admin Tidak ada komentar

Manfaat Utama Tes Psikologi Khusus Secara Online

Psikotes Online – Psikolog, konselor, dan terapis menggunakan tes psikologis sebagai pelengkap wawancara secara klinis. Melalui pengujian, banyak informasi dikumpulkan dalam waktu yang relatif singkat. Meskipun pengujian bisa bersifat impersonal dan membosankan, keuntungan jangka panjang dari mengumpulkan informasi dengan cara yang efisien dan obyektif ini jauh lebih besar daripada kerugiannya. Pengujian juga hemat biaya. Informasi memang memerlukan beberapa jam wawancara untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan akurat melalui pengujian.

Fokus pada Pembangunan

Psikologi berfokus pada perubahan. Keuntungan dari tes psikologi adalah kemampuan untuk menilai tingkat perkembangan Anda dalam area tertentu. Ukuran keterampilan karier dan pengembangan kognitif. Misalnya, fokus secara khusus pada pengembangan dan menyediakan tempat bagi Anda serta psikolog untuk mulai berbicara tentang perubahan. Tes lain, seperti kepribadian yang mengukur dinamika keluarga, tekanan lingkungan dan masalah kejiwaan. Tidak difokuskan secara khusus pada pengembangan tetapi dapat digunakan untuk memandu pasien menuju perubahan yang lebih baik. Hasil tes mengungkapkan kelebihan dan kekurangan, memberikan titik awal bagaimana kelebihan Anda dapat mengkompensasi kekurangan yang Anda miliki. Dengan menggunakan hasil tes melalui cara ini, seorang psikolog akan membantu pasien fokus pada perkembangan dibandingkan dengan hanya berfokus pada masalah.

Penyelesaian Masalah

Informasi yang diperoleh dari tes bersifat objektif, bukan hanya pendapat psikolog atau teman dan keluarga pasien. Melihat hasil tes adalah cara yang bagus bagi pasien untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang dirinya. Berbekal informasi ini, seorang pasien dapat mendekati penyelesaian masalah tanpa merasa terpaksa melakukannya.

Ukuran objektif, seperti yang diperoleh dari tes kepribadian, membantu pasien melihat bagaimana ia biasanya menyelesaikan masalah dan membuka pikirannya untuk mencoba sesuatu yang baru. Misalnya, ketika seorang pasien mengambil tes yang mengungkapkan kecenderungan untuk menerima kritik dengan keras. Ia akan tahu untuk mencoba menyelesaikan masalah yang terkait dengan dikritik melalui cara baru. Hasilnya juga mengungkapkan kelebihan yang dapat membantu penyelesaian masalah. Dan ini sangat bermanfaat ketika seorang pasien mengambil tes yang menunjukkan ia memiliki bakat untuk keterlibatan sosial.

Baca Juga: Inilah Alasan Banyak Orang Menggunakan Jasa Konseling

Pembuatan Keputusan

Pasien sering mencari bantuan psikolog untuk membantu membuat keputusan penting dalam kehidupan mereka. Mereka mungkin kesulitan menghadapi masalah sekolah, pernikahan, pengasuhan anak atau karier dan berharap seorang psikolog dapat membantu. Pengujian adalah cara yang efisien, akurat dan obyektif untuk mengumpulkan informasi yang dapat digunakan dalam diskusi dengan seorang psikolog untuk keputusan yang harus diambil dalam keadaan seperti itu. Meskipun tes tidak diperlukan untuk berdiskusi tentang pengambilan keputusan secara langsung, tapi informasi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan membantunya membuat keputusan yang lebih tepat.

Pendidikan

Tes psikologi memberi psikolog kesempatan untuk mendidik. Pada dasarnya, tes mengajarkan orang tentang diri mereka sendiri, dan dengan seorang psikolog yang membimbing pasien dalam memahami hasil tes. Yaitu hanya dengan mendapatkan wawasan dan dapat menjadi kelebihan yang kuat dalam membuat kemajuan dalam pengobatan.

Tes juga memberikan keuntungan membangun titik awal untuk mendidik pasien tentang aspek kesehatan mental secara umum. Dengan hasil tes yang secara spesifik relevan bagi pasien, seorang psikolog mengetahui jenis informasi yang perlu dipelajari pasien untuk membuat kemajuan dalam perawatan. Untuk psikotes terbaik Anda dapat mengunjungi Deepa Jasa Psikologi dan Konseling profesional atau hubungi mereka di halaman ini.

admin Tidak ada komentar

Inilah Alasan Banyak Orang Menggunakan Jasa Konseling

Jasa Konseling – Ada banyak alasan pentingnya konseling. Ketika dunia menjadi lebih sibuk dan lebih sibuk, kebutuhan akan konseling meningkat. Orang dihadapkan dengan banyak tantangan dalam hidup, bisa sangat membuat seseorang depresi dan membutuhkan konseling trauma atau hanya butuh dukungan. Selain itu perlunya konseling juga bisa untuk mengatasi kecanduan, depresi, kesehatan mental dan perilaku. Dan Anda memiliki segudang alasan untuk kebutuhan konseling.

Siapa itu Konselor?

Konselor dilatih untuk membantu orang lain mengatasi masalah. Mereka membantu orang untuk menentukan akar penyebab masalah seperti kecanduan atau masalah perilaku dan fokus pada penyembuhannya. Mereka dapat membimbing dan mengarahkan orang melalui berbagai situasi dan membantu mereka untuk fokus pada apa yang sebenarnya penting.

Konselor juga membantu orang menentukan karier yang mereka minati dan bagaimana merencanakan pendidikan serta pencarian pekerjaan mereka. Mereka menuntun orang-orang tersebut melalui pendidikan dan studi yang diperlukan serta proses pengujian dan juga proses wawancara.

Tentu saja, ada juga masalah lain yang membantu konselor seperti bimbingan, pekerjaan, dan bagaimana menangani masalah-masalah seperti depresi atau perasaan cemas. Setiap orang membutuhkan sedikit bantuan. Itu tidak akan membuat seseorang bodoh, buruk atau lemah ketika membutuhkan seorang penasihat. Dan itu adalah sebuah langkah keberanian untuk menyelesaikan masalah.

Pentingnya Konseling

Konseling dapat membantu mereka yang sedang berjuang di dunia ini. Para konselor tersebut dapat membantu orang-orang yang menghadapi masalah pribadi seperti kehilangan pekerjaan atau perceraian. Ini bisa menjadi waktu yang sangat menegangkan bagi siapa pun. Konselor dapat membantu orang tersebut untuk bangkit kembali dan merasa diberdayakan serta lebih kuat dari sebelumnya. Konseling dapat membantu orang tersebut melepaskan masa lalu dan memulai dari awal tanpa merasa bersalah.

Konselor dapat membantu pecandu narkoba atau pecandu alkohol untuk melepaskan diri dari ketergantungan obat dan minuman keras dalam upaya menjalani kehidupan normal. Mereka dapat membantu membimbing orang tersebut melalui transisi yang sulit untuk beralih dari pecandu menjadi orang yang bermanfaat di masyarakat. Tidak semua pecandu atau pemabuk itu jahat, banyak yang memiliki masalah serius dalam mencapai tempat mereka berada. Dan hanya perlu sedikit dorongan serta bantuan untuk membuatnya kembali ke puncak.

Konselor akan fokus pada perawatan individu serta terapi kelompok untuk membantu orang lain dalam situasi yang sama. Bidang konseling menawarkan banyak peluang besar untuk membantu orang lain menjalani kehidupan yang sehat, bahagia, dan normal.

Baca Juga: Apa itu Psikologi Konseling dan Kenali Lebih Dalam

Metodologi Konseling

Konselor menggunakan berbagai metode untuk membantu seseorang menghadapi apa pun yang mereka alami. Mereka akan membantu dengan mengajukan pertanyaan dan membuat orang tersebut melakukan introspeksi dan pemahaman diri. Seringkali, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kehidupan tepat di depan kita. Hanya saja kita tidak melihatnya dengan jelas karena kita begitu terlibat dalam pergulatan tentang apa yang terjadi di sekitar kita.

Konselor akan membantu seseorang untuk mengidentifikasi apa pertanyaan-pertanyaan ini dan bagaimana mereka harus menjawab dan dijawab. Itu tidak selalu mudah. Seringkali kita harus membuat pilihan yang akan mengubah dunia kita seperti yang kita tahu. Seorang penasihat atau konselor dapat membantu membimbing seseorang melalui ini sehingga mereka dapat bergerak maju dalam kehidupan. Mungkin menakutkan untuk melakukan perubahan yang akan mengubah dunia Anda.

Memilih untuk pergi ke konseling bukanlah pilihan yang buruk, tidak perlu malu. Ada banyak kesempatan di mana pentingnya konseling akan membantu seseorang untuk bergerak maju dalam kehidupan mereka dan menikmatinya semaksimal mungkin. Ada konselor dari Deepa Jasa Psikologi Konseling untuk segala hal dalam kehidupan yang dapat dibayangkan seseorang. Hubungi kontak person mereka untuk mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan.

admin Tidak ada komentar

Apa itu Psikologi Konseling dan Kenali Lebih Dalam

Psikologi Konseling – Sebagai salah satu spesialisasi paling populer dan terbesar dalam bidang psikologi profesional yang beragam, program psikologi konseling memiliki lulusan yang mengarah kepada gelar master atau doktor. Dan ini adalah hal yang sangat lazim di banyak universitas di seluruh negeri di Indonesia.

Karena program psikologi konseling mencakup berbagai praktik yang dapat digunakan untuk membantu seseorang meningkatkan kebahagiaan mereka, mengurangi tekanan, menyelesaikan dilema, dan mengatasi krisis. Banyak mahasiswa pascasarjana psikologi memilih bidang khusus ini untuk belajar paling banyak tentang cara memfasilitasi fungsi pribadi dan interpersonal di semua tingkatan usia. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mendapatkan bantuan psikologi konseling, baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang subbidang yang sedang berkembang ini. Dan tentukan apakah itu benar-benar ideal untuk Anda yang mungkin saja memiliki masalah terkait dalam psikologi.

Mendefinisikan Psikologi Konseling

Tidak seperti bidang khusus lainnya dalam psikologi, psikologi konseling secara khusus memiliki fokus yang kuat. Khususnya pada penyediaan perawatan terapeutik yang efektif untuk membantu klien yang mengalami berbagai gejala. Menurut komunitas Psikologi Konseling, psikologi konseling dapat didefinisikan sebagai salah satu bidang psikologi profesional. Dan tentu yang memperhatikan “masalah emosional, sosial, kejuruan, pendidikan, yang berhubungan dengan kesehatan, perkembangan, dan manajemen”. Dan semua hal tersebut adalah yang biasanya memiliki dampak secara langsung pada kehidupan kita sehari-hari. Di semua tahap perkembangan seseorang mulai dari masa kanak-kanak sampai usia tua, psikologi konseling terdiri dari praktik untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi seseorang. Seperti contohnya penyesuaian sekolah, transisi kehidupan, kesulitan hubungan, kesulitan belajar, manajemen stres, masalah manajemen diri serta perusahaan, dan perkembangan karier.

Baca Juga: Anda Sehat, Tapi Mengapa Anda Membutuhkan Konsultan Psikologi

Psikologi Klinis VS Konseling

Karena dua bidang berbeda psikologi klinis dan psikologi konseling ini mungkin sangat mirip, banyak orang sering keliru ketika mencoba untuk mendefinisikannya. Meskipun kedua bidang ini seakan tumpang tindih, penting untuk menyadari perbedaan utama dalam hal perspektif dan pelatihan mereka.

Sementara psikologi konseling sebagian besar berfokus pada individu yang sehat secara psikologis dan emosional, psikologi klinis lebih peduli dengan perawatan dan pencegahan penyakit mental yang serius. Karena psikologi konseling telah muncul dari bidang psikologi kejuruan, psikologi konseling memiliki elemen pendidikan yang kuat dengan berbagai keterampilan terapi dasar. Di sisi lain, psikologi klinis lebih berorientasi medis dengan keterampilan pelatihan khusus untuk perawatan psikopatologi. Yaitu untuk gangguan kesehatan mental yang parah.

Apa yang Dilakukan Psikolog Konseling?

Dalam upaya membantu klien memperkuat keterampilan dan karakteristik mereka yang ada untuk mencapai tingkat kesehatan yang lebih optimal, seorang psikolog konseling sering memberikan layanan psikoterapi. Khususnya untuk membantu seseorang mengatasi kesulitan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Melalui sesi terapi One by One atau satu-satu dan by Group atau kelompok, psikolog konseling menggunakan teknik terapi. Dan mereka bekerja dengan anak-anak, remaja, pasangan, keluarga, dan orang dewasa di seluruh rentang usia. Alih-alih memperlakukan orang yang cacat mental, psikolog konseling dapat membantu individu memilih jalur karier, mengatasi kehilangan orang yang dicintai, mengatasi tantangan belajar, dan banyak lagi.

Demikian banyaknya tugas yang bisa dilakukan oleh seorang psikolog konseling, Anda yang sedang menghadapi berbagai masalah hidup bisa menggunakan jasa mereka. Khususnya di Deepa Jasa Psikologi dan Konseling, mereka sangat peduli dengan Anda yang sangat membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah-masalah di atas. Hubungi mereka di sini untuk segera mendapatkan yang terbaik untuk hidup Anda.

admin Tidak ada komentar

Psikotes Kerja dalam Aplikasi Seleksi Karyawan, Promosi Jabatan, Evaluasi Kerja dan Rotasi Jabatan

Psikotes kerja — Sebagian besar orang yang mendaftar dan mengikuti seleksi pekerjaan, atau mendapatkan tawaran promosi jabatan: selalu berinteraksi dengan psikotes. Tes psikologi menjadi salah satu tahapan yang harus dilalui pelamar pekerjaan setelah syarat-syarat administatif lainnya. Juga ada tes kesehatan medical check up. Tes Psikologi seringkali menjadi momok paling menakutkan karena banyak yang gagal di tahap ini.

Psikotes adalah serangkaian alat tes psikologi yang disusun sesuai dengan standar keilmuan psikologi untuk mengungkap gambaran menyeluruh psikologis peserta tes. Sehingga psikotes dapat diaplikasikan untuk segala bidang dan tujuan, seperti di bidang pendidikan, sosial, klinis, dan industri organisasi. Psikotes kerja sebagai aplikasi pengungkapan psikologis diperuntukkan untuk bidang industri organisasi. Seperti digunakan untuk seleksi karyawan, promosi jabatan, evaluasi kerja, rotasi jabatan, dan efisiensi karyawan. Sebagian besar perusahaan melakukan tes psikologi dalam proses perekrutan karyawan dengan tujuan untuk mengetahui potensi, karakter dan kepribadian kandidat.

Psikotes Kerja dalam Aplikasi Seleksi Karyawan, Promosi Jabatan, Evaluasi Kerja dan Rotasi Jabatan

Psikotes Kerja dalam Aplikasi Seleksi Karyawan, Promosi Jabatan, Evaluasi Kerja dan Rotasi Jabatan

Hasil laporan psikotes sedikit banyak akan menjadi bahan pertimbangan perusahaan penempatan kandidat. Apakah kandidat akan di terima kerja, dan ditempatkan dalam posisi tertentu di jobdesk yang dibutuhkan. Data laporan psikotes membuat pemangku kebijakan bisa menarik kesimpulan terkait kandidat/ karyawan dengan lebih objektif dan terukur. Perusahaan melakukan psikotes kerja dengan metode yang berbeda-beda, sesuai dengan tujuan, kebutuhan, budaya organisasi dan standar perusahaan.

Secara umum, psikotes kerja yang sering dilakukan menggunakan beberapa alat tes dengan tujuan pada masing-masing alat tes sebagai berikut:

Psikotes untuk mengungkap potensi kognitif

Alat tes yang biasa dipakai untuk melihat aspek kognitif dalam psikotes kerja diantaranya yaitu CFIT dan IST. Pada psikotes ini terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan angka, bahasa, logika, kemampuan imaginasi, dan menghafalkan. Dengan diberikannya alat tes ini, dapat mengukur potensi kecerdasan yang berupa:

Kemampuan analisa sintesa, pengetahuan umum, fleksibilitas dalam berpikir, kemampuan verbal dan nonverbal. Juga dapat diketahui hal lain seperti kemampuan memahami informasi, kecerdasan numerical dan matematis, kemampuan abstraksi, dan kemampuan menghafal.

Silahkan baca juga artikel kami lainnya, konsultan psikologi

dan tes asesmen psikologi

 

Secara garis besar, penilaian potensi intelektual dituangkan dalam skor IQ. Dimana skor 90-110 sebagai tingkat intelektual rata-rata. Kurang dari itu sebagai kecerdasan dibawah rata-rata dan jika lebih dari 110 merupakan kecerdasan di atas rata-rata. Potensi intelektual lebih bersifat statis. Artinya adalah sebuah pemberian dari Tuhan. Dengan latihan dan pengkondisian tertentu, akan merubah tingkat skor IQ tetapi tidak banyak. Sehingga, jika seseorang memiliki skor IQ yang tinggi, maka harus dikembangkan potensinya.

Di bidang industri, pengungkapan aspek kognitif sangat penting. Karena akan melihat performa seseorang dalam memahami instruksi, bagaimana menyelesaikan tugas kerja, berimprovisasi terhadap tugas kerja. khususnya untuk posisi jabatan supervisor, manager, dan pejabat. dimana peran kognitif sangat dibutuhkan terhadap tugas kerja.

Silahkan baca juga artikel kami lainnya, tes psikologi online

dan jasa psikotes

 

Tes proyeksi sebagai representasi dari kepribadian

Berbeda dengan tes intelegensi. Setiap jawaban dari soal psikotes tidak ada jawaban benar dan salah. Setiap jawaban akan diarahkan kepada karakteristik kepribadian tertentu. Ada ratusan soal di psikotes yang jawabannya menunjukkan karakteristik kepribadian. Sehingga hasilnya lebih menyeluruh.

Alat tes yang digunakan untuk mengungkapkan aspek kepribadian diantaranya yaitu tes Wartegg, tes Grafis (HTP, BAUM, DAP, tes tulis), tes EPPS, tes DISC, Papikostik, MBTI, BigFive, dan masih banyak lagi.

Umumnya, hasil dari tes proyeksi ini akan membagi seseorang menjadi beberapa tipe kepribadian tertentu. Tidak ada tipe kepribadian mana yang paling baik dibandingkan tipe kepribadian lainnya. Yang ada hanyalah beberapa tipe kepribadian lebih cocok bekerja dengan karakteristik sesuai dengan job desk.

Tes proyeksi bersifat lebih dinamis pada kepribadian. Tidak seperti tes intelegensi yang statis. Jika seseorang di tes proyeksi, 3-4 minggu kemudian bisa jadi jika di tes lagi hasilnya berubah. Hal ini karena seseorang belajar, mendapatkan insight, maupun ada kejadian traumatis dan penting. Oleh karena itu, ada masukan dan saran direkomendasikan dalam psikotes kepribadian bagi kandidat. Jika seseorang didapatkan memiliki tempo kerja yang rendah, atau kepercayaan diri yang rendah.. maka dia bisa belajar maupun ikut kelas pengembangan diri/ kelas kepribadian.

Hal yang bisa digali dari tes proyeksi ini seperti kepercayaan diri, penyesuaian diri, kerja sama, kemandirian, kestabilan emosi, pengendalian diri, dorongan berprestasi, dan inisiatif diri.

Di bidang kerja, aspek kepribadian merupakan hal yang penting. Seseorang tidak bisa bekerja dengan baik jika tidak ditunjang oleh kepribadian yang mendukung job desk.

Tes proyeksi sebagai representasi dari kepribadian

Tes proyeksi sebagai representasi dari kepribadian

Tes Leadership untuk para leader di perusahaan

Perusahaan adalah tempat dimana banyak orang berinteraksi dalam sebuah sistem. Masing-masing sistem dihubungkan oleh kepemimpinan orang-orang di dalamnya. Antara satu land dengan land lainnya, antara direksi, antara departemen, antara leader, maupun antara divisi. Sehingga, peran pemimpin adalah peran penting bagi jalannya sebuah sistem di perusahaan. disinilah pentingnya psikotes kepemimpinan untuk menggali aspek dan potensi dari pemimpin di perusahaan.

Hal yang diungkap dari psikotes leadership ini adalah :

  • Terdorong untuk berperan sebagai figur pemimpin dalam kelompok
  • Kemampuan dalam mengambil keputusan secara cepat dan efisien
  • Pendelegasian tugas kepada bawahan
  • Ketegasan dalam menerapkan aturan dan membuat keputusan
  • Dapat menyampaikan pesan dari pucuk pimpinan ke bawahan dengan jelas.
  • Mampu dan mau mengambil risiko/ bertanggungjawab terhadap kesalahan bawahan
  • Kemampuan memberikan solusi yang efektif dan efisien terhadap permasalahan di dalam kelompok.
  • Bersikap adil kepada semua anggota kelompok
  • Mendapatkan persetujuan atau membuat orang lain mengikuti arahan
  • Melakukan pendekatan interpersonal kepada tim
  • Mengembangkan diri bawahan dan memberikan pembelajaran.

 

Itulah hal-hal yang bisa diungkapkan dalam psikotes kerja. Informasi yang digali tersebut akan bermanfaat bagi pemangku kebijakan di perusahaan. Sehingga, informasi tersebut bisa digunakan untuk proses seleksi karyawan, evaluasi kerja, promosi jabatan, rotasi karyawan, maupun efisiensi karyawan. Untuk tujuan umum, hasil psikotes tersebut juga bisa digunakan untuk membuat sistem, mengembangkan perusahaan, menciptakan SOP baru, dan memperbaiki budaya organisasi yang sebelumnya ada.

Demikian artikel singkat kami tentang psikotes kerja dalam aplikasi seleksi karyawan, promosi jabatan, evaluasi kerja dan rotasi jabatan. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan kita pemahaman terkait aplikasi psikologi di perusahaan.

Psikotes kerja sebagai aplikasi pengungkapan psikologis diperuntukkan untuk bidang industri organisasi

Psikotes kerja sebagai aplikasi pengungkapan psikologis diperuntukkan untuk bidang industri organisasi

Silahkan baca juga artikel kami lainnya, jasa psikotes online

dan jasa psikologi

 

admin Tidak ada komentar

Anda Sehat, Tapi Mengapa Anda Membutuhkan Konsultan Psikologi?

Konsultan Psikologi – Tidak seperti dulu, pada umumnya orang mengira hanya orang yang “gila,” atau seseorang yang “gelisah”, yang punya alasan untuk menemui psikolog. Saat ini, psikolog masih mengobati gangguan mental serius, tetapi mereka juga dapat memberikan layanan karena alasan lain juga.

Banyak dari kita saat ini merasa tersesat atau kosong di dunia dengan penekanan budaya baru pada kedangkalan pikiran dan menginginkan kepuasan secara instan. Padahal, kehidupan yang sehat, bermakna, dan spiritual harus menjadi inti dari keberadaan manusia di dunia ini. Siapa pun dapat memperoleh manfaat dari layanan psikologis yang dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan fisik dan mental, dan pada akhirnya mempromosikan kejujuran dan keintiman dalam kehidupan sehari-hari.

Masalah dan Gejala

Meskipun setiap orang dapat memperoleh manfaat dari bimbingan atau terapi psikologis, tidak semua orang ingin melihat seorang psikolog. Inilah mengapa beberapa orang memerlukan bantuan secara psikologis.

Masalah

Mari kita mulai dengan mendefinisikan sifat masalah. Ada masalah ketika ada perbedaan antara apa yang Anda inginkan dan apa yang ingin Anda lakukan.

Jika Anda dapat memasukkan hal-hal ke dalam istilah konkret sejelas itu, maka Anda tidak hanya tahu Anda memiliki masalah, tetapi Anda juga sudah berada di jalan untuk menyelesaikannya. Dan Anda mungkin saja tidak membutuhkan bantuan profesional secara psikologis untuk ini.

Baca Juga: Penggunaan Psikotes dalam Proses Perekrutan Tenaga Kerja

Namun, terkadang ada komplikasi yang mengganggu kemampuan Anda untuk menyelesaikan masalah Anda sendiri:

  1. Mungkin terjadi bahwa meskipun niat terbaik Anda untuk mengubah sesuatu, Anda masih tidak dapat membuat kemajuan. Dalam bahasa psikologis, Anda telah menemui hambatan yang tidak disadari telah menghambat kemajuan Anda. Dengan bantuan seorang psikolog Anda bisa mendapatkan lebih banyak kemudahan dalam menangani masalah seperti ini.
  2. Mungkin juga terjadi bahwa Anda merasa tidak puas dengan hidup Anda, tetapi Anda tidak dapat memahami dengan jelas apa masalahnya. Dalam hal ini Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog untuk membantu menentukan masalahnya. Setelah masalah didefinisikan dengan jelas, Anda mungkin dapat melanjutkannya sendiri, atau Anda mungkin menemukan diri Anda tidak sadar juga (kembali ke nomor 1).

Berita baiknya adalah begitu Anda telah mempelajari strategi dasar ini untuk menentukan dan memecahkan masalah, Anda mungkin saja tidak akan membutuhkan bantuan profesional lagi.

Gejala

Jika masalah tidak dapat diselesaikan dengan mudah dan sederhana, itu bisa berubah menjadi gejala. Gejala adalah ilusi yang diciptakan oleh ketidaksadaran Anda untuk menyembunyikan dari diri Anda sendiri akan kenyataan buruk dalam hidup Anda sendiri.

Banyak orang mencoba untuk “menghilangkan” gejala dengan menenggelamkan diri mereka melalui kesibukan pekerjaan, dengan hiburan, dengan seksualitas, dan dengan berbagai macam zat konsumsi (seperti makanan, atau alkohol, atau obat-obatan). Tetapi, ironisnya, hal-hal ini hanya menyebabkan lebih banyak masalah yang biasanya berubah menjadi lebih banyak gejala. Solusi asli untuk gejala ini adalah dengan melakukan terapi secara psikologis yang diperlukan untuk menghadapi kenyataan hidup Anda bahwa Anda begitu sangat takut untuk mengakui.

Psikologi adalah subjek yang kompleks, dan banyak masalah saling terkait. Jadi, meskipun Anda mungkin menemukan topik yang menarik di satu halaman tertentu, eksplorasi halaman lain akan memperdalam pemahaman Anda tentang pikiran dan hati manusia. Dan itulah yang sebenarnya dilakukan oleh para pakar psikologi dari Deepa Jasa Psikologi dan Konseling untuk membantu Anda. Cukup hubungi kami melalui kontak person ini untuk menggunakan layanan dari kami.

admin Tidak ada komentar

Tujuan Psikotes dalam proses rekrutmen karyawan, evaluasi dan promosi jabatan

Tujuan Psikotes — Psikotes sebagai serangkaian alat tes psikologi yang biasanya diberikan kepada calon karyawan ketika sedang melamar menjadi tenaga kerja di sebuah perusahaan. Psikotes ini telah menjadi bagian dari proses perekrutan karyawan di sebuah perusahaan, berbarengan dengan syarat adminstratif, dan medical check up. Kenyataannya, banyak orang yang menjadikan psikotes sebagai momok. Mereka banyak yang mencari tips trik di internet, di group telegram, bahkan membeli buku panduan di toko buku. Namun, ada beberapa orang yang tetap saja gagal psikotes untuk masuk ke tahap selanjutnya dari proses recruitment. Banyak orang sampai bertanya, sebenarnya psikotes itu apa? Dan untuk apa diadakan psikotes?

Jika beberapa persyaratan seperti administratif, nilai IPK, jurusan pendidikan menentukan indikator kemampuan teknis. Persyaratan psikotes untuk melihat aspek potensi dan perkiraan bagaimana seseorang dalam bekerja. Domain psikotes di wilayah yang sebagian besar non teknis, untuk melihat karakteristik individu jika di tempatkan dalam tugas kerja.

Berikut adalah beberapa tujuan psikotes dalam proses rekrutmen karyawan, evaluasi dan promosi jabatan:

Psikotes bisa menjadi alat untuk menggali aspek dari psikologis seseorang seperti kepribadian, kognitif, cara bekerja dan tipe kepemimpinan

Psikotes bisa menjadi alat untuk menggali aspek dari psikologis seseorang seperti kepribadian, kognitif, cara bekerja dan tipe kepemimpinan

  1. Melihat karakteristik Kepribadian Seseorang

Dalam psikotes untuk melihat karakteristik kepribadian. Kandidat diberikan serangkaian alat tes dimana tidak ada jawaban benar dan salah. Setiap jawaban yang dipilih oleh kandidat akan merujuk kepada karakteristik kepribadian tertentu. Sehingga, dalam ratusan soal yang diberikan, akan didapatkan karakteristik kepribadian yang menyeluruh.

Hal-hal yang nampak dalam pengungkapan kepribadian melalui psikotes meliputi kemandirian, kemampuan dalam bekerja sama, kepercayaan diri, penyesuaian diri, kestabilan emosi, pengendalian diri, dorongan berprestasi, dan inisiatif diri.

Dalam pengungkapan kepribadian, tidak ada istilah kepribadian yang baik dan buruk. Jika diaplikasikan untuk bidang klinis, ada karakteristik kepribadian yang sehat dan kurang sehat. Tetapi jika ditujukan untuk bidang industri organisasi, maka ada karakteristik kepribadian yang sesuai dengan aktivitas kerja tertentu. Sehingga jika di sesuaikan dengan job deskripsi, maka akan ada karakteristik kepribadian yang tepat dan tidak dalam tugas kerja tertentu.

Karakteristik kepribadian yang tepat dengan jobdesk, maka didapatkan karyawan yang dapat bekerja antuasias, all out, loyalitas tinggi, dan akan berkembang potensinya. Jika karyawan bekerja tidak sesuai dengan karakteristik kepribadiannya, maka akan menimbulkan kesalahan kerja, stres kerja, tidak maksimal, tertekan, burn out, bahkan bisa mudah resign.

Silahkan baca artikel kami lainnya, jasa psikotes online

dan konsultan psikologi

 

 

  1. Melihat kemampuan kognitif seseorang

Potensi kognitif berpengaruh penting terhadap bagaimana seseorang bekerja. Khususnya pada pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang melibatkan pikiran. Pekerja fisik, walaupun tidak banyak juga tetap melibatkan kemampuan kognitif. Yaitu berhubungan cepat tidaknya seseorang memahami instruksi tugas yang diberikan. Beberapa posisi jabatan seperti leader, manager, koordinator, bahkan pejabat di perusahaan adalah jabatan yang membutuhkan tugas kognitif yang tinggi. Di posisi ini, peran mereka dibutuhkan untuk proses analisa sintesa, berpikir kritis, skeptis, memiliki pengetahuan umum yang bagus, dan berpikir secara fleksibel.

Kemampuan kognitif lain yang bisa digali dari psikotes diantaranya adalah kemampuan konsentrasi, kemampuan verbal dan nonverbal dalam berkomunikasi, daya tangkap terhadap informasi, kemampuan abstraksi, serta kecerdasan numerikal. Pada jabatan tertentu, seorang pekerja sangat dibutuhkan tugas kognitifnya untuk membantu perusahaan berkembang lebih baik.

Tujuan Psikotes dalam proses rekrutmen karyawan, evaluasi dan promosi jabatan

Tujuan Psikotes dalam proses rekrutmen karyawan, evaluasi dan promosi jabatan

 

  1. Mengetahui karakteristik bagaimana seseorang dalam bekerja

Beberapa alat tes psikologi disusun untuk melihat kemampuan seseorang dalam bekerja. Diantaranya ada alat tes Kraepelin dan Pauli untuk melihat tempo/ kecepatan dalam bekerja namun digabungkan dengan ketelitian kerja. Beberapa alat tes lain seperti EPPS dan DISC juga bisa untuk menggali karakteristik cara kerja seseorang.

Beberapa hal yang bisa digali diantaranya yaitu perencanaan dan pengelolaan, prioritas terhadap masa depan, objektivitas, integritas, ketaatan terhadap aturan, pembelajar teknis, disiplin, fokus dan komitmen kerja.

Silahkan baca artikel kami lainnya, jasa psikotes

dan jasa psikologi

  1. Melihat karakteristik kepemimpinan seseorang

Kepemimpinan adalah sebuah peran yang vital di perusahaan. Sebagai industri dimana organisasi yang menghubungkan visi dan misi perusahaan. Menghubungkan dari satu departemen ke departemen lainnya, dari satu Land ke land lainnya, dan dari satu bidang kerja ke bidang kerja lainnya. Seorang pemimpin harus bisa menghubungkan informasi tugas dari pimpinan di atasnya ke bawahannya. Memastikan bawahannya dapat bekerja secara maksimal dan efektif.

Psikotes mampu menggali kemampuan kepemimpinan seseorang. Mulai dari tipe kepemimpinan, sampai karakteristik kepemimpinan itu sendiri. Berikut adalah hal yang digali dari psikotes terkait aspek kepemimpinan, yaitu:

Dorongan untuk memimpin, kemampuan dalam pengambilan keputusan, pendelegasian tugas ke bawahan dan bisa bersikap tegas terhadap instruksi yang diberikan. Hal lain yang bisa diungkapkan yaitu keberanian pemimpin dalam mengambil risiko, bagaimana pemimpin mempengaruhi bawahan, dan kemampuan mengembangkan bawahan.

psikotes bisa berguna untuk tujuan seleksi karyawan, promosi jabatan, proses evaluasi, rotasi jabatan, bahkan efisiensi kerja

Psikotes bisa berguna untuk tujuan seleksi karyawan, promosi jabatan, proses evaluasi, rotasi jabatan, bahkan efisiensi kerja

______

Tujuan Psikotes dalam proses rekrutmen karyawan, evaluasi dan promosi jabatan

Itulah ke empat hal dasar yang bisa digali dari psikotes. Psikotes ditujukan untuk menggali ke empat aspek dasar dari psikologis seseorang. Namun juga psikotes dapat menggali hal-hal spesifik terkait psikologis seseorang, tergantung tujuan dari psikotes itu diberikan. Misalnya untuk melihat jenis stres kerja dalam kelompok kerja. Juga bisa untuk melihat perilaku mengemudi beresiko, dan sebagainya.

Dari pengungkapan aspek psikologis tersebut, akan didapatkan data yang berguna untuk perusahaan sebagai bahan pengambilan keputusan. Disini, ditahap industri organisasi, psikotes bisa berguna untuk tujuan seleksi karyawan, promosi jabatan, proses evaluasi, rotasi jabatan, bahkan efisiensi kerja karyawan.

Demikianlah artikel singkat tentang  Tujuan Psikotes dalam proses rekrutmen karyawan, evaluasi dan promosi jabatan. Silahkan baca artikel kami lainnya.

Baca juga artikel kami lainnya, tes psikologi online

dan tes asesmen psikologi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

admin Tidak ada komentar

Penggunaan Psikotes dalam Proses Perekrutan Tenaga Kerja

Psikotes Online – Mempekerjakan dan melatih karyawan baru bisa menjadi proses yang mahal. Untuk membantu menjaga omset tetap stabil, beberapa perusahaan menggunakan tes psikologis untuk memastikan bahwa calon karyawan cocok dengan perusahaan sebelum merekrut mereka. Namun, tes psikologi tidak hanya digunakan selama proses perekrutan. Beberapa perusahaan menggunakan tes ini untuk memantau kesesuaian karyawan yang telah bekerja selama beberapa waktu.

Tujuan Psikotes

Tujuan dari pengujian psikologis adalah untuk membuat keputusan perekrutan yang lebih terinformasi atau terdata. Banyak perusahaan berkonsultasi dengan perusahaan luar seperti Deepa Jasa Psikologi dan Konseling untuk memberikan tes serta menilai hasil tes tersebut dalam upaya menjaga agar tes tidak bias atau hasilnya jelas dan untuk membantu menjaga perusahaan terhadap adanya tuntutan hukum. Pengujian psikologis digunakan untuk secara khusus menentukan kemampuan karyawan yang berpotensi untuk bekerja di bawah kondisi yang penuh tekanan. Selain itu, juga untuk menilai potensi calon karyawan sebuah perusahaan untuk menangani pekerjaan secara efektif dalam kondisi yang penuh tekanan juga.

Manfaat Psikotes

Penggunaan pengujian psikologis dapat menurunkan risiko perusahaan dituntut, menurut para hali. Perusahaan yang berspesialisasi dalam strategi dan solusi untuk menghjadapi retensi karyawan yang lebih besar. Salah satu alasannya adalah bahwa pengujian psikologis dapat membantu mengurangi jumlah karyawan yang bermasalah. Tes psikologis juga dapat sangat berguna untuk pekerjaan yang memiliki faktor stres tingkat tinggi seperti penegakan hukum, bidang medis atau pemadam kebakaran. Karena tes psikologi ini dapat membantu menentukan kemampuan karyawan yang memiliki potensi terbaik untuk bekerja di bawah tekanan. Penyaringan semacam itu dapat membantu perusahaan merekrut karyawan yang lebih cocok dan menghemat biaya pergantian karyawan yang mungkin sangat tinggi.

Baca Juga: Jasa Konseling Profesional untuk Mengatasi Masa Sulit Anda

Keabsahan Psikotes

Tidak ada tes psikologi yang sepenuhnya benar atau dapat diandalkan. Menurut para pakar psikologi dunia, tes psikologis “sama validnya dengan tes medis standar” dan diberikan serta ditafsirkan oleh para psikolog klinis dan forensik. Bahkan kemudian, penilaian psikologis yang tepat tersebut juga membutuhkan serangkaian tes yang diberikan dari waktu ke waktu. Karena satu atau dua kali tes mungkin hasilnya bisa saja bertentangan. Dengan mengingat hal ini, validitas tes yang dilakukan dalam satu kali saja patut dicurigai.

Legalitas Psikotes

Pengujian psikologis adalah legal di seluruh wilayah di Indonesia, asalkan tes tersebut dikelola oleh organisasi profesional atau psikolog. Beberapa wilayah mungkin memiliki tindakan privasi khusus yang mencegah perusahaan untuk memaksa karyawan untuk berpartisipasi dalam pengujian psikologis, jadi Anda tidak bisa serta merta memaksa karyawan Anda. Memberhentikan karyawan yang menolak tes psikologi ini dapat mengakibatkan gugatan berdasarkan pelanggaran hukum privasi. Di sisi lain, beberapa wilayah bahkan sebagian besar wilayah di Indonesia, memerlukan ujian psikologis, terutama dalam bidang penegakan hukum dan bidang serupa.

Ketika Anda membaca artikel ini, khususnya bagi Anda para pelamar kerja pasti merasa bahwa pengujian psikologis sangat penting untuk Anda. Karena itu Anda juga dapat mengakses psikotes Online yang saat ini telah tersebar di Internet. Meskipun tidak sama, salah satu platform psikotes secara Online disediakan di DeepaPsikologi. Kenapa harus secara Online? Karena dengan Online, Anda tidak harus berada di sebuah tempat menghadap sebuah tes dengan bolpoin dan kertas. Untuk informasi selengkapnya Anda bisa menghubungi mereka melalui kontak person yang ada di halaman ini dan dapatkan nilai sempurna serta pekerjaan yang Anda impikan.

admin Tidak ada komentar

Manfaat Psikotes diaplikasikan untuk tujuan SDM Perusahaan

Manfaat psikotes — Siapa yang tidak mengenal psikotes. Tes psikologi ini identik dan seringkali dilakukan ketika kita melakukan serangkaian tahapan dalam melamar kerja. Dalam proses seleksi karyawan, juga dilakukan rutin beberapa tahun sekali di perusahaan tempat kita bekerja. Psikotes seringkali menjadi momok yang menakutkan oleh banyak karyawan dan calon karyawan. Karena di tahap inilah biasanya mereka selalu gagal lulus. Psikotes juga dibutuhkan dalam promosi jabatan dimana beberapa kandidat memperebutkan satu kursi kepemimpinan/ naik level. Di sisi lain, psikotes juga wajib dilalui bagi para pelamar kerja melalui jasa outsourcing yang resmi. Dikarenakan banyak relasi terkait seleksi kerja, promosi jabatan, bahkan efisiensi karyawan dihubungkan dengan proses psikotes, maka banyak orang yang mempelajarinya secara instan lewat tips trik dan buku panduan. Tetapi, apakah cara tersebut efektif.

Sebelum kita membahas ke arah sana, dalam artikel ini akan kita bahas, mengapa perusahaan selalu menggunakan tahapan psikotes dalam setiap pengambilan keputusan SDM. Di dalam bidang industri organisasi, terdapat beberapa manfaat diadakan psikotes untuk membantu pengambilan keputusan perusahaan terkait SDM. Diantara manfaat tersebut adalah:

 

  1. Memahami Kepribadian Karyawan

Banyak cara untuk memahami kepribadian karyawan. Teman satu tim/ leadar/ relasi kerja tentu sangat memahami kepribadian dan sifat teman kerjanya. Tetapi pemahaman seperti ini tidak bisa dijadikan penilaian resmi. Karena berdasarkan perasaan, subjektivitas, asumsi, hal yang nampak saja, dan tidak tertuang dalam format legal. Psikotes dibutuhkan untuk melihat karakteristik kepribadian karyawan secara resmi dengan metode pengambilan data yang berdasarkan kajian teori psikologi. Format yang tertuang juga berdasarkan laporan yang bisa dibaca oleh pengambil keputusan perusahaan. Penilaian dilakukan secara objektif dan mendalam tidak hanya ke perilaku yang terlihat.

Psikotes menggali sampai ke tahap potensi dan kecenderungan yang akan muncul. Sehingga, bisa saja rekan kerja tidak memahami kepribadian secara menyeluruh karena sifat-sifat tertentu tidak muncul jika tidak ada kondisi tertentu.

Wawancara dalam tahapan asesmen juga bisa mengungkap karakteristik kepribadian. Tetapi proses wawancara lebih menggali dari sisi kompetensi. Dalam proses ini, seseorang bisa sadar bahwa dirinya sedang diwawancara untuk posisi yang diinginkannya. Maka, orang tersebut akan berusaha sebaik mungkin untuk menampilkan sosok terbaik dirinya. Walaupun akan ada clue dan metode untuk menggali karakteristik asli dari kepribadian seseorang dapat muncul ke permukaan. Sehingga dibutuhkan keahlian dan kualitas dari pewawancara agar data bisa tergali dengan benar.

Di dalam proses psikotes karakteristik kepribadian yang bisa digali diantaranya adalah :Kemandirian, kepercayaan diri, penyesuaian diri, kerja sama, dan kestablian emosi. Hal lain yang bisa diungkap dari psikotes adalah dorongan berprestasi, kemampuan mengotrol diri, dan inisiatif diri.

Manfaat Psikotes diaplikasikan untuk tujuan SDM Perusahaan

Manfaat Psikotes diaplikasikan untuk tujuan SDM Perusahaan

 

  1. Menilai Potensi intelegensi Karyawan

Orang awam akan melihat intelegensi dengan skor IQ saja. Apakah seseorang cerdas atau bukan. Tetapi dalam psikotes digali lebih dalam dari itu. Tujuan dari penggalian potensi intelegensi ini adalah terkait seseorang dapat menggunakan potensi intelegensinya untuk mendukung aktivitas kerjanya. Memprediksi seseorang menggunakan potensi intelektualnya dalam menyelesaikan permasalahan tertentu dalam pekerjaan.

Sehingga penjabaran dari pengungkapan tes intelegensi bisa diaplikasikan untuk segala sesuatu berkaitan dengan proses kognitif seseorang. Seperti kemampuan analisa sintesa, problem solving, kemampuan konsentrasi, daya mengingat, proses memahami informasi, logika, perencanaan pengelolaan, daya tangkap informasi, dan fleksibilitas berpikir. Dari data-data proses kognitif tersebut, kita bisa menarik kesimpulan apakah karyawan mampu mengerjakan job desk yang diberikan perusahaan atau tidak. Di posisi tertentu, penilaian potensi intelegensi lebih dibutuhkan seperti dalam posisi manager, leader, dan pejabat di perusahaan. karena mereka dibutuhkan sebagai pengambil keputusan di perusahaan.

Tujuan dari penggalian potensi intelegensi ini adalah terkait seseorang dapat menggunakan potensi intelegensinya untuk mendukung aktivitas kerjanya

Tujuan dari penggalian potensi intelegensi ini adalah terkait seseorang dapat menggunakan potensi intelegensinya untuk mendukung aktivitas kerjanya

Silahkan baca artikel kami lainnya, jasa psikologi

dan tes asesmen psikologi

  1. Manfaat psikotes untuk pemetaan potensi Karyawan

 

Dikarenakan psikotes mampu mengungkap hal-hal yang tersembunyi karyawan, namun bisa menjadi potensi bagus jika dikembangkan. Maka, perusahaan bisa melihat sebagai hal bagus jika potensi tersebut dikembangkan dan dimanfaatkan untuk tujuan perusahaan. Sehingga, dari informasi psikotes tersebut, perusahan bisa memberikan pelatihan, kesempatan karyawan belajar dan mengembangkan diri berhubungan dengan potensinya. Karyawan yang bekerja sesuai minat bakat, potensi dan kemampuannya, maka ia akan bekerja dengan maksimal, bahagia dan tidak merasa tertekan/ terbebani.

Karyawan yang bekerja sesuai minat bakat, potensi dan kemampuannya, maka ia akan bekerja dengan maksimal

Karyawan yang bekerja sesuai minat bakat, potensi dan kemampuannya, maka ia akan bekerja dengan maksimal

  1. Memprediksi Performa Kerja Karyawan

 

Setiap orang memiliki performa kerja yang berbeda sesuai dengan karakteristik kognitif dan kepribadiannya. Ada karyawan yang suka bekerja detail dan ada yang tidak. Beberapa suka bekerja dengan tantangan dan ada yang ingin bekerja dalam lingkungan yang aman. Ada karyawan yang bekerja dengan baik ketika dalam tim, tetapi ada juga yang malah bekerja baik ketika sendirian.

Karakteristik psikologis tersebut akan diolah dan dihubungkan dengan job deskiripsi maupun kamus kompetensi karyawan. Jika laporan psikologis tersebut dihubungkan dengan jobdesk ada kesenjangan, maka akan ada prediksi karyawan mengalami konflik psikologis. Sehingga bisa berakibat kepada kesalahan kerja, tugas kerja tidak maksimal dikerjakan, lambat bekerja, burn out atau stres kerja, bahkan sampai ke keputusan untuk resign dari karyawan tersebut.

Silahkan baca artikel kami lainnya, tes psikologi online

dan konsultan psikologi

 

  1. Data dalam proses promosi dan rotasi jabatan karyawan

 

Karyawan yang loyal/ bekerja dalam waktu beberapa tahun lamanya serta memiliki performa bagus di jabatan sekarang, tentu akan mendapatkan pertimbangan untuk di promosikan. Tetapi, sebelum di tempatkan pada jabatan baru dengan job desk dan tantangan berbeda. Tentu harus digali potensinya, apakah diprediksi bisa bagus, serta bisa atau tidak karyawan tersebut bekerja.

Begitu juga jika ditemukan karyawan yang tidak maksimal bekerja. Perusahaan mempertimbangkan untuk  melakukan rotasi namun disesuaikan kemampuan karyawan dengan posisi yang ada di perusahaan. jangan sampai, posisi baru yang ditempati malah membuat karyawan tersebut bekerja dengan performa lebih buruk lagi.

Dalam kondisi tertentu, jika perusahaan membuka departemen baru dan ingin departemen itu diisi oleh karyawan yang sudah ada. Maka akan dipilih karyawan mana yang paling layak mengisi departemen baru tersebut.

 

Silahkan baca artikel kami lainnya, jasa psikotes

dan jasa psikotes online

  1. Tujuan efisiensi karyawan

Dalam kondisi tertentu, pemangku kebijakan perlu menyelamatkan perusahaan dengan mengurangi beban operasional melalui efisiensi karyawan. Misalnya karena menurunnya profit perusahaan, perubahan sistem, atau mesinisasi. Sehingga, perusahaan perlu mempertahankan karyawan yang bagus performanya, dan mengeluarkan karyawan yang kurang bagus performanya. Salah satu data untuk melihat performa karyawan, selain penilaian internal, juga dibutuhkan proses psikotes. Agar didapatkan data yang lebih komprehensif terkait kebijakan penting dalam mempertahankan karyawan.

Itulah beberapa Manfaat psikotes diaplikasikan untuk tujuan SDM Perusahaan. semoga artikel singkat ini bisa bermanfaat.

admin Tidak ada komentar

Jasa Konseling Profesional untuk Mengatasi Masa Sulit Anda

Jasa Konseling – Beberapa orang pernah mengalami trauma dalam hidup mereka dan mungkin hidup dengan pikiran serta emosi negatif yang melemahkan. Beberapa orang merasa cemas atau tertekan, atau merasa terputus dari teman, keluarga atau karier mereka. Yang lain kadang-kadang menggambarkan kurangnya tujuan hidup dan kurangnya kesenangan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa orang yang menggunakan terapi mungkin memiliki masalah kecanduan, masalah kemarahan atau mungkin menderita kehilangan seseorang atau sesuatu hal baru-baru ini. Ada banyak alasan orang datang kepada terapis dan tidak ada batasan untuk apa yang bisa dibahas dalam terapi tersebut.

Mencari bantuan terapis dan konselor yang berkualifikasi dapat membantu Anda menjelajahi pikiran dan emosi. Serta memahami mengapa Anda berpikir dan merasa perlu bantuan dengan cara tertentu.

Sangat sering kita tidak memiliki seseorang yang dapat menjadi tempat bagi kita sepenuhnya untuk mencurahkan pikiran dan emosi kita yang terdalam. Berbicara dengan teman dan keluarga dapat membantu sampai tingkat tertentu, tetapi kebanyakan dari kita tidak berbicara sejujurnya ​​tentang perasaan kita yang terdalam dengan mereka yang paling dekat dengan kita. Terkadang, berbicara dengan teman atau anggota keluarga dapat menjadi penghalang untuk mendiskusikan masalah secara terbuka. Rintangan ini bisa membuat Anda merasa lebih terisolasi.

Memiliki seseorang untuk diajak bicara dan curhat, yang ada di sana khusus untuk mendengarkan dan membantu Anda mengatasi masalah, hal ini sangat berharga. Banyak orang merasa lebih nyaman berbicara dengan terapis profesional terlatih yang tidak terhubung dengan kehidupan mereka. Dan karena itu mereka dapat mendengarkan Anda tanpa penilaian.

Seorang terapis terlatih tidak akan memiliki penilaian tentang Anda atau pengalaman hidup Anda. Dan ini membuat berbagi masalah dan pikiran Anda lebih mudah serta lebih nyaman. Mendedikasikan waktu untuk diri sendiri membantu mengatasi masalah yang mempengaruhi hidup Anda sangat bermanfaat. Karena itu akan memberi Anda waktu dan ruang yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan masalah.

Terapis sangat ahli dalam menangani dan berbicara tentang masalah-masalah yang sulit. Sehingga berbicara dengan seorang konselor profesional dapat membuatnya tidak canggung untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan yang mengakar.

Baca Juga: Mengapa Anda Membutuhkan Psikologi Konseling?

Beberapa Manfaat Utama Konseling untuk Anda

Ada banyak manfaat konseling untuk dipertimbangkan termasuk:

  • Terapis yang baik dapat membantu Anda bergerak maju
  • Konseling memberi Anda waktu dan ruang untuk mengatasi masalah Anda
  • Terapi membantu Anda mendapatkan perspektif berbeda tentang masalah dan tantangan hidup
  • Terapi memberikan lingkungan yang nyaman, tidak menghakimi dan penuh hormat
  • Konseling dapat membantu Anda mendapatkan kembali kesejahteraan dan keseimbangan dalam hidup Anda
  • Konseling sering membuat klien berpikir lebih jernih dan membuat keputusan yang lebih baik
  • Melalui terapi, klien termotivasi, percaya diri dan tegas
  • Terapi dapat membantu meningkatkan dan mempertahankan hubungan
  • Konseling membantu Anda melepaskan potensi sejati Anda

Terapis kami dari Deepa Jasa Psikologi Konseling yang suportif dan profesional akan membantu Anda. Sehingga lebih mudah untuk mengatasi masalah, membekali Anda dengan strategi terbaik ketika berhadapan dengan emosi dan krisis yang muncul. Serta memungkinkan Anda untuk mencapai keseimbangan emosional dan kesejahteraan. Terapis kami bekerja bersama dengan baik bersama Anda, sehingga pendekatan kolaboratif kami memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil maksimal dari terapi Anda. Dan yang paling penting, membantu Anda menemukan sumber masalah Anda dan keberanian serta kekuatan untuk menghadapinya. Hubungi kami sekarang juga melalui customer service kami di halaman ini

admin Tidak ada komentar

Mengenal Persona dan shadow pada teori Jung

Persona dan shadow — Carl Gustav Jung adalah salah satu tokoh psikoanalisis, yang secara teori sebenarnya tidak kalah dibandingkan dengan Freud, sahabatnya. Tetapi, karena pengaruh, relasi, gelar bangsawan dari Freud lah, yang membuat Jung tenggelam jauh dari popularitas. Padahal, dari teori-teori yang dikemukakan oleh Jung. Banyak hal yang bisa kita ambil untuk diaplikasikan dalam kehidupan. Pada artikel kali ini, akan kita bahas secara singkat. Beberapa teori yang dikemukakan Jung terkait Persona, dan Shadow. Beberapa bahasan lain pada teori Jung sudah kami bahas di artikel kami lainnya, di website Deepa psikologi. Berikut adalah bahasan singkatnya.

 Silahkan baca artikel kami lainnya, tes psikologi online

dan jasa psikologi

Video materi teori Jung

Persona

Persona digambarkan sebagai sisi kepribadian yang ingin ditunjukkan manusia kepada dunia. Sisi Persona digambarkan sebagai topeng yang dipakai oleh manusia. Dibalik topeng itu ada sisi dari orang tersebut yang tidak ingin diperlihatkan ke orang lain. Jung membuat konsep mengenai persona berawal dari pengalaman dengan pribadinya. Hal ini karena Jung setiap kali berinteraksi dengan dunia luar perlu dan harus membuat sejumlah akomodasi.

Walaupun persona adalah ‘topeng’ sisi baik seseorang yang perlu ditunjukkan ke orang lain. Tetapi, pada dasarnya, kepribadian yang sehat adalah kepribadian yang tetap membutuhkan adanya persona dalam diri kita. Tentu dengan kadar dan porsi yang sewajarnya. Tidak terlalu dihilangkan dan tidak juga terlalu di lebihkan. Hal ini karena persona merupakan sisi yang dibutuhkan oleh kepribadian kita namun. Alasan kenapa persona sangat diperlukan oleh kepribadian adalah karena kita tidak boleh mencampuradukkan wajah public kita dengan self  kita sebenarnya.

Kepribadian yang sehat adalah yang tidak mengganggu fungsi hidup kita. Jika kita tidak memiliki persona, maka, penerimaan lingkungan sosial, penghargaan, nama baik, pengakuan, kepercayaan dari orang lain akan susah kita dapatkan. Sehingga, jika tidak ada persona dalam diri kita, aktivitas hidup kita akan terganggu. Sebaliknya, jika kita terlalu hidup dalam persona, maka kita akan hidup dalam “topeng yang tebal”. Kita tidak menjadi diri kita sendiri. Hidup dalam kebohongan dan kecemasan. Semakin kita menggunakan persona, maka itu bisa di pahami sebagai bentuk pertahanan diri yang ingin kita sembunyikan terhadap lingkungan. Orang yang hidup dengan banyak persona, maka perlu kita curigai terkait apa yang benar-benar dia sembunyikan. Seperti kata pepatah. Too good to be true, artinya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Pasti ada sesuatu dibalik itu.

Di sisi lain, jika kita mengidentifikasikan diri terlalu dekat dengan persona,maka kita akan terhalang untuk meraih realisasi-diri. Serta menjadikan kita tidak menyadari individualitas kita.

 

Shadow

Silahkan follow sosial media instagram Deepa Psikologi untuk mendapatkan informasi terbaru terkait layanan dari Deepa Psikologi

Silahkan follow sosial media instagram Deepa Psikologi untuk mendapatkan informasi terbaru terkait layanan dari Deepa Psikologi

Shadow merupakan arketipe kegelapan dan kepribadian yang represi ke dalam diri kita. Sisi shadow mereprentasikan kualitas-kualitas atau hal-hal yang tidak ingin kita akui, ingin kita tutup-tutupi dan berusaha kita sembunyikan dari orang lain, bahkan dirinya sendiri. Shadow terdiri hal lain yang takut kita hadapi. Menurut Jung, bahwa kita semua harus terus bergumul untuk mengetahui shadow kita. Tugas pergumulan dengan sisi shadow ini adalah tes pertama bagi keberanian kita. Hal ini karena manusia tidak akan bisa lepas memahami shadow-nya. Dengan mengabaikan sisi shadow, seseorang akan jatuh didalam kekuasaan kegelapan dan menghasilkan hidup-hidup yang tragis.

Silahkan baca artikel kami lainnya, jasa psikotes online

dan konsultan psikologi

Dalam Buku Jung yang berjudul Memories,Dreams,reflections, (1961) menceritakan bahwa salah satu mimpinya yang terjadi ketika hubungannya dengan Freud terputus. Di mimpi tersebut shadownya adalah seorang budak berkulit cokelat yang membunuh seorang pahlawan bernama Siegfried. Dimana  Siegfried adalah seseorang yang melindungi masyarakat Jerman. Jung menginterprestasikan mimpi itu dengan kesimpulan bahwa dia tidak lagi memerlukan Sigmund Freud (sosok Siegfried dalam mimpi). Sehingga shadownya melakukan tugas kontruktif dengan menghilangkan kenangan terhadap pahlawannya ini dengan cara membunuhnya.

 

Demikian adalah artikel singkat kami untuk bahasan teori Mengenal Persona, dan shadow pada teori Jung. Semoga artikel singkat ini bermanfaat.

Silahkan baca artikel kami lainnya, jasa psikotes

dan tes asesmen psikologi