Psikotes pemagangan itu biasanya bukan hanya TPA atau tes yang memerlukan critical thinking yang cepat tapi termasuk juga pada kepribadian yang menjadikan tes ini bukan tentang melakukan test kepintaran. Meski begitu, inti dari psikotes pemagangan ini tentu saja bukan untuk mencari apa tahu kepribadian semata, tetapi dengan mengetahui kepribadian akhirnya perusahaan bisa tahu apakah sudah sesuai dengan posisi yang Anda lamar atau belum.
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar bisa lolos pada tes psikologi magang ke luar negeri ini. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan psikotes TPA di bank soal. Bank soal bisa membantu Anda untuk lebih terbiasa dengan berbagai macam soal yang ada di TPA. Psikotes pemagangan pada tahun sebelumnya pasti akan mirip dengan yang selanjutnya.
Selain melakukan banyak bank soal, Anda juga harus lebih gencar dalam mencari info mengenai pengalaman orang lain dan menanyai tips yang mereka berikan. Terkait tes TPA. Baik itu dalam hal yang memberikan tips dalam belajar atau pun tips sebelum dan sesudah tes TPA. Dengan begitu Anda bisa menyiapkan dan menghindari kesalahan yang dilakukan orang lain.
Tips tes psikologi magang ke luar negeri dan bagaimana menyikapinya
Berbeda dengan tes TPA yang Anda perlu siapkan dengan belajar. Tips selanjutnya adalah, JANGAN BELAJAR psikotes dari internet. Ini jika kita mempersiapkan psikotes pemagangan. Kenapa tidak boleh belajar? Tentu ada alasannya. Namun sebelumnya kita harus tahu apa itu psikotes.
Psikotes merupakan salah satu bagian dari asesmen psikologi untuk mengukur aspek psikologis seseorang. Jadi, dengan psikotes dalam memberikan gambaran menyeluruh terkait kondisi psikologis seseorang. Dengan melakukan tips trik dan mengakali hasil mengerjakan psikotes, dampaknya… tidak dapat memberikan gambaran menyeluruh kondisi psikologis. Karena tidak memberikan gambaran menyeluruh diri Anda, jika nilai Anda ‘bagus’ akan keluar ‘tidak bagus’. Yang seharusnya lolos jika mengerjakan jujur, namun kemudian tidak lolos.
Namun, jika Anda mengerjakan sesuai instruksi dan ternyata hasilnya ‘lebih bagus’. Tetap Anda kemungkinan besar juga tidak akan lolos. Mengapa? Ada beberapa tahapan psikotes. Yang antara satu soal dengan soal yang lain diulang-ulang pertanyaannya. Begitu juga dengan alat tes satu dengan tes yang lainnya. Mengapa soal psikotes dibuat banyak statemennya, karena dari situ ada salah satu pengukuran untuk melihat aspek konsistensi dalam mengerjakan. Melihat kejujuran.
baca artikel lainya: Psikotes pemagangan
Kerjakan psikotes dengan jujur apa adanya
Jika Anda belajar di internet psikotes alat tes EPPS. Mungkin baik di hasil EPPS, tetapi tidak cocok dengan pengerjaan di alat tes Papikostik. Jika Anda belajar di IST atau CFIT, dan nampak bagus di sana tetapi kurang bagus di alat tes Kraepelin atau Pauli. Akan muncul pertanyaan. Apakah Anda mencoba membohongi psikolog? Apakah Anda tipe orang yang jujur? Mencoba menghalalkan segala cara agar lulus psikotes? Pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul dalam analisa psikolog untuk memutuskan, apakah Anda memiliki kepribadian yang bagus untuk direkomendasikan atau tidak. Dan jawabannya hampir selalu jika ketahuan psikolog.. maka Anda tidak akan direkomendasikan. Jadi kesimpulannya, kerjakan psikotes dengan apa adanya.
Jika Anda memiliki skor yang membuat tidak lolos. Berarti Anda bukan komponen karyawan yang dibutuhkan di perusahan tersebut. Jika Anda tetap memaksa agar bisa masuk ke bagian perusahaan tersebut. Langkah baiknya adalah dengan melakukan tahapan pelatihan psikologi. Bukan dengan cara memanipulasi pengerjaan psikotes. Maksudnya melakukan tahapan pelatihan psikologi adalah dengan melakukan tahapan pengembangan diri. Setelah Anda mengikuti proses psikotes dan keluar point-point value Anda. Misalnya tempo kerja lambat. Maka, Anda bisa melatih dengan kerja keras agar anda menjadi pribadi yang cekatan. Jika anda kurang percaya diri, dapat dilatih dengan membaca buku dan mengikuti kelas motivasi untuk menumbuhkan kepercayaan diri. Sekali lagi yang dikembangkan di hal-hal tersebut. Bukan dengan cara memanipulasi pengerjaan psikotes dengan mengikuti tips dan trik yang ada di internet.
Deepa Psikologi memberikan layanan psikotes online dan offline untuk siswa LPK
Kami sebagai biro psikologi memberikan layanan psikotes bagi siswa LPK. Anda bisa mengevaluasi diri setelah mengikuti sesi psikotes. Setelah hasil dari psikotes diberikan. Jika point-point sekiranya perlu di upgrade dengan adanya pelatihan dan pengembangan diri. Bagi Anda yang membutuhkan layanan psikotes di biro Psikologi, bisa mengikuti layanan kami baik secara online dan offline. Anda bisa menghubungi CS kami yang kontaknya ada di halaman website ini.