Tujuan Asesmen Psikologi — Psikologi sebagai ilmu yang membahas kejiwaan seseorang. Karena kejiwaan tidak bisa dilihat maka yang bisa dilihat adalah perilaku sebagai manifestasi atau pengejawantahan dari kejiwaan. Untuk mengobservasi dan menilai perilaku harus didasarkan pada asesmen psikologi. Asesmen berasal dari bahasa to Assess atau assessment yang artinya menaksir, mengukur atau menilai. Sehingga asesmen psikologi sebagai proses menilai/mengukur aspek-aspek perilaku manusia secara menyeluruh sehingga didapatkan pemetaan atau pengklasifikasian karakteristik aspek psikologis. Proses asesmen psikologi harus dilakukan secara komprehensif, yaitu bekerja secara utuh dan menyeluruh. Dengan tahapan asesmen psikologi yang tepat, maka akan didapatkan gambaran kesehatan mentalnya, tingkat kecerdasannya, karakteristik kepribadiannya yang mencerminkan diri orang yang diasesmen.
Tahapan Asesmen Psikologi dalam Proses Konseling
Berikut adalah beberapa Tahapan asesmen psikologi yang bisa didapatkan :
- Penggalian permasalahan. Pada tahap ini, klien dihadapkan pada kemampuan untuk mengenali dan menerima permasalahan yang dihadapinya. Klien harus bisa mengakui masalahnya tersebut dan tidak mengingkari bahwa ia bermasalah.
- Identifikasi masalah. Pada tahap ini, konselor membantu klien untuk mengklasifikasikan masalah yang dihadapinya. Mengurai permasalahan-permasalahannya. Klien dibantu untuk mencari permasalahan inti/pokok penyebab masalah lain. Yang terkadang permasalahan sekunder atau tersier yang dikeluhkan klien, padalah ada sumber permasalahan primer. Dimana jika permasalahan pokok/primer diselesaikan, maka permasalahan lainnya otomatis selesai dengan sendirinya.
- Membantu klien memilih alternatif solusi dari berbagai alternatif penyelesaian masalah yang dapat dilakukan.
- Pada beberapa hal, konselor menyerahkan permasalahan ke klien untuk diselesaikan sendiri. Sedangkan pada kasus lainnya, konselor perlu membantu klien menyelesaikan permasalahannya. Seperti dengan memberikan terapi psikologis, merubah mindset, dan sebagainya.
artikel lainnya, biro psikologi
Tujuan asesmen psikologi dalam proses konseling
Jika sebelumnya dibahasa tentang tahapan asesmen psikologi. Kali ini adalah manfaat apa yang bisa didapatkan tujuan diadakan asesmen psikologi:
- Membantu klien berpikir untuk memecahkan masalahnya
- Klien menjadi lebih mandiri untuk menyelesaikan permasalahannya.
- Membiasakan klien agar lebih terampil dan terlatih dalam menyelesaikan masalah
- Klien mendapatkan penyelesaian masalah yang lebih efektif dan sehat mental
- Membentuk individu yang terbuka dalam berbagai hal. Termasuk klien terbuka diri dalam konseling
- Melatih klien menyampaikan apa yang dipikirkan dan dirasakan melalui proses konseling. Melatih klien agar lebih bisa bersikap asertif kepada diri sendiri.
- Membantu klien agar bisa berperilaku secara konsisten dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahannya.
- Membantu klien untuk berani mengambil keputusan, dan bisa mengambil keputusan secara tepat dan cepat.
artikel lainnya, layanan psikotes
dan psikotes online
Pada dasarnya, inti dari tujuan asesmen psikologi dalam aplikasi konseling psikologi adalah untuk mendapatkan kesehatan mental klien. Sehingga, dalam kehidupan sehari-hari, klien bisa beraktivitas dan berkontribusi hidup secara maksimal.
Demikian adalah artikel singkat tentang tujuan asesmen psikologi dalam tahapan konseling psikologi. Semoga bermanfaat!