admin No Comments

Deepapsikologi — Indonesia adalah penghasil tenaga kerja yang cukup banyak untuk negara lain. Banyak orang yang tertarik akan pekerjaan ini, karena di nilai gaji yang besar dan masa depan yang cerah. Namun sebenarnya jalan yang dicapai untuk menuju ke arah sana itu tidak mudah. Salah satu yang sering menjadi kendala adalah psikotes yang di adakan oleh biro-biro perjalanan tenaga kerja di Indonesia. Jadi memang mereka menyediakan khusus psikotes tenaga kerja di Indonesia yang memang di tujukan hanya untuk para pekerja yang akan menjadi tenaga kerja saja.

Psikotes Tenaga Kerja Indonesia untuk menunjukkan kesiapan mental bekerja di luar negeri

Psikotes Tenaga Kerja Indonesia untuk menunjukkan kesiapan mental bekerja di luar negeri

Pihak LPK juga perlu memastikan siswanya dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan dari mitra perusahaan di luar negeri. sehingga butuh portofolio gambaran diri yang dapat digali melalui psikotes

Pihak LPK juga perlu memastikan siswanya dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan dari mitra perusahaan di luar negeri. sehingga butuh portofolio gambaran diri yang dapat digali melalui psikotes

artikel terkait: psikotes tenaga kerja Indonesia

Tujuan diadakan psikotes untuk calon TKI

Biasanya psikotes tenaga kerja Indonesia diselenggarakan oleh LPK atau lembaga pelatihan kerja. Khusus untuk program G to G atau Goverment to Goverment, psikotes diselenggarakan secara mandiri oleh para kandidat. LPK memiliki kepentingan untuk menyelenggarakan psikotes. Tes psikologi tersebut dibutuhkan untuk memastikan bahwa tiap peserta pemagangan telah siap ditempatkan di perusahaan di luar negeri. Atau untuk melihat portofolio siswanya, apakah sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh klien LPK tersebut.

Biasanya, perusahaan dari luar negeri juga mensyaratkan kriteria tertentu pada TKI yang diterima kerja. Misalnya ada ambang batas minimal skor IQ, ada karakteristik kepribadian yang diutamakan, seperti kedisiplinan, tempo kerja, dan penyesuaian diri yang lebih bagus. Hal ini dikarenakan tuntutan yang berhubungan dengan nantinya mereka akan ditempatkan.

selain dibutuhkan persiapan teknis, bahasa, fisik, juga dibutuhkan kesiapan mental menjadi seorang TKI

selain dibutuhkan persiapan teknis, bahasa, fisik, juga dibutuhkan kesiapan mental menjadi seorang TKI

Psikotes itu sulit

Banyak orang yang menganggap psikotes sulit dilakukan karena banyak yang tidak lolos beberapa kali. Bahkan ada yang selalu mentok di psikotes, padahal di tes lainnya selalu lolos. Maka, tidak jarang yang mencoba belajar lewat buku, browsing di internet, tanya di group whatsapp dan telegram.

Hal ini karena psikotes ini bukan tentang benar dan salah atau skor kecil atau tinggi. Tapi psikotes ini akan mencerminkan bagaimana kondisi kejiwaan anda yang mana anda akan pergi untuk menjadi tenaga kerja Indonesia.

Seperti yang sudah kami infokan di atas, perusahaan mensyaratkan kriteria tertentu untuk calon karyawannya. Persyaratan tersebut berdasarkan tuntutan dasar dari pekerjaan yang akan mereka terima. Sehingga, spesifikasi calon karyawan harus menyesuaikan job desk yang diberikan. Jadi bukan masalah seseorang itu bagus atau kurang bagus, sehingga tidak terpilih. Bisa jadi seseorang itu sangat cerdas dengan skor IQ 130, tetapi ketika mendaftar untuk bagian operator harian, menjadi tidak diterima. Karena orang tersebut bisa menjadi sangat bosan dengan pekerjaan dengan rutinitas tinggi. Jadi terpilih atau tidaknya kerja diperusahaan setelah di psikotes, adalah masalah penempatan. Apakah seseorang sesuai dengan komponen yang dibutuhkan perusahaan atau tidak. Bukan masalah seseorang itu baik atau tidak. Sehingga, pertanyaannya.. apakah psikotes itu sulit? Tentu tidak. Jika tidak terpilih kerja diperusahaan tertentu, hal itu karena kita tidak cocok untuk jobdesk yang diberikan.

 

Begitu saja penjelasan dari psikotes tenaga kerja di Indonesia yang saat ini memang banyak di cari. Sebab para biro tenaga kerja ingin mencari kandidat yang menguntungkan perusahannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *