admin No Comments

Website Seminar Parenting – Sebagian permasalahan psikologis jika kita lihat sumber permasalahannya kebanyakan berasal dari permasalahan parenting yang kurang tepat. Berasal dari interaksi buruk antara orangtua dan anak. Permasalahan hubungan orangtua dan anak dapat mengakibatkan permasalahan-permasalahan psikologis lainnya. Seperti gangguan interaksi sosial, kurang mampu membangun intimacy dengan pasangan, lawan jenis, dan anak, serta menimbulkan gangguan kepribadian.

Salah satu acara Website Seminar Parenting yang sudah kami jalankan secara rutin

Salah satu acara Website Seminar Parenting yang sudah kami jalankan secara rutin

Sehingga pendidikan parenting adalah upaya untuk membangun kesehatan mental seseorang dan keturunannya. Anak yang dibesarkan dalam pola asuh yang sehat akan menghadirkan orang dengan kepribadian yang sehat. Sebaliknya, orang dewasa mengalami gangguan psikologis karena dibesarkan oleh orangtua dengan pola asuh yang salah. dalam artikel singkat ini kita akan membahas tentang toxic parent dan bagaimana menghadapinya.

Baca juga artikel kami lainnya di jasa psikotes online

dan biro psikologi

 

Memahami Konsep Toxic Parent

Toxic parent adalah individu yang berkedudukan sebagai orang tua tetapi tidak memiliki kematangan emosional yang cukup untuk berperan sebagai orang tua. Akibatnya orangtua tersebut memberikan pola asuh yang buruk terhadap anak mereka. Orangtua toxic tidak mampu membangun bahkan mungkin menarik diri dari kedekatan emosional terhadap keluarga terutama anak-anak.

Toxic parent akan kesulitan dalam menghadapi permasalahan keluarga. Mereka tidak menampilkan kebijaksanaan dan kedewasaan serta tidak peduli dengan kebutuhan anak-anak. Jika perilaku mereka nampak peduli, itu hanya representasi dari ego mereka. Misalnya dorongan memberikan anak baju, tetapi tidak menawarkan ke anak baju mana yang anak sukai. Orangtua akan memilihkan sesuai dengan kesukaan orangtua itu sendiri.

Lebih lanjut, toxic parent tidak bisa membangun komunikasi yang hangat dengan anak-anak terlebih mengenal secara mendalam anak mereka.

Baca juga artikel kami lainnya di jasa psikotes

dan jasa psikologi

 

Berikut video dokumentasi toxic parent

Karakteristik toxic parent

Berbagai tipe perilaku dan sikap orangtua yang menghadirkan kekacauan pola asuh pada anak, diantaranya yaitu:

  1. Pemikiran dan perilaku kaku dan tidak berpikiran terbuka pada orangtua
  2. Bapak-ibu yang memiliki toleransi rendah terhadap stres yang mereka miliki
  3. Orangtua yang melakukan apa yang mereka rasa paling baik berdasarkan penilaian subjektif dan pemikiran sempit mereka.
  4. Bapak ibu yang egosentris, berfokus pada diri mereka sendiri. Sehingga tidak memperhatikan anak dari sudut pandang kebutuhan anak itu sendiri.
  1. Tidak mudah menerima perbedaan
  1. Sangat asyik dengan dunianya sendiri. Seringkali interupsi anak akan menjadi gangguan bagi kehidupan orangtua.
  2. Merujuk pada diri sendiri dan tidak berupaya untuk berempati. Hal ini sebab sikap egosentris orangtua.
  3. Ingin berusaha menjadi pusat perhatian dalam interaksi keluarga
  4. Mengupayakan anak berperan untuk mereka. Seringkali ada pemikiran bahwa membesarkan anak adalah investasi orangtua.
  5. Menganggap apa yang dilakukan anak sudah seharusnya dilakukan, sehingga tidak memberikan apresiasi.
  6. Terang-terangan bersikap pilih kasih terhadap salah satu anak dan mengabaikan yang lain

Upaya Menghadapi Orangtua Toxic

Pada dasarnya, upaya menghadapi orangtua toxic sangat bervariasi. Upaya menghadapi orangtua toxic yang efektif adalah tergantung kondisi dan situasi yang mungkin. Beberapa kondisi sangat dibutuhkan bantuan dari konselor, psikolog, bahkan psikiater untuk membantu menyelesaikan orangtua toxic jika permasalahan terlalu kompleks. Terkadang solusi tertentu efektif pada orangtua yang satu tetapi tidak bisa diaplikasikan pada orangtua toxic lainnya.

Perlu kita gali juga darimana sumber toxic orangtua. Apakah karena sebab pihak ketiga, pengasuhan yang salah oleh kakek dan nenek, gangguan fisik anggota keluarga, permasalahan krisis finansial, dan sebagainya. Dengan menyelesaikan sumber utama penyebab orangtua menjadi toxic, terkadang menjadikan solusi lebih efektif. Namun ada beberapa tips umum dalam menghadapi orangtua toxic. Diantaranya yaitu:

  1. Memahami mengapa orangtua menjadi toxic
  2. Tidak meletakkan kebahagiaan kita kepada kebahagiaan orangtua
  3. Membangun Nilai-nilai baru yang lebih positif tentang orangtua
  4. Bersikap asertif namun tetap sopan dan hormat dalam bersikap tegas.
  5. Nilai-nilai mengenai hubungan anak dan orangtua
  6. Berkenalan dengan coping stress yang efektif
  7. Hargai dan cintai diri kita sendiri. Beri kita waktu khusus untuk kebahagiaan diri kita sendiri.
  8. Mengontrol reaksi emosi yang muncul
  9. Mengaktualisasikan diri dengan meningkatkan kompetensi diri

Bahasan mengenai tips umum dalam menghadapi orangtua toxic akan kita jabarkan dalam website seminar parenting yang rutin kita berikan.

Website seminar Parenting dari Deepa Psikologi

Biro psikologi Deepa concern dalam layanan konseling memberikan konseling pernikahan, konseling pasangan dan interaksi orangtua anak. Kami juga rutin dalam mengadakan website seminar atau disingkat webinar. Beberapa webinar yang kami angkat berkaitan dengan isu parenting, khususnya dalam menghadapi orangtua toxic. Di bahasan ini, diskusi berkaitan dengan tips umum dalam menghadapi orangtua toxic yang kami jabarkan lebih detail dan rinci. Silahkan hubungi CS atau admin kami untuk menanyakan terkait layanan webinar parenting. Khususnya untuk layanan website seminar parenting secara online. Website seminar parenting dari deepa psikologi juga tersedia dalam fasilitas berbayar maupun gratis. Anda bisa mengikuti layanan webinar parenting sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga website seminar parenting dari Deepa Psikologi bisa membantu Anda dalam menyelesaikan permasalahan dan menambah informasi ataupun ilmu baru terkait parenting.

Baca juga artikel kami lainnya di tes psikologi online

dan konsultan psikologi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *