikolog merupakan sesuatu aib sehingga jika perlu dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Juga ke psikolog identik dengan permasalahan-permasalahan kejiwaan yang serius. Tetapi sebenarnya asumsi-asumsi tersebut tidaklah tepat. Karena ruang lingkup psikolog sangat luas, selama berhubungan dengan fungsi mental/ psikologis seseorang untuk membantu aktivitas hidup. Maka, tugas psikolog bisa diberikan kepada kliennya.

Sehingga untuk menjawab pertanyaan ‘Kapan kita perlu ke Psikolog?’, akan kita jabarkan tentang fungsi psikolog dalam beberapa hal. Diantaranya yaitu:

Mengatasi Permasalahan Psikologis yang Mengganggu Aktivitas Hidup

Gangguan psikologis dari dampaknya bisa kita bagi menjadi dua, yaitu yang berdampak dengan perubahan struktur fisik, khususnya otak. Dan yang tidak berdampak pada perubahan struktur fisik. Gangguan psikologis yang saling berdampak pada perubahan struktur fisik tidak bisa di traitment atau didampingi oleh psikolog. Harus oleh psikiater. Karena butuh traitment berupa obat medis dan penanganan medis lainnya. Misalnya pada penderita skizofrenia, manic depresif, ADHD, dan gangguan lainnya. Peran psikolog dibutuhkan untuk membantu pendampingan pada beberapa gangguan psikologis berat agar klien tidak terlalu ketergantungan pada obat. Sedangkan obat dari psikiater seringkali mengganggu seseorang dalam beraktivitas.

Dalam mengatasi permasalahan psikologis yang mengganggu aktivitas hidup dibutuhkan peran psikolog, terkait gangguan psikologis yang tidak terlalu berat. Biasanya berinteraksi dengan gangguan kecemasan, dan permasalahan kepribadian. Permasalahan-permasalahan psikologis seperti fobia, depresi, trauma psikologis, ketakutan yang berlebihan dapat diredakan dengan bantuan dari psikolog. Dalam praktik tersebut, psikolog menggunakan pendekatan konseling untuk menggali sumber utama permasalahan psikologis klien. Kemudian menggunakan terapi-terapi psikologis untuk menyelesaikan permasalahan klien. Seperti terapi CBT, Inner child, hipnoterapi, terapi behaviorisme, asosiasi bebas, dan sebagainya.

Baca juga artikel singkat kami lainnya, tes psikologi online

dan jasa psikotes

 

Membantu Mendampingi Penyelesaian Permasalahan Fungsi Sosial

Gangguan psikologis seseorang menyebabkan fungsi sosialnya terganggu. Sedangkan dalam hidup, seseorang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas sosial. Akibatnya, bisa saja mengganggu dalam hubungan pernikahan, interaksi orangtua anak, interaksi dengan tetangga, dengan rekan kerja, dan hubungan atasan pimpinan.

Kapan Kita Perlu ke Psikolog? Psikolog bisa untuk Membantu Mendampingi Penyelesaian Permasalahan Fungsi Sosial seseorang

Kapan Kita Perlu ke Psikolog? Psikolog bisa untuk Membantu Mendampingi Penyelesaian Permasalahan Fungsi Sosial seseorang

Psikolog dapat berfungsi sebagai konsultan pernikahan, konsultan keluarga, evaluator hubungan kerja, dan konselor leadership. Sehingga disini peran psikolog bisa sebagai pihak ketiga yang netral dan menjadi penengah dalam membantu menyelesaikan hubungan klien dengan pasangan, konflik dengan orangtua atau anak, rekan kerja, dan sebagainya. Psikolog membantu mencarikan problem solving bagi permasalahan sosial klien. Dalam kondisi tertentu, seringkali psikolog hanya membantu klien mendapatkan insight untuk mencari jawabannya sendiri terkait isu sosial yang dihadapinya.

Terkait fungsi sosial lainnya, psikolog membantu menyelesaikan individu yang karena gangguan psikologis menyebabkan kesulitan dalam berinteraksi sosial. Namun sumber permasalahan berasal dari rasa kecemasan, ketakutan, dan perasaan inferior. Orang-orang yang muncul perasaan panik saat pergi sendirian atau bertemu dengan orang lain, perasaan rendah diri yang kuat sehingga tidak mau bersosialisasi, susah menyampaikan pendapat ke orang lain, dan gangguan komunikasi sosial lainnya.

 

Pemetaan potensi seseorang

Di psikologi, ada aplikasi/ alat tes untuk menjabarkan gambaran psikologis seseorang secara lengkap. Alat tes tersebut adalah psikotes. Psikotes diaplikasikan untuk pemetaan potensi seseorang. Dalam pemetaan potensi, psikolog adalah pihak yang paling berhak dalam proses pengolahan data dan memberikan laporan hasil psikotes.

Dalam praktiknya, psikotes dibutuhkan oleh seseorang yang ingin tahu arah minat bakatnya. Membantu orang tersebut dalam proses belajar, mendukung prestasi kerja, bahan pertimbangan mengambil jurusan SMA, kuliah, dan memilih pekerjaan yang tepat. Psikotes dibutuhkan perusahaan untuk proses perekrutan karyawan, diaplikasikan dalam proses rotasi jabatan, promosi, evaluasi kinerja, dan efisiensi karyawan. Tes psikologi dibutuhkan perusahaan untuk mendapatkan karyawan dengan potensi terbaik yang dapat bekerja sesuai job desk yang dibutuhkan perusahaan. Psikotes dibutuhkan instansi pendidikan untuk pemetaan minat bakat, melihat kemampuan kognitif siswa didiknya agar membantu proses belajar mengajar dan meningkatkan prestasi siswa.

"<yoastmark

Psikolog dibutuhkan dalam penggalian permasalahan psikologis secara spesifik

Di perusahaan dan beberapa instansi non profit, peran psikolog dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan permasalahan psikologi yang berpengaruh terhadap permasalahan-permasalahan lainnya. Di perusahaan misalnya, ketika produktivitas kerja karyawan menurun. Psikolog dibutuhkan untuk menggali ada tidaknya permasalahan psikologi yang menyebabkan kinerja karyawan menurun. Dengan diadakan tes stres kerja untuk melihat jenis stres mana yang dominan dalam satu divisi perusahaan. Adanya penelitian tentang perilaku mengemudi beresiko di perusahan untuk melihat tingkat kecelakaan kerja di perusahan ekspedisi. Melakukan evaluasi budaya organisasi yang efektif dalam interaksi kerja. Dan sebagainya.

Baca juga artikel singkat kami lainnya, jasa psikologi

dan jasa psikotes online

 

Psikolog Dibutuhkan dalam Bidang Hukum

Dibidang hukum, orang yang bisa mempertanggungjawabkan kesalahannya, secara sadar melakukan kesalahan adalah orang yang dapat diadili. Sedangkan orang yang tidak dapat mengotrol perilakunya dapat menjadi orang yang terbebas dari kewajiban hukum. Sehingga, ‘orang gila’ dalam pandangan masyarakat atau penderita skizofrenia tidak berhak dihukum untuk dimasukkan ke lembaga pemasyarakatan ketika dia melakukan tindak kriminal. Karena orang dengan gangguan skizofrenia seringkali tidak bisa mengontrol perilaku, tidak memunculkan penyesalan, dan tidak bisa belajar dari kesalahan yang diperbuat. Akibatnya, pribadi penderita skizofrenia tidak bisa dibina dalam Lembaga pemasyarakatan. Dia harus ditempatkan di Rumah Sakit Jiwa. Di isolasi dan diberikan treatment medis untuk menekan halusinasinya. Psikolog sering diperbantukan untuk tenaga ahli baik di kepolisian maupun di pengadilan untuk penegakan kondisi mental seseorang. Psikolog juga diperbantukan untuk pendampingan korban kekerasan kriminal khususnya bagi wanita dan anak-anak pada lembaga P2TP2A atau unit PPA di kepolisian.

Diatas adalah berbagai peran yang bisa dilakukan oleh psikolog. Banyak lagi aktivitas dan bidang yang membutuhkan jasa/ layanan psikolog yang belum kami jabarkan. Sehingga jika ditanya, kapan kita perlu ke psikolog? Selama berkaitan dalam psikologis seseorang dalam peran di lingkungan, psikolog bisa berperan sebagai tenaga konsultan. Demikian adalah artikel singkat tentang pentingnya perlu ke psikolog. Semoga artikel singkat ini memberikan cukup pemahaman dan hal baru.

Baca juga artikel singkat kami lainnya, biro psikologi

dan konsultan psikologi