admin Tidak ada komentar

Minat bakat Online untuk Pemetaan Potensi dan Penjurusan Perkuliahan

Minat bakat online. Ketika kita sekolah dulu, setelah lulus SMP ada kebingungan apakah lanjut ke sekolah Menengah atas atau ambil kejuruan. Sewaktu SMA, ada penjurusan yang membuat kita ragu. Apakah masuk jurusan IPA, IPS atau Bahasa. Begitu pula ketika lulus SMA. Kita mau masuk D3, Politeknik, Universitas, atau langsung kerja. Jika mau masuk universitas, bingung mau ambil fakultas dan jurusan apa.

Seringkali kita saat itu mau ambil keputusan besar dalam memilih penjurusan berdasarkan ikut-ikutan teman. Jika teman dekat kita ambil jurusan teknik, ya… kita juga ikut ambil jurusan teknik. Satu kampus kalau bisa. Padahal, belum tentu secara kemampuan dan potensi otak, kita dan teman kita sama.  Sehingga tidak jarang ada pemikiran setelah kita masuk perkuliahan terasa sangat sulit mengikuti materi yang diberikan. Seringkali setelah masuk kuliah, baru menyadari bahwa jurusan yang kita ambil tidak sesuai dengan passion dan ketertarikan kita. Seringkali kita malah tertarik dengan jurusan lain, sehingga ada pemikiran untuk mengikuti ujian masuk perkuliahan di tahun depannya.

Dampak jika tidak paham minat bakat diri kita

Dampak dari salah jurusan tersebut membuat kita harus rugi satu tahun karena berpindah jurusan perkuliahan. Belum masalah biaya perkuliahan, biaya kos dan biaya hidup setahun. Jika kita memutuskan bertahan di perkuliahan dimana kita tidak ada passion di dalamnya. Maka, sering kali kita demotivasi, tidak bersemangat menempuh perkuliahan, asal masuk dan asal lulus. Mungkin dari keilmuan menjadi setengah-setengah, nilai yang kurang memuaskan atau lulus lama. Dan setelah lulus, kita menjadi kalah saing seleksi melamar pekerjaan dengan lulusan dengan nilai bagus.

Bayangkan jika kita mengenali potensi diri kita sejak awal. Misalnya kemampuan menghafal kita kurang bagus, tetapi kecerdasan spasial/ ruang kita, analisa sintesa, dan kecerdasan numerik kita bagus. Maka, akan sesuai jika kita memilih jurusan Teknik dibandingkan jurusan biologi. Misalnya kita tahu sejak awal tipe pembelajar kita, apakah tipe visual, auditory, atau kinestesis. Sehingga, jika kita belajar tidak menjadi sangat sulit masuk dalam ingatan kita. Dan misalnya kita tahu bahwa sikap belajar kita ada yang kurang, dari hasil refleksi yang didapatkan dalam psikotes. Maka, bisa kita evaluasi untuk kita tingkatkan. Contohnya, sistematika belajar, ketekunan belajar dan ketelitian yang kurang. Setelah tahu informasi tersebut, kita bisa belajar bagaimana bisa lebih sistematis, tekun dan teliti.

Silahkan baca artikel kami lainnya terkait, tes psikologi online

dan jasa psikotes

Aspek yang keluar dari tes minat bakat

Psikotes minat bakat diberikan kepada peserta dengan serangkaian alat tes psikologi yang sudah terstandarisasi. Hasil dari tes minat bakat tersebut dapat mengungkap aspek menyeluruh dari kepribadian seseorang. Aspek apa saja yang bisa digali dari proses psikotes? Pada dasarnya psikotes bisa mengungkapkan potensi intelektual, kepribadian, serta cara dan sikap menghadapi studi.

tes minat bakat online --- tes kepribadian mengukur aspek cara dan sikap kerja

tes minat bakat online — tes kepribadian mengukur aspek cara dan sikap kerja

Di aspek intelektual, psikotes mengukur taraf kecerdasan, kemampuan konsentrasi, analisa sintesa, fleksibilitas berpikir, kemampuan verbal dan nonverbal. Aspek intelektual lain yang bisa diungkap adalah daya tangkap, kemampuan numerik, kemampuan abstraksi, dan kemampuan untuk mengingat atau menghafalkan.

Pengungkapan potensi kepribadian meliputi aspek penyesuaian diri, kepercayaan diri, kemampuan bekerja sama, kemandirian, dan stabilitas emosi. Aspek lain dari potensi kepribadian yang bisa diungkap adalah daya tahan stres, inisiatif diri, dan dorongan untuk meraih prestasi.

Pengungkapan sikap dalam menghadapi studi meliputi aspek ketelitian, ketaatan terhadap aturan, ketelitian, tingkat kecepatan dalam menghadapi instruksi, serta sistematika belajar. Sistematika belajarmerupakan keteraturan dalam perencanaan maupun pelaksanaan proses belajar.

Silahkan baca artikel kami lainnya terkait, jasa psikotes online

dan jasa psikologi

Pengungkapan spesifik dari tes minat bakat

Diatas adalah pengungkapan umum dari semua psikotes. Sedangkan, dalam tes minat bakat, ada tambahan pengungkapan aspek minat bakat. Yaitu :

  • Mekanik: menggambarkan potensi yang berhubungan dengan menggunakan mesin, peralatan mekanik, dan juga peralatan– peralatan tambahan.
  • Outdoor atau menggambarkan minat/ bakat atau potensi berhubungan dengan aktivitas luar ruangan atau aktivitas lapangan.
  • Kontak Personal sebagai potensi yang berhubungan dengan manusia, diskusi, dan juga hubungan dengan banyak orang.
  • Estetis sebagai gambaran potensi minat bakat yang berhubungan dengan kesenian.
  • Medical merupakan potensi minat bakat berkaitan dengan penyembuhan, pengobatan, dan juga perawatan secara medis.
  • Clerical merupakan potensi minat bakat berhubungan dengan tugas – tugas rutin. Kecerdasan Klerikal membutuhkan ketelitian, sistematis, dan juga cenderung teratur.
  • Komputasi merupakan potensi minat bakat berhubungan dengan angka dan operasi hitungan.
  • Scientific merupakan potensi minat bakat berhubungan dengan analisa, penelitian, penyelidikan, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
  • Literatur merupakan potensi minat bakat berkaitan dengan buku, membaca, menulis, dan mengarang.
  • Musical merupakan potensi minat bakat berkaitan dengan musik. Mulai dari memainkan alat musik, membaut musik, dan mendengarkan musik.
  • Layanan Sosial merupakan potensi minat bakat berkaitan dengan kehidupan sosial, pelayanan masyarakat. Membantu menolong dan juga mendorong kehidupan sesama manusia. Contoh profesi layanan sosial seperti dokter, dan psikolog.
  • Practical merupakan potensi minat bakat sifatnya praktis, membutuhkan keahlian, dan keterampilan.

Pentingnya tes minat dan bakat

Banyak aspek yang bisa diungkap dari proses psikotes dan tes minat bakat sudah kami jelaskan di atas. Begitu juga dengan aplikasi tes minat bakat di SMP, SMA, Penjurusan kuliah sampai mencari kandidat karyawan yang tepat untuk menduduki posisi tertentu di perusahaan. Juga kami sudah jelaskan tentang dampak tidak memahami potensi diri dalam memilih jurusan perkuliahan. Sehingga, kami simpulkan bahwa pemetaan potensi itu sangat dibutuhkan agar kita dapat memaksimalkan, mengembangkan diri sesuai dengan jalur potensi kita.

Minat bakat Online untuk Pemetaan Potensi dan Penjurusan Perkuliahan

Minat bakat Online untuk Pemetaan Potensi dan Penjurusan Perkuliahan

Banyak biro psikologi yang menawarkan tes minat bakat baik datang langsung maupun tes minat bakat online. Namun di beberapa daerah, sulit mencari layanan psikologi yang menawarkan tes pemetaan dan tes minat bakat. Sehingga, untuk beberapa orang, perlu ke luar kota mencari lembaga penyedia layanan psikologi. Tes minat bakat kadang dibutuhkan oleh orang pribadi karena memang sadar dengan kebutuhannya. Tetapi juga banyak yang dilakukan kolektif dari instansi atau sekolah. Sebagai program dari sekolah dan juga memang pihak sekolah sadar agar progam dari sekolah bisa berjalan dengan maksimal.

Penyedia layanan tes minat bakat Online

Deepa psikologi sebagai biro psikologi penyedia layanan tes minat bakat offline maupun tes minat bakat online. Menawarkan layanan tidak hanya dilingkup tes minat bakat tetapi setelah itu kami menyediakan layanan konseling bagi siswa atau anak yang hendak memasuki peminatan tertentu. Selain untuk tujuan konseling peminatan jurusan, proses konseling juga bisa diaplikasikan untuk konsul permasalahan siswa yang muncul di lingkungan sekolah. Deepa psikologi menawarkan layanan tes minat bakat online juga sebagai salah satu kepedulian kami untuk melayani klien jauh dari tempat kami. Kami sadar bahwa beberapa klien sulit mencari biro layanan psikologi. Oleh karena itu, kami siap memberikan layanan jarak jauh. Demikian artikel singkat kami terkait Minat bakat Online untuk Pemetaan Potensi dan Penjurusan Perkuliahan.

Silahkan baca artikel kami lainnya terkait, konsultan psikologi

dan tes asesmen psikologi