admin Tidak ada komentar

Bagaimana Psikolog Bekerja?

Bagaimana Psikolog Bekerja – Psikolog merupakan profesi yang bergerak dibidang praktisi psikologi dimana gelar didapatkan melalui pendidikan magistes profesi psikologi/ S2 profesi psikologi. Pendidikan S2 jurusan psikologi sendiri dibagi menjadi dua. Yaitu science murni dan profesi. Untuk menjadi psikolog harus menempuh dua pendidikan, yaitu s2 science dan profesi. Orang yang menempuh s2 dibidang science psikologi hanya diperkenankan menjadi ilmuwan psikologi atau menjadi pendidik keilmuan psikologi, tanpa diperkenankan membuka praktik psikolog.

Mengenal Latar Belakang Profesi Psikolog

Diperkuat dalam penjelasan di wikipedia tentang psikolog, psikolog yang resmi harus terdaftar dalam HIMPSI (himpunan Psikologi Indonesia). Psikolog juga memiliki SIPP yaitu Surat Ijin Praktik Psikologi. Surat tersebut berbatas waktu dan perlu diperpanjang perijinannya.

Dalam aplikasi lapangan, aktivitas psikolog cukup kompleks sehingga di pendidikan juga ada spesialisasi bidang yang ditekuni. Misalnya Psikolog Klinis, Psikolog Industri, Psikolog Pendidikan, atau Psikolog Forensik. Khusus Psikolog Klinis sendiri pun dibagi menjadi Psikolog Klinis Anak, Psikolog Klinis Dewasa, dan Psikolog Klinis Geronto. Juga ada beberapa universitas yang mengadakan pendidikan psikolog spesifik seperti psikolog olahraga. Jadi biasanya, secara personal, psikolog akan membuka praktik sesuai dengan spesialisasinya, kecuali ada pelatihan lebih lanjut yang ditempuh oleh psikolog. Seperti psikolog klinis yang telah tersertifikasi dalam program assessor perusahaan. atau psikolog pendidikan yang menempuh pelatihan terapi psikologi.

Dimana psikolog bekerja?

Psikolog dapat bekerja di semua bidang mulai dari pendidikan, di perusahaan, kampus, PNS, biro psikologi, ataupun buka praktik mandiri. Dimanapun yang terkorelasi dengan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia dan proses asesmen psikologi.

Biro psikologi dibutuhkan sebagai ‘bendera’ untuk menghubungkan secara legal dari jasa psikolog ke perusahaan atau instansi. Hal ini karena perusahaan-perusahaan yang membutuhkan layanan psikolog seringkali harus meng-hire psikolog di luar. Biro psikologi menjembatani psikolog dan perusahaan, dimana perusahaan membutuhkan persyaratan administratif yang dilengkapi oleh biro psikologi. Biro psikologi juga menyediakan tempat dan manajemen untuk layanan psikologi bagi pribadi atau individu non-perusahaan. Di dalam biro psikologi, psikolog membuka praktik layanan berupa konseling, psikotes, training, asesmen psikologi, pemeriksaan psikologis, seminar dan workshop, pengembangan SDM, penelitian, terapi psikologi, dan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga artikel kami lainnya, jasa psikotes online

dan  jasa psikotes

 

Ruang lingkup Psikolog dibandingkan dengan Dokter atau Psikiater

Lalu, Bagaimana Psikolog Bekerja? Berbeda dengan dokter dan psikiater dalam menangani pasiennya. Dokter dan psikiater menggunakan pendekatan obat untuk menekan efek psikis. Dalam bidang kedokteran, penanganan gangguan psikis ditekan dengan memasukkan zat atau obat untuk memengaruhi kondisi fisik. Di bidang kedokteran, traitmentnya adalah menyembuhkan fisik yang berdampak pada kesembuhan psikologis. Metode ini efektif pada beberapa penyakit yang memang berdampak pada kondisi fisik, seperti gangguan manik depresif, insomnia dan skizofrenia. Tetapi tidak dapat dilakukan pada orang yang mengalami gangguan kecemasan, gangguan psikologi sosial, seperti misalnya pada orang dengan inferior komplek, konflik pernikahan, terapi trauma psikologis, permasalahan keluarga, pengungkapan minat bakat, dan sejenisnya.

Kapan harus ke dokter dan kapan harus ke psikolog perlu di lihat dari sumber permasalahan yang dialami oleh klien/ pasien. Dengan penanganan yang tepat terkait permasalahan psikologis apakah harus ke psikiater atau ke psikolog, maka kita menjadi selangkah lebih maju untuk mendapat kesembuhan.

Baca juga artikel kami lainnya, konsultan psikologi

dan  jasa psikologi

 

Bagaimana Psikolog Bekerja?

Jika sebelumnya psikiater dijelaskan bahwa traitment membutuhkan obat. Maka, psikolog dilarang menggunakan pendekatan obat untuk mendampingi permasalahan klien. Ada beberapa metode yang digunakan oleh psikolog dalam proses bekerjanya. Proses penggalian data didapatkan diantaranya dengan proses konseling, dan psikotes. Sumber informasi juga bisa digali dari keluarga dan orang terdekat klien.

Dalam proses konseling, kemampuan membangun raport, kemampuan bertanya, proses analisa, kemampuan mendengarkan, dan kemampuan melihat bahasa verbal-nonverbal sangat dibutuhkan oleh psikolog.

Ketika seseorang datang menemui Psikolog, langkah pertama yang harus ditempuh adalah membangun raport agar klien dapat terbuka menceritakan permasalahan yang dialaminya. Psikolog kemudian akan mendengarkan dan berupaya memahami keadaan orang tersebut untuk kemudian bersama-sama mengupayakan jalan keluar dari masalah yang dihadapi orang tersebut. Terkadang klien hanya butuh didengarkan oleh psikolog untuk menyelesaikan permasalannya. Kadang perlu di leading untuk menemukan sendiri masalahnya. Atau dalam beberapa hal, psikolog perlu memberikan terapi untuk membantu klien terbebas dari gangguan psikologis.

Dasar keilmuan Psikolog

Dalam proses konseling, psikolog bekerja tidak bisa dilepaskan oleh tiga aliran besar keilmuan psikologi sebagai pijakan perspektif dan bagaimana menghadapi klien. Yaitu aliran psikoanalisa, behaviorisme, dan psikologi humanisme.

Dasar dari psikolog bekerja adalah dari keilmuan psikologi. Sehingga, jika ada penelitian psikologi seperti dalam jurnal, maka dapat digunakan sebagai bahan untuk penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan. Psikolog dalam memberikan psikotes juga merupakan tools psikologi yang sudah terstandarisasi berdasarkan keilmuan psikologi. Alat-alat tes psikologi tersebut haruslah yang sudah dapat diuji validitas dan reliabilitasnya.

Banyak aktivitas psikolog yang memunculkan judgement atau penilaian psikologi. Sehingga, aspek kehati-hatian dan pertanggungjawaban profesi harus dijunjung tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan rel aturan main yang jelas dengan adanya kode etik psikologi. Lembaga yang mengatur kode etik psikologi yaitu HIMPSI merupakan lembaga yang mengatur domain psikolog agar dapat bekerja dengan benar. HIMPSI juga menjadi payung hukum bagi psikolog dan klien. Dimana psikolog dalam naungan HIMPSI mendapatkan perlindungan dari permasalahan yang berhubungan dengan profesi psikol ogi. Dan klien akan mendapatkan perlindungan dari malpraktik psikologi.

Demikianlah artikel tentang Bagaimana Psikolog Bekerja. Dalam artikel ini menjelaskan tentang ruang lingkup, batasan, dan metode yang digunakan psikolog dalam bekerja. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda tentang Psikolog dan merubah persepsi masyarakat yang keliru mengenai Psikolog.

Baca juga artikel kami lainnya, tes psikologi online

dan  biro psikologi

admin Tidak ada komentar

Manfaat Utama Psikologi Konseling Secara Ilmiah

Psikologi Konseling – Siapa pun yang memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan seorang konselor yang terampil kemungkinan dapat menyatakan manfaat pribadi dari pengalaman tersebut. Pelaporan diri selalu menawarkan tantangan dalam membangun bukti empiris. Sejumlah besar meta-analisis telah mengumpulkan bukti ilmiah bahwa ada hasil yang sama lintas budaya, latar belakang sosial ekonomi, dan diagnosis. Simak dan bacalah lebih lanjut tentang segala pengetahuan di balik manfaat konseling psikologi.

Menjadi sehat secara mental memiliki banyak manfaat. Bagaimana manfaat kesehatan mental itu diwujudkan dengan cara Anda hadir dan terlibat melalui proses konseling kesehatan mental. Kemanjuran psikoterapi dan bentuk konseling lainnya telah diperdebatkan selama bertahun-tahun. Meta-analisis telah membawa bukti empiris tentang manfaat yang banyak pengalaman dari menjalani konseling kesehatan mental, menurut sebuah penelitian yang dapat dipercaya.

Secara historis, misinterpretasi spekulasi Freudian telah menodai pemahaman modern tentang manfaat psikoterapi. Ada banyak manfaat yang mungkin tidak disadari oleh beberapa orang karena stigma yang tetap ada di sekitar metode konseling psikoanalisis. Tujuh fitur berikut secara andal dicatat sebagai manfaat konseling yang sangat berkhasiat:

  • Fokus pada pengaruh dan ekspresi emosi. Daripada faktor kognitif, psikoanalisis berfokus pada perasaan.
  • Eksplorasi upaya untuk menghindari pikiran dan perasaan yang menyusahkan.
  • Identifikasi pola dan tema yang berulang dalam emosi.
  • Diskusi pengalaman masa lalu dengan fokus perkembangan.
  • Fokus pada hubungan interpersonal.
  • Fokus pada hubungan terapeutik.
  • Eksplorasi aman kehidupan fantasi.

Baca Juga: Benefit yang Bisa Anda Nikmati Menggunakan Jasa Konsultan Psikologi

Bagaimana dengan Konseling Kerja?

Fokus yang lebih besar pada kebahagiaan di tempat kerja telah terjadi sejak diperkenalkannya psikologi positif pada awal abad ini. Dengan kebahagiaan, maka akan muncul ekspresi yang terbebas dari pengaruh emosi negatif, dimana hal dapat menjadi bukti sebagai wilayah yang memiliki banyak masalah bagi orang yang bekerja untuk mengeksplorasi kepentingan mereka.

Manfaat psikologi konseling di tempat kerja sangat banyak. Yang pertama adalah peningkatan kualitas diri, dimana hal ini sangat menguntungkan dan merupakan langkah awal untuk sebuah industri yang berkembang, terutama di berbagai jenis perusahaan. Ada banyak bisnis yang meningkatkan lingkungan kerja melalui perhatian dan kesadaran akan kebahagiaan. Bidang sumber daya manusia (SDM) menawarkan dukungan bagi karyawan juga.

Konseling kerja tidak hanya menawarkan pengembangan pribadi tetapi juga meningkatkan dinamika kelompok dan kinerja secara tim. Lingkungan tim kerja yang kohesif lebih menguntungkan dan secara keseluruhan atau lebih jauh lagi, lingkungan kerja menjadi lebih menyenangkan bagi karyawan. Ini juga dapat menciptakan ruang untuk tujuan berkembang, yang menghasilkan keterlibatan kerja yang lebih baik.

Meningkatkan evaluasi diri dan kesadaran kerja sama adalah efek samping yang sangat penting yang bisa didapat dari konseling karier. Serta membangun lingkungan yang aman dan suportif di dalam penetapan tujuan dan pencapaian yang konstruktif akan menjadi lebih memiliki kemungkinan untuk berhasil. Meningkatkan hubungan antar karyawan di tempat kerja juga meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.

Menyelesaikan konflik interpersonal di tempat kerja adalah salah satu manfaat penting yang bisa dicapai dengan melakukan konseling psikologi di tempat kerja. Banyak orang yang bekerja sama pasti akan memiliki contoh konflik interpersonal. Memiliki penasihat karir yang tersedia untuk selalu ada membantu dan mendukung penyelesaian konflik ini akan membantu ruang kantor menjadi lebih fungsional.

Dan bersama Deepa Jasa Konseling dan Psikologi, semua hal di atas akan dengan mudah diaplikasikan ke dalam perusahaan Anda. Karena Deepa adalah penyedia jasa konseling profesional yang paling mengerti apapun kebutuhan Anda terkait bidang psikologi manusia. Hubungi kontak person kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

admin Tidak ada komentar

Psikologi Keluarga : Dampak Toxic Parent Pada Perkembangan Kepribadian Anak

Psikologi Keluarga – Permasalahan keluarga menyumbangkan sebagian besar permasalahan gangguan mental pada anak yang kemudian dibawa anak sampai mereka dewasa. Orang yang tumbuh dalam lingkungan keluarga bermasalah akan cenderung mengalami gangguan psikologi dan memiliki kepribadian yang rapuh. Mereka yang tumbuh dalam keluarga yang bermasalahan cenderung pesimistis memandang dunia, tidak tahan stres, gampang depresi, dan memiliki kecemasan yang tinggi. Orang yang bermasalah karena tumbuh dalam keluarga toxic memiliki kecenderungan membesarkan anaknya secara toxic juga. Akibatnya anak tersebut menjadi pribadi yang toxic juga ketika dewasa. Begitu seterusnya sampai melahirkan keturunan-keturunan bermasalah secara psikologis. Kecuali rantai setan dampak toxic parent bisa diputus dengan pembelajaran dan insigt dari orangtua dan anak.

Disinilah pentingnya pendidikan psikologi keluarga dimana akan membangun generasi yang sehat mental. Pendidikan parenting menjadi hal yang paling penting mengatasi sebagian besar permasalahan yang berhubungan dengan tujuan kesehatan mental seseorang. Pola asuh yang tepat akan menghadirkan anak tumbuh dengan kepribadian yang sehat. Sebaliknya, Pola asuh yang tidak tepat akan menghadirkan anak tumbuh dengan kepribadian yang rapuh. Toxic parent adalah orangtua yang tidak memiliki kematangan emosional yang cukup untuk berperan sebagai orang tua sehingga memberikan pola asuh yang buruk terhadap anak. Toxic parent  tidak mampu membangun interaksi hangat, bahkan mungkin menarik diri dari kedekatan emosional terhadap keluarga terutama anak-anak.

Permasalahannya, pola asuh yang tidak baik merupakan hal yang tidak disadari oleh sebagian besar orangtua kepada anaknya. Orangtua tidak sadar bahwa perilaku ke anaknya justru akan membuat anak menjadi rapuh secara psikologis. Disinilah pentingnya pendidikan psikologi keluarga untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

Psikologi Keluarga : Dampak Toxic Parent Pada Perkembangan Kepribadian Anak

Psikologi Keluarga : Dampak Toxic Parent Pada Perkembangan Kepribadian Anak

 

Bagaimana Toxic Parent Berdampak Negatif pada Tumbuh Kembang Anak?

Seperti dijelaskan di atas, toxic parent berdampak pada perilaku yang sering muncul pada anak-anak yang telah dewasa. Berikut adalah beberapa perilaku yang muncul pada anak dalam pengasuhan toxic parent:

  1. Memiliki kecemasan tinggi, perasaan ketakutan dan tidak aman yang sangat besar terhadap lingkungan,
  2. Merasa kesepian dan tidak ada yang memahami dan mengerti dirinya
  3. Sering bersikap tidak konsisten, kesulitan membangun prinsip dan nilai hidup
  4. Dorongan agresif keluar, ingin menentang aturan sosial, melawan figur dominan.
  5. Mengembangkan pertahanan diri yang sangat kuat sehingga menutupi diri mereka yang sesungguhnya/tidak mengenal diri sendiri.
  6. Kesulitan mengekspresikan emosi, respon emosi terkadang tidak sesuai dengan stimulus yang diberikan.
  7. Tidak memiliki tujuan pribadi yang jelas. Tujuan mereka seringkali untuk membahagiakan orangtua mereka
  8. Merasa tidak bisa membangun kedekatan emosioal dengan orang lain.
  9.  Kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sosial
  10. Kesulitan berempati dan memberikan kasih sayang yang tepat kepada orang lain
  11. Terlalu patuh atau sebaliknya, menjadi sangat memberontak kepada orang lain.
  12. Memiliki ketergantungan yang kuat pada orang selain dirinya
  13. Selalu menyalahkan orangtua ketika bertemu dengan masalah-masalah dalam hidup
  14. Dalam level yang lebih berat adalah munculnya gangguan kecemasan, gangguan fisik, dan depresi.

 

Berikut video dokumentasi toxic parent


Pembelajaran Psikologi Keluarga Tentang Menyikapi Orangtua Toxic

Berikut adalah beberapa tips umum dalam menyikapi toxic parent:

  1. Perlunya memahami mengapa mereka menjadi Toxic Parent.

Dengan memahami penyebab orangtua menjadi toxic, maka akan membuat kita menjadi toleran dan menerima kondisi orangtua kita yang bermasalahan. Penerimaan kita akan membuat diri kita lebih sehat mental. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab orangtua menjadi toxic, diantaranya yaitu karena :

  • Memiliki masalah emosional yang tidak selesai waktu kecil
  • Kakek dan nenek yang mengasuh dengan cara yang salah (perilaku toxic parent oleh kakek dan nenek)
  • Mengalami kekerasan selama masa kecil
  • Memiliki perasaan kesepian yang besar
  • Peristiwa traumatik pada orangtua ketika mereka kecil

 

Silahkan baca artikel kami lainnya, tes psikologi online

dan konsultan psikologi

  1. Menanamkan nilai diri agar tidak meletakkan kebahagiaan kita pada kebahagiaan orang tua

Hal ini karena setiap orang pada dasarnya bertanggungjawab atas kehidupannya sendiri termasuk kebahagiaan pribadinya. Ada perbedaan antara berbakti, menyenangkan dan membahagiakan orangtua. Ketiga kata tersebut sangat jauh perbedaannya. Kebahagiaan itu sifatnya sangat personal. Sebagai anak bisa memberikan segalanya ke orangtua, bisa berbakti secara maksimal. Tetapi belum tentu orangtua akan bahagia. Karena kebahagiaan tergantung dari sudut pandang orangtua melihat masalah dan sesuatu, tergantung besarnya keinginan orangtua merasa cukup.

Kita sebagai anak perlu mengenali diri termasuk kebutuhan, keinginan, dan kemampuan yang dimiliki. Buatlah tujuan hidup pribadi. Karena kita sebagai manusia bebas, memiliki kehidupan dan masa depannya sendiri. Sadari dengan kehidupan kita yang lebih baik akan melahirkan keturunan dari diri kita dengan kehidupan yang lebih baik juga. Bersikaplah fleksibel bila tujuan hidup        tersebut perlu diubah karena kondisi keluarga yang tidak mendukung.

  1. Membangun Nilai-nilai baru tentang orang tua.

Nilai yang kita bangun agar membuat kita tidak selalu berpikir negatif kepada orangtua. Kita perlu melepaskan beberapa nilai mengenai orang tua, seperti

  • Semua orang tua mencintai anak-anak mereka.
  • Orang tuamu akan mencintaimu apa pun yang terjadi.
  • Orangtua akan selalu ada
  • Orang tua adalah satu-satunya orang yang bisa dipercayai.
  • Kita bisa memberi tahu orang tua mengenai apa saja.
  • Kita selalu bisa kembali ke rumah.
  • Orang tua kita selalu tahu yang terbaik untuk diri kita.
  • Orang tua kita tahu lebih banyak daripada diri kita sendiri.

Semakin kita punya nilai-nilai yang seharusnya dimiliki oleh orangtua. Jika nilai tersebut tidak dilakukan oleh orangtua akan membuat kita semakin menderita dan semakin memusuhi orangtua. Semakin sedikit pengharapan dan keinginan terkait apa yang harus orangtua berikan ke kita, hal tersebut akan membuat kita semakin ‘sehat’. Berhentilah banyak berharap ke orangtua.

 

  1. Berkenalan dengan coping stress yang efektif

Saat berhadapan dengan toxic parent, anak umumnya akan memunculkan dua jenis coping stres. Yaitu,

  1. Internalizing coping style, penyelesaian masalah oleh diri sendiri
  2. Externalizing coping style, mengharapkan penyelesaian masalah dibantu oleh orang lain

Dengan belajar untuk mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi akan memberikan kesempatan kepada diri menyalurkan energi ke hal positif. Menyibukkan ke aktivitas yang lebih baik daripada selalu memikirkan kondisi orangtua. Keterampilan yang perlu kita kuasai seperti manajemen stres, belajar sabar, berkontribusi positif di pekerjaan, lingungan masyarakat, dan kegiatan kerohanian. Keterampilan yang terus kita pelajari dan asah akan membantu kita    memiliki fokus hidup yang lebih baik dan tidak terus menerus berkubang dalam masalah toxic parent.

Silahkan baca artikel kami lainnya, jasa psikotes online

dan jasa psikotes

 

  1. Bersikap asertif

Kita tidak perlu memaksakan diri kita untuk bicara dengan orangtua ketika mereka sedang berlaku tidak baik pada kita. Perjelaslah & tentukanlah, mana yang merupakan tanggung jawab kita dan mana yang bukan. Konflik antara ayah dan ibu kita bisa jadi bukan urusan kita. Memang kesannya agak kejam. Tetapi, orangtua juga perlu belajar memanajemen konflik antara ayah dan ibu. Kami sering melihat dalam kasus konseling, bahwa konflik suami istri yang berasal dari permasalahan seksual sampai harus berdampak kepada anak-anak mereka.

 

  1. Hargai dan cintai diri kita sendiri

Percayalah bawa diri kita berharga dan patut mendapatkan kondisi hidup yang lebih baik. Anda bisa “take your time”, dan mengambil jarak kepada orangtua yang toxic bila memang diperlukan. Latihan pernafasan untuk menenangkan diri. Setelah merasa lebih stabil, baru lakukan kembali aktifitas terutama interaksi dengan orang tua.

 

Demikian adalah artikel singkat kami tentang psikologi keluarga: dampak toxic parent pada perkembangan kepribadian anak. Semoga kita bisa belajar menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak kita. Dan bagaimana kita bisa berbakti dan berinteraksi kepada orangtua, tetapi tidak mengganggu kesehatan mental kita.

Silahkan baca artikel kami lainnya, jasa psikologi

dan biro psikologi

 

admin Tidak ada komentar

Website Seminar Parenting : Menghadapi Orangtua Toxic

Website Seminar Parenting – Sebagian permasalahan psikologis jika kita lihat sumber permasalahannya kebanyakan berasal dari permasalahan parenting yang kurang tepat. Berasal dari interaksi buruk antara orangtua dan anak. Permasalahan hubungan orangtua dan anak dapat mengakibatkan permasalahan-permasalahan psikologis lainnya. Seperti gangguan interaksi sosial, kurang mampu membangun intimacy dengan pasangan, lawan jenis, dan anak, serta menimbulkan gangguan kepribadian.

Salah satu acara Website Seminar Parenting yang sudah kami jalankan secara rutin

Salah satu acara Website Seminar Parenting yang sudah kami jalankan secara rutin

Sehingga pendidikan parenting adalah upaya untuk membangun kesehatan mental seseorang dan keturunannya. Anak yang dibesarkan dalam pola asuh yang sehat akan menghadirkan orang dengan kepribadian yang sehat. Sebaliknya, orang dewasa mengalami gangguan psikologis karena dibesarkan oleh orangtua dengan pola asuh yang salah. dalam artikel singkat ini kita akan membahas tentang toxic parent dan bagaimana menghadapinya.

Baca juga artikel kami lainnya di jasa psikotes online

dan biro psikologi

 

Memahami Konsep Toxic Parent

Toxic parent adalah individu yang berkedudukan sebagai orang tua tetapi tidak memiliki kematangan emosional yang cukup untuk berperan sebagai orang tua. Akibatnya orangtua tersebut memberikan pola asuh yang buruk terhadap anak mereka. Orangtua toxic tidak mampu membangun bahkan mungkin menarik diri dari kedekatan emosional terhadap keluarga terutama anak-anak.

Toxic parent akan kesulitan dalam menghadapi permasalahan keluarga. Mereka tidak menampilkan kebijaksanaan dan kedewasaan serta tidak peduli dengan kebutuhan anak-anak. Jika perilaku mereka nampak peduli, itu hanya representasi dari ego mereka. Misalnya dorongan memberikan anak baju, tetapi tidak menawarkan ke anak baju mana yang anak sukai. Orangtua akan memilihkan sesuai dengan kesukaan orangtua itu sendiri.

Lebih lanjut, toxic parent tidak bisa membangun komunikasi yang hangat dengan anak-anak terlebih mengenal secara mendalam anak mereka.

Baca juga artikel kami lainnya di jasa psikotes

dan jasa psikologi

 

Berikut video dokumentasi toxic parent

Karakteristik toxic parent

Berbagai tipe perilaku dan sikap orangtua yang menghadirkan kekacauan pola asuh pada anak, diantaranya yaitu:

  1. Pemikiran dan perilaku kaku dan tidak berpikiran terbuka pada orangtua
  2. Bapak-ibu yang memiliki toleransi rendah terhadap stres yang mereka miliki
  3. Orangtua yang melakukan apa yang mereka rasa paling baik berdasarkan penilaian subjektif dan pemikiran sempit mereka.
  4. Bapak ibu yang egosentris, berfokus pada diri mereka sendiri. Sehingga tidak memperhatikan anak dari sudut pandang kebutuhan anak itu sendiri.
  1. Tidak mudah menerima perbedaan
  1. Sangat asyik dengan dunianya sendiri. Seringkali interupsi anak akan menjadi gangguan bagi kehidupan orangtua.
  2. Merujuk pada diri sendiri dan tidak berupaya untuk berempati. Hal ini sebab sikap egosentris orangtua.
  3. Ingin berusaha menjadi pusat perhatian dalam interaksi keluarga
  4. Mengupayakan anak berperan untuk mereka. Seringkali ada pemikiran bahwa membesarkan anak adalah investasi orangtua.
  5. Menganggap apa yang dilakukan anak sudah seharusnya dilakukan, sehingga tidak memberikan apresiasi.
  6. Terang-terangan bersikap pilih kasih terhadap salah satu anak dan mengabaikan yang lain

Upaya Menghadapi Orangtua Toxic

Pada dasarnya, upaya menghadapi orangtua toxic sangat bervariasi. Upaya menghadapi orangtua toxic yang efektif adalah tergantung kondisi dan situasi yang mungkin. Beberapa kondisi sangat dibutuhkan bantuan dari konselor, psikolog, bahkan psikiater untuk membantu menyelesaikan orangtua toxic jika permasalahan terlalu kompleks. Terkadang solusi tertentu efektif pada orangtua yang satu tetapi tidak bisa diaplikasikan pada orangtua toxic lainnya.

Perlu kita gali juga darimana sumber toxic orangtua. Apakah karena sebab pihak ketiga, pengasuhan yang salah oleh kakek dan nenek, gangguan fisik anggota keluarga, permasalahan krisis finansial, dan sebagainya. Dengan menyelesaikan sumber utama penyebab orangtua menjadi toxic, terkadang menjadikan solusi lebih efektif. Namun ada beberapa tips umum dalam menghadapi orangtua toxic. Diantaranya yaitu:

  1. Memahami mengapa orangtua menjadi toxic
  2. Tidak meletakkan kebahagiaan kita kepada kebahagiaan orangtua
  3. Membangun Nilai-nilai baru yang lebih positif tentang orangtua
  4. Bersikap asertif namun tetap sopan dan hormat dalam bersikap tegas.
  5. Nilai-nilai mengenai hubungan anak dan orangtua
  6. Berkenalan dengan coping stress yang efektif
  7. Hargai dan cintai diri kita sendiri. Beri kita waktu khusus untuk kebahagiaan diri kita sendiri.
  8. Mengontrol reaksi emosi yang muncul
  9. Mengaktualisasikan diri dengan meningkatkan kompetensi diri

Bahasan mengenai tips umum dalam menghadapi orangtua toxic akan kita jabarkan dalam website seminar parenting yang rutin kita berikan.

Website seminar Parenting dari Deepa Psikologi

Biro psikologi Deepa concern dalam layanan konseling memberikan konseling pernikahan, konseling pasangan dan interaksi orangtua anak. Kami juga rutin dalam mengadakan website seminar atau disingkat webinar. Beberapa webinar yang kami angkat berkaitan dengan isu parenting, khususnya dalam menghadapi orangtua toxic. Di bahasan ini, diskusi berkaitan dengan tips umum dalam menghadapi orangtua toxic yang kami jabarkan lebih detail dan rinci. Silahkan hubungi CS atau admin kami untuk menanyakan terkait layanan webinar parenting. Khususnya untuk layanan website seminar parenting secara online. Website seminar parenting dari deepa psikologi juga tersedia dalam fasilitas berbayar maupun gratis. Anda bisa mengikuti layanan webinar parenting sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga website seminar parenting dari Deepa Psikologi bisa membantu Anda dalam menyelesaikan permasalahan dan menambah informasi ataupun ilmu baru terkait parenting.

Baca juga artikel kami lainnya di tes psikologi online

dan konsultan psikologi

admin Tidak ada komentar

Benefit yang Bisa Anda Nikmati Menggunakan Jasa Konsultan Psikologi

Konsultan Psikologi – Mereka yang terlibat dalam terapi psikologi berkomitmen untuk mendapatkan pertumbuhan emosional pribadi dan kehidupan yang lebih memuaskan. Banyak orang membutuhkan konsultasi psikologi karena berbagai alasan. Apakah Anda kesulitan dengan satu atau lebih masalah berikut ini?

  • Anda menderita gejala kecemasan atau depresi berulang yang ingin Anda mengerti dan menghilangkan gejala tanpa menggunakan obat-obatan
  • Anda ingin merasakan lebih banyak kebahagiaan dan kepuasan dalam hubungan pribadi Anda
  • Anda ingin mengakhiri pola perilaku menyabotase diri yang menghambat Anda untuk mencapai lebih banyak hal dalam hubungan cinta atau kehidupan kerja Anda
  • Anda mengalami kesulitan dalam menjalin keintiman dengan orang lain, karena alasan yang tidak Anda pahami dan tampak tidak dapat dicegah
  • Anda berperilaku aneh dengan cara yang menghalangi kemungkinan hidup bahagia, misalnya berulang kali memilih dengan siapa Anda jatuh cinta
  • Anda baru saja memasuki krisis kehidupan seperti akhir hubungan cinta, penyakit atau kematian orang yang dicintai, atau stres yang parah karena pekerjaan
  • Anda mungkin tahu apa yang Anda inginkan tetapi merasa tidak yakin tentang bagaimana bergerak ke arah tujuan Anda.
  • Anda mungkin merasa terjebak dalam kehidupan yang terasa di luar kendali Anda sendiri

Jika Anda mengalami satu atau lebih dari masalah hidup ini, maka Anda dapat mengambil manfaat dari mencari jasa konsultan psikologi dengan salah satu psikoterapis kami di Deepa Jasa Psikologi dan Konseling. Untuk mempelajari informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami di halaman ini.

Apa pun yang menginspirasi keinginan Anda untuk berubah, kami siap memberikan layanan terapi komprehensif. Khususnya untuk membantu Anda melalui perjalanan menuju perubahan dan pertumbuhan positif. Kami memiliki pengalaman bertahun-tahun membantu klien dengan teknik terapi yang terbukti efektif, praktis dan eklektik. Semuanya disampaikan dengan pengetahuan dan kasih sayang.

Baca Juga: Inilah Manfaat Utama Psikotes di Bidang Industri

Apa yang diperlukan dalam membuat komitmen terhadap terapi ini, dalam duduk bersama seorang psikoterapis dan mempelajari kehidupan seseorang? Pada intinya, hubungan dalam psikoterapi membutuhkan keberanian bersama dari pihak pasien dan terapis. Pada awal terapi psikologi, dan dari waktu ke waktu sepanjang perjalanannya, pengalaman itu bisa terasa sangat menakutkan bagi pasien. Berhubungan dengan realitas tertentu yang sebelumnya dihindari adalah tantangan emosional, dan mungkin terasa menakutkan dan menggebu-gebu. Kadang-kadang perasaan yang sangat menyakitkan, fantasi yang memalukan, dan ingatan yang mengganggu akan muncul selama terapi. Semua hal tersebut menuntut keberanian untuk menghadapinya, mengeksplorasi, memahami, dan menyelesaikannya.

Elemen dasar dari terapi yang sukses meliputi keuletan, pengembangan kepercayaan, perasaan dipahami dan diperhatikan, perasaan “disayangi” secara emosional melalui saat-saat yang sulit dan menyakitkan, saling menghormati, dan berbagi optimisme mengenai hasilnya. Terapis juga harus mewujudkan keyakinan yang kuat dalam kapasitas untuk pertumbuhan dan perubahan. Pada akhirnya dibutuhkan hati dan keyakinan yang kuat pada keberanian pasien untuk terus maju ke hal yang tidak diketahui secara jelas. Manfaat terapi psikologi meliputi:

  • Untuk meringankan gejala emosional dan psikologis Anda
  • Untuk mengurangi entrenchment masalah psikologis
  • Untuk menyelesaikan masalah pribadi Anda dengan bimbingan dan dukungan
  • Untuk membuat perubahan pribadi yang lebih baik
  • Untuk mengembalikan Anda ke status sehat atau sehat
  • Untuk memiliki perspektif obyektif dan pendapat profesional tentang apa yang menyebabkan masalah Anda dan cara memperlakukannya secara efektif

Kami dari Deepa Jasa Psikologi dan Konseling secara aktif terlibat dengan Anda dalam tiap sesinya. Bukan hanya sebagai pengamat dan pendengar pasif, kami bekerja keras untuk memberikan pemahaman dan kelegaan dalam konteks hubungan saling percaya.

admin Tidak ada komentar

Kapan Kita Perlu ke Psikolog?

Perlu ke Psikolog – Permasalahan kejiwaan seringkali tidak mendapatkan perhatian yang cukup serius di negara kita dibandingkan dengan permasalahan fisik. Sedangkan kesehatan mental yang buruk berdampak pada aktivitas hidup yang terganggu dan tidak produktif. Gangguan psikologis juga bisa berdampak pada gangguan fisik. Bahkan seringkali menyebabkan gangguan fisik yang fatal. Misalnya sakit stroke, jantung, maag akut, dan insomnia.

Datang ke psikolog juga masih identik dengan sesuatu hal yang tabu di negara kita. Stigma masyarakat bahwa ke psikolog merupakan sesuatu aib sehingga jika perlu dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Juga ke psikolog identik dengan permasalahan-permasalahan kejiwaan yang serius. Tetapi sebenarnya asumsi-asumsi tersebut tidaklah tepat. Karena ruang lingkup psikolog sangat luas, selama berhubungan dengan fungsi mental/ psikologis seseorang untuk membantu aktivitas hidup. Maka, tugas psikolog bisa diberikan kepada kliennya.

Sehingga untuk menjawab pertanyaan ‘Kapan kita perlu ke Psikolog?’, akan kita jabarkan tentang fungsi psikolog dalam beberapa hal. Diantaranya yaitu:

Mengatasi Permasalahan Psikologis yang Mengganggu Aktivitas Hidup

Gangguan psikologis dari dampaknya bisa kita bagi menjadi dua, yaitu yang berdampak dengan perubahan struktur fisik, khususnya otak. Dan yang tidak berdampak pada perubahan struktur fisik. Gangguan psikologis yang saling berdampak pada perubahan struktur fisik tidak bisa di traitment atau didampingi oleh psikolog. Harus oleh psikiater. Karena butuh traitment berupa obat medis dan penanganan medis lainnya. Misalnya pada penderita skizofrenia, manic depresif, ADHD, dan gangguan lainnya. Peran psikolog dibutuhkan untuk membantu pendampingan pada beberapa gangguan psikologis berat agar klien tidak terlalu ketergantungan pada obat. Sedangkan obat dari psikiater seringkali mengganggu seseorang dalam beraktivitas.

Dalam mengatasi permasalahan psikologis yang mengganggu aktivitas hidup dibutuhkan peran psikolog, terkait gangguan psikologis yang tidak terlalu berat. Biasanya berinteraksi dengan gangguan kecemasan, dan permasalahan kepribadian. Permasalahan-permasalahan psikologis seperti fobia, depresi, trauma psikologis, ketakutan yang berlebihan dapat diredakan dengan bantuan dari psikolog. Dalam praktik tersebut, psikolog menggunakan pendekatan konseling untuk menggali sumber utama permasalahan psikologis klien. Kemudian menggunakan terapi-terapi psikologis untuk menyelesaikan permasalahan klien. Seperti terapi CBT, Inner child, hipnoterapi, terapi behaviorisme, asosiasi bebas, dan sebagainya.

Baca juga artikel singkat kami lainnya, tes psikologi online

dan jasa psikotes

 

Membantu Mendampingi Penyelesaian Permasalahan Fungsi Sosial

Gangguan psikologis seseorang menyebabkan fungsi sosialnya terganggu. Sedangkan dalam hidup, seseorang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas sosial. Akibatnya, bisa saja mengganggu dalam hubungan pernikahan, interaksi orangtua anak, interaksi dengan tetangga, dengan rekan kerja, dan hubungan atasan pimpinan.

Kapan Kita Perlu ke Psikolog? Psikolog bisa untuk Membantu Mendampingi Penyelesaian Permasalahan Fungsi Sosial seseorang

Kapan Kita Perlu ke Psikolog? Psikolog bisa untuk Membantu Mendampingi Penyelesaian Permasalahan Fungsi Sosial seseorang

Psikolog dapat berfungsi sebagai konsultan pernikahan, konsultan keluarga, evaluator hubungan kerja, dan konselor leadership. Sehingga disini peran psikolog bisa sebagai pihak ketiga yang netral dan menjadi penengah dalam membantu menyelesaikan hubungan klien dengan pasangan, konflik dengan orangtua atau anak, rekan kerja, dan sebagainya. Psikolog membantu mencarikan problem solving bagi permasalahan sosial klien. Dalam kondisi tertentu, seringkali psikolog hanya membantu klien mendapatkan insight untuk mencari jawabannya sendiri terkait isu sosial yang dihadapinya.

Terkait fungsi sosial lainnya, psikolog membantu menyelesaikan individu yang karena gangguan psikologis menyebabkan kesulitan dalam berinteraksi sosial. Namun sumber permasalahan berasal dari rasa kecemasan, ketakutan, dan perasaan inferior. Orang-orang yang muncul perasaan panik saat pergi sendirian atau bertemu dengan orang lain, perasaan rendah diri yang kuat sehingga tidak mau bersosialisasi, susah menyampaikan pendapat ke orang lain, dan gangguan komunikasi sosial lainnya.

 

Pemetaan potensi seseorang

Di psikologi, ada aplikasi/ alat tes untuk menjabarkan gambaran psikologis seseorang secara lengkap. Alat tes tersebut adalah psikotes. Psikotes diaplikasikan untuk pemetaan potensi seseorang. Dalam pemetaan potensi, psikolog adalah pihak yang paling berhak dalam proses pengolahan data dan memberikan laporan hasil psikotes.

Dalam praktiknya, psikotes dibutuhkan oleh seseorang yang ingin tahu arah minat bakatnya. Membantu orang tersebut dalam proses belajar, mendukung prestasi kerja, bahan pertimbangan mengambil jurusan SMA, kuliah, dan memilih pekerjaan yang tepat. Psikotes dibutuhkan perusahaan untuk proses perekrutan karyawan, diaplikasikan dalam proses rotasi jabatan, promosi, evaluasi kinerja, dan efisiensi karyawan. Tes psikologi dibutuhkan perusahaan untuk mendapatkan karyawan dengan potensi terbaik yang dapat bekerja sesuai job desk yang dibutuhkan perusahaan. Psikotes dibutuhkan instansi pendidikan untuk pemetaan minat bakat, melihat kemampuan kognitif siswa didiknya agar membantu proses belajar mengajar dan meningkatkan prestasi siswa.

"<yoastmark

Psikolog dibutuhkan dalam penggalian permasalahan psikologis secara spesifik

Di perusahaan dan beberapa instansi non profit, peran psikolog dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan permasalahan psikologi yang berpengaruh terhadap permasalahan-permasalahan lainnya. Di perusahaan misalnya, ketika produktivitas kerja karyawan menurun. Psikolog dibutuhkan untuk menggali ada tidaknya permasalahan psikologi yang menyebabkan kinerja karyawan menurun. Dengan diadakan tes stres kerja untuk melihat jenis stres mana yang dominan dalam satu divisi perusahaan. Adanya penelitian tentang perilaku mengemudi beresiko di perusahan untuk melihat tingkat kecelakaan kerja di perusahan ekspedisi. Melakukan evaluasi budaya organisasi yang efektif dalam interaksi kerja. Dan sebagainya.

Baca juga artikel singkat kami lainnya, jasa psikologi

dan jasa psikotes online

 

Psikolog Dibutuhkan dalam Bidang Hukum

Dibidang hukum, orang yang bisa mempertanggungjawabkan kesalahannya, secara sadar melakukan kesalahan adalah orang yang dapat diadili. Sedangkan orang yang tidak dapat mengotrol perilakunya dapat menjadi orang yang terbebas dari kewajiban hukum. Sehingga, ‘orang gila’ dalam pandangan masyarakat atau penderita skizofrenia tidak berhak dihukum untuk dimasukkan ke lembaga pemasyarakatan ketika dia melakukan tindak kriminal. Karena orang dengan gangguan skizofrenia seringkali tidak bisa mengontrol perilaku, tidak memunculkan penyesalan, dan tidak bisa belajar dari kesalahan yang diperbuat. Akibatnya, pribadi penderita skizofrenia tidak bisa dibina dalam Lembaga pemasyarakatan. Dia harus ditempatkan di Rumah Sakit Jiwa. Di isolasi dan diberikan treatment medis untuk menekan halusinasinya. Psikolog sering diperbantukan untuk tenaga ahli baik di kepolisian maupun di pengadilan untuk penegakan kondisi mental seseorang. Psikolog juga diperbantukan untuk pendampingan korban kekerasan kriminal khususnya bagi wanita dan anak-anak pada lembaga P2TP2A atau unit PPA di kepolisian.

Diatas adalah berbagai peran yang bisa dilakukan oleh psikolog. Banyak lagi aktivitas dan bidang yang membutuhkan jasa/ layanan psikolog yang belum kami jabarkan. Sehingga jika ditanya, kapan kita perlu ke psikolog? Selama berkaitan dalam psikologis seseorang dalam peran di lingkungan, psikolog bisa berperan sebagai tenaga konsultan. Demikian adalah artikel singkat tentang pentingnya perlu ke psikolog. Semoga artikel singkat ini memberikan cukup pemahaman dan hal baru.

Baca juga artikel singkat kami lainnya, biro psikologi

dan konsultan psikologi

admin Tidak ada komentar

Webinar Parenting: Berbakti kepada Orangtua Toxic

Webinar Parenting – Anak memang seharusnya berbakti kepada orangtua. Dalam semua agama menyatakan bahwa berbakti kepada orangtua adalah kebajikan dan dibalas dengan pahala. Jika tidak berbakti kepada orangtua adalah sebuah kejahatan sehingga harus dibalas dengan dosa dan hukuman. Namun bagaimana jika orangtua memiliki karakteristik yang toxic. Apa itu karakteristik toxic. Akan kita bahas dalam artikel singkat ini.

Kepribadian toxic merupakan karakteristik dimana orang tersebut menjadi beban dan masalah bagi orang lain atau lingkungan. Sedangkan orangtua toxic merupakan individu yang berkedudukan sebagai orangtua, namun tidak memiliki kematangan emosional yang cukup untuk berperan sebagai orang tua. Sehingga orangtua tersebut tidak mampu memberikan pola asuh yang sehat terhadap anak. Orangtua toxic tidak mampu membangun bahkan mungkin menarik diri dari kedekatan emosional terhadap keluarga terutama anak-anak mereka.

Sifat kurang dewasa pada orangtua toxic menjadikan mereka tidak sanggup menghadapi permasalahan keluarga,  tidak mampu menampilkan kebijaksanaan dan kedewasaan serta tidak peduli dengan kebutuhan anak-anak. Lebih lanjut, orangtua toxic tidak bisa membangun komunikasi yang hangat dengan anak-anak mereka, terlebih mengenal secara mendalam anak mereka.

Jika orangtua memiliki karakteristik toxic, dia akan berkonflik dengan pasangan. Anak-anak mereka akan menjadi korban dari kepribadian orangtua. Bisa dari dampak konflik, melalui pengabaian, kurang perhatian, atau tekanan, dan hukuman berat dari orangtuanya. Akhirnya, anak akan berkepribadian rapuh dan mengalami gangguan psikologis, seperti gangguan kecemasan, kesulitan mengontrol emosi dan sebagainya. Anak yang diasuh oleh orangtua toxic akan berpeluang memberikan pengasuhan toxic juga ketika anak tersebut telah punya anak ketika berkeluarga kelak.

Baca juga artikel kami lainnya di tes psikologi online

dan jasa psikotes

 

Berikut video dokumentasi toxic parent

Karakteristik Orangtua Toxic

Orangtua toxic memunculkan berbagai karakteristik perilaku dan sikap yang menghadirkan kekacauan pola asuh. Berikut adalah karakteristik dari orangtua toxic:

  1. Bapak-ibu yang kaku dan tidak berpikiran terbuka. Mereka tidak mudah menerima masukan dan saran. Pemikirannya sempit dan tidak terbuka dengan alternatif-alternatif solusi yang bisa ditawarkan.
  2. Orangtua yang memiliki toleransi rendah terhadap stres yang mereka miliki. Terkadang hal-hal simpel bisa menjadi sumber konflik pasangan. Permasalahan sepele yang tidak perlu diperhatikan akan menjadi masalah bagi orangtua toxic.
  3. Bapak-ibu yang melakukan apa yang mereka rasa paling sukai. Penilaiannya sangat subjektif. Penilainnya banyak didominasi oleh doktrin-doktrin tidak logis yang terkadang tidak justru malah merepotkan mereka sendiri.
  4. Bapak ibu yang egosentris. Pemikiran berfokus pada diri mereka sendiri. Terlalu disibukkan dengan diri sendiri sehingga tidak memperhatikan dan mendukung anak-anak mereka.
  5. Tidak respect dengan munculnya perbedaan. Subjektivitas, egosentris, dan berpikir tertutup menjadikan mereka tidak terbuka dengan adanya perbedaan. Hal ini yang terkadang menjadikan konflik dengan pasangan bahkan ke anak ketika anak sudah menjelang dewasa.
  6. Sangat asyik dengan dunianya sendiri. Menjadikan interupsi anak sebagai gangguan. Mereka cenderung akan menghindari anak. Atau justru mengeksploitasi anak untuk mencapai keinginannya sendiri.
  7. Merujuk pada diri sendiri, tidak berupaya untuk berempati. Karakteristik ini yang menjadikan anak dan pasangan tidak tertarik untuk curhat.
  8. Selalu berusaha menjadi pusat perhatian dalam interaksi keluarga
  9. Mengupayakan anak berperan untuk mereka. Anak harus berbakti dan ada dorongan agar anak bisa balas jasa kepada orangtua.
  10. Menganggap apa yang dilakukan anak sudah seharusnya dilakukan, sehingga tidak memberikan apresiasi. Disini, anak akan tertekan dalam tuntutan orangtua.
  11. Terang-terangan bersikap pilih kasih terhadap salah satu anak dan mengabaikan yang lain. Yang menjadikan antara anak memunculkan sibling rivalry dan ketidakharmonisan antar saudara sampai mereka dewasa.

Dampak Orangtua Toxic Pada Perkembangan Kepribadian Anak

Orangtua yang toxic memunculkan permasalahan-permasalahan psikologis anak ketika mereka masih anak-anak sampai mereka dewasa. Berikut adalah dampak dari orangtua toxic terhadap perkembangan kepribadian anak:

  1. Anak menjadi sering bersikap tidak konsisten dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Karena anak dalam konflik keluarga tumbuh dengan kepercayaan diri rendah.
  2. Perilaku ingin menentang aturan sosial dan norma masyarakat
  3. Penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan kenakalan remaja jika anak lebih nyaman berinteraksi di luar rumah dari pada dengan keluarga. Di sisi lain lingkungan luar rumah ternyata membawa pengaruh yang buruk terhadap anak.
  4. Mengembangkan pertahanan diri yang sangat kuat sehingga menutupi diri mereka yang sesungguhnya/tidak mengenal diri. Anak bisa menjadi agresif dan cenderung melawan orang yang mencoba menasehati atau pihak otoriter di luar rumah.
  5. Memiliki perasaan ketakutan dan tidak aman yang sangat besar terhadap lingkungan, kesepian. Dalam kondisi ini, anak lebih suka menyendiri dan tidak banyak berinteraksi dengan teman-temannya.
  6. Tidak memiliki tujuan yang jelas. Tujuan mereka seringkali untuk membahagiakan orang tua mereka. Dimana tujuan mereka tersebut tidak akan dapat dipenuhi seumur hidup mereka.
  7. Kesulitan mengekspresikan emosi. Hanya mengetahui satu jenis ekspresi emosi (biasanya marah dan sedih). Akibatnya anak tidak berpengalaman untuk mengatasi emosi yang datang bersamaan.
  8. Merasa tidak mampu membangun kedekatan emosioal dengan orang lain dan tidak mudah beradaptasi dengan linkungan sosial.
  9. Tidak memahami cara memberikan empati dan kasih sayang yang tepat
  10. Sangat membangkang atau justru sebaliknya, terlalu patuh dan memiliki ketergantungan pada orang selain dirinya.
  11. Selalu menyalahkan orang tua ketika bertemu dengan masalah-masalah dalam hidup

 

Baca juga artikel kami lainnya di jasa psikotes online

dan jasa psikologi

 

Bagaimana Menghadapi Orangtua Toxic

Ada beberapa tips yang bisa kami share terhadap orangtua toxic. Namun, permasalahan terhadap orangtua toxic yang efektif adalah tergantung kondisi dan situasi yang mungkin. Butuh bantuan psikolog, konselor, bahkan psikiater untuk membantu menyelesaikan orangtua toxic jika permasalahan terlalu kompleks. Kenyataannya orangtua toxic sangat bervariasi. Terkadang solusi satu efektif pada orangtua yang satu tetapi tidak bisa diaplikasikan pada orangtua toxic lainnya. Dalam beberapa situasi, permasalahan toxic ternyata tidak hanya dimiliki oleh satu orangtua. Tetapi asal permasalahan bisa muncul karena permasalahan finansial, pihak ketiga, keluarga berat, penyakit yang dialami oleh anggota keluarga, dan sumber permasalahan lainnya.

Berikut adalah tips umum dalam menghadapi orangtua toxic:

Memahami “Mengapa mereka menjadi Orangtua Toxic?”

Permasalahan toxic orangtua bisa disebabkan karena mereka memiliki masalah emosional yang tidak selesai. Mereka bisa saja memiliki latar belakang keluarga yang tidak jauh berbeda dengan kondisi yang mereka bangun. Mengalami kekerasan selama masa perkembangan kecil dan diperlakukan buruk oleh kakek kita. Memiliki perasaan kesepian yang besar atau mengalami kejadian trauma ketika kecil. Serta pendidikan atau pola asuh yang mereka terima (saat kecil) yang kejam. Dengan memahami kondisi orangtua seperti ini, kita juga perlu belajar membuka toleransi untuk memahami mereka sebagai “manusia” yang perlu ditolong. Sehingga, kita tidak terlalu menuntut atau membenci mereka atas apa yang telah mereka ‘lakukan’ kepada kita.

Tidak meletakkan kebahagiaan kita pada kebahagiaan orang tua

Tugas berbakti kepada orangtua tidak sama dengan membahagiakan orangtua. Berbakti, menyenangkan dan membahagiakan adalah tiga istilah yang jauh berbeda. Kebahagiaan orangtua berasal dari hati dan internalnya sendiri. Kita tidak bisa mempengaruhinya. Setiap manusia bertanggungjawab atas           kehidupannya sendiri termasuk kebahagiaan pribadinya. Begitu juga dengan orangtua. Jadi sebagai anak, kita perlu mengenali diri, termasuk kebutuhan, keinginan, dan kemampuan yang dimiliki. Buatlah tujuan hidup pribadi karena kita juga punya masa depan. Dimana ketika kita dewasa kelak, kita perlu membesarkan anak dengan kehidupan lebih baik. Bersikaplah fleksibel bila tujuan hidup tersebut perlu diubah karena kondisi keluarga. Segala sesuatu ada skenario dari Tuhan. Dan setiap ujian keluarga ada hikmah dibaliknya yang akan membuat kita bahagia jika kita bersabar.

Demikian adalah dua tips terkait menghadapi toxic parent. Tips lainnya seperti :

  1. Membangun Nilai-nilai baru tentang orang tua
  2. Nilai-nilai mengenai hubungan orang tua dan anak
  3. Berkenalan dengan coping stress yang efektif
  4. Bersikap asertif
  5. Hargai dan cintai diri kita sendiri
  6. Mengontrol reaksi emosi
  7. Mengaktualisasikan diri dengan meningkatkan kompetensi diri

Bisa dibahas di workshop dan webinar parenting yang diselenggarakan oleh Deepa Psikologi

Webinar Parenting: Berbakti kepada Orangtua Toxic

Webinar Parenting: Berbakti kepada Orangtua Toxic

Webinar Parenting dari Deepa Psikologi

Kami sebagai biro psikologi yang concern dalam layanan konseling memberikan konseling pernikahan, konseling pasangan dan interaksi orangtua anak. Dalam layanan psikologi keluarga diantaranya dengan rutin mengadakan seminar webinar parenting secara offline maupun secara online. Anda bisa menghubungi CS atau admin kami untuk menanyakan terkait layanan webinar parenting. Khususnya untuk layanan webinar parenting secara online. Webinar parenting dari deepa psikologi juga tersedia dalam fasilitas berbayar maupun gratis. Anda bisa mengikuti layanan webinar parenting sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga webinar parenting dari Deepa Psikologi bisa membantu Anda dalam menyelesaikan permasalahan dan menambah informasi ataupun ilmu baru terkait parenting.

Baca juga artikel kami lainnya di konsultan psikologi

dan biro psikologi

 

 

 

admin Tidak ada komentar

Seminar Online Parenting: Berbakti kepada Orangtua Toxic

Seminar Online Parenting – Permasalahan pengasuhan dan hubungan orangtua anak menyumbangkan sebagian besar gangguan kesehatan mental pada orangtua. Khususnya bagi anak ketika kelak dia dewasa. Jika kita melihat kasus konseling psikologi, kalau kita runtut sebagian besar sumber permasalahannya disumbangkan oleh pola asuh yang salah. anak tumbuh menjadi pribadi yang bermasalah secara kepribadian. Bisa menjadi orang yang pencemas, mudah depresi, fobia, dan kepribadian rentan lainnya.

Seminar Online Parenting: Berbakti kepada Orangtua Toxic

Seminar Online Parenting: Berbakti kepada Orangtua Toxic

Ketidakharmonisan hubungan anak dan orangtua juga akan mengakibatkan permasalahan-permasalahan psikologis lainnya. Seperti diantaranya kurang mampu membangun kelekatan dengan pasangan, permasalahan interaksi sosial, gagal dalam percintaan. Anak yang tidak dekat di rumah akan membangun kelekatan dengan orang di luar rumah yang menjadi penyebab akan salah pergaulan. Mengakibatkan penyalahgunaan narkoba, free seks, dan aktivitas kenakalan remaja.

 

Berikut video dokumentasi toxic parent

Pentingnya Pendidikan Parenting

Pendidikan parenting menjadi salah satu solusi utama untuk membangun kesehatan mental lintas generasi. Anak yang diasuh dengan pola asuh yang tepat akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat mental, kemudian berpeluang melaksanakan parenting yang sehat pula bagi anaknya kelak.

Orangtua seringkali tidak mengetahui bahwa perlakuannya kepada anak akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang rentan bermasalah secara psikologis. Hal ini karena permasalahan parenting merupakan sebuah siklus. Dimana cara orangtua mengasuh kita dipelajari dari bagaimana kakek nenek mengasuh orangtua kita. Kakek dan nenek kita memperlakukan dan mengasuh anak dipelajari dari bagaimana buyut memperlakukan kakek dan nenek kita. Demikian seterusnya. Kecuali rantai parenting tersebut diputus dengan cara pembelajaran yang benar dan ada proses introspeksi serta evaluasi diri.

Baca juga artikel kami lainnya di tes psikologi online

dan jasa psikotes

 

Memahami Toxic Parenting

Orangtua yang bermasalah dalam pengasuhan anak disebut sebagai toxic parent. Dimana toxic parent tidak memiliki kematangan emosional yang cukup baik dalam berperan sebagai orang tua yang memberikan pola asuh terhadap anaknya. Orangtua toxic tidak mampu membangun bahkan mungkin menarik diri dari kedekatan emosional kepada keluarga terutama anak-anaknya.

Toxic parent seringkali tidak sanggup menghadapi permasalahan keluarga, berperilaku tidak dewasa dan seringkali tidak peduli terhadap kebutuhan anak-anak. Jika mereka peduli, itu hanya representasi dari ego dan kepentingannya sendiri. Misalnya memberikan anak mainan atau pakaian tetapi tidak menawarkan anaknya mana yang paling disukai oleh anak. Hanya melihat dari menurutnya bagus saja. Lebih lanjut, parent toxic kesulitan membangun komunikasi yang nyaman dengan anak-anak mereka. Khususnya pada komunikasi secara mendalam kepada anak mereka.

Baca juga artikel kami lainnya di jasa psikotes online

dan jasa psikologi

 

Karakteristik Toxic Parent

Secara sederhana karakteristik toxic parent bisa diklasifikasikan dalam empat tipe, sesuai dengan isu psikologis yang dibawa oleh orangtua. Berikut adalah karakteristik toxic parent:

  1. Emotional parents. Tipe ini adalah jenis orangtua yang memiliki emosi tidak stabil. Mereka cenderung sangat emosional dan cemas. Orangtua tipe ini berharap orang lain khususnya anak-anak mereka selalu membantu dan memahami kondisi mereka. Anak dituntut untuk mendukung secara emosional kebutuhan mereka. Minta dimengerti dan dipahami.
  2. Driven parents. Tipe ini adalah jenis orangtua yang sangat sibuk dan selalu memiliki tujuan di luar rumah. Orangtua ini banyak yang berprestasi di luar rumah. Berkarir, berkomunitas, ada yang sibuk berpolitik untuk menghindari aktivitas di rumah. Mereka tidak peduli dan kurang berempati dengan kebutuhan anak-anak. Mereka mungkin memenuhi kebutuhan material anak, tetapi lebih abai dengan perhatian, waktu, dan pengertian kepada anak.
  3. Passive parents. Kecenderungan orangtua terlalu permisif. Mereka cenderung tidak memberikan aturan apapun yang jelas pada anak. Mengabaikan dan bahkan melindungi jika anaknya melakukan kesalahan. Tampak tidak berbahaya ,tetapi merekalah yang mengabaikan dan membuat anak- anak tidak terurus. Mereka           meminimalisasi masalah dengan tidak mempedulikannya. Padahal sebenarnya anak membutuhkan perhatian dan pendidikan.
  4. Rejecting parents. Mereka banyak memberikan perintah dan tidak ingin diganggu oleh anak-anak. Orangtua sibuk dengan dirinya dan punya dunianya sendiri. Menganggap interupsi dan ajakan bersama anak sebagai gangguan. Sifat egosentris menjadikan mereka tidak peduli dengan kebutuhan orang lain termasuk pasangan dan anak. Mereka mengisolasi diri dari kegiatan keluarga.

Dampak Toxic Parent pada Perkembangan Kepribadian Anak Ketika Mereka Dewasa

Seperti yang sudah dijelaskan di atas. Bahwa parenting yang kurang tepat menyumbangkan dampak terbesar pada perkembangan psikologis seseorang ketika dewasa kelak. Berikut adalah dampak toxic parent bagi perkembangan psikologis anaknya.

  1. Penentangan anak menimbulkan agresivitas yang dibawa ke lingkungan luar. Anak menjadi ingin menentang aturan sosial dan melanggar norma.
  2. Mengembangkan pertahanan diri yang sangat kuat sehingga menutupi diri mereka yang sesungguhnya/tidak mengenal diri
  3. Memiliki perasaan ketakutan dan tidak aman yang sangat besar terhadap lingkungan. Menjadi mudah curiga dan ketakutan, bahkan dengan kebaikan dari orang lain.
  4. Perasaan kesepian dan merasa orang lain tidak ada yang memahami dirinya.
  5. Kesulitan mengekspresikan emosi, dan hanya mengetahui satu jenis ekspresi emosi (biasanya marah dan sedih). Kadang salah mengungkapkan emosi dalam komunikasi sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman. Kemudian kesulitan mengatasi emosi yang datang bersamaan.
  6. Tidak memiliki tujuan yang jelas terkait cita-cita dan tugas perkembangan. Tujuan mereka seringkali untuk membahagiakan orang tua yang tidak sanggup mereka penuhi seumur hidup mereka.
  7. Susah membangun kedekatan emosioal dengan orang lain khususnya membangun kedekatan emosional dengan lawan jenis.
  8. Susah beradaptasi dengan lingkungan sosial
  9. Tidak memahami cara memberikan empati dan kasih sayang yang tepat.
  10. Bisa sangat tidak patuh atau sebaliknya, terlalu patuh dan memiliki ketergantungan pada orang selain dirinya
  11. Selalu menyalahkan orang tua ketika bertemu dengan masalah-masalah dalam hidup

Layanan Seminar Online Parenting menyikapi orangtua toxic

Biro psikologi Deepa rutin memberikan layanan konseling pernikahan, konseling pasangan dan interaksi orangtua anak. Diantaranya dalam layanan psikologi keluarga dengan mengadakan seminar parenting online maupun secara offline. Untuk mengikuti program-program kami, Anda bisa menghubungi CS atau admin kami untuk menanyakan terkait layanan seminar parenting.

Khususnya untuk layanan parenting secara online. Seminar Online Parenting dari deepa psikologi juga tersedia dalam fasilitas berbayar maupun gratis. Anda bisa mengikuti layanan Seminar Online Parenting sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga Seminar Online Parenting dari Deepa Psikologi bisa membantu Anda dalam menyelesaikan permasalahan dan menambah informasi ataupun ilmu baru terkait parenting.

Baca juga artikel kami lainnya di konsultan psikologi

dan biro psikologi

 

admin Tidak ada komentar

Webinar Toxic Parenting: Berdamai Dengan Kita Sebagai Orangtua Dan Anak Kita

Webinar Toxic Parenting – jika kita melihat dari sekian banyak kasus konseling psikologi. Orang yang datang ke psikolog atau konselor untuk mengatasi permasalahan psikologis. Setelah diruntut seringkali sebagian besar sumber permasalahan berasal dari ketidakharmonisan hubungan orangtua dan anak. Sumber permasalahan hubungan anak dan orangtua itu akan mengakibatkan permasalahan-permasalahan psikologis lainnya. Khususnya gangguan interaksi sosial, kekurangmampuan membangun intimacy dengan pasangan, lawan jenis, dan anak. Serta juga menimbulkan gangguan kepribadian.

Pendidikan parenting adalah hal yang paling penting dari segala permasalahan yang berhubungan dengan tujuan kesehatan mental seseorang. Pengasuhan yang bagus akan menghadirkan anak dengan kepribadian yang sehat. Sebaliknya, seseorang bisa bermasalah sepanjang hidupnya terkait kepribadian dan psikologis secara umum dikarenakan pola asuh orangtua yang salah.

Permasalahan justru pola asuh yang tidak baik merupakan hal yang tidak disadari oleh sebagian besar orangtua kepada anaknya. Orangtua tidak sadar bahwa perilaku ke anaknya justru akan membuat anak lemah secara psikis sepanjang anak itu tumbuh sampai besar dan sampai tua. Permasalahan kedua adalah pola asuh bersifat kecenderungan siklus. Yaitu pola asuh yang kita terapkan ke anak merupakan nilai yang didapatkan dari bagaimana orangtua kita mengasuh kita. Orangtua mengasuh kita didapatkan dari cara kakek mengasuh ayah dan ibu kita. Cara kakek mengasuh orangtua kita didapatkan dari cara buyut mengasuh kakek kita. Dan seterusnya. Rantai pola asuh tersebut tersambung seterusnya antar generasi sebelum diantara mereka ada pembelajaran dan perenungan terkait pola pengasuhan yang tidak benar. Rantai pola asuh antar generasi tersebut seringkali berada dalam isu psikologis yang sama. Permasalahan isu psikologis tersebut bisa sama atau berpindah dari satu kutub ekstrim gangguan psikologis ke kutub sebaliknya dari gangguan psikologis tersebut.

Baca juga artikel lainnya, jasa psikotes online

dan jasa psikologi

Mengenal Toxic Parenting

Dikarenakan parenting merupakan bahasan yang paling penting dalam menyelesaikan kesehatan mental seseorang dan kesehatan mental keturunannya kelak. Maka pertama kita perlu mengenal apa itu parenting yang sehat dan parenting yang tidak sehat. Parenting yang tidak sehat kita menyebutnya sebagai toxic parenting. Di dalam toxic parenting, sumber permasalahan berasal dari orangtua yang tidak memiliki kematangan emosional yang cukup untuk berperan sebagai orang tua yang memberikan pola asuh terhadap anaknya.

Sumber ketidakmatangan emosional orangtua itu bisa berupa kepribadian orangtua yang masih kanak-kanak, masih ingin bermain-main, tidak mau terbebani tanggungjawab sebagai orangtua. Juga bisa terkait adanya isu psikologis tertentu yang belum selesai dalam rentang tumbuh kehidupannya. Misalnya isu masih kecil tentang selalu kesepian karena sering ditinggal dinas malam oleh orangtuanya dulu. Maka, isu tersebut akan dibawa terus menerus dalam pola bagaimana dia memperlakukan anaknya ketika malam hendak tidur.

Orangtua yang toxic kesulitan membangun interaksi dengan anak. Bahkan mungkin menarik diri atau justru terlalu dalam dari kedekatan emosional terhadap keluarga terutama anak-anak. Orangtua bisa menjadi sangat kejam atau pengekang, bahkan menjadi sangat abai, atau terlalu mengeksploitasi anaknya sendiri. Tergantung sisi isu yang muncul dalam diri orangtua.

Mereka seringkali tidak sanggup menghadapi permasalahan keluarga, tidak kebijaksanaan dalam menyelesaikan permasalahan keluarga. Orangtua toxic memiliki kepribadian tidak dewasa dan tidak peduli dengan kebutuhan anak-anak. Bisa jadi nampak peduli, tetapi sebenarnya adalah proyeksi dari sifat egosentris orangtua itu sendiri atau tujuan kebutuhan orangtua itu sendiri.

Selanjutnya, orangtua yang toxic tidak bisa membangun komunikasi yang hangat dengan anak-anak       terlebih mengenal secara mendalam anak mereka. Siapa teman terdekat anak mereka, makanan kesukaannya, warna baju, kebiasan buruk anaknya, hal yang paling disukai anaknya, dan sebagainya.

Baca juga artikel lainnya, tes psikologi online

dan jasa psikotes

Layanan Webinar Toxic Parenting

Webinar Toxic Parenting: Berdamai Dengan Kita Sebagai Orangtua Dan Anak Kita

Webinar Toxic Parenting: Berdamai Dengan Kita Sebagai Orangtua Dan Anak Kita

Kami sebagai biro psikologi memberikan layanan konseling pernikahan, konseling pasangan dan interaksi orangtua anak. Juga dalam layanan psikologi keluarga diantaranya dengan rutin mengadakan seminar parenting secara offline maupun secara online. Anda bisa menghubungi CS kami atau admin kami untuk menanyakan terkait layanan seminar parenting. Khususnya untuk layanan parenting secara online. Webinar toxic parenting dari deepa psikologi juga tersedia dalam fasilitas berbayar maupun gratis. Anda bisa mengikuti layanan webinar toxic parenting sesuai dengan kebutuhan anda. Semoga webinar toxic parenting dari Deepa Psikologi bisa membantu Anda dalam menyelesaikan permasalahan dan menambah informasi ataupun ilmu baru terkait parenting.

Baca juga artikel kami lainnya di konsultan psikologi

dan biro psikologi

admin Tidak ada komentar

Inilah Manfaat Utama Psikotes di Bidang Industri

Psikotes Online – Keuntungan utama dari tes psikologis ketika digunakan dalam industri adalah bahwa tes tersebut merupakan sampel perilaku objektif dan standar yang cocok untuk evaluasi statistik. Secara umum, lebih mudah untuk menentukan nilai tes daripada mengevaluasi perangkat seleksi lain seperti wawancara, surat rekomendasi, dll. Selain itu, tes hasilnya cenderung tidak bias terutama tes minat bakat dan kepribadian. Tes minat bakat dan kepribadian (kadang-kadang disebut sebagai “inventaris” daripada tes) mungkin lebih rentan terhadap bias apakah tidak sengaja atau disengaja dari peserta tes dalam kondisi tertentu.

Dalam kebanyakan kasus, biaya tes tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan biaya alat bantu evaluasi personel lainnya, terutama jika tesnya dari kertas dan pensil daripada jenis kinerja. Dan masih lebih murah lagi jika menggunakan psikotes Online. Banyak informasi tentang seseorang biasanya dapat dikumpulkan dalam waktu yang relatif singkat dengan menggunakan tes. Pengujian dalam industri adalah bantuan yang sangat bermanfaat dalam bisnis dan patut mendapat pertimbangan serius, meskipun ada kekurangan.

Keuntungan besar dalam pengujian adalah dapat meningkatkan proses seleksi. Masalah mempekerjakan orang yang tidak berpengalaman dihadapi oleh semua perusahaan sampai taraf tertentu. Karyawan seperti itu membutuhkan pelatihan berbulan-bulan. Biaya perekrutan ditambah biaya pelatihan seringkali tidak murah untuk melatih seorang karyawan. Jika seorang pengusaha berharap untuk melanjutkan bisnis yang kompetitif, biaya seperti itu harus dijaga seminimal mungkin.

Tes psikologi dapat mengurangi biaya dalam mempekerjakan orang yang akan sukses, karena tujuannya adalah mengukur bakat dan memprediksi keberhasilan utama di antara pelamar yang tidak berpengalaman. Namun, seperti yang para ahli psikologi tunjukkan, bukanlah sesuatu yang hemat untuk mengasumsikan bahwa prediksi tes psikologi tidak lebih baik dibanding pelatihan akan kecakapan kerja.

Baca Juga: Hubungan Erat Jasa Konseling dengan Perusahaan dan Karyawannya

Dalam tinjauan mendalam dari semua studi yang melaporkan korelasi antara kinerja tes dan dua kriteria kemampuan pelatihan dan kecakapan kerja, studi tersebut menemukan kecenderungan akan tes yang terbukti berguna dalam memprediksi kemampuan melatih juga untuk berguna dalam memprediksi kemampuan kerja, dan dan sebaliknya.

Ini berarti bahwa faktor-faktor penting dalam mempelajari suatu pekerjaan mungkin sangat berbeda dari faktor-faktor yang penting dalam mempertahankan kecakapan dalam pekerjaan. Bagaimanapun, orang yang cerdas dengan keterampilan tertentu dapat mempelajari pekerjaan dengan sangat cepat. Namun, jika pekerjaan itu tidak menantang atau memuaskan secara pribadi, ia dapat memutuskan atau melakukan cara yang dianggap tidak memuaskan oleh atasannya.

Tes psikologis juga dapat berguna dalam pemilihan pelamar yang berpengalaman. Dalam banyak kasus, tes-tes ini berfungsi sebagai satu-satunya pemeriksaan yang baik atas kemungkinan klaim pelamar yang berlebihan. Beberapa pelamar berhasil membuka jalan mereka melalui aplikasi kosong dan wawancara, tetapi berpura-pura ujian bisa lebih sulit. Contohnya adalah banyak anak perempuan yang mengaku memiliki pengalaman sebagai operator mesin jahit berdasar pada pengalaman nonindustrial. Ada mesin jahit di rumah mereka, dan ibu mereka telah mengajar mereka untuk menggunakannya. Mereka juga mengaku mengetahui operasi mesin serta berbagai jenis jahitan.

Wawancara tidak dapat dengan mudah memeriksa klaim seperti itu, tetapi tes standar dapat menetapkan akurasi serta kecepatan kinerja orang tersebut. Lebih lanjut, ketika standar tes diaplikasikan, kemampuan individu dapat dinilai lebih akurat daripada ketika penilaian didasarkan hanya pada wawancara. Tes psikologis juga berguna dalam memilih orang dengan kemampuan promosi, menemukan alasan kegagalan pekerjaan berdasarkan pada sifat-sifat kepribadian, dan bahkan menentukan kerentanan terhadap kecelakaan. Semua hal di atas dapat Anda aplikasikan kepada perusahaan atau bisnis Anda ketika Anda melibatkan Deepa Jasa Psikologi dan Konseling yang juga menyediakan psikotes Online. Hubungi mereka sekarang juga kontak person mereka di halaman ini.