admin Tidak ada komentar

Stop Bandingkan Sesama Karena Kesehatan Mental Setiap Orang Berbeda

Sering terjadi di sekitar kita, membandingkan antara teman satu dengan teman yang lainnya. Baik dari segi perilaku hingga sifatnya. Tahukah Anda, bahwa membandingkan antar teman akan memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan mentalnya. Hal tersebut di karenakan, kesehatan mental yang di miliki setiap orang berbeda. Alangkah baiknya jika kita menyadari hal tersebut dan memberi semangat serta support.

Stop Bandingkan Sesama Karena Kesehatan Mental Setiap Orang Berbeda

Menerima Keluh Kesah Teman

Menerima segala keluh kesah teman merupakan salah stau faktor pertemanan yang baik. Anda dapat membangun relasi lebih luas lagi, jika Anda selalu memberikan berbagai hal positif pada teman. Teman yang baik adalah teman yang selalu ada di berbagai kondisi. Entah itu susah atau pun senang.

Apabila Anda memiliki teman yang sedang di rundung oleh masalah, sebaiknya dengarkan masalah tersebut dengan seksama. Meski masalah teman tak seberat masalah yang Anda hadapi, tetap berikan solusi yang terbaik tanpa perlu membuat perbandingan antara masalah teman dan masalah Anda. Hargai yang dia hadapi, bantu dia menyelesaikan berbagai permasalahannya.

Memberikan Solusi Terbaik

Teman yang baik adalah yang mampu memberikan solusi dari setiap permasalahan. Jangan menyalahkan dan sebagainya, hindari pertikaian sebaik mungkin dengan teman. Apabila teman sedang di rundung oleh masalah, tunjukkan berbagai alternatif solusi yang bisa di gunakan.

Meskipun masalah teman bukan merupakan tanggung jawab yang harus di emban. Tetapi, memberikan solusi yang terbaik adalah hal positif yang wajib untuk di jalankan. Apabila memang tak memiliki solusi, Anda bisa memberikan saran yang terbaik tanpa harus memberikan berbagai perbandingan.

Jika Anda sampai membandingkan teman, hal tersebut akan berpengaruh besar terhadap kesehatan mental yang di miliki. Bahkan, bisa saja teman merasa tidak nyaman sehingga menyesali segala kelemahannya. Hal ini yang patut di waspadai. Karena bisa menjadi dampak dari sering membandingkan antar teman.

Hindari untuk Menghakimi Teman

Terlalu menghakimi dari berbagai jenis kesalahan merupakan hal yang salah dalam meluruskan teman. Teman yang di hakimi, akan merasa tidak nyaman. Bukannya berubah menjadi lebih baik, dia akan selalu menjalani hal buruk atau perilaku buruk tersebut. Hal itu di karenakan, banyak orang yang menghakimi dari pada memberikan solusi terbaik.

Menghakimi seseorang akan menimbulkan kesehatan mental yang terganggu. Jika kesehatan mental seseorang terganggu. Maka kesalahan besar akan terletak pada orang yang menghakimi.

Anda menganggap perilaku yang di perbuat oleh orang tersebut salah, namun tanpa di sadari dengan menghakimi orang tersebut, Anda telah memberikan beban yang berat. Sehingga bukannya berhenti berbuat buruk, dia akan selalu berbuat buruk.

Baca Juga: Tips Mudah Menghadapi Psikotes Online

Sebaiknya berteman dengan tulus dan jangan mencari keuntungan. Setiap pertemanan jika di jalin dengan penuh kasih akan menimbulkan suatu persaudaraan. Jika persaudaraan telah ada maka teman akan seperti keluarga. Salah satu bentuk pertemanan yang tulus, yaitu tak pernah memberikan perbandingan dengan teman.

Membandingkan teman, bukan malah memberikan semangat atau motivasi, akan menjadikan kesehatan mental teman menjadi terganggu. Meskipun ada beberapa orang yang semakin termotivasi jika di bandingkan. Tetapi sebagian orang lain malah merasa terganggu.

Bahkan, terdapat orang yang terlalu memikirkannya hingga menjadikan beban dalam kehidupannya. Disini, peran seorang teman sangat penting, hindari menghakimi berbagai kesalahan dan mengapresiasi dengan membandingkan. Lebih baik berikan berbagai pilihan saran dan juga solusi sebagai salah satu bentuk kasih sayang pada teman.

admin Tidak ada komentar

Tips Mudah Menghadapi Psikotes Online

Para siswa atau mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri dalam ujian masuk perguruan tinggi atau sedang mencari pekerjaan wajib belajar tentang psikotest. Banyak yang gugur pada bagian psikotes. Psikotes ini memang terkesan mudah, tetapi jika tidak memiliki tips pengerjaan yang benar, maka bisa menjadi lubang besar yang menyebabkan Anda tidak lulus seleksi. Oleh karena itu, segala bentuk tes harus dipersiapkan jauh hari.

Tips Mudah Menghadapi Psikotes Online

Mempersiapkan Kesehatan Fisik hingga Mental

Sesuatu yang penting dan yang utama untuk di persiapkan adalah fisik dan juga mental dari dalam menghadapi ujian. Karena sebanyak apapun persiapan yang di lakukan, sepintar apapun persiapan yang telah di lakukan, tetapi jika kondisi fisik dan mental tidak sehat.

Maka tes akan mengalami kegagalan. Upaya menjaga kesehatan fisik dapat di lakukan dengan cara melakukan berbagai hal kesehatan, seperti tidur dengan waktu yang cukup, makan sesuai waktu dan porsi hingga berolahraga dengan teratur.

Mengetahui Bentuk Psikotes yang Akan Diujikan

Bagian ini merupakan salah satu yang paling penting. Sebelum Anda mulai untuk belajar, mengetahui jenis psikotes yang akan di ujikan dapat memberikan peluang dan kesempatan bagi Anda. Proses pembelajaran bisa langsung di tunjukkan sesuai dengan bentuk yang akan di ujikan. Jika Anda tidak merencanakan hal ini dengan baik, maka sama saja membuang waktu pada saat belajar.

Mengetahui Berbagai Jenis Soal yang Sering Muncul

Hal ini dapat di lihat dari soal psikotes yang di ujikan pada tahun lalu. Anda bisa mempelajari berbagai jenis tes yang sering muncul. Tipe tes dan dari segi bahasa tes yang sering di gunakan. Hal ini merupakan upaya agar Anda tidak menjadi kaget pada saat menghadapi soal psikotes.

Umumnya soal psikotes akan menjadi sedikit rumit. Hal ini karena, pada soal psikotes tidak hanya tertuang dalam bentuk kata-kata. Bahkan angka dan berbagai bentuk juga menjadi soal yang sering muncul dalam psikotes.

Mempersiapkan Waktu Sebaik Mungkin

Waktu merupakan komponen terpenting dalam keberhasilan suatu tes psikotes. Sebagai peserta tes, Anda harus memprioritaskan waktu yang akan di gunakan untuk menjalankan tes.

Dapat memulai dari tes yang menurut Anda paling mudah. Kemudian yang tersulit. Rencanakan strategi pengerjaan sebelum memulai untuk mengerjakan. Anda tak perlu berlama-lama dalam mengerjakan suatu soal. Tetapi kerjakan banyak soal dengan benar dan baik. Jika terdapat satu soal yang membingungkan dan membutuhkan proses berpikir lama, maka Anda dapat meninggalkannya.

Menjawab Berbagai Jenis Pertanyaan dengan Jujur

Psikotes umumnya akan melihat bagaimana Anda dan kepribadian yang di miliki. Oleh karena itu, menjawab dengan jujur dan sesuai diri sendiri merupakan salah satu hal yang harus di perhatikan dan dipertahankan pada saat melakukan psikotes. Jawab dengan jujur dan selesaikan psikotes dengan sempurna.

Baca Juga: Begini Cara Menebak Karakter Seseorang dari Urutan Keluarga

Memperbanyak Latihan untuk Tes Psikotes

Hal yang penting dalam melakukan psikotes adalah dengan sering mengadakan latihan soal untuk psikotes. Sehingga pada saat hari melakukan tes, maka Anda akan dengan mudah mampu menyelesaikan psikotes yang di ujikan.

Saat ini telah banyak lembaga-lembaga yang menyediakan layanan tes psikotes secara online maupun offline. Bagi Anda yang sibuk dalam kegiatan keseharian dan tidak bisa meluangkan waktu untuk tes psikotes secara offline, Anda dapat mengunjungi situs psikotes.net . akan tersedia berbagai macam jenis tes dengan ragam pilihan yang bisa Anda gunakan untuk belajar tes psikologi.

Mau belajar psikotest secara online tanpa ribet? Klik di sini….

admin Tidak ada komentar

Begini Cara Menebak Karakter Seseorang dari Urutan Keluarga

Karakter seseorang dapat terbentuk dari berbagai hal, mulai dari pendidikan, lingkungan belajar, lingkungan hidup bahkan dari faktor urutan dalam keluarga. Hal yang terakhir, yaitu faktor urutan keluarga jarang diketahui oleh orang. Nyatanya, urutan kelahiran orang dalam keluarga dapat memberikan karakter yang berbeda.

Begini Cara Menebak Karakter Seseorang dari Urutan Keluarga

Karakter yang Dimiliki Oleh Anak Terlahir Pertama

Anak pertama memiliki karakter yang kuat. Karakter tersebut akan terbentuk saat dia mulai memiliki adik. Umumnya orang tua yang baru memiliki anak, akan merasa sangat bahagia. Sehingga mereka akan cenderung mencurahkan berbagai kasih sayang yang terbaik. Dalam segi pendidikan dan dalam berbagai hal.

Anak pertama akan memiliki karakter yang kuat jika dia di berikan seorang adik. Baik laki-laki atau perempuan, akan cenderung memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Pemikirannya yang luas akan selalu menjadi pengayom bagi adik-adiknya. Anak pertama selalu menyadari bahwa dia merupakan pusat dari keluarga, karena segala beban dari adiknya kelak akan berganti ke pundaknya.

Oleh karena itu, anak pertama selalu memiliki jiwa yang besar. Mengalah di berbagai kesempatan. Memberikan peluang dan kesempatan yang besar untuk kesuksesan adiknya.

Karakter yang Dimiliki Oleh Anak Terlahir Kedua

Tentu saja anak kedua memiliki karakter yang jauh berbeda dengan anak pertama. Anak kedua umumnya akan sering menimbulkan kehebohan dan berbagai permasalahan. Dia merasa sangat di manja, karena memiliki kedua orang tua yang mengasihinya serta seorang kakak yang sangat mencintainya.

Anak kedua akan selalu mencari banyak perhatian namun memiliki karakter yang lebih santai di bandingkan anak pertama. Kemudian dari segi orang tua, mereka juga akan merasa lebih sntai terhadap anak kedua. Hal ini di karenakan, mereka telah berpengalaman melakukan pengasuhan dan pendidikan pada anak pertama.

Anak kedua memiliki jiwa yang besar dan juga sering mengalah. Hal ini di karenakan, ia juga menyadari bahwa ia harus membantu sang kakak untuk meringankan berbagai beban yang ada dalam keluarga. Jadi, anak kedua memiliki sedikit kemiripan dengan anak pertama.

Karakter yang Dimiliki Oleh Anak Terlahir Bungsu

Anak terakhir atau anak bungsu merupakan anak yang menjadi kesayangan seluruh keluarga. Sehinngga dia akan merasakan banyak kasih sayang. Hingga melupakan bahwa, masa dewasa amat penting. Anak bungsu akan memanfaatkan berbagai kondisi untuk mencapai keinginannya. Hal ini di karenakan dia percaya bahwa apapun jenis kesalahan akan selalu di maafkan karena besarnya kasih sayang.

Anak bungsu akan selalu meminat berbagai hal kepada para kakaknya. Namun, anak bungsu akan sedikit kesulitan jika harus menjalankan perjuangan sendiri.

Baca Juga: 5 Cara Realistis Hidup Sederhana Tapi Bahagia

Karakter yang Dimiliki Oleh Anak Terlahir Tunggal

anak yang terlahir tunggal, umumnya lebih mudah dan lebih matang dalam menghadapi berbagai persoalan. Hal ini di karenakan, segala jenis pengajaran mulai kecil hingga dewasa selalu tertuju kepadanya. Dia memiliki cara tersendiri untuk merekam berbagai perlakuan orang dewasa.

Jika anak Anda memiliki karakter yang berbeda, maka hal yang harus di lakukan adalah dengan cara memakluminya. Memaklumi bahwa, urutan kelahiran dari sang anak akan memberikan dampak karakter yang berbeda. Seperti anak pertama yang memiliki karakter pemimpin dengan berbagi tanggung jawab kelak di emban.

Kemudian anak tunggal dengan karakter lebih siap dalam kehidupan. Anak bungsu yang selalu memanfaatkan berbagai situasi. Lalu ada anak kedua yang memiliki sikap santai dalam menjalani kehidupan.

admin Tidak ada komentar

5 Cara Realistis Hidup Sederhana Tapi Bahagia

Bahagia tidak harus dengan harta yang banyak dan menumpuk. Hidup dengan cara sederhana juga bisa membuat kehidupan bahagia. Hal itu, bergantung bagaimana cara Anda dalam menyikapi kehidupan. Jadi, pada intinya kebahagiaan bersumber dari bagaimana kita dalam mengelola kehidupan dengan baik.

Tips Hidup Sederhana Tapi Bahagia

5 Cara Realistis Hidup Sederhana Tapi Bahagia5 Cara Realistis Hidup Sederhana Tapi Bahagia

  • Ikut Sertakan Diri dalam Membantu Sesama di Setiap Kesempatan

Luangkan waktu Anda untuk selalu mengikuti berbagai kegiatan sosial. Kegiatan ini akan memberikan penngaruh positif untuk kehidupan, mengajarkan bebagai nilai kehidupan. Dengan mengikuti kegitan bantuan sosial, Anda akan selalu mensyukuri setiap kehidupan yang di jalani saat ini. Anda akan selalu bersyukur dengan hidup yang sederhana, karena nyatanya masih bnayak yang kekurangan.

Dengan memberikan bantuan kepada orang lainn di setiap kesempatan, akan membuat hati Anda menjadi lebih bahagian. Tak peduli bagaimana kehidupan yang di jalani saat ini.

  • Selalu Memberikan Penghargaan Terhadap Keberhasilan Orang di Sekitar

Kebahagiaan dalam hidup adalah ketika kehidupan diisi dengan berbagai hal yang positif. Hal tersebut dapat Anda temui di sekitar, atau dapat diciptakan oleh diri sendiri. Memandang setiap lingkungan dari sudut negatif merupakan salah stau kegiatan positif yang diciptakan oleh diri sendiri.

Menghargai keberhasilan dari orang-orang di sekitar juga merupakan salah satu cara untuk hidup dengan bahagia. Anda akan merasa sangat terbebani jika selalu membicarakan keburukan dan mencari kesalahan setiap orang yang ada di sekitar. Tentunya hal ini akan membuat Anda hidup dalam kondisi tertekan dan tidak bahagia.

  • Rencanakan Setiap Perbuatan Atau Hal Positif yang Hendak Dijalankan

Memiliki rencana kegiatan positif merupakan salah satu cara yang bisa di gunakan untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup. Segala perbuatan positif dapat di catat dan berusaha untuk di ulangi di kemudian hari. Kemudian Anda dapat mencoba merencanakan jenis kegiatan positif apa yang hendak di lakukan. Terkait waktu pelaksanaan hingga objek yang akan di kenakan.

Hal ini akan membantu Anda untuk mengilhami makna kehidupan menjadi lebih baik. Hidup bukan tentang harta atau kesuksesan. Hidup adalah tentang memberikan bantuan pada sesama.

  • Mengakui Potensi Diri dan Terus Mengembangkan Potensi Diri

Yakin bahwa diri Anda memiliki suatu potensi yang tinggi dan berbeda dengan orang lain. Gali terus potensi tersebut dan kembangkan. Hal ini merupakan salah satu cara agar Anda mampu hidup dengan dengan bahagia. Potensi yag di miliki akan membawa Anda kepada hal-hal yang belum pernah di alami dalam hidup. Sepeti, hal baru, kegiatan baru, lingkungan baru. Perkaya diri dengan pengetahuan sebagai sumber hidup penuh kebahagiaan.

  • Rajin Menjaga Kesehatan Diri

Kesehatan merupakan komponen utama dalam suatu kebahagiaan. Tubuh yang sehat memiliki dampak yang luar biasa dalam kehidupan. Anda dapat melakukan apa saja sesuai dengan potensi diri. Dapat pergi kemana saja dan lain-lain. Salah satu hal yang bisa di lakuakn dalam menjaga kesehatan tubuh adalah dengan berolah raga dan juga menjaga pikiran untuk tetap positif.

Kebahagiaan hidup merupakan tujuan yang selalu. Namun, banyak orang yang lupa bahwa sumber dari kebahagiaan hidup bukanlah harta atau ketenaran. Sumber hidup bahagia, berasal dari hati yang bahagia, pemikiran yang positif serta segala perbuatan yang positif.

Baca Juga: Tips Mendidik Anak Usia Dini Sesuai Perkembangan Psikologi

Menjalani hidup dengan sederhana dapat memberikan kebahagiaan dalam hidup, jika disikapi dengan cara yang tepat. Menjalani berbagai hal yang positif merupakan salah satu cara yang tepat.

admin Tidak ada komentar

Toxic Relationship, upaya mengenali dan menyelesaikannya

Deepapsikologi.com — Manusia adalah mahluk sosial. Ini berarti manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Dari segi fungsi, fisik dan psikologis manusia membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Apapun yang kita butuhkan di keseharian kita, pasti melibatkan orang lain. Makanan, pakaian, sampai hal remeh temeh yang ada di sekitar kita adalah hasil kerjaan orang lain. Dari segi fisik, tanpa kehadiran orang lain, manusia akan punah dan tidak bisa berkembang biak. Sedangkan secara psikologis, manusia juga butuh penguatan dan afeksi dari orang lain. Manusia butuh perasaan dihargai, mengasihi dan dikasihi, diperhatikan, dan didengarkan. Jika kita kesepian dan hidup sendiri, maka akan mengalami depresi dan frustrasi.

 

Transaksional dalam sebuah hubungan

Dalam menjalani hubungan, dari dalam keluarga, hubungan pasangan, teman, dan rekan kerja. Hubungan yang baik harus didasari dari interaksi dua arah. Hubungan yang baik harus ada keseimbangan. Jika tidak, maka akan ada pihak yang ‘diuntungkan’ dan pihak yang ‘dirugikan’. Maka, interaksi atau hubungan itu harus saling menguntungkan. Secara psikologis khususnya. Satu pihak yang memberi harus berbalas dengan pihak lainnya memberi. Misalnya, dalam komunikasi dengan teman, kita perlu berbicara tetapi juga harus mau mendengarkan teman yang berbicara. Akan susah jika kita hanya  mau didengarkan, tetapi tidak mau mendengarkan dan memperhatikan teman kita.

Sehingga, hubungan yang sehat secara psikologis adalah hubungan yang saling mendukung dan memelihara satu sama lain. Di dalam hubungan yang sehat, ada terpenuhinya kebutuhan rasa aman, kasih sayang, perhatian, penghormatan, kepercayaan satu sama lain.

Dalam kenyataannya, banyak orang dalam berinteraksi dengan yang lain tidak merasakan keseimbangan hubungan. Banyak orang yang merasa tertekan dengan pasangan yang posesif dan mencurigainya terus. Banyak orang yang merasa dimanfaatkan oleh teman, karena teman tersebut hanya  ada saat sedang susah. Jika sedang senang, teman tersebut tidak pernah mengajaknya. Dalam interaksi seperti itu, bukannya perasaan aman yang didapatkan tetapi malah muncul perasaan tidak nyaman. Bukannya merasa bebas, tetapi malah merasa lelah dengan segala perilakunya.

Hubungan yang tidak seimbang tersebut, sehingga mengakibatkan pihak lain tertekan dan menderita bisa kita kategorikan sebagai toxic relationship. Toxic relationship atau hubungan yang toxic, yang bermasalah harus kita kaji lebih jauh pada diri kita. Apakah kita merupakan korban dari toxic relationship. Atau secara tidak langsung, kitalah pelaku toxic bagi interaksi dengan pasangan, atau teman. Seringkali bahkan sebagian besar, pelaku toxic dalam interaksi tidak menyadari perilakunya bermasalah. Banyak juga yang menyadari karena akhirnya dia dijauhi oleh teman, atau diputus pacar, atau sering berkonflik dengan pasangan.

Tanda-tanda hubunganmu sedang dalam kondisi toxic

Ada beberapa indikator atau tanda yang menunjukkan bahwa hubungan kita sedang dalam fase toxic atau bukan. Berikut adalah beberapa tanda-tandanya:

  1. Mengungkit-ungkit kebaikan dan kesalahan

Jika kamu dan pasangannya sering berkonflik karena lebih merasa berkorban dibandingkan yang lainnya. Dalam pandanganmu, kamu sangat merasa berkorban, sedangkan pasanganmu selalu banyak salah. Pandangan tersebut jatuhnya menjadi mengungkit-ungkit kesalahan satu sama lainnya. Bukannya, berfokus untuk menyelesaikan sumber permasalahan konflik dengan pasangan. Tetapi malah diisi dengan stigma dan asumsi tanpa dasar. Sehingga, pola konflik seperti ini, seringkali akan terjadi terus menerus. Dan tidak dicari titik temu penyelesaian masalah.

  1. Posesif dan Cemburu yang berlebihan

Cemburu merupakan tanda cinta. Tetapi, jika cemburu berlebihan akan menyiksa pasanganmu. Perasaan cemburu yang berlebihan dan posisif bisa muncul dari banyak hal. Diantaranya adalah kesalahan pola asuh orangtua, ketidakpercayaan, pengalaman traumatis yang dilakukan pasangan, dan selalu berburuk sangka. Posesif akan membuat pasangan merasa tertekan, terikat dan tidak dipercaya. Sehingga, orang yang memiliki pasangan posesif, seringkali lebih baik melakukan hal tanpa harus memberitahukan pasangannya. Karena merasa repot kalau banyak dibatasi. Hubungan yang dipenuhi dengan posesif bisa menyebabkan perpisahan dan perceraian pasangan.

  1. Menyalahkan pasangan atas hal yang tidak dilakukannya

Seringkali orang seperti ini tidak mampu mengintrospeksi diri. Orang yang tidak memiliki tilikan diri akan cenderung susah bersikap objektif. Seringkali justru kesalahan-kesalahan yang dilakukannya, namun malah menyalahkan pasangan. Misalnya, bangun kesiangan sehingga terlambat bekerja. Harusnya dia mengerti itu adalah kesalahannya sendiri. Tetapi malah menyalahkan pasangannya, karena tidak mau membangunkannya lebih awal. Orang seperti itu tidak memiliki tanggung jawab terhadap dirinya yang bagus. Dan akan menjadi pola terhadap segala kesialan yang dialaminya untuk dilimpahkan ke orang lain. termasuk ke pasangannya.

  1. Suka mengeluh dan rapuh

Kalau istilah jaman sekarang adalah rempong. Orang yang rapuh akan cenderung suka mengeluh. Bahkan untuk hal-hal yang sederhana, remeh temeh yang seharusnya tidak perlu dipikirkan. Untuk orang-orang seperti ini, akan mengeluhkan kepada orang terdekatnya. Yaitu pasangannya. Jika kita sering dikeluhkan secara terus menerus, maka akan tidak nyaman juga menghadapi pasangan sepeti ini.

  1. Hubungan yang sangat perhitungan

Hubungan yang baik memang harus dua arah. Saling memberi dan menerima. Dalam hubungan yang baik harus ada unsur ‘ikhlas’. Karena akan menjadikan pemberian dan pengorbanan tanpa beban. Tetapi, jika sangat perhitungan dalam pemberian, tentu tidak mengenakkan. Seseorang bisa jadi sering mengungkit-ungkit kebaikan yang telah diberikan.

  1. Pribadi yang tidak bahagia

Pasangan atau teman bisa saja bersikap menyenangkan kita. Tetapi respon kita lah yang penting. Karena kalau kita tidak bahagia… pasangan yang baik tidak akan menyenangkan kita. Kebahagiaan adalah urusan personal. Seseorang bisa menularkan kebahagiaan ke pasangan jika kita bahagia. Begitu pula dengan sebaliknya, pasangan menjadi tidak bahagia karena kita kita bahagia.

 

Upaya mengatasi Toxic Relationship

Poin-poin di atas adalah beberapa kriteria untuk mengukur apakah hubungan seseorang toxic atau bukan. Garis besar penyebab hubungan toxic relationship adalah permasalahan kedewasaan/kekanak-kanakan seseorang, kondisi traumatis, dan faktor kesehatan mental.

Setelah kita mengetahui kriteria toxic ada di diri kita dan di pasangan kita. Maka pertanyaannya adalah apa yang harus kita lakukan? Hubungan yang penuh dengan toxic akan memunculkan permasalahan psikologis bagi orang-orang di sekitarnya. Dapat menimbulkan perasaan tertekan, konflik, dan amarah. Sehingga toxic relationship harus diselesaikan untuk mendapatkan hidup yang bahagia, produktif dan sehat.

 

Menggali dan menyelesaikan sumber toxic yang berasal dari diri sendiri

Pertama kita perlu menggali secara objektif pada diri sendiri, dan meminta penilaian dari pasangan dan orang terdekat. Apakah kita bersikap tidak baik kepada mereka. Jika memang kita bersikap tidak baik mengarah ke perilaku toxic. Maka, step awal adalah mengakuinya. Karena, kebanyakan orang toxic tidak mau mengakui perilaku buruknya. Dengan mengakui perilaku negatifnya, maka orang tersebut sudah berpeluang untuk melakukan tahapan kesembuhan hubungan.

Jika sumber permasalahan toxic tersebut setelah digali, berasal dari kesalahan parenting orangtua, atau adanya traumatis. Maka, langkah selanjutnya adalah memaafkan diri sendiri. Setelah berusaha memaafkan diri sendiri, selanjutnya adalah bersedia menerima masukan dari pasangan dan orang lain. memang mau meminta maaf dan menerima masukan bagi sebagian orang adalah hal yang sangat menjatuhkan ego. Setiap kali perasaan ego jatuh, maka perlu kita memotivasi ke diri sendiri lagi. Bahwa sikap tersebut adalah demi mendapatkan hubungan yang sehat, dan tidak menyakiti pasangan.

 

Toxic dari pasangan dan orang lain

Jika sumber permasalahan toxic berasal dari pasangan. Maka kita perlu memberikan evaluasi dan masukan secara pelan-pelan. Tanpa pasangan merasa terhakimi. Jika pasangan sadar dan mau memperbaiki sikap akan sangat bagus. Tetapi jika pasangan tidak terima dan tidak merasa, maka kita perlu meminta bantuan tenaga ahli, seperti terapis, penasehat agama, dan psikolog.

Jika sumber toxic berasal dari lingkaran pertemanan yang tidak ada ikatan intimasi, tentu lebih mudah. Karena jika teman tersebut tidak bisa kita nasehati dengan baik dan perlahan. Kita hanya perlu mengambil jarak bahkan menjauhinya.

Tetapi jika toxic ada di pasangan, maka upaya akan lebih berat. Jika kita tidak bisa menyelesaikan dengan cara sendiri. Kita perlu minta bantuan pihak lain. yang sekiranya sangan dihormati dan didengarkan oleh pasangan. Ataupun oleh pihak yang netral seperti tokoh agama dan psikolog.

Deepa psikologi sebagai biro psikologi menyediakan layanan konseling baik individu maupun pasangan. Jika Anda hendak melakukan konseling terkait permasalahan pasangan, bisa melakukan konsul kepada psikolog sebagai salah satu upaya solusinya. Dan Deepa psikologi menawarkan psikolog untuk membantu anda dalam menangani pasangan yang toxic, membangun hubungan yang lebih sehat dan bahagia.

admin Tidak ada komentar

Cara Stimulasi Anak Usia 3 – 6 Tahun

Anak yang normal akan memiliki respon yang bagus terhadap berbagai hal. Anak dengan usia 3 hingga 6 tahun memiliki proses pemikiran dan lebih mudah dalam mengolah pengetahuan dengan cara yang mereka inginkan. Umumnya mereka akan lebih mudah jika sembari bermain. Pengetahuan di masukkan secara perlahan dengan bermain.

Cara Stimulasi Anak Usia 3 – 6 Tahun

Stimulasi Anak dalam Kemampuan Berbahasa

Anak dengan usia 3 hingga 6 tahun harus memiliki kemampuan berbahasa. Dalam hal ini, orang tua memiliki peran yang penting. Orang tua harus mampu memberikan stimulus kepada anak agar anak memiliki kemampuan berbahasa.

Melakukan percakapan dengan anak untuk memperkaya kosa kata yang dimiliki oleh si anak. Orang tua bisa memperkenalkan bahasa yang bagus untuk anak. Selain melalui percakapan ringan, orang tua dapat membuat permainan atau game, yang mampu melatih kemampuan anak.

Permainan seperti memilih kata yang benar dan sebagainya. Jika hal ini di lakukan orang tua secara konsisten dengan tingkat kesulitan yang bertahap, maka dapat memberikan stimulus yang baik untuk kemampuan berbahasa sang anak.

Stimulasi Anak dalam Kemampuan Sosial

Hal yang tak kalah penting dari kemampuan berbahasa adalah kemampuan sang anak untuk dapat bergaul dengan teman sebaya. Hal ini bisa di sebut dengan kemampuan dalam bersosial. Kasih sayang yang besar dari orang tua pada si anak, kerap membuat orang tua membatasi sang anak untuk bermain dengan teman sebaya.

Sebenarnya hal ini akan menimbulkan banyak kerugian untuk kemampuan anak dalam bersosial. Orang tua dapat mengenalkan lingkungan bermain pada anak, mengajak anak untuk selalu berkenalan dengan teman baru. Kemudian mengajarkan tata cara bergaul dengan teman yang sesuai, dimana selalu membantu teman.

Tidak merugikan teman dan lain-lain. Hal ini akan membeirkan stimulus yang kelak saat remaja dapat membangun karakter yang bagus untuk anak. Pengajaran yang di berikan sejak kecil akan memberikan nilai pada saat anak menjadi remaja.

Stimulasi Anak dalam Kemampuan Emosional

Kemampuan emosional juga tak kalah penting dari kemampuan yang lain orang tua harus bisa membuat anak memiliki kemampuan emosional yang baik. Orang tua harus memiliki pengetahuan terkait dengan karakter sang anak sejak kecil.

Bagaimana anak mengolah emosinya dengan baik. Kemudian berbekal dengan pengetahuan tersebut, orang tua dapat mulai membangun emosi anak menjadi lebih baik. Dapat melalui berbagai macam permainan yang memiliki dampak terhadap perkembangan emosional.  Seperti anak yang selalu memiliki watak atau sifat pemarah.

Dalam hal ini orang tua bisa mengatakan untuk memiliki hati yang sabar dengan cara memberikan contoh. Anak akan dengan mudah mengerti apa yang di ajarkan oleh orang tua, jika di beri contoh secara langsung oleh orang tua.

Membangun karakter anak dapat di mulai dari anak masih pada usia dini. Hal yang bisa di lakukan adalah dengan cara melakukan stimulus pada beberapa kemampuan yang dimiliki oleh anak. Anak sebenarnya memiliki kemampuan dan potensi yang sudah melekat dalam dirinya.

Baca Juga: Tips Mendidik Anak Usia Dini Sesuai Perkembangan Psikologi

Namun, jika tidak di berik stimulus, maka potensi tersebut tidak akan terasah. Selain itu, orang tua harus selalu mengarahkan dan mengajarkan berbagai hal yang baik untuk anak sejak kecil. Agar kelak saat tumbuh remaja menuju dewasa, anak memiliki karakter yang positif dan selalu berbuat berbagai hal yang positif. Jadi, bagaimana karakter anak terbentuk, hal itu bergantung bagaimana pendidikan yang di berikan oleh orang tua.

admin Tidak ada komentar

Tips Mendidik Anak Usia Dini Sesuai Perkembangan Psikologi

Anak yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan memiliki pola didikan yang berbeda. Orang tua tak boleh lengah dalam mendidik, sehingga harus tetap memantau anak. Pendidikan yang di berikan oleh orang tua akan memberikan bekas pada sang anak. oleh karena itu, mendidik dengan tepat dan sesuai psikologi perkembangan adalah hal yang harus di lakukan oleh orang tua.

Tips Mendidik Anak Usia Dini Sesuai Perkembangan Psikologi

Anak dengan Usia Masih di Bawah 1 Tahun

Anak yang memiliki usia di bawah 1 tahun memiliki karakter yang sangat sensitif. Mereka akan mudah takut oleh hal baru, suasana baru. Kemudian untuk mengekspresikan rasa takutnya, ia akan menangis. Ia akan membuat kegaduhan lain untuk mendapatkan perhatian lebih.

Hal ini di karenakan mereka belum mampu melakukan kendali pada emosinya, sehingga apapun yang ingin di lakukan jika gagal, maka mereka akan mengekspresikan dengan amarah, menangis dan sebagainya. Bahkan, setiap benda asing yang ia temui juga akan di masukkan ke dalam mulut. Tak peduli apakah benda tersebut kotor atau tidak.

Untuk mendidik anak usia dini yang masih berada di umur kurang dari satu tahun adalah dengan melakukan pola asuh sama yang konsisten. Tak perlu melakukan kekerasan jika merasa jengkel. Karena hal itu malah akan merubah karakter baik yang ada dalam diri anak. tunjukkan berbagai hal positif dan juga arahkan untuk selalu melakukan hal yang positif.

Anak dengan Usia Antara 2 Hingga 3 Tahun

Anak dengan usia 2 hingga 3 tahun memiliki kecenderungan untuk memberontak. Seperti selalu pergi bermain bersama dengan teman. Tidak mengenal waktu dan juga lelah. Anak seperti pada usia ini akan mudah bosan terhadap banyak hal. Awalnya mereka akan mulai merasa antusias terhadap banyak hal dan pengetahuan baru. Namun, setelah lama bermain, maka ia akan merasakan kebosanan.

Selain itu, anak dengan usia ini akan mulai mudah mengingat berbagai hal. Sehingga sebagai orang tua, harus bisa memberikan pengajaran yang baik agar sang anak selalu mengingat hal baik. Cara yang tepat untuk mendidik anak pada usia 2 hingga 3 tahun adalah dengan cara memberikan fasilitas belajar yang menarik. Fasilitas ini nantinya akan memberikan rangsangan kepada sang anak untuk semakin suka belajar.

Selain itu, anak pada usia ini cenderung tidak akan merasakan bahwa ia mulai lapar atau kelelahan. Orang tua harus mampu melihat kondisi anak. Bagaimana keadaan anak. Bagaimana karakter yang di tunjukkan oleh anak saat ia merasa kelelahan atau kelaparan. Sehingga orang tua harus mampu dan mengenal dengan baik bagaimana sang anak.

Kemudian terkait dengan proses pembelajaran, anak dengan usia 2 hingga 3 tahun, sudah bisa di ajak berkomunikasi terkait dengan pengenalan nama hewan, nama benda dan lain sebagainya. Orang tua harus memiliki usaha yang baik untuk mendidik anak yang masih berada pada tahap usia dini. Hal ini agar si anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Setiap perkembangan anak akan sesuai dengan pendidikan yang di berikan orang tua.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Agar Anak Cerdas Sejak Kecil

Kemudian perkembangan juga akan berpengaruh terhadap bagaimana karakter anak saat dewasa. Oleh karena itu, menyesuaikan pola asuh dan juga pola pendidikan sesuai dengan umur anak adalah hal yang penting untuk dilakukan. Memaksakan suatu pendidikan untuk anak yang belum sesuai dengan usia malah akan membuat pendidikan tidak tercapai.

admin Tidak ada komentar

5 Hal yang Perlu Dilakukan Agar Anak Cerdas Sejak Kecil

Para orang tua pasti menginginkan anak yang cerdas. Kecerdasan anak sudah bisa terlihat sejak kecil. Anak memiliki potensi yang sama untuk menjadi cerdas. Hal itu bergantung bagaimana cara orang tua memperkaya dan juga melatih potensi si anak. Bagi para orang tua, berikut ini merupakan cara yang bisa di lakukan agar anak menjadi cerdas sejak masih kecil.

Apa saja 5 hal itu?

5 Hal yang Perlu Dilakukan Agar Anak Cerdas Sejak Kecil

  • Memberi Anak Nutrisi yang Cukup dan Seimbang

Asupan makanan yang di konsumsi sang anak setiap harinya akan memberikan pengaruh. Pengaruh bukan hanya pada tubuh tapi pada otak juga. Orang tua harus mampu memberikan pilihan makanan yang benar-benar sehat untuk tumbuh kembang anak. makanan yang kaya akan nutrisi bisa menjadi salah satu solusi.

Kemudian anak yang masih kecil, umumnya akan aktif bergerak. Hal ini juga harus di perhatikan oleh orang tua. kandungan zat besi harus seimbang. Orang tua harus memberikan asupan makanan yang bisa membuat anak semakin bersemangat. Bukan malah loyo. Berikan makanan yang sehat dan juga alami. Usia masih kecil sangat di larang untuk mengkonsumsi makanan yang instan.

  • Mempelajari Gaya Belajar Sang Anak

Anak memiliki kebiasaan belajar yang di bawa sejak kecil. Dalam upaya mengetahui hal tersebut, orang tua dapat melakukan beberapa tes sederhana yang di tunjukkan pada si anak. Tes ini nantinya akan memberikan informasi terkait gaya belajar.

Setelah mengetahui hal tersebut, orang tua bisa memanfaatkannya untuk melatih kemampuan berpikir dan juga potensi si anak. Ajari anak untuk belajar sesuai dengan gaya belajarnya, hal ini agar setiap hal yang di pelajari akan menjadi mudah untuk di ingat.

  • Mengajarkan Membaca Secara Bertahap

Anak harus bisa membaca sejak kecil. Meski hanya pada hal yang sederhana dengan jumlah kata sedikit. Orang tua memiliki peran penting disini. Karena orang tua yang akan memberikan pengaruh kemampun membaca pada si anak. Melatih anak untuk membaca secara bertahap adalah hal yang bisa di lakukan.

Jangan memaksa anak untuk langsung mampu membaca dengan benar. Latihlah dengan sabar, apabila anak belum bisa maka Anda harus memaklumi sembari terus melatih si anak. Pembelajaran sesuaikan dengan tingkatana umur si anak.

  • Mendepankan Proses dari Pembelajaran

Orang tua memiliki peran dalam perkembangan sang anak. Orang tua yang melulu berpacu pada hasil tanpa melihat proses yang ada, malah membuat anak semakin tertekan. Hal ini tentu saja membuat perkembangan sang anak terhambat.

Orang tua harus melihat proses yang di lakukan oleh sang anak dari pada sekadar hasil. Karena hasil merupakan buah yang timbul akibat proses yang di lakukan.

Baca Juga: 5 Solusi Buat Kamu yang Mudah Putus Asa

  • Memberikan Kesempatan Anak untuk Berkreativitas

Jangan mengekang anak atau memberinya batasan dalam bermain yang memunculkan kreativitas. Mungkin bagi Anda permainan tersebut buruk, atau kotor. Namun jika itu dapat melatih kreativitas yang ada pada anak, maka harus di maklumi. Anak yang terbiasa berpikir kreatif sejak kecil, akan menjadi pribadi yang cerdas saat dewasa.

Mendidik anak agar cerdas merupakan suatu tantangan tersendiri bagi orang tua. Kecerdasan bisa saja berasal dari faktor genetik. Namun, yang menjadi pengaruh paling utama adalah kecerdasan yang di timbulkan oleh perkembangan anak dan juga ptensi yang dimilikinya sejak masih kecil. Sehingga orang tua harus bisa mengasah poteni si anak dengan cara-cara jitu yang tepat.

admin Tidak ada komentar

5 Solusi Buat Kamu yang Mudah Putus Asa

Putus asam merupakan hal yang sering muncul apabila seseorang merasakan kegagalan dalam hal-hal yang di lakukan. Apakah putus asa termasuk hal yang baik, tentu saja tidak. Putus asa dapat membuat orang merasa kehilangan harapan dan  malas memulai upaya atau usaha baru untuk mencapai hal tertentu. Putus asa dapat di sebut sebagai awal dari kegagalan. Bagi Anda yang sering putus asa, berikut ini meru[akan solusi tepat.

5 Solusi Buat Kamu yang Mudah Putus Asa

Anggap Kegagalan Sebagai Ajang Memperkaya Potensi Diri

Kegagalan bukan tanda bahwa diri tak memiliki potensi. Potensi yang dimiliki mungkin saja belum terasah dengan benar. Sehingga masih menghadapi kegagalan. Adanya kegagalan merupakan suatu kesempatan untuk mampu mengasah kembali potensi yang dimiliki. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi tantangan berikutnya.

Potensi diri akan semakin di tempa dan juga dapat di lakukan evaluasi yang lebih baik. Hal ini mampu memberikan Anda potensi dan kemampuan diri yang lebih baik. Sehingga saat menghadapi kesempatan lainnya, Anda akan lebih mampu menyelesaikan dengan sempurna.

Anggap Kegagalan Sebagai Kesempatan Meraih Keberhasilan Lebih Besar

Pikiran merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi tingkat putus asa seseorang. Memiliki pemikiran bahwa kegagalan merupakan suatu kesempatan lain untuk mendapat keberhasilan adalah pemikiran yang tepat. Gagal dalam tantangan merupakan suatu kesempatan untuk dapat meraih keberhasilan lain dalam tantangan yang lainnya. Sehingga jangan menganggap kegagalan merupakan sebuah akhir dalam perjuangan.

Keberhasilan dapat di peroleh dari kemampuan yang tinggi di sertai dengan peluang yang tepat. Kegagalan yang di terima saat ini bisa saja merupakan cara untuk menuju suatu peluang besar yang lebih tepat.

Benahi Kegagalan dengan Terus Berusaha Mendapatkan Peluang yang Baru

Kegagalan memang sering membuat seseorang merasa sangat terpukul. Namun, Anda harus bersyukur, karena dengan kegagalan di satu kesempatan. Maka Anda akan mendapatkan peluang baru dari kesempatan yang lain. Bisa jadi, kesempatan yang lain tersebut malah lebih bagus dan memiliki hasil yang lebih baik dari pada kesempatan yang awal. Jangan memandang remeh kesempatan apapun, gunakan potensi dan ambil peluang yang baru.

Simak Kisah Orang Sukses yang Telah Berulang Kali Mengalami Kegagalan

Solusi untuk orang yang baru saja kegagalan dan mengalami keterpurukan akibat kegagalan adalah dengan selalu menyimak berbagai kisah inspiratif dari orang-orang yang sukses. Dari kegagalan tersebut  mereka di tempa dan juga memiliki karya dan potensi yang tinggi. Sehingga akhirnya mereka mendapatkan peluang yang bagus dan mendapatkan keberhasilan.

Menanamkan Pemikiran Positif Terhadap Kegagalan

Pikiran adalah faktor utama pembentuk suatu keberhasilan dan juga mengolah diri menjadi lebih baik. Oleh karena itu, memiliki pemikiran yang baik dan juga dapat menjadikan suatu keberhasilan.

Berpikir bahwa kegagalan merupakan suatu ketentuan dan Anda di persiapkan untuk sebuah tantangan yang baru merupakan pemikiran positif terhadap kegagalan. Selain itu, berpikir bahwa suatu kegagalan merupakan sarana untuk melatih mental dan juga pikiran adalah hal yang tepat dan bisa menjadi solusi dari suatu kegagalan.

Baca Juga: Cara Membaca Mata Seseorang Menurut Psikologi

Putus asa merupakan sebuah karakter yang apabila di pelihara akan berakibat buruk. Menghilangkan sifat putus asa dapat di lakukan melalui berbagai pelatihan terkait putus asa yang tepat. Cara melatih diri agar terhindar dari sifat putus asa umumnya berasal dari pemikiran yang positif. Pemikiran yang positif dapat merubah karakter putus asa seseorang.

admin Tidak ada komentar

Cara Membaca Mata Seseorang Menurut Psikologi

Mata merupakan indera yang paling menarik. Berbagai pandangan yang di keluarkan secara mendalam dari mata, akan memiliki makna yang dalam pula. Mata seseorang ternyata memiliki makna yang bisa menggambarkan beberapa hal terkait diri orang tersebut. Terdapat suatu cara dalam psikologi yang bisa di gunakan untuk mengetahui kondisi seseorang hanya dengan melihat melalui matanya.

Jika di perhatikan secara mendalam, sebenarnya mata seseorang memiliki arti tersendiri. Mata seseorang dapat menunjukkan karakter yang di milikinya. Karakter berarti mengarah bagaimana sifat dan juga keseharian yang mungkin di lakukan oleh orang tersebut. Hal itu dapat di lihat dari mata.

Cara Membaca Mata Seseorang Menurut Psikologi

Membaca Mata Berdasarkan Ukuran Mata

Orang umumnya memiliki tiga jenis mata yang berbeda apabila di lihat dari besar ukurannya. Orang yang memiliki mata sipit, cenderung memiliki kepribadian yang mudah tertawa atau dalam artian periang. Namun, orang ini, akan sangat sulit untuk memaafkan jika telah terlanjur memiliki rasa kekecewaan.

Seseorang dengan mata yang sedang cenderung memiliki sikap yang sederhana. Orang ini akan memiliki banyak pertimbangan terhadap banyak hal. Sehingga ia akan cenderung menentukan langkah yang tepat dalam menentukan suatu solusi.

Seseorang dengan kondisi mata lebar akan cenderung memilki sifat mudah tersinggung dan mudah marah. Sehingga orang seperti ini akan kesulitan untuk di ajak bercanda berlebihan yang memiliki pembahasan sehingga menyinggung dirinya.

Terkait dengan ukuran dan bentuk mata, tidak selalu memberikan makna yang benar terkait karakter seseorang. Dalam hal ini, Anda harus mengenal lebih dekat karakter seseorang. Sehingga Anda tidak akan salah menilai karakter orang tersebut.

Membaca Mata Berdasarkan Gerakan Mata

Gerakan mata juga memberikan banyak arti karakter orang. Hal ini dapat dilihat saat Anda mengalami kontak mata dengan orang tersebut. Orang yang memiliki gerakan berkedip secara pelan, memberikan tanda bahwa orang tersebut tidak berbicara bohong. Dalam artian berbicara apa adanya.

Kemudian orang yang menggosok mata secara tiba-tiba saat sedang berbicara, memiliki kemungkinan bahwa orang tersebut sedang berusaha untuk mengalihkan pandangan. Hal ini bisa berarti orang tersebut mengatakan hal yang tidak jujur.

Seseorang yang cenderung mengedipkan matanya secara cepat, memiliki tanda bahwa ia sedang mengalami hal yang berat. Sehingga tekanan seperti membuatnya stress. selain itu, bisa saja ia merasa tidak suka dengan apa yang di bicarakan oleh orang lain.

Seseorang dengan kecenderungan melirik ke arah bawah sebelah kanan, dapat memiliki kemungkinan bahwa orang tersebut sedang mencari kosa kata atau pembicaraan yang kreatif. Tetapi jika ia melirik ke arah kiri atas, hal tersebut dapat di baca sebagai upaya orang dalam mengingat suatu hal.

Seseorang yang melirikkan matanya ke arah kanan pada saat berbicara juga memiliki maksud tersendiri. Orang dengan mata melirik ke arah kanan sebelah atas, merupakan upaya untuk mencari pemikiran dan solusi yang terbaik dari masalah yang mungkin saja di ungkapkan oleh temannya. Kemudian orang yang melirik ke arah kanan bawah, merupakan upaya dalam mempertimbangkan banyak hal dalam upaya mengambil keputusan tepat.

Baca Juga: Cara Menghadapi Orang Tua yang Belum Siap Melepas Anaknya Dewasa

Membaca gerakan mata berdasarkan ukuran dan juga lirikan mata merupakan hal yang tidak bisa dijadikan dasar dalam menilai kegiatan atau karakter setiap orang. Namun, hal tersebut merupakan bentuk pendekatan dalam menilai karakter yang memiliki kemungkinan benar. Sehingga apabila Anda ingin melakukan identifikasi, membaca mata bisa di jadikan salah satu caranya.