Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah sebuah impian banyak orang sepertinya, apalagi di tambah melanjutkan pendidikan nya itu ke luar negeri. Pasti akan menjadi kebanggaan keluarga. Tetapi, jurusan yang tersedia di kampus seringkali membuat pusing anak dan orangtua. Banyak pertimbangan yang diperhatikan oleh orangtua, seperti prospek karirnya kelak. Apakah jurusan tersebut nantinya memiliki peluang kerja yang bagus dengan gaji besar atau tidak? Sementara pertimbangan anak/siswa adalah jurusan yang keren. Jurusan yang dirasa kekinian, ikut trend, keren, dan yang diikuti oleh idolanya. Tidak jarang berdasarkan pilihan ikut teman SMA, agar tetap satu geng di kampus. Namun, apakah penjurusan yang dipilih itu sudah sesuai dengan potensi diri, minat dan bakatnya?
Tugas akademik di kampus seringkali memberikan stress bagi mahasiswa
Tidak jarang permasalahan pemilihan jurusan yang berdasarkan minat bakat dan potensi diri.. tidak diperhatikan oleh orangtua dan anak. Padahal, dalam mengikuti perkuliahan, tugas dan aktivitas silabus kurikulum seringkali padat dan berat. Sehingga, jika tidak menyesuaikan peminatan dan bakat. Ditakutkan akan mengalami stress dalam mengikuti pembelajaran di kampus. Disinilah pentingnya psikotes untuk siswa agar dapat memberikan gambaran menyeluruh potensi dan bakat secara psikologis. Dengan mengetahui gambaran diri yang menyeluruh, diharapkan menjadi bahan pertimbangan orangtua dan anak dalam menentukan penjurusan kuliah.
Jika anak memiliki minat dan bakat yang linier dengan penjurusan perkuliahan. Maka, aspek kecerdasan pembelajaran juga diharapkan bisa linier. Sehingga, tidak susah dalam menerima materi yang diberikan oleh dosen dan asisten dosen. Begitu juga dengan peminatan. Jika linier dengan penjurusan, sehingga anak tertarik.. maka, belajar yang didasari dengan kesukaan akan lebih mudah diterima oleh anak. Daripada anak mempelajari hal yang tidak disukainya. Peminatan erat kaitannya dengan motivasi belajar dan totalitas dalam belajar.
Psikotes Untuk Siswa Yang Ingin Melanjutkan Pendidikan
Psikotes tidak hanya dibutuhkan untuk penjurusan kuliah
Mengingat bahwa jenjang pendidikan itu panjang. Maka, segala pertimbangan yang berhubungan dengan opsi pemilihan pendidikan.. alangkah baiknya didapatkan dengan data dan pemikiran logis. Sehingga, perencanaan karir dan jalur pendidikan anak akan terarah sejak anak kecil. Mulai dari SD misalnya, penentuan anak mau masuk SD. Perlu kita cek dengan menguji kesiapan mental. Orangtua tidak hanya melihat dari usia kronologis dan biologisnya saja. Tetapi perlu dipertimbangkan juga usia mentalnya. Apakah anak sudah siap masuk ke SD atau masih perlu bermain di lingkungan keluarga…? Psikotes bisa memberikan pengukuran dengan adanya Tes NST dan beberapa alat ukur psikotes lainnya. Untuk mengetahui kesiapan mental anak dalam pembelajaran di SD.
psikotes bisa diaplikasikan dalam dunia pendidikan sejak anak masuk SD, di tingkat SMP, bahkan sampai di universitas
Setelah anak lulus SMP. Perlu juga diberikan psikotes untuk mengukur minat bakat dan kemampuan intelektualnya. Sehingga, pemilihan lanjutan pendidikan bisa diukur dengan data laporan psikologis. Seperti apakah anak disarankan masuk ke sekolah Kejuruan, SMA, kursus keahlian saja, kelas akselerasi, atau jenis pendidikan lainnya.
Ketika siswa masuk SMA, perlu diberikan psikotes untuk menentukan minat bakat memasuki kelas IPA, IPS atau Bahasa. Tidak hanya didasarkan pada, misalnya kelas IPA lebih keren daripada kelas IPS. Sehingga, anak dipaksakan masuk kelas IPA, padahal potensinya justru bagus di IPS.
Begitu juga ketika siswa sudah lulus SMA. Psikotes diperlukan untuk mengetahui kemampuan mental dan intelegensinya. Apakah anak disarankan masuk ke universitas, mengikuti kursus singkat, masuk politeknik, D3, D2, dan jenjang pendidikan lainnya.
Deepa Psikologi sebagai biro penyedia psikotes untuk siswa
Biro psikologi Deepa sudah konsern selama bertahun-tahun sebagai lembaga penyedia layanan psikotes. Layanan psikotes kami dari pelaksanaan rekrutmen kebutuhan perusahaan, psikotes untuk CTKI, sampai dengan psikotes untuk siswa.
Kami memiliki alat tes psikologi yang sudah terstandarisasi. Biro psikologi Deepa sudah terdaftar baik di HIMPSI/ organisasi profesi psikologi di Indonesia. Bagitu juga dengan psikolog yang tergabung di Deepa juga masih memiliki ijin praktek dengan nomor SIPP yang masih berlaku.