admin Tidak ada komentar

Seberapa Pentingkah Tes Psikologi SMA?

 

Kini banyak sekolah-sekolah yang juga mengadakan tes psikologi. Tes psikologi SMA telah banyak dilakukan disekolah-sekolah untuk mencari tahu karakter siswa, potensi yang dimiliki, hingga kemampuaannya dalam menghadapi masalah disekitarnya. Hal ini tentunya diadakan dan diawasi oleh psikolog profesional yang menyediakan jasa layanan psikotes untuk siswa SMA. Jadi bentuk soal yang diberikan tentu berbeda dengan jenis psikotes kerja.

artikel terkait, psikotes untuk sekolah

Kegunaan Psikotes di SMA

psikotes mengungkapkan informasi aspek psikologi yang ada di diri seseorang

psikotes mengungkapkan informasi aspek psikologi yang ada di diri seseorang

  • Manfaat utama sekolah mengadakan psikotes untuk siswa SMA ialah untuk mencari tahu bakat atau potensi terbesar yang dimilikinya. Dengan begitu, ini bisa memudahkan pemetaan dan pengambilan jurusan untuk siswa itu sendiri nantinya. Tidak sedikit siswa yang masih kebingungan dengan bakat maupun minat yang dimilikinya sehingga tes ini akan sangat membantu.
  • Psikotes juga digunakan untuk mencari tahu tingkat intelegensi siswa SMA. Dengan mengetahui setiap tingkatan kecerdasan setiap siswa, maka akan lebih mudah dalam mengelompokkan kelompok belajar. Dengan mengikuti tes psikologi SMA, siswa bisa mengindentifikasi kemampuan atau kecerdasan diri. Bisa saja disuatu kelas ternyata ada siswa dengan IQ tinggi sehingga lebih cocok untuk belajar dikelas khusus. Atau siswa yang kemampuan intelegensinya kurang bisa mengikuti program belajar tambahan.
  • Tes psikologi untuk siswa SMA penting karena bisa membuat kinerja guru ataupun pembimbing menjadi lebih efisien. Guru bisa lebih baik dalam memahami karakter dan kemampuan siswanya sehingga bisa memberikan bantuan ataupun perhatian yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Misalnya saja dalam memberikan arahan tentang pemilihan jurusan kuliah, dsb. Sehingga tes ini penting karena tidak hanya bermanfaat bagi siswa itu sendiri tetapi juga untuk orang-orang yang terlibat disekitarnya seperti guru, dsb.

 

artikel lainnya, tips psikotes SMA

Dengan melakukan tes psikologi, akan teridentifikasi bukan hanya bakat, minat, dan intelegensi siswa saja tetapi hal-hal penting lainnya seperti tingkat stres, kesulitan, dsb. Siswa juga bisa memiliki masalah seputar kejiwaannya misalnya saja kesulitan dalam bergaul, kesulitan memahami pelajaran, stres yang disebabkan lingkungan sekolah, dsb. Dengan begitu, bisa dicarikan solusi terbaik agar siswa bisa memiliki kejiwaan yang lebih sehat. Itulah mengapa tes psikologi SMA sangat penting untuk dilakukan.

silahkan berkontak dengan tim CS kami di jam kerja deepa psikologi

silahkan berkontak dengan tim CS kami di jam kerja deepa psikologi

admin Tidak ada komentar

Penilaian Proses Observasi dalam Psikotes

Dalam pelaksaan tes psikologi, tim tester memberikan serangkaian alat tes untuk menguji aspek psikologis klien. Tidak hanya hasil pelaksanaan tes tersebut yang diolah untuk diketahui ‘peta’ dan gambaran umum klien yang tertuang dalam psikogram. Tetapi juga, psikotes sangat mencermati perilaku klien dalam menghadapi dan mengerjakan soal psikotes. Karena, sikap klien dalam mengerjakan psikotes juga memberikan data dan informasi terkait diri klien. Sehingga, tim observer akan mencatat perilaku dan sikap klien tersebut.

Hal- hal apa saja yang diobservasi dalam pelaksanaan psikotes klien.

Berikut kami rincikan,

  1. Apakah klien menyimak instruksi yang diberikan oleh tester dengan baik atau tidak.
  2. Klien patuh terhadap instruksi yang diberikan oleh instruktur psikotes.
  3. Peserta tes bekerja sencara mandiri dalam mengerjakan tugas atau mencuri kesempatan untuk bertukar tanya dengan peserta tes lainnya.
  4. Sikap peserta psikotes apakah tegang, melamun, memunculkan suara aneh, dan perilaku mencolok lainnya.
  5. Klien yang banyak bertanya/berkomentar setiap kali diberikan instruksi tes.
  6. Menggerak-gerakan kaki dan tangan, Memainkan alat tulis, Menggunakan sapu tangan/tissue atau mengelap tangan pada bagian baju.
  7. Peserta tes Menguap berlebihan dan kurang serius terhadap tes psikologi yang diberikan.

Diatas adalah hal-hal yang dapat menjadi catatan dalam proses psikotes. Tim observer akan membuatkan tabel untuk masing-masing peserta dan memberikan penilaian untuk peserta tes. Kemudian, hasil dari observasi tersebut akan menjadi data penguat dari informasi yang diungkap di tes Psikologi.

Demikian adalah point-point penilaian observasi dalam psikotes. Semoga artikel ini bermanfaat.

 

 

admin Tidak ada komentar

Jenis-Jenis Terapi Psikologi untuk mendapatkan kesehatan mental

Jenis terapi psikologi — Tidak sedikit masyarakat yang masih enggan untuk menjalani terapi psikologi. Padahal mengalami gangguan psikis juga membutuhkan penanganan ahlinya yaitu psikolog. Beda dengan curhat pada orang terdekat, psikolog memiliki kemampuan untuk membantu anda memecahkan masalah dari sudut pandang yang objektif. Bahkan psikolog bisa membantu anda untuk menyikapi permasalahan yang anda hadapi dengan cara yang lebih efektif.

 

Dalam menangani pasien, psikolog tidak melakukan tindakan yang sembarangan. Setiap psikolog profesional sudah dibekali dengan ilmu dan pengetahuan tentang bagaimana mekanisme yang efektif untuk menangani setiap pasien. Salah satu penanganan yang dilakukan ialah dengan terapi. Namun terapi dalam psikologi sendiri ada berbagai macam. Berikut diantaranya:

 Baca artikel kami lainnya, tes psikologi online

dan jasa psikotes

Macam-Macam Terapi dalam Psikologi

 

  • Terapi perilaku ini dilakukan untuk memunculkan perilaku seorang individu yang biasanya dipengaruhi oleh proses pembelajaran atau hubungan sebab akibat. Misalnya saja seseorang yang fobia kotor karena pernah mengalami pengalaman traumatis terhadap hal-hal yang kotor.
  • Terapi humanistik digunakan untuk membantu pasien untuk menumbuhkan kesadarannya akan kebebasan dalam menentukan pilihan dalam hidupnya. Dalam terapi ini, psikolog membantu mengarahkan pasien untuk bisa mengambil keputusan terbaik untuk dirinya.
  • Terapi psikoanalisis dimana psikolog membantu untuk membuat pasien lebih rileks dalam membuka pikirannya dan menceritakan hal-hal yang ingin ia sampaikan secara sadar.
  • Terapi psikologi selanjutnya ialah terapi interpersonal digunakan untuk membantu pasien meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya termasuk keluarga dan teman. Biasanya terapi ini diberikan pada pasien yang mengalami depresi karena konflik keluarga, kehilangan orang terdekat, dsb.
  • Terapi kognitif digunakan untuk membantu pasien meningkatkan kesadarannya untuk berpikir secara lebih rasional. Terapi ini biasanya digunakan pada pasien yang mengalami masalah karena pola pikir yang tidak masuk akal. Dengan terapi ini, psikolog menuntun pasien untuk bisa berfikir lebih logis dan rasional.

Baca artikel kami lainnya, jasa psikologi

dan konsultan psikologi

Diatas hanyalah beberapa contoh dari jenis terapi yang digunakan psikolog untuk menangani pasien. Pada dasarnya, terapi psikologi diberikan sesuai dengan kondisi masing-masing pasien. Jadi, setiap individu atau pasien tidak harus menerima terapi psikologi yang sama. Itu harus ditentukan sesuai dengan diagnosa psikolog.

Baca artikel kami lainnya, tes asesmen psikologi

dan psikotes online

admin Tidak ada komentar

Manfaat Psikotes untuk Karyawan dan Seberapa Penting Psikotes untuk Perusahaan

 

Setiap perusahaan memiliki kriterianya tersendiri dalam memilih karyawan. Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan itu sendiri. Maka tidak heran jika setiap perusahaan menyelenggarakan psikotes untuk karyawan maupun calon karyawan. Dengan melaksanakan psikotes bagi karyawannya, perusahaan berusaha untuk memperoleh gambaran mengenai prediksi karyawannya dari segi performa kerja dimasa mendatang.

 

Seberapa Penting Psikotes Karyawan?

Sebagian karyawan menganggap psikotes sebagai hal yang biasa dan sebagian lain menganggapnya menyeramkan. Namun jika ditanya penting atau tidaknya psikotes, tentu saja sangat penting terutama dalam hal perekrutan karyawan. Psikotes sendiri dijalankan berdasarkan 3 aspek utama yaitu intelegensi, performa kerja, dan kepribadian.

"<yoastmark

Psikotes berguna untuk Mengukur Potensi Kecerdasan Karyawan

Dengan mengetahui potensi intelegensi karyawan, perusahaan bisa memprediksi kemampuan karyawan dalam memenuhi tuntutan sesuai dengan jenis posisi yang ada diperusahaan. Intelegensi menjadi salah satu modal utama seorang karyawan untuk bisa mengeksekusi setiap tuntutan kerja dengan baik.

Dalam beberapa asesemen untuk job deskripsi, perusahaan membutuhkan karyawan dengan intelegensi tinggi. Karena pekerjaan tersebut berada di ranah analisa tinggi, pengambilan keputusan, berkorelasi dengan pengolahan data. Tetapi, dalam beberapa hal, perusahaan hanya membutuhkan karyawan dengan potensi intelegensi yang rendah namun penurut, tidak pemberontak, dan yang penting kerja teknisnya bagus.

Oleh karena itu, memenuhi tuntutan perusahaan, kita harus mengikuti target yang ditetapkan oelh perusahaan. Apakah memang analisa hasil intelegensi yang dibutuhkan perusahaan itu untuk karyawan menjadi syarat penting atau bisa dikesampingkan. Sehingga, pengujian terhadap tes intelegensi harus diberikan kepada calon karyawan atau karyawan.

Pengungkapan Pengukuran Intelegensi

Aspek apa saja yang diungkap pengukuran intelegensi, bisa kami jabarkan sekilas sebagai berikut:

  1. Kemampuan analisa untuk menguraikan permasalahan atau persoalan besar menjadi data-data kecil yang terkorelasi untuk bisa diselesaikan. Kemudian juga menemukan sebab-sebab dari permasalahan yang ada.
  2. Sintesa atau kemampuan untuk menarik benang merah / hubungan korelasi antara satu permasalahan dengan permasalahan lainnya. Menggunakan penarikan kesimpulan, dan menyederhanakan permasalahan untuk diselesaikan.
  3. Berfikir secara fleksibel dan tidak kaku. Sehingga, bisa mencari alternatif solusi untuk menghadapi masalah. Semakin berfikir fleksibel dan solutif, maka akan bisa menemukan banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan. Kemudian, bisa mencari satu solusi yang paling efektif dari solusi yang lain.
  4. Penalaran baik verbal maupun non verbal. Untuk menyimpulkan data, termasuk memahami hubungan angka, penalaran operasional angka dan memahami konsep hitung.
  5. Kemampuan dasar untuk menilai dan mengolah informasi, serta memecahkan masalah yang dihadapi.

 

Psikotes Menilai Aspek Performa Kerja

Selanjutnya, dalam psikotes untuk karyawan ada aspek performa kerja yang dinilai. Hal ini bermanfaat bagi perusahaan dalam hal penempatan posisi. Ada orang yang cenderung memiliki performa yang baik ketika bekerja dalam tim dan ada pula orang yang justru lebih optimal performa kerjanya ketika bekerja secara individual. Setiap posisi diperusahaan memiliki kriteria berbeda. Dan tes ini bisa membantu perusahaan agar lebih mudah untuk menempatkan posisi karyawan sesuai kecenderungan gaya bekerjanya.

Di dalam performa kerja, akan nampak ketahanan seseorang bekerja di dalam situasi tertekan dan monoton. Keinginan melakukan pekerjaan yang sebaik-baiknya dan semaksimal usahanya. Kemampuan bekerja dengan hasil teliti dan cermat. Kecepatan, gesit dan cekatan dalam bekerja. Hal lain yang nampak dari penilaian performa kerja adalah keteraturan dalam bekerja. Bekerja mengikuti prosedur tetap atau tidak mau mengikuti. Serta, kemampuan menjaga prestasi tetap stabil, dan tidak down di tengah jalan.

artikel terkait, silahkan klik link Tentang Tes Psikotes dan sekilas Tentang Tes Minat Bakat

Psikotes Menilai Kepribadian Karyawan

 

Yang tidak kalah penting dari tes psikologi karyawan ialah menilai aspek kepribadian. Karakter seseorang seperti disiplin, perfectionist, santai, tidak mudah menyerah, dsb bisa menentukan kesesuaian dengan budaya perusahaan. Jika kepribadian karyawan sesuai dengan budaya perusahaan dan tuntutan performa kerja yang diharapkan maka tentu saja ia akan diterima diperusahaan.

 

_______

 

Banyak yang beranggapan bahwa psikotes pada proses perekrutan karyawan diperusahaan hanya formalitas. Namun nyatanya, psikotes memiliki proporsi yang sama dengan proses perekrutan lainnya seperti tes tulis dan wawancara. Maka penyelenggaraan psikotes untuk karyawan juga dilaksanakan sesuai dengan standar dalam keilmuan psikologi dan biasanya perusahaan bekerja sama dengan penyedia jasa tes psikologi profesional.

Psikotes tidak hanya diaplikasikan untuk proses seleksi. Tetapi juga bisa digunakan untuk proses rotasi, promosi jabatan, evaluasi kinerja, pengenalan potensi karyawan, sampai proses pemecatan karyawan.

 

Deepa Psikologi Sebagai Lembaga Penyelenggara Psikotes

silahkan chatting dengan tim cs kami via whatsapp

silahkan chatting dengan tim cs kami via whatsapp

Deepa psikologi merupakan lembaga yang telah konsern terhadap layanan psikotes. Beberapa klien kami baik dari instansi pendidikan maupun dari Industri organisasi. Untuk memenuhi tuntutan klien kami, secara legalitas deepa Psikologi di bawah CV. Indomitra Bina Sejahtera dengan NPWP dan SIUP, TDP, serta Surat Ijin Praktek Psikologi telah terdaftar dan terlampir di website ini.

Berdasarkan misi untuk memberikan layanan jasa psikologi yang mampu memenuhi kebutuhan mitra dengan jasa berkualitas. Maka, kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan layanan Deepa sesuai prosedur keilmuan bisa diuji validitas, reabilitas, dan kredibilitasnya.

Kami hadir di Karawang, dan sekitarnya. tetapi untuk beberapa hal, kami biasa dipanggil klien kami untuk layanan psikologi di sekitar Jabotabek. Untuk bisa berkontak dengan tim Psikolog kami, silahkan anda berkontak dengan tim customer service yang ada di halaman website ini. sekian.

admin 2 Komentar

Macam- Macam Tes Psikologi dan Apa Saja yang Diungkap dari Psikotes

 

Tes psikologi seringkali digunakan sebagai tolak ukur untuk bahan asesmen baik diranah pendidikan maupun pekerjaan. Penting untuk mengetahui macam-macam tes psikologi untuk memahami tujuan dan bagaimana teknis pelaksanaannya. Secara general, ada dua macam tes psikologi yaitu tes kemampuan dan tes kepribadian.

psikotes mengungkap aspek psikologis yang ada di diri seseorang

psikotes mengungkap aspek psikologis yang ada di diri seseorang

Tes Psikologi untuk Mengungkap Aspek Kecerdasan

Untuk mengistilahkan tes kemampuan biasa disebut juga dengan tes IQ (Intelligence Quotient) atau tes kecerdasan. Tes ini bertujuan untuk mencari tahu kemampuan kognitif seseorang meliputi kemampuan menganalisis, memahami, serta memecahkan masalah. Sedangkan tes kepribadian bertujuan untuk mengetahui kepribadian seseorang meliputi pembawaan karakter, gaya bekerja, performa, sampai pada level stres yang dimiliki. Dari kedua macam tes psikologi tersebut dikembangkan lagi menjadi beberapa jenis tes yang saat ini cukup populer dikalangan masyarakat, seperti:

 

  • Tes Kemampuan Dasar atau TKD digunakan untuk menilai kemampuan intelegensi seseorang dan paling sering diadakan disekolah.
  • Tes Intelegensi Umum digunakan untuk menilai kategori serta kapasitas intelegensi yang dimiliki seseorang.
  • Weschler Adult Intelligence Scale (WAIS) merupakan tes yang digunakan untuk mengukur nilai IQ seseorang khususnya dewasa. WAIS tes ini biasanya terdiri dari 11 subtest. Tes ini juga ada untuk versi anak untuk mengukur kemampuan seorang anak.

 

Tes Psikologi untuk Mengungkapkan Aspek Kepribadian

Selanjutnya ada pula macam-macam tes psikologi yang berhubungan dengan kepribadian, diantaranya:

  • Tes Warteg digunakan untuk mengetahui bagaimana seorang individu beradaptasi dengan lingkungannya dan bagaimana kemampuannya dalam memecahkan masalah.
  • Rorschach test merupakan tes yang digunakan untuk mengetahui pengalaman masa lalu seseorang termasuk emosi, stres, dan pengalaman traumatis.
  • Tes RMIB atau Rothwell Miller Interest Blank merupakan tes psikologi yang digunakan untuk mengetahui kecenderungan minat dan bakat seseorang. Tes semacam ini banyak digunakan disekolah-sekolah untuk membantu orangtua mengenali minat dan bakat anaknya.

 

Sebenarnya ada begitu banyak jenis tes psikologi yang biasa dilakukan baik di lembaga pendidikan maupun pekerjaan. Setiap jenis tes memiliki standarisasi masing-masing dengan tolak ukur penilaian yang juga sudah terstandarisasi. Macam-macam tes psikologi diatas hanya sebagian contoh kecil dari ragam tes psikologi yang ada di dunia.

 

Indikator yang Diungkapkan dari Tes Psikologi

Setelah menjabarkan aspek –aspek psikologi yang diungkapkan dari tes psikologi. seperti aspek kepribadian, aspek kecerdasan/ IQ, dan aspek cara seseorang dalam bekerja. Maka, selanjutnya pengungkapan aspek tersebut bisa dijabarkan dalam beberapa indikator hasil kerja. indikator apa saja yang bisa diungkap, berikut kami jabarkan:

  1. Dari aspek kepribadian mengungkapkan indikator inisiatif diri, motivasi berprestasi dan ketahanan dalam menghadapi stress atau tekanan. Kemampuan bekerja sama dalam sebuah kelompok, kemudian indikator stabilitas emosi. Dan indikator terakhir yang diungkapkan adalah kepercayaan diri, penyesuaian diri, serta kemandirian.
  2. Dari aspek intelektualitas, mengungkapkan indikator kemampuan dalam berkonsentrasi dan kemampuan intelegensi umum. Indikator lain yang diungkap adalah daya penalaran, kemampuan numerik, fleksibilitas dalam berpikir, dan kemampuan analisa sintesa.
  3. Pengungkapan aspek cara seseorang dalam bekerja menjelaskan indikator seperti ketahanan kerja, hasrat berprestasi, dan ketelitian. Indikator lain yang diungkap seperti kecepatan kerja, keteraturan dan stabilitas kerja.
  4. Aspek kepemimpinan mengungkapkan indikator seperti kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Pengungkapan indikator lain seperti motivasi memimpin, pendelegasian tugas, dan ketegasan.

 

Mengetahui tentang banyak hal yang bisa diungkap pada masing-masing aspek bagian psikologis. Maka, data tersebut menjadi gambaran lengkap untuk membuat keputusan secara matang dalam penetapan calon karyawan atau karyawan untuk menduduki posisi tertentu di perusahaan. Di bidang pendidikan, psikotes tersebut bisa memberikan deskripsi terkait pemetaan potensi minat dan bakat. Serta banyak fungsi dari aplikasi tes psikologi tersebut.

silahkan kunjungi artikel terkait untuk Seputar Psikotes Industri dan Jasa Psikotes untuk Pendidikan

Demikian adalah artikel singkat tentang macam-macam tes psikologi dan fungsi yang bisa diungkap dari diadakannya tes psikologi. semoga artikel singkat ini bisa memberikan wacana baru dan menambah wawasan. Sekian, terima kasih.

admin Tidak ada komentar

Jenis-Jenis Pelatihan Psikologi yang Dijalani Psikolog

Jenis Pelatihan Psikologi — Seorang psikolog profesional tentu dibekali dengan keilmuan yang sesuai. Selain dengan menempuh pendidikan formal, psikolog juga menjalani pelatihan psikologi untuk meningkatkan kemampuan dan kredibilitasnya sebagai seorang psikolog profesional. Dengan menjadi psikolog yang kredibel maka pasien pun akan memberikan kepercayaannya untuk menangani permasalahan psikis yang dialami. Jadi, mengikuti pelatihan bagi seorang psikolog adalah hal yang penting.

 

Jenis Pelatihan yang Perlu Dijalani Psikolog

 

Lalu apa saja jenis-jenis pelatihan psikologi yang harus dijalani psikolog? Berikut diantaranya:

1. Pelatihan konseling

Ini merupakan hal yang mendasar bagi seorang psikolog. Berbeda dengan psikiater yang menggunakan resep obat untuk menangani pasiennya, psikolog menggunakan konseling. Dalam melakukan konseling terhadap pasien tentunya seorang psikolog harus mengetahui prosedur dan teknik yang benar agar bisa memahami pasien dengan lebih baik.

Silahkan baca artikel kami lainnya, tes psikologi online

dan jasa psikotes

2. Pelatihan alat tes psikologi

Selain melakukan konseling, psikolog juga dituntut untuk mampu menggunakan alat-alat tes psikologi dengan baik supaya didapatkan diagnosa yang tepat mengenai pasien. Pelatihan psikologi yang satu ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan psikolog dalam menjabarkan hasil dari alat tes psikologi secara lebih akurat. Dalam pelatihan ini, biasanya psikolog diberi kebebasan untuk memilih jenis alat tes psikologi apa yang ingin diperdalam.

Jenis-Jenis Pelatihan Psikologi yang Dijalani Psikolog

Jenis-Jenis Pelatihan Psikologi yang Dijalani Psikolog

 

Silahkan baca artikel kami lainnya, jasa psikotes online

dan jasa psikologi

3. Pelatihan psikoterapi

Biasanya pelatihan ini dilakukan oleh psikolog yang khusus menjalani bidang terapi. Terapi berbeda dengan konseling karena proses dan tekniknya pun lebih kompleks. Beberapa hal yang dipelajari ialah art theraphy, family theraphy, hypnotheraphy, dsb. Psikoterapi bukanlah bidang yang sederhana untuk dipelajari sehingga pelatihan memang dibutuhkan. Setiap jenis psikoterapi menerapkan teknik yang berbeda-beda. Sehingga pelatihan dapat membantu meningkatkan kemampuan psikolog dalam melakukan teknik terapi yang benar untuk pasiennya.

________________

Ketiga pelatihan diatas hanya sebagian kecil dari contoh pelatihan yang harus dijalani seorang psikolog untuk menjadi psikolog yang kredibel. Psikolog tidak hanya mengandalkan teknik konseling saja dalam menangani pasiennya melainkan ada banyak teknik dan prosedur yang harus dilakukan secara benar agar penanganan pada pasien bisa efektif dan membuahkan hasil. Dan itu bisa dicapai dengan psikolog menjalani pelatihan psikologi seperti diatas.

Silahkan baca artikel kami lainnya, konsultan psikologi

dan tes asesmen psikologi

admin Tidak ada komentar

Tips Memilih Lembaga Psikologi Terapan Terbaik

 

Potensi yang dimiliki seseorang tidak akan bermanfaat jika tidak dikenali dan dikembangkan. Maka dengan adanya lembaga psikologi terapan, bisa membantu untuk menemukan dan mengembangkan potensi  seseorang. Kini ada banyak lembaga yang memberikan layanan psikologi terapan contohnya saja LPTUI. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa potensi setiap orang maupun organisasi berbeda-beda begitupun dengan tujuannya.

 

Jika perusahaan anda mengalami kesulitan untuk menemukan partner kerja atau sumber daya manusia yang sesuai dengan visi misi perusahaan maka menggunakan jasa lembaga yang menyediakan layanan psikologi terapan bisa menjadi solusi yang terbaik. Agar bisa memberikan hasil yang optimal, sudah seharusnya anda memilih lembaga terpercaya dibidang psikologi terapan. Kebutuhan anda dan perusahaan lain tentu saja berbeda sehingga penerapan psikologinya pun pasti berbeda.

hasil dari psikotes dijadikan bahan pengambilan keputusan bagi HR untuk kebutuhan perusahaan

hasil dari psikotes dijadikan bahan pengambilan keputusan bagi HR untuk kebutuhan perusahaan

Tips Memilih Lembaga Psikologi yang Kredibel

Lalu bagaimana cara untuk mencari lembaga dengan kredibilitas yang bisa dipercaya? Berikut tipsnya:

  • Pastikan melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih lembaga untuk dijadikan partner anda. Lembaga psikologi terapan yang memiliki kredibilitas biasanya memiliki pilar yang kuat. Pilar tersebut tidak lain adalah jajaran konsultan profesional yang ada dibelakangnya. Pastikan anda mencari tahu terlebih dahulu tim konsultan yang dimiliki lembaga tersebut. Jika timnya hebat, maka penerapannya pun demikian.
  • Cari tahu terlebih dahulu mengenai layanan yang diberikan, metode assessment yang digunakan serta jaminan apa yang diberikan oleh lembaga terapan psikologi yang akan perusahaan anda pilih. Biasanya lembaga setidaknya memberikan dua jenis layanan dasar yaitu pengembangan untuk individu dan untuk organisasi. Tentunya kedua layanan tersebut terdiri dari berbagai jenis atau sub layanan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan anda misalnya layanan penempatan skill, layanan penilaian performa individu, dll.

artikel terkait tentang Memilih jasa Psikologi  dan 3 Hal Sebelum Mencari Tempat Praktek Psikolog

Mengembangkan perusahaan Anda memang tidak mudah. Ada banyak hal yang harus anda jadikan perhatian dan salah satu yang utama adalah sumber daya manusia. Perusahaan Anda akan berkembang jika Anda memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dengan potensi yang sesuai dengan yang perusahaan anda butuhkan. Menggunakan jasa lembaga psikologi terapan bisa menjadi cara terbaik bagi Anda untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia diperusahaan anda.

 

Deepa psikologi sebagai aplikasi keilmuan psikologi untuk kebutuhan masyarakat

Deepa psikologi hadir untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan pentingnya aplikasi keilmuan psikologi untuk menyelesaikan problem di masyarakat. Dalam kaitannya dengan permasalahan psikologis. Kami secara legalitas di bawah CV. Indomitra Bina Sejahtera dengan SIUP nomor 503/9252/PK/X/BPMPT/2014. Dengan tanda daftar perusahaan nomor 10.08.3.47.9253 dan NPWP 71.387.186.1-408.000.

kontak website deepa psikologi untuk tim cs

kontak website deepa psikologi untuk tim cs

Kami hadir di dukung oleh tim psikolog dan ilmuan psikologi dalam layanan Psikologi. hal ini seiring dengan visi dari perusahaan kami. Untuk menjadi mitra usaha yang profesional, mandiri, dan inovatif serta bertanggung jawab. Misi dari usaha kami adalah dapat memberikan layanan jasa psikologi yang mampu menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan mitra dengan menawarkan layanan jasa berkualitas.

Demikian adalah artikel kami terkait tips memilih lembaga psikologi terapan. Semoga artikel singkat ini bermanfaat. Terima kasih.

admin Tidak ada komentar

Tes Kecerdasan atau Intelegensi Untuk Mengetahui Potensi Diri

 

Kecerdasan menjadi salah satu pertimbangan yang utama dalam berbagai hal termasuk pendidikan dan pekerjaan. Untuk itu, tes kecerdasan seringkali diadakan diberbagai lembaga baik secara online maupun offline. Tes intelegensi ini tentu saja bertujuan untuk mencari tahu tingkat kecerdasan seseorang. Sebelum mencari tahu tentang tes ini, penting untuk mengetahui apa sebenarnya kecerdasan itu sendiri.

baca artikel terkait tentang manfaat tes IQ pada Anak dan jasa Psikotes untuk kebutuhan industri dan pendidikan.

Aspek apa Saja dari Tes Kecerdasan yang Diungkapkan

 

Intelegensi bisa berarti kemampuan kognitif seseorang. Hal tersebut meliputi kemampuan berfikir logis, kemampuan memahami, menganalisan sampai memecahkan masalah, kemampuan memahami nilai-nilai sosial disekitar, dll. Setiap orang memiliki kemampuan kognitif atau intelegensi yang berbeda. Maka dari itu diadakan tes intelegensi atau kecerdasan untuk mengukur kecerdasan individu secara akurat menggunakan psikometri.

 

Tes Intelegensi mengungkap banyak aspek yang bisa kami jabarkan sebagai berikut:

  1. Aspek intelegensi umum yang mengungkapkan kemampuan untuk menilai, mengolah serta memecahkan masalah yang dihadapi.
  2. Kemampuan penalaran yaitu kemampuan menyimpulkan atau menarik logika dan sebab akibat dari satu hal ke lain hal baik yang bersifat verbal maupun non verbal.
  3. Kemampuan berfikir secara fleksibel, yaitu mengungkapkan bagaimana menemukan berbagai alternatif solusi dalam pemecahan masalah. Semakin fleksibel dalam penyesaian masalah maka dapat menggunakan berbagai pendekatan dan menemukan yang paling efektif dalam problem solving.
  4. Kecerdasan numerik. Mengungkapkan kemampuan memahami hubungan angka-angka, penalaran operasional angka-angka, serta konsep dasar hitung.
  5. Kemampuan sintesis mengungkapkan bagaimana menemukan hubungan antar data, menarik benang merah dari sejumlah data, melakukan generalisasi dan penyimpulan.
  6. Kemampuan analisa mengungkapkan bagaimana menguraikan persoalan besar ke dalam data-data kecil. Menemukan akar-akar penyebab munculnya suatu permasalahan.
  7. Orientasi bidang ruang, untuk mengungkapkan kemampuan memperkiraan ruang, jangkauan jarak, membayangkan bentuk tiga dimensi.

Dengan memberikan tes intelegensi, paling tidak ada tujuh aspek yang bisa diungkap dari komponen intelegensi seseorang. Hal ini menggambarkan seseorang tersebut tinggi di aspek yang mana sehingga hal tersebut mencerminkan potensi yang ada di diri orang tersebut.

setiap individu perlu dimediasi untuk mencapai puncak prestasinya

setiap individu perlu dimediasi untuk mencapai puncak prestasinya

 

 

Selain Intelegensi, ada hal lain yang lebih penting untuk menunjang kesuksesan

 

Dalam teknisnya, tes kecerdasan ini meliputi soal-soal yang harus dipecahkan individu. Soal-soal yang diberikan tentu saja memiliki standarnya tersendiri. Soal yang diberikan bisa dalam bentuk gambar, pilihan ganda, ataupun esai. Namun perlu diketahui pula bahwa tes intelegensi tidak mengukur atau memprediksi keberhasilan seseorang. Misalnya seseorang yang ternyata memiliki hasil tes IQ tinggi belum tentu akan berhasil dalam karirnya.

 

Intelektualitas bukan menjadi indikator utama merujuk kepada kesuksesan seseorang. Memang intelegensi adalah bekal yang potensial untuk memudahkan seseorang mencapai karir maksimal. Tetapi, ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan untuk menunjang prestasi dan kesuksesan seseorang.

Hal tersebut tertuang dalam banyak penelitian ternyata ada kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sehingga selayaknya, kita perlu juga mengasah potensi emosional dan mengembangkan spiritualitas di dalam diri kita. Tidak hanya berfokus dalam pengembangan potensi intelektualitas saja. Karena mengutip kata Albert Einstein, “Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu itu lumpuh.” IQ tinggi tanpa didukung oleh spiritualitas dan EQ akan menjadikan seseorang mencapai segala cara agar tujuannya secara logika bisa dicapai. Walaupun harus menyingkirkan sana-sini. Harus menyakiti banyak pihak. Oleh karena itu, pengembangan spiritualitas juga merupakan hal yang tak terpisahkan dari pengembangan diri.

 

—–

Demikian adalah artikel tentang tes kecerdasan dan seputar aspek apa saja yang diuangkapkan dari tes kecerdasan. Semoga artikel ini bermanfaat.

admin Tidak ada komentar

Seputar Psikotes Industri dan Apa Saja Aspek Yang Diungkapkan Dari Psikotes

 

Psikotes industri biasanya diadakan oleh perusahaan atau lembaga profesional lainnya yang berhubungan dengan bisnis. Tidak semua perusahaan mengadakan psikotes untuk karyawannya. Biasanya yang paling banyak melakukan psikotes adalah perusahaan besar. Ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan perusahaan untuk mengembangkannya lebih besar lagi. Progres perusahaan sangat dipengaruhi oleh potensi sumber daya manusianya yaitu karyawan dan semua orang yang bekerja didalamnya.

 

Kapan psikotes diadakan?

Setiap perusahaan biasanya mengadakan psikotes tergantung dari kebutuhan masing-masing. Misalnya saja dalam perekrutan karyawan baru. Psikotes ini diadakan guna menyaring calon-calon pegawai potensial yang memiliki kemampuan sesuai dengan jenis pekerjaan yang ditawarkan. Bisa juga perusahaan mengadakan psikotes saat akan melakukan reshuffle atau merubah posisi kerja karyawannya secara managerial. Ini dimaksudkan agar orang yang tepat bekerja pada posisi yang tepat.

 

Siapa yang melakukan assessment?

Dalam psikotes industri, perusahaan tidak bisa melakukan assessment sendirian. Karena ini adalah tes psikologi, maka yang harus melakukan assessment tentu saja psikolog. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan layanan psikologi profesionalk untuk mengadakan tes ini. Perusahaan memberikan peta atau gambaran kualifikasi dsb. Kemudian, tim psikolog membuat skema tes untuk menentukan hasil yang paling akurat.

 

Apa saja yang dinilai dari Tes Psikologi?

Untuk menentukan hasil, ada beberapa aspek yang dinilai oleh tim psikolog terhadap para peserta. Assessment pada psikotes industri biasanya seputar kepribadian, gaya bekerja, leadership, kemampuan berinteraksi dengan sekitar, dll. Hal-hal yang dinilai biasanya berhubungan langsung dengan jenis posisi yang harus diisi. Misalnya, untuk mencari kandidat terbaik untuk mengisi posisi manager marketing maka dibutuhkan pegawai dengan kemampuan bersosialisasi yang tinggi dan cakap dalam hal verbal.

artikel terkait lainnya: Jasa psikotes untuk kebutuhan industri dan pendidikan

Pengujian Aspek Psikologi Yang Diungkap Dari Psikotes

psikotes untuk mengetahui karakteristik individual secara lengkap

psikotes untuk mengetahui karakteristik individual secara lengkap

Apa saja yang bisa diungkapkan dari aspek psikologi di dalam serangkaian pemberian alat tes psikologi. berikut kami jabarkan indikator- indikator yang diungkap:

 

  1. Dari aspek kecerdasan yang diungkapkan meliputi bagaimana seseorang bisa menilai, mengolah dan memecahkan masalah yang dihadapi. Indikator penalaran logis melingkupi kemampuan menyimpulkan baik yang bersifat verbal maupun non verbal. Indikator fleksibilitas berpikir untuk mengetahui bagaimana seseorang mencari alternatif solusi yang paling efektif dalam pemecahan masalah. Selain indikator-indikator tersebut, aspek kecerdasan juga mengungkapkan indikator kemampuan sintesa, kemampuan analisa, kemampuan numerik, dan juga orientasi bangun ruang.
  2. Pengungkapan aspek cara kerja atau cara seseorang dalam beraktivitas. Indikator yang diungkap meliputi ketahanan seseorang bekerja di dalam tekanan, ketelitian, keinginan melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Indikator lain yang diungkap yaitu, kecepatan seseorang dalam bekerja, kerja secara teratur, dan kemampuan menjaga prestasi kerja tetap stabil dan kontinyu.
  3. Pengungkapan aspek kepribadian meliputi hal yang melekat pada diri seseorang secara pribadi, dan berpengaruh terhadap bagaimana seseorang tersebut bersikap, berperilaku dan berinteraksi. Indikator yang diungkap dari aspek kepribadian, melingkupi indikator penyesuaian diri dan kepercayaan diri. Indikator lain seperti kesetabilan emosional dan kemampuan menjalin kerjasama dengan orang lain dan aktif berpartisipasi untuk tujuan kelompok. Pengungkapan indikator lainnya seperti kepatuhan, kemandirian, dan inisiatif diri.
  4. Dari aspek kepemimpinan meliputi pengungkapan indikator motivasi atau dorongan memimpin. Kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat dalam tim yang dipimpinnya. Kemudian ada indikator lainnya yaitu pendelegasian tugas dan ketegasan dalam mengintruksi dan mengambil keputusan.
    Kepemimpinan menjadi penentu jalannya organisasi

    Kepemimpinan menjadi penentu jalannya organisasi

Itulah indikator- indikator apa saja yang bisa diungkap dari aspek-aspek psikotes. Data-data tersebut di atas cukup menggambarkan secara detail tentang laporan individual. Sehingga, data tersebut bisa diolah untuk dijadikan bahan pengambilan keputusan tim HR dalam praktek tujuan industrial atau organisasi.

——-

Budaya Organisasi menjadi penentu Asesmen

Setiap industri memiliki strategi tersendiri dalam upaya untuk mengembangkan usahanya. Salah satunya dengan mengadakan psikotes bagi karyawannya maupun pelamar kerja. Saat anda tidak lolos dalam psikotes industri, tidak perlu berkecil hati karena ini bukan berarti karena anda tidak pandai. Mungkin saja faktor kegagalan tersebut karena potensi yang anda miliki tidak sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang dituntut perusahaan tersebut. Jika anda tidak lolos psikotes, bisa jadi memang jika dipaksakan, anda merasa terbebani dengan pekerjaan yang tidak “Anda Sekali”. Karena sebenarnya tujuan dari psikotes adalah pengujian untuk menempatkan orang yang tepat di tempat yang sesuai.

artikel lainnya, Mencari Jasa Psikologi

 

Demikian adalah artikel kami terkait seputar psikotes untuk Psikologi industri dan organisasi. Semoga memberikan gambaran singkat tentang aplikasi keilmuan psikologi di bidang PIO.

admin Tidak ada komentar

Tips Lolos Psikotes Kerja dan Persiapan Menghadapi Psikotes

 

Saat melamar pekerjaan, anda akan dihadapkan dengan berbagai tes untuk membuktikan bahwa anda layak untuk menjadi bagian dari perusahaan tempat anda melamar. Salah satunya ialah psikotes kerja. Sebenarnya psikotes tidak hanya diberlakukan ditempat kerja saja. Di beberapa sekolah pun, psikotes dilakukan untuk menyaring siswa berprestasi. Namun tentunya setiap psikotes dibuat berbeda sesuai dengan tujuannya.

 

Persiapan Menghadapi Psikotes Kerja

 

Untuk psikotes kerja, tujuannya untuk mencari tahu potensi pelamar berdasarkan kepribadian, gaya kerja, sikap dalam menghadapi masalah/tantangan, dsb. Tidak sedikit yang gagal dalam mengikuti psikotes saat melamar kerja. Untuk itu, berikut tips agar bisa lolos psikotes ketika melamar kerja:

  • Persiapkan fisik dan mental dengan baik. Psikotes adalah tes untuk melihat gambaran keseluruhan dari diri anda. Jadi, sebaiknya hal ini dilakukan ketika anda sedang dalam kondisi yang optimal. Saat mood anda baik dan fisik sedang fit maka anda bisa lebih fokus dalam menjawab setiap pertanyaan.
  • Rajin berlatih juga bisa menjadi cara yang baik untuk dilakukan agar anda bisa lolos psikotes kerja nantinya. Latihan meskipun tidak bisa mengubah gambaran diri anda namun setidaknya anda sudah terbiasa melihat bentuk-bentuk soal psikotes kerja seperti misalnya tes logika penalaran, tes verbal, dsb. Anda bisa melihat contoh-contoh soal psikotes yang banyak tersedia secara online. Bahkan saat ini banyak buku kiat sukses psikotes yang sudah beredar. Jadi, sangat mudah untuk menemukan media untuk berlatih.
  • Mengikuti program bimbingan psikologi khusus bisa membantu anda untuk lebih siap dalam menghadapi psikotes. Saat ini sudah banyak diadakan program bimbingan khusus untuk menghadapi psikotes termasuk untuk melamar kerja. Meskipun ini membutuhkan biaya lebih namun tidak ada salahnya untuk dicoba sebagai bentuk upaya agar peluang lolos bisa semakin tinggi.
proses seleksi untuk mencari orang paling kompeten sesuai jobdesk

proses seleksi untuk mencari orang paling kompeten sesuai jobdesk

Psikotes bukan tentang seberapa tinggi skor yang anda raih tapi seberapa besar kecocokan antara kepribadian anda dengan pekerjaan yang anda lamar. Itulah beberapa tips mudah yang bisa dilakukan agar anda bisa lolos dalam mengikuti psikotes kerja. Namun perlu anda ingat bahwa mencontek saat psikotes tidak akan banyak membantu.

 

silahkan baca artikel lainnya terkait tentang tes Psikotes dan sekilas tentang tes minat dan bakat