admin No Comments

Lembaga Psikotes Deepa Psikologi dibawah legalitas CV. Indomitra Bina Sejahtera memberikan layanan untuk berbagai aplikasi psikologi di bidang industri organisasi, pendidikan, sosial dan klinis. Deepa Psikologi di dukung oleh tim psikolog dengan jam terbang konseling dan layanan psikologi. Dalam perkembangannya, kami banyak mendapatkan penawaran dari klien kami di bidang psikologi industri dan organisasi. Sehingga, kami memiliki divisi dalam pelayanan psikologi industri dan organisasi.

Beberapa aplikasi psikologi di bidang industri organisasi meliputi proses recruitment dan psikotest, motivasi kerja, konseling individual dan training.

Psikotes, Pengukuran Kredibel Informasi Karyawan

Psikotes sebagai teknik untuk menggali informasi terkait identitas karyawan atau calon karyawan yang tidak bisa dilihat melalui proses administrasi dan tahapan seleksi lainnya. Penggalian psikotes menggunakan pendekatan keilmuan psikologi dan bersandar melalui kaidah baku alat tes yang diterapkan. Alat tes disusun sedemikian rupa sehingga mampu mengungkap data dengan hasil teruji validitas dan reabilitasnya. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan keilmuannya.

Informasi yang diungkapkan melalui tahapan psikotes tersebut kemudian di serahkan kembali kepada perusahaan. Untuk kemudian perusahaan bisa menggunakan data tersebut untuk proses recruitmen, promosi/ naik jabatan, evaluasi, rotasi karyawan dan beberapa kebijakan perusahaan lainnya, termasuk keputusan untuk mem-pensiunkan dini seorang karyawan. Data tersebut adalah informasi penting, tetapi tentu saja disesuikan dengan kebutuhan dan pertimbangan dari perusahaan.

Silahkan baca artikel kami lainnya, tes asesmen psikologi

dan psikotes online

Tujuan diadakannya Psikotes

Secara umum, kenapa perlu psikotes tentu harus melihat apa saja tujuan perlu diadakannya psikotes. Berikut kami rinci apa saja tujuan dari psikotes:

  1. Melihat kompetensi calon karyawan

Informasi kompetensi calon karyawan yang tertera di biografi atau form administrasi yang dibawa harus kita uji kebenarnya untuk beberapa point. Setiap calon pelamar kerja, tentu berusaha semaksimal mungkin meyakinkan pada perusahaan bahwa dirinya layak mendapatkan posisi kosong yang tersedia. Pertanyaannya, apakah memang mereka layak untuk posisi tersebut? Apakah point-point yang tertera di form lamaran sesuai atau calon karyawan hanya mempunyai sertifikat yang dewasa ini sudah gampang dibeli.

Informasi kompetensi juga perlu didapatkan dari karyawan untuk promosi jabatan. Apakah dengan mengetahui aspek psikologis seseorang tersebut, nantinya akan mampu menyelesaikan tugas kerja dengan hasil maksimal, atau ada kandidat lain yang lebih layak untuk posisi tersebut.

  1. Melihat konsistensi, kejujuran, tanggungjawab, dan karakteristik lain yang berpengaruh terhadap pekerjaan
    Dalam psikotes, ada serangkaian uji tes yang dibuat sedemikian rupa dalam jumlah banyak memuat soal dengan satu poin namun diulang-ulang menurut letak soal, perubahan kalimat, pernyatan tersirat, dan alur pemikiran yang intinya sama. Tujuannya untuk menguji terkait apakah tester mampu bersikap konsisten atau plin plan. Dalam proses psikotes, ada indikator – indikator untuk menguji aspek psikologis, termasuk tanggungjawab dan kejujuran calon karyawan.
  2. Membantu asesor mengambil keputusan dalam kebijakan perusahaan

Ada hal- hal yang menjadi pertimbangan perusahaan untuk merekrut seseorang, menaikkan jabatan, merotasi, mengevaluasi kinerja seseorang, dan bahan untuk diadakan training perusahaan. Misalnya, terkait lama kerja seseorang di departemen tertentu, menjadikan perusahaan ingin mempromosikannya ke jabatan supervisor. Tetapi perusahaan perlu melihat apakah orang tersebut memang bisa bekerja baik dalam posisi lain di perusahaan tersebut.

Silahkan baca artikel kami lainnya, tes psikologi online

dan jasa psikotes

Mengetahui Apa Saja yang Diungkap dalam Proses Psikotes

Jika melihat dari tujuan psikotes diatas, maka muncul pertanyaan… data apa saja yang diungkap dalam proses psikotes?

Pertama, psikotes mengungkap aspek kemampuan intelegensi. Di dalamnya menyertakan kemampuan analisa, kemampuan berpikir logis dan sistematis, pemahaman dan pengetahuan umum, serta kemampuan dalam berkonsentrasi.

Kedua, mengungkap aspek kepemimpinan melalui psikotes. Di dalam aspek kepemimpinan, indikator yang digali adalah motivasi memimpin, kemampuan mengambil keputusan dengan berani, tepat dan benar, ketegasan, dan berani dalam mendelegasikan tugas kepada bawahannya. Ketiga, aspek psikologi yang diungkap melalui psikotes adalah cara kerja. Di dalam cara kerja, HR akan mengetahui kemampuan kerja teknis calon karyawan. Indikator yang diungkap adalah ketahanan, ketekunan, dan sistematika kerja. Indikator lainnya adalah ketaatan karyawan dalam menjalankan aturan yang diberikan perusahaan, ketelitian pengerjaan, dan tempo (kecekatan) kerja.

Keempat, aspek yang diungkap dalam tes psikologi yaitu kepribadian. Meliputi indikator di dalamnya, yaitu penyesuaian diri, kepercayaan diri, kemandirian, kemandirian, kemampuan bekerja sama, dan stabilitas emosi. Indikator lain yang diungkap adalah daya tahan terhadap stres kerja, motivasi berprestasi, dan inisiatif diri karyawan terhadap pekerjaan yang bisa dilakukan.

Kelima, psikotes melalui tahapan wawancara sebagai data tambahan. Untuk mengetahui hal- hal yang kurang representatif jika diberikan melalui serangkaian tes. Seperti misalnya, umpan balik, performa kerja, kemampuan menyampaikan gagasan dan argumentasi, kemampuan persuasi, loyalitas dan all out terhadap perusahaan, dan indikator- indikator lainnya.

psikogram menjelaskan aspek psikologis apa saja yang diukur dari tahapan psikotes

psikogram menjelaskan aspek psikologis apa saja yang diukur dari tahapan psikotes

Kelima aspek yang bisa diungkap tersebut merupakan data penting yang mencerminkan diri karyawan atau calon karyawan secara gestalt (utuh) dalam sudut pandang keilmuan psikologi. Sehingga, data tersebut menjadi bahan untuk pengambilan keputusan bagi perusahaan.

Silahkan baca artikel kami lainnya, jasa psikologi

dan konsultan psikologi

Berapa Biaya untuk Jasa Psikotes Kebutuhan Perusahaan?

Jika berbicara terkait biaya jasa psikotes, maka harus menyesuaikan dengan banyak hal. Seperti kelengkapan alat tes dan pengujian tes, kebutuhan perusahaan, operasional, dan budget dari perusahaan.

Berikut adalah daftar harga untuk layanan psikotes standar kebutuhan industri organisasi. Informasi harga per tahun 2017 oleh Biro Konsultasi Deepa Psikologi. Harga berubah sewaktu –waktu, untuk harga terbaru atau update, bisa cek melalui kontak customer service tim online kami yang tertera di halaman website deepapsikologi.com. Berikut adalah perinciannya:

Proses seleksi level staf atau pelaksana, jika psikotes hanya berupa pelaporan psikogram saja, maka biayanya 250.000, untuk psikogram dan uraian singkat biaya 350.000 dan untuk psikogram ditambah uraian dinamika dengan biaya 500.000.

Proses seleksi level managerial, jika psikotes ditambah uraian singkat, biaya 450.000 dan psikotes ditambah uraian dinamika dengan biaya 600.000.

Psikotes proses asesmen level pelaksana atau staf dengan rincian psikogram plus uraian singkat, biaya 500.000, sedangkan psikogram plus uraian dinamika dengan biaya 650.000. Yang terakhir proses psikotes asesmen level managerial dengan rincian psikogram plus uraian singkat biaya 600.000, sedangakan psikogram dan uraian dinamika asesmen managerial dengan biaya 750.000.

Namun harga diatas adalah harga standar. Terkadang psikotes menyesuaiakan dengan kebutuhan perusahaan, baik budget maupun aspek psikologis yang diungkap. Jadi, biasanya kami memberikan beberapa opsi untuk pengajuan penawaran terkait biaya psikotes. Berikut adalah rincian contoh, penawaran dari kami ke perusahaan terkait opsi yang butuhkan perusahaan.

.

.

.

.

Mengapa harga psikotes lebih mahal ?

Tentu muncul pertanyaan mengapa laporan psikologis sampai dibutuhkan budget yang tinggi. Dalam proses kami membuat harga, ada beberapa pertimbangan terkait operasional proses tahapan psikotes. Berikut kami rincikan ,

  1. Biaya administrasi , melingkupi surat menyurat, pembuatan laporan, proses administrasi dan legalitas lainnya. Di dalam proses administrasi, juga terdapat anggaran untuk biaya alat tes dimana alat tes tersebut mahal karena ada royalti dan software yang digunakan.
  2. Anggaran marketing dalam proses visit dan negosiasi yang keseluruhan dibebankan kepada tahapan psikotes.
  3. Biaya tester dan observer. Tester dan observer termasuk tenaga tambahan yang berperan penting bagi jalannya proses psikotes. Observer memberikan laporan tambahan kepada psikolog terhadap perilaku tester selama berlangsungnya tes. Sedangkan tester memberikan instruksi tes, mengatur jalannya tes, memberikan tata tertib tes, dan segala pelaksanaan tes agar berjalan dengan benar.
  4. Biaya psikolog. Ada beberapa tahapan tes yang hanya bisa dikerjakan oleh psikolog, seperti interpretasi, menjabarkan laporan hasil, dan membuat kesimpulan. Diluar profesi psikolog, hasil yang disajikan tidak bisa dipertanggungjawabkan sesuai keilmuan dan berseberangan dengan kode etik psikologi. Psikolog memegang peranan sentral bagi jalannya proses psikotes.
  5. Anggaran untuk transportasi dan operasional lainnya, yang dibebankan saat proses psikotes. Termasuk tempat tes berlangsung jika pelaksanaan dilakukan di tempat kami.

Itulah kenapa anggaran untuk psikotes bisa lebih mahal daripada pemahaman “hanya beberapa lembar kertas”. Karena didalam laporan beberapa lembar kertas tersebut, ada proses kerja profesional dan keilmuan yang bisa dipertanggungjawabkan hasil laporannya.

 

 

 

—————————-

Demikian artikel kami terkait Lembaga psikotes untuk Kebutuhan Asesmen, Rekrutmen, Promosi, Rotasi dan Penempatan Jabatan. Jika Anda tertarik menggunakan jasa kami untuk aplikasi psikologi industri dan organisasi. Silahkan hubungi kami via telepon atau whats app di kontak yang tertera di halaman website ini. Silahkan berkomunikasi dengan tim Customer Service kami. Kami akan dengan senang hati berkomunikasi dengan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *