admin Tidak ada komentar

Memahami Kepribadian Anak Melalui Urutan Kelahirannya

Memahami Kepribadian Anak. Banyak pakar yang meyakini bahwa urutan kelahiran anak dapat menjadi factor utama yang dapat mempengaruhi kepribadian. Menjadi anak sulung, tengah atau bungsu tentu akan memberikan kontribusi terhadap sikap masing-masing anak. Hal ini penting untuk diketahui oleh orang tua agar dapat menemani tumbuh kembang anak dengan lebih baik serta memberikan perlakuan yang tepat.

Merujuk dari buku yang ditulis oleh T. Berry Brazelton dan Joshua D. Sparrow dengan judul Kakak – Adik Rukun, terdapat perbedaan kepribadian antarsaudara berdasarkan urutan lahirnya, berikut ini penjelasannya :

  1. Anak Sulung

Banyak orang yang mengharapkan anak sulung untuk tumbuh dewasa dengan cepat. Memberikannya tanggung jawab lebih dan diminta untuk mengerti banyak hal. Anak sulung ini diharapkan akan menjadi panutan bagi adik-adiknya nanti.

Jika dia anak perempuan, maka diharapkan akan menjadi pengganti ibunya dirumah. Sementara itu, jika dia anak laki-laki, maka diharapkan ia dapat menjadi pengganti ayah serta guru yang memberikan banyak pembelajaran pada adiknya.

Oleh karena itu, anak sulung biasanya akan menjadi pribadi yang lebih matang serta memiliki jiwa kepemimpinan. Ia lebih rajin karena terbiasa mengerjakan banyak hal. Selain itu ia juga ingin lebih unggul dalam segala bidang.

Baca artikel lainnya, Dampak toxic Parent

Webinar toxic parenting

  1. Anak Tengah

Dikarenakan sudah ada kakak dan adiknya, anak tengah ini biasanya kurang mendapatkan perhatian dari orang tua. Anak tengah biasanya merasa kesepian dan terabaikan karena perhatian orang tua lebih banyak tertuju pada adiknya yang masih kecil dan lucu atau kepada kakaknya yang lebih bisa diandalkan. Terkadang ada saja ulah yang dilakukannya sebagai upaya mencari-cari perhatian.

Dengan begitu, anak tengah terkadang mencoba mengatasi kesendirian mereka bersama teman, biasanya mereka memiliki lingkungan pertemanan yang luas sebagai upaya untuk mencari perhatian yang tidak ia dapatkan dari keluarganya.

Secara umum, anak tengah cenderung memiliki kepribadian yang menyenangkan karena ia tumbuh dalam persahabatan, memiliki lingkungan sosial yang luas, cinta damai serta mediator konflik.

 

  1. Anak Bungsu

Anak bungsu terbiasa dimanja, seluruh keluarga menyediakan diri baginya. Namun, ketika ia mulai tumbuh dewasa, ia harus siap menghadapi situasi sulit sehingga tidak bisa lagi merengek minta tolong seperti anak-anak.

Transisi dari anak kecil yang dimanja menjadi anak dewasa ini lebih sering menjadi beban terutama bagi anak laki-laki daripada anak perempuan, karena sifat manja pada anak perempuan masih mungkin untuk ditoleransi.

Anak bungsu, umumnya sedikit keras kepala, mereka memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Selain itu, mereka memiliki kemampuan alamiah untuk menarik perhatian dan cenderung ramah.

 

Baca artikel lainnya, Bunda, Sudah Pernah Coba Psikotes Anak Belum

dan Dampingi Permasalahan Anak

 Memahami Kepribadian Anak Melalui Urutan Kelahirannya

Bagaimana cara membantu anak sulung dalam menjalankan tanggung jawab ?

  1. Cobalah untuk tidak membebani anak sulung menjadi “terlalu” bertanggung jawab. Perhatikan jika ada tanda-tanda ia ingin bebas dari peran itu. Meskjpun jarak usianya jauh, jangan harapkan sepenuhnya anak yang lebih tua menjaga adik-adik
  2. Berilah pujian pada anak yang lebih tua atas tanggung jawab yang mungkin ia tunjukkan ketika ayah atau bunda tidak memintanya.
  3. Hargai anak yang lebih tua atas keunikannya dalam keluarga, bebas dari harapan menjadi “anak tertua dan paling bertanggung jawab”.
  4. Biarkan anak tertua menjadi manja juga, ketika ia membutuhkannya. Memaksa anak yang lebih tua melepaskan kebiasaan mengisap ibu jari terlalu cepat, atau membawa selimut ke mana pun, atau sikap “kekanak-kanakan” lainnya pasti seperti senjata makan tuan. Lambat laun ia akan hancur karena tekanan seperti ini, dan biarkan ia tahu bahwa sesekali berperilaku seperti itu, boleh saja.
  5. Pada anak yang lebih tua, berilah kebebasan dari saudara kandung secukupnya agar bisa mencari teman sendiri, di luar keluarga.

Bagaimana cara membantu anak tengah agar tetap merasa berharga ?

  1. Ingatkan anak tengah atas talentanya. Beri pujian aras kemampuannya dalam menyesuaikan dir dengoa adik dan kakaknya, dan menemukan perannya sendiri.
  2. Biarkan anak tengah merengek dan mengeluh bahkan meledak ketika merasakan betapa keras usahanya untuk menjadi anggota yang memberi kontribusi pada keluarga. Jika merasa didengar, ia akan belajar banyak tentang dirinya.
  3. Hadapi, betapa pun bias anggapan ayah – bunda pada anak tengah. Namun ingat, ayah – bunda telah memberinya keluarga untuk bisa diajak saling memerhatikan, bersaing, dan berbagi.
  4. Jangan mengasihani dia. Rasa kasihan hanya akan mendorong anak fokus pada aspek negative. Setiap posisi dalam keluarga punya karunia dan bebannya masing-masing. Kebutunan memberi dan menerima dari setiap anak adalah pondasi yang memperkuat keluarga.

Bagaimana cara membantu anak bungsu tumbuh dewasa ?

  1. Hargai perjuangannya untuk bekerja sama dengan saudara yang lebin tua.
  2. Tenangkan hatinya ketika dibutuhkan. Namun, ingatlah bahwa peran sebagai anak-anak tidak akan bertahan lama. Ia perlu menghargai kemampuan baru yang bisa dikembangkan, bahkan ketka ia tidak dapat menyamai kakaknya.
  3. Bersiaplah menghadapi tuduhannya: ”Bunda/Ayah selalu menganggapku seperti bayi”. Mungkin memang demikian. Mintalah maaf dan biarkan ia tahu bahwa ayah – bunda akan mencoba menghentikannya.

 

Sumber : Brazelton, Berry. T & Sparrow, Joshua D. 2009. Kakak – Adik Rukun. Jakarta. PT Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia

 

Baca artikel lainnya, Psikotes IQ Anak

dan Konsultan Psikologi SDIT dan TKIT

admin Tidak ada komentar

Kebahagiaan Menurut Perspektif Psikologi

Kebahagiaan — Setiap manusia pasti memiliki ekspektasi untuk mencapai kebahagiaan. Banyak orang berharap setiap kehidupan yang dijalani terasa membahagiakan. Sepanjang kehidupan berusaha, berjuan dan berproses untuk mendapatkan kebahagiaan seutuhnya. Oleh karena itu, kebahagiaan memiliki peran yang penting bagi manusia.

Kebahagiaan Menurut Perspektif Psikologi

Definisi Kebahagiaan

Sebelum mengetahui hal-hal yang bisa memengaruhi kebahagiaan, tentu perlu memahami terlebih dahulu arti mengenai kebahagiaan. Bagaimana ilmuwan psikologi mengartikan konsep kebahagiaan?

Menurut Sigmun Freud (1961) dalam bukunya “The Future Of An Illusion” kebahagiaan adalah hasil dari penyelarasan antara dorongan prinsip kenikmatan manusia agar sesuai kenyataan dan selaras dengan moralitas masyarakat. Metode meraih kebahagiaannya dengan menjalin hubungan secara emosional dengan manusia, seperti terlibat dalam hubungan saling mencintai; dan mengakrabi keindahan untuk ia senangi, seperti menikmati karya seni.

Hurlock (2004) dalam bukunya tentang “Psikologi perkembangan:  Suatu  pendekatan  sepanjang  rentang kehidupan”  mengatakan bahwa kebahagiaan merupakan gabungan dari adanya sikap menerima (acceptance), kasih sayang (affection) dan prestasi (acheivement). Sikap menerima orang lain dipengaruhi oleh sikap menerima diri sendiri dalam penyesuaian sosial dimana dalam penyesuian sosial diperlukan adanya daya tarik fisik yang akan menimbulkan rasa cinta dan penerimaan dari orang lain, sedangkan cinta merupakan hasil sikap penerimaan orang lain di dalam lingkungan.

Adapun menurut Eid dan Larsen (2008) dalam bukunya The science of subjctive well-being Individu  yang  bahagia  akan  mampu beradaptasi dengan baik dan cenderung lebih sukses dalam berbagai bidang, seperti sosial, kesehatan,  pemecahan  masalah,  dan  lainnya.

Berdasarkan definisi para ahli maka dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan merupakan keadaan individu yang berkaitan dengan kualitas hubungan dengan diri sendiri dan kualitas hubungan dengan orang lain. Kepuasan terhadap kehidupan yang dijalani individu. Adanya penerimaan, kasih sayang dan prestasi/pencapaian dapat menjadi jalan merasakan kebahagiaan.

Baca artikel lainnya, Positive Self Talk

dan Manfaat me Time

Faktor yang Mempengaruhi Kebahagiaan

 

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan (happiness) menurut Seligman (2005) dalam penelitiannya tentang “Positive Psychology Progress: Empirical Validation ofInterventions” adalah sebagai berikut:

  1. Kehidupan sosial

Orang yang sangat bahagia adalah orang-orang yang dapat mempunyai kehidupan sosial yang baik dan sering melakukan sosialisasi dan paling sedikit hidup dalam kesendirian.

 

  1. Agama dan religiusitas

Orang yang religius lebih bahagia dan lebih puas terhadap kehidupan daripada orang yang tidak religius, hal ini dikarenakan agama dapat memberikan harapan akan masa depan dan menciptakan makna dalam hidup bagi manusia. Hubungan antara harapan akan masa depan dan keyakinan beragama merupakan landasan mengapa keimanan sangat efektif melawan keputusan dan meningktkan kebahagiaan.

 

Baca artikel lainnya, Negative Thinking dan bagaimana mengatasinya

dan Baca Juga: Manfaat Utama Psikologi Konseling Secara Ilmiah

  1. Pernikahan

Pernikahan sangat erat hubungannya dengan kebahagiaan. Orang yang menikah dapat mempengaruhi panjangnya usia dan mendapatkan penghasilan.

 

  1. Usia

Penelitian yang dilakukan terhadap 60.000 orang dewasa dari 40 bangsa membagi kebahagiaan dalam tiga komponen yaitu, kepuasaan hidup, afek menyenangkan, dan afek tidak menyenangkan. Kepuasan hidup sedikit meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Afek menyenangkan sedikit melemah dan afek negatif tidak berubah, yang berubah ketika menua adalah intensitas emosi. Perasaan ingin selalu berada dipuncak dan keputusasaan menjadi berkurang seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman.

 

  1. Uang

Pada negara yang sangat miskin, kaya bisa berarti lebih bahagia, namun pada negara yang lebih makmur, peningkatan kekayaan tidak begitu berdampak pada kebahagiaan.

 

Itulah artikel singkat tentang Kebahagiaan Menurut Perspektif Psikologi. Semoga menjadi referensi pemahaman kebahagiaan. Selamat berbahagia.

 

Baca juga, 5 Manfaat Menggunakan Psikotes Online untuk Perusahaan

dan Cara Daftarkan Diri Psikologi Konseling Untuk Individu

admin Tidak ada komentar

Inilah Tanda-Tanda Anda Butuh ke Psikologi Konseling

Psikologi Konseling – Datang ke psikolog merupakan salah satu hal yang banyak ditakuti oleh banyak orang. Kenapa demikian? Karena dari sekian banyak mereka selalu berpikir kalau datang ke psikolog selalu berkaitan dengan kejiwaan yang sakit. Padahal tidak demikian yang benar. Meskipun hal yang paling utama adalah berkaitan dengan penanganan jiwa namun sebenarnya di psikolog anda dapat mengeluarkan semua permasalahan yang sedang dialami. Disini seorang psikolog akan membantu memberi solusi yang terbaik dan paling baik tentang permasalahan Anda. Dapat dipastikan kalau solusi dari psikolog akan selalu memberikan hasil yang memuaskan kedepannya. 

Sebuah permasalahan tentu akan memberikan dampak pada kehidupan seseorang. Hal ini tergantung sebagaimana seorang individu menyikapi setiap permasalahan yang menghinggapinya. Jangan sampai anda terlalu abai karena datang ke psikolog merupakan salah satu langkah yang terbaik agar permasalahan selesai dengan tepat. Untuk itu disini akan saya hadirkan beberapa tanda seseorang membutuhkan untuk berkonseling dengan seorang psikolog. Untuk lebih jelasnya yuk simak artikel dibawah ini ya :

Masalah sudah sangat serius

Tanda yang pertama adalah permasalahan yang sedang Anda hadapi saat ini sudah sampai ke tahapan yang sangat serius. Bagaimana sebuah masalah dapat dikatakan sangat serius? Disini jika anda sudah merasakan putus asa, selalu merasa cemas yang luar biasa, anda tidak dapat tidur atau anda kehilangan nafsu makan. Jadi jika salah satu hal diatas sedang Anda alami maka berkonsultasi ke psikolog adalah hal yang sangat Anda butuhkan. 

Anda gagal menyelesaikan masalah sendiri

Yang berikutnya adalah ketika Anda sudah merasa gagal menyelesaikan masalah sendiri. Ya setiap orang jika sedang mengalami suatu masalah maka pasti setidaknya akan mencari seseorang untuk curhat. Selain itu juga banyak dari mereka yang selalu mendengarkan kata kata motivasi. Namun terkadang hal tersebut belum lah cocok dan belum mampu memberi solusi yang tepat. Maka jika begitu jangan malu untuk datang ke psikolog. Wajib Anda ketahui selalu bahwa dengan datang ke psikolog bukan berarti anda lemah atau gila ya.

Baca Juga: Jasa Psikotes Online Terbaik yang Bisa Anda Gunakan

Ada tanda anda melampiaskan ke hal yang negatif

Yang selanjutnya adalah jika anda telah melampiaskan permasalahan yang terjadi ke hal hal yang negatif. Hal negatif disini misalnya adalah merokok yang berlebihan, suka minum minum alkohol, menggunakan obat terlarang atau banyak makan. Ya jika Anda sedang begitu maka segera hentikan dan langsung datang ke psikolog. Jangan sampai permasalahan yang datang akan merusak kesehatan fisik Anda yang berlebih ya. Sebab setiap permasalahan tentu akan ada solusi yang tepat dengan bantuan psikolog. 

Kejadian mengakibatkan trauma berlebih

Selanjutnya adalah dilihat dari akibat permasalahan yang sedang Anda hadapi. Tak dapat dipungkiri lagi ada beberapa kejadian yang dapat memberikan rasa trauma sepanjang masa. Misalnya adalah kehilangan sosok tercinta, perceraian, atau kehilangan pekerjaan. Maka dari itu sebelum trauma menghampiri dan datang lebih lama maka Anda harus segera memberantas dan datang ke psikolog sebelum trauma yang lebih panjang lagi. 

Diatas adalah beberapa ciri bagi anda yang sedang ingin datang ke psikolog. Untuk itu jangan pernah menunda nunda lagi kedatangan anda ke psikolog. Salah satunya adalah Anda dapat berkunjung ke Deepa jasa psikologi dan konseling atau hubungi kontak personnya yang selalu akan memberimu solusi terbaik dari setiap permasalahan. Ingat jangan menunda nunda lagi karena Anda harus dapat dengan baik mengelola dan menjaga kestabilan.

admin Tidak ada komentar

Jasa Psikotes Online Terbaik yang Bisa Anda Gunakan

Psikotes Online – saat ini makna dari kata psikotes tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Sebab saat ini sudah banyak sekali berbagai macam tipe psikotes yang sering kita hadapi. Salah satunya adalah kita harus lulus tes psikotes jika kita ingin masuk dalam sebuah pekerjaan. Dimana psikotes ini bertujuan agar seseorang dapat mengetahui sebesar apa kemampuan dan nilai jati diri seseorang. Untuk itu agar kita dapat melakukan sebuah psikotes tentu kita akan bertemu dengan seorang yang bergelar psikiater. Ingat saat ini psikotes bukan hanya berkaitan dengan seseorang yang terganggu mentalnya saja ya. Kita juga dapat mencari solusi dari permasalahan yang sedang kita hadapi dengan psikiater. 

Semakin majunya era teknologi sekarang selalu diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia yang semakin meningkat. Tentu hal ini juga akan berpengaruh terhadap setiap hal yang berkaitan dengan psikotes. Maka dari itu tak mengherankan lagi jika kita akan banyak menemui jasa pelayanan psikotes yang dapat diakses melalui media online. Tentu hal ini akan sangat memberikan kita banyak keuntungan. Untuk lebih jelasnya kelebihan apa saja yang ditawarkan psikotes secara online adalah sebagai berikut :

Tempat lebih fleksibel

Kelebihan psikotes proses online yang pertama adalah dari segi tempat yang lebih fleksibel ya. Jadi kita akan dapat mengakses ketika sedang berada dimana saja. Selain itu hal ini juga sangat mempermudah ketika jasa psikotes memiliki alamat yang jauh dari tempat tinggal Anda. Cukup melalui smartphone dan akses internet tentunya semua terasa lebih mudah. 

Waktu menyesuaikan 

Selain tempat dari segi waktu pun proses psikotes melalui jalur online juga akan lebih hemat dan efisiensi waktu. Jadi kapan saja waktu yang tepat dan ketika kita sedang tidak sibuk tentu akan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk berkomunikasi.  Tentunya hal ini harus atas dasar kesepakatan antara kedua belah pihak ya.

Baca Juga: Manfaat Adanya Konsultan Psikologi yang Wajib Diketahui

Hasil selalu maksimal

Kelebihan yang selanjutnya adalah psikotes lewat media online juga akan memberikan hasil yang maksimal ya. Jadi Anda jangan khawatir meskipun tidak tatap muka secara langsung namun proses online juga akan memberikan solusi yang terbaik untuk permasalahan yang sedang Anda hadapi. Untuk itu jangan pernah meragukan jalur online dalam hal psikotes karena hasilnya pun tidak akan kalah jika dibanding dengan hasil tatap muka secara langsung. 

Dapat diakses sewaktu waktu

Selanjutnya proses ini akan dapat Anda akses sewaktu waktu. Jadi jika Anda ada permasalahan mendadak Anda akan dapat segera berkonsultasi dan dapat dengan cepat mendapatkan solusi terbaik. 

Harga lebih murah

Berikutnya adalah dilihat dari segi atau tarif dari jasa psikotes. Pada umum nya psikotes lewat media online akan selalu memiliki tarif yang lebih murah sehingga akan dapat dijangkau oleh semua kalangan. Kenapa demikian? Sebab dengan proses online tidak akan membutuhkan biaya lebih untuk tarif akomodasi cukup melalui smartphone yang telah Anda miliki. 

Diatas adalah beberapa kelebihan yang akan Anda dapatkan jika Anda mengikuti psikotes lewat jalur online. Yang pastinya hal ini sangat disarankan untuk selalu menjaga kesehatan pikiran Anda karena dengan menyerahkan permasalahan kepada orang yang tepat akan membantumu mendapatkan hal yang lebih baik. Ingat orang yang tepat disini adalah psikiater ya. Untuk itu bagi Anda yang ingin melakukan proses psikotes melalui tahap online yuk segera saja hubungi kontak person Deepa jasa psikologi dan konseling yang sudah dikenal dan dipercaya banyak orang. 

admin Tidak ada komentar

Tes IQ untuk apa? Melihat hal yang bisa diungkap dan Manfaatnya

Tes IQ untuk apa? — IQ merupakan singkatan dari intelligence Quotient yang diartikan sebagai kecerdasan intelektual. Kecerdasan intelektual merupakan merupakan kemampuan potensial yang berhubungan dengan proses kognitif. Dalam artian, kecerdasan intelektual berhubungan erat dengan kemampuan analisa, kemampuan berpikir dan berbagai akitvitas yang berkaitan dengan kognitif. Kecerdasan tersebut dikenal dengan kecerdasan rasional karena menggunakan potensi rasio dalam memecahkan masalah.

 

Banyak aspek dari Kecerdasan

Sebelumnya, para ahli juga telah memahami bahwa kecerdasan tidak semata-mata ada pada kemampuan dalam menjawab soal matematika atau fisika. Kecerdasan bisa ditemukan ketika seseorang mudah sekali mempelajari musik dan alat-alatnya, bahkan juga pada seseorang yang pintar sekali memainkan raket atau menendang bola. Ada juga yang berpendapat kecerdasan adalah kemampuan menyesuaikan diri terhadap lingkungan, dan lainnya beranggapan kecerdasan adalah kemampuan untuk berpikir secara abstrak dan seterusnya

Penilaian kecerdasan dapat dilakukan melalui tes atau ujian daya ingat, daya nalar, penguasaan kosa kata, ketepatan menghitung, dan mudah atau tidaknya dalam menganalisis data. Dengan tes tersebut dapat terlihat kemampuan intelektual seseorang. Nah, tes tersebut biasanya disebut dengan Tes IQ. Perlukah kita melakukan tes IQ? Untuk apa?

Tes IQ untuk apa? Melihat hal yang bisa diungkap dan Manfaatnya

Silahkan baca artikel lainnya, Psikotes mengemudi berisiko

dan manfaat psikotes online

Tujuan perlunya tes IQ

Tes IQ merupakan tes yang bertujuan untuk mengetahui potensi kecerdasan seseorang, bagaimana seseorang bisa menganalisa dan memahami permasalahan agar dapat menarik kesimpulan masalah dengan tepat. Selain itu, potensi intelektual dapat digunakan untuk menemukan problem solving yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian, mengetahui IQ diri kita adalah hal yang penting untuk mengetahui sejauh mana potensi intelektual yang dimiliki. Selain itu, tes IQ bisa dijadikan sebagai upaya pengembangan diri di masa mendatang. Melalu tes IQ Anda bisa mengetahui aspek-aspek apa saja yang perlu diperbaiki dari diri kita untuk melakukan improvisasi di masa depan agar bisa menjadi lebih berkembang.

Sebetulnya ada banyak sekali jenis-jenis dari tes IQ sesuai dengan tahapan usianya mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dewasa ini, banyak juga tes IQ yang berkembang melalui aplikasi yang tersebar bebas di kalangan warganet. Namun, apakah akurasinya teruji? Tentu diri  Anda sendiri yang bisa menilai hal itu. As we know, untuk hasil yang lebih akurat tentu langkah yang tepat adalah menghubungi pakar atau ahli yang memiliki izin memberikan tes IQ seperti psikolog.

Anda bisa mencari biro psikologi terdekat untuk melaksanakan tes IQ. Dengan mendatangi biro Psikologi, anda bisa mendapatkan hasil tes IQ yang sesuai dengan jenis usia Anda. Tes IQ bisa dilakukan mulai dari anak sampai dewasa. Tentunya, hasil tes IQ akan ditandangani oleh psikolog yang sudah memiliki SIPP (Surat Izin Praktik Psikolog) yang diberikan legalitasnya oleh Himpunan Psikolog Indonesia. Dengan demikian, akurasi hasil tes IQ akan lebih teruji dan bisa dipertanggung jawabkan.

Silahkan baca artikel lainnya, jasa psikologi

dan tes psikologi online

admin Tidak ada komentar

Positive Self Talk untuk Mental yang Lebih Sehat

Positive Self Talk. Sebagai mahluk sosial, manusia sejatinya memerlukan interaksi dengan orang lain. Interaksi tersebut seringnya dalam bentuk mengobrol. Sebagian dari kita begitu mudah membuka obrolan dengan teman, rekan kerja, bahkan orang yang baru dikenal. Sebagian lainnya hanya bisa membatin karena tidak berani unjuk bicara karena merasa tidak mampu membangun obrolan yang menyenangkan.

Berbicara dengan orang lain berpeluang memberikan kita kesempatan untuk bertukar pikiran, bertukar rasa, dan mungkin mendapat inspirasi baru. Namun, pernahkah kita mencoba membuka perbincangan dengan diri sendiri?

Berbincang atau berdialog dengan diri sendiri mengenai perasaan, pikiran, persepsi, mengatur serta mengevaluasi keyakinan dgn cara memberikan instruksi pada diri sendiri biasanya disebut self talk.

Terdapat dua jenis self talk, yaitu positive self talk dan negative self talk. Orang dengan positive self talk memiliki pribadi yang optimistic serta tidak mudah putus asa. Sementara itu, orang dengan negative self talk memiliki pribadi yang pesimistis, ia merasa tidak percaya diri serta merasa dirinya lebih rendah dari orang lain.

Saat dihadapkan dengan kegagalan, seseorang yang memiliki seft talk positif akan berkata “Aku tidak akan menyerah”, “Tidak apa-apa kali ini gagal tapi esok aku akan berusaha lebih keras lagi”. Sementara, orang dengan negative self talk akan berkata “Aku memang tidak bisa”, “Aku tidak akan bisa sehebat dia”.

Positive Self Talk untuk Mental yang Lebih Sehat

Manfaat Positif Self Talk

Dilansir dari pijarpsikologi.org, ada lima manfaat yang bisa kita dapatkan melalui positive self talk, diantaranya:

  1. Membantu berdamai dengan situasi yang tidak bisa kita control

Ketika dihadapkan dengan situasi yang diluar kendali kita, misalnya gugup saat akan ujian, secara otomatis isi kepala kita akan lebih banyak diliputi dengan pikiran-pikiran negative. Kita bisa alihkan pikiran tersebut dengan positive self talk, katakanlah “Aku bisa melewati ini” secara berulang-ulang. Hasilnya, kita akan menjadi lebih focus dan berdamai dengan kecemasan yang sebelumnya melanda.

 

Baca Juga: Manfaat Utama Psikologi Konseling Secara Ilmiah

dan jasa psikotes online

  1. Membantu meredakan stress

Saat sedang diliputi masalah yang berat, kita cenderung merasa tidak berdaya serta menyalahkan banyak hal termasuk diri sendiri. Dengan melakukan positive self talk, kita bisa memberikan kalimat-kalimat positif pada diri. Hal tersebut akan membantu menyalurkan emosi negative sehingga stress dapat terkontrol.

  1. Meningkatkan performansi diri

Banyak dari kita yang akan menghadapi event besar dan mengharuskan bertemu dengan banyak orang melakukan dulu metode positif self talk agar dapat meningkatkan performanya. Hal tersebut karena kalimat positif dapat menjadi penguatan bagi diri sendiri serta meningkatkan kepercayaan diri.

 

Baca juga, 5 Manfaat Menggunakan Psikotes Online untuk Perusahaan

dan Cara Daftarkan Diri Psikologi Konseling Untuk Individu

 

  1. Menjadi pribadi yang senantiasa beraura positif

Berdialog dengan diri sendiri membuat kita menjadi pribadi yang memiliki aura lebih positif. Walaupun hal-hal negative tidak dapat kita hindari, tapi setidaknya dengan positive self talk kita bisa mengontrol reaksi terhadap situasi tersebut.

  1. Membantu diri melakukan self-reflection

Mengingat serta mengevaluasi apa yang sudah kita lewati sembari memetik pelajaran dari setiap perjalanan membantu kita menjadi pribadi yang lebih matang. Salah satu jalan untuk melakukan hal tersebut adalah dengan berbincang dengan diri sendiri.

Setiap diri mempunyai suara hati yang ingin didengarkan. Ajak dia berdialog untuk menyalurkan emosinya. Positif self talk yang kita lafalkan dalam hati maupun dengan bersuara akan menjadi sugesti baik bagi diri sendiri. Demikian artikel Positive Self Talk untuk Mental yang Lebih Sehat, semoga bermanfaat.

 

Baca artikel lainnya, Terapi Keluarga

dan Pentingnya konseling Keluarga

 

admin Tidak ada komentar

Psikotes Mengemudi Berisiko untuk melihat kemungkinan kecelakaan di Jalan Raya

Psikotes Mengemudi Berisiko. Belakangan ini, beberapa perusahaan memperhatikan karyawan dan staf dalam keselamatan kerja tidak hanya di dalam tempat kerja. Tetapi melihat kemungkinan keselamatan kerja diluar tempat kerja, khususnya dalam perjalanan menuju dan pulang dari tempat kerja. Banyak sekali pekerja yang harus pulang sampai larut malam karena jam lembur. Tidak jarang karyawan yang pulang lembur tersebut di perjalanan menjadi kelelahan sehingga kurang konsentrasi. Atau karena kerja lembur dan kurang istirahat, kemudian paginya harus pergi ke kantor lagi sehingga di perjalanan ke kantor dalam kondisi menyetir kurang konsentrasi.

Beberapa perusahaan memberikan karyawan dalam job desk atau dalam penempatan di bagian driver. Bisa berupa mengantarkan barang atau staf. Tidak jarang karyawan tersebut mendapatkan tuntutan harus tepat waktu, dan memenuhi  target kiriman. Sehingga karyawan tersebut di perjalanan memforsir tenaga. Menjadikan karyawan tersebut rentan kecelakaan di jalan.

Disisi lain, perusahaan akan merugi jika mendapatkan karyawan mengalami kecelakaan kerja. Perusahaan akan kekurangan SDM yang kompeten, mengeluarkan biaya maintenance dan perawatan, kehilangan aset dan logistik yang dibawa karyawan, berpengaruh terhadap produksi dan aktivitas divisi, serta banyak dampak negatif oleh perusahaan dan karyawan itu sendiri.

Disini pentingnya psikotes mengemudi berisiko untuk menganalisa aspek-aspek dari perilaku mengemudi berisiko sehingga data bisa digunakan perusahaan untuk pengambilan kebijakan. Tes psikologi tersebut diberikan kepada driver untuk melihat tekanan kerja yang berdampak pada aktivitas mengemudi.

 

PENGERTIAN PERILAKU MENGEMUDI BERISIKO

Mengemudi merupakan kegiatan yang diarahkan pada tujuan yang kompleks dengan menempatkan tuntutan yang tinggi pada persepsi, kognitif, dan proses berkendara  (Ross, dkk; 2014). Proses mengemudi melibatkan peran indra, konsentrasi, dan respon gerak yang tinggi. Dalam mengemudi kendaraan bermotor roda dua, dibutuhkan keseimbangan tubuh untuk memastikan motor dalam kondisi tegak berdiri ketika berjalan. Sedangkan dalam mengemudikan mobil dan roda tiga keatas, pengemudi dibutuhkan ketepatan, kecerdasan spasial/ruang, pengendalian, dan penguasaan kendaraan. Khususnya bagi kendaraan bermuatan berat, seperti truck trailer.

Perilaku mengemudi berisiko merupakan perilaku berkendara yang membahayakan akan tetapi tidak ditujukan secara sengaja untuk menyakiti diri sendiri, pengendara lain dan penumpang transportasi (Willemsen, dkk; 2008). Jadi, mengemudi berisiko adalah penurunan penghambatan respon dan kinerja kerja-memori saat proses berkendara yang dapat menimbulkan suatu ancaman bagi pengendara tersebut dan orang lain.

Dalam mengemudi berisiko, ada variabel-variabel lain yang mempengaruhi kenapa seseorang menjadi rentan kecelakaan di jalan raya. Seperti karena kelelahan, mengantuk, stres atau tekanan kerja, kurang konsentrasi, dan distraksi.

Silahkan baca artikel lainnya, biro psikologi

dan konsultan psikologi

ASPEK-ASPEK PERILAKU MENGEMUDI BERISIKO

Terdapat beberapa aspek dalam perilaku mengemudi berisiko. Aspek tersebut merupakan hal-hal yang memungkinkan seseorang bisa menjadi berisiko dalam mengemudi.

  1. Driving Error of Commission

Keterlibatan pada kecelakaan pengendara yang disebabkan oleh kelalaian pengguna. kurang memperhatikan lingkungan sekitar saat berkendara.

Contoh, perilaku mengemudi dengan Berhubungan dengan pengendara lain, penyeberang jalan, dan kontur jalan, melanggar lampu merah dan mengemudi dengan kecepatan di atas rata-rata.

  1. Pengemudi yang nekat (reckless driving/funriding),

Perilaku pengemudi yang bersifat nekat tanpa memperhitungkan risiko dari perbuatannya.

  1. Driving Errors of Omission

Tidak menggunakan peralatan penunjang keselamatan selama mengemudi atau karena kelalaian pada penggunaan atribut berkendara.

Seperti Lampu Sinyal saat berbelok dan menyalip, penggunaan Segitiga pengaman, sabuk pengaman, memakai helm pada pengendara motor, menyalakan lampu penerangan, dan pengecekan keamanan mesin kendaraan.

  1. Mengemudi di bawah pengaruh minuman keras (drinking and driving).
  2. Distraction

Dikaitkan dengan perilaku destruktif, dimana semua jenis perilaku yang bisa mengancam kenyamanan dirinya sendiri atau orang lain. Berhubungan dengan agresivitas dan respon kemarahan dalam menghadapi stres di jalan.

 

Sumber teori gabungan antara (Iversen, 2004), dan (Ferreira, Martinez, dan Guisande, 2009).

 

Silahkan baca artikel lainnya, jasa psikologi

dan tes psikologi online

FAKTOR  YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MENGEMUDI BERISIKO

1. Faktor ketekunan dan motivasi untuk mencapai tujuan (Personality)

Ketekunan dan motivasi mencapai tujuan ini mendeskripsikan orang-orang yang teratur, disiplin, bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Beberapa karakteristik lain di faktor ini seperti terkontrol, terorganisasi, ambisius, terfokus pada pencapaian, berhati-hati dan memiliki disiplin diri: Lebih bisa mengendalikan diri dalam mengemudi.

2. Faktor Usia.

Masa remaja cenderung lebih impulsif, agresivitas tinggi dan memiliki relevasi terhadap perilaku berisiko di jalan (Kusumadi, 2012). Faktor lain adalah jenis kelamin atau gender. Pria secara konsisten menunjukkan mengemudi berisiko yang lebih besar, dan terlibat perilaku tidak menyenangkan di jalan, dibanding dengan perempuan (Fernandes, Hatfield dan Job, 2006).

3. Kehadiran penumpang

Pengemudi dengan membawa penumpang cenderung lebih memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan berisiko, hal tersebut dikarenakan pengemudi merasa lebih tertantang bila mengemudi dengan kehadiran penumpang (Rhodes, Pivik dan Sutton, 2015).

4. Suasana hati atau mood

5. Kognitif

Kemampuan kognitif yang bagus bisa lebih memperkirakan posisi mengemudi yang bagus dengan mempertimbangkan faktor-faktor penyebab kecelakaan. Lebih mampu menggunakan kecerdasan spasial untuk memperkirakan kendaraan. Lebih bisa menggunakan logika sebab akibat yang ditimbulkan jika melanggar aturan. Mampu menggunakan imaginasi untuk membayangkan risiko kerja dan kondisi jika melanggar aturan atau melakukan kesalahan dalam mengemudi.

Psikotes Mengemudi Berisiko untuk melihat kemungkinan kecelakaan di Jalan Raya

Silahkan baca artikel lainnya, jasa psikotes online

dan jasa psikotes

Psikotes Mengemudi Berisiko

Tes psikologi ini menggunakan pendekatan kuesioner untuk melihat data secara komunitas. Dengan pendekatan kuantitatif, psikotes mengemudi berisiko mencoba menggali aspek apa saja dan faktor yang mempengaruhi perilaku mengemudi berisiko. Sehingga data tersebut bisa digunakan perusahaan atau pembuat kebijakan untuk bahan evaluasi kerja. Jika memang ada beberapa kandidat atau karyawan yang sangat berpotensi mengemudi berisiko, bisa diberikan evaluasi kerja. Atau perusahaan bisa memberikan pelatihan, self manajemen kerja, pendidikan, bahkan rotasi kerja untuk ditempatkan ke bagian yang lebih tidak berisiko.

Psikotes mengemudi berisiko merupakan penelitian kualitatif yang dihubungkan dengan stres kerja. Untuk melihat pengaruh (korelasi) antara stres dan perilaku mengemudi berisiko. Dengan asumsi awal, semakin tinggi tekanan kerja berpengaruh terhadap perilaku mengemudi berisiko.

Walaupun begitu, di dalam aspek dan faktor penyebab perilaku mengemudi berisiko ada hal-hal yang tidak berkaitan dengan stres kerja. Seperti karena kebiasan meminum minuman beralkohol, faktor kepribadian, tidak disiplin menggunakan aspek keselamatan. Sehingga, psikotes mengemudi berisiko bisa diteliti dengan variabel lain selain stres kerja. Jadi, psikotes ini menjadi mungkin dikembangkan ke beberapa hal yang diasumsikan mendorong mengemudi berisiko di sebuah perusahaan.

Demikian artikel psikotes mengemudi berisiko, Semoga bermanfaat.

 

admin Tidak ada komentar

Manfaat Adanya Konsultan Psikologi yang Wajib Diketahui

Konsultan Psikologi – dalam hal ini tentu kita masih awam sekali dengan makna sebuah arti konsultan dan psikologi. Apalagi jika kita berpikir tentang psikologi sudah pasti pemikiran kita akan selalu berkaitan erat dengan orang yang terganggu mental nya. Namun mulai sekarang kita harus membuang jauh pemikiran yang seperti itu sebab psikologi merupakan sebuah tempat yang dapat kita manfaatkan untuk memecahkan banyak masalah. Ya tak hanya gangguan mental saja disini kita juga dapat mencari berbagai macam solusi atas permasalahan yang kita hadapi sekarang. Jadi disini Anda akan selalu menemukan solusi terbaik atas permasalahan yang sedang mengganggu pikiranmu. 

Dalam hal ini sebenarnya konsultasi dalam hal psikologi itu sangatlah penting bagi daya otak manusia. Sebab dengan hal ini diharapkan agar semua individu akan lebih dapat menguasai diri sendiri dengan baik. Selain itu sebenarnya ada banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan jika kita selalu berbagi masalah yang sedang dihadapi dengan orang yang tepat seperti konsultan. lebih jelasnya mengenai apa saja manfaat yang akan kita dapatkan jika berkunjung ke konsultan bagian psikolog. Lebih baiknya yuk sea artikel dibawah ini ya :

Lebih memahami sesuatu permasalahan

Dengan berkonsultasi ke psikolog Anda akan dapat lebih memahami tentang suatu permasalahan. Sehingga akan dapat mengubah sudut pandang Anda terhadap suatu permasalahan yang sedang Anda hadapi saat ini. Dengan begitu Anda akan lebih ringan dalam berfikir sehingga Anda tidak akan memiliki beban mental yang berat.

Memberi saran persoalan

Berikutnya adalah dapat memberikan saran yang baik terhadap persoalan yang sedang terjadi saat ini. Misalnya adalah ketika Anda dalam keadaan dimana harus menentukan tentang pilihan hidup yang baik dengan berkonsultasi maka Anda akan dapat menemukan penyelesaian yang paling tepat. 

Membantu mengurangi tingkah buruk

Selanjutnya adalah dapat mengurangi tingkah yang buruk. Ya tak dapat dielakkan lagi ada diantara beberapa dari mereka yang tidak segan melampiaskan emosi yang buruk ketika sedang menghadapi suatu permasalahan. Selain itu hal ini juga dapat menetralisir jika Anda merupakan seorang yang memiliki sifat rasa takut yang berlebih ya. Sebab hal ini tidak baik untuk kondisi psikologis Anda.

Baca Juga: Manfaatkanlah Jasa Konseling Untuk Memperbaiki Kualitas Diri Anda

Meluruskan permasalahan

Berikutnya adalah dapat meluruskan permasalahan ketika berhubungan dengan orang lain. Ini tidak dapat dipungkiri ketika suatu hubungan persaudaraan atau persahabatan suatu ketika akan menemukan permasalahan atau sebuah cekcok. Untuk itu jika Anda sedang memiliki masalah maka yang paling tepat adalah pergi ke konsultan. Jangan sampai persaudaraan atau persahabatan terputus hanya persoalan masalah sepele. 

Mendiagnosis gangguan mental

Manfaat pergi ke konsultan dalam hal psikologis adalah dapat mendiagnosis gangguan mental. Ya terlalu berat memikirkan sesuatu akan dapat berakibat buruk bahkan dapat depresi berat. Untuk itu Anda harus segera tanggap jika mulai merasa sesuatu yang berbeda dalam pola pikir mu. 

Diatas adalah beberapa manfaat adanya sebuah konsultan dalam hal psikologis.  Maka dari itu mulai sekarang kita harus selalu bersifat lebih terbuka terhadap suatu permasalahan dengan orang lain. Selain itu kita juga dapat berkonsultasi segala permasalahan ke Deepa jasa psikologi dan konseling yang akan dapat membantumu menyelesaikan segala permasalahan. Jangan khawatir karena kami akan selalu menjaga kenyamanan dan privasi client sebaik dan serapat mungkin. Jadi rahasia Anda akan selalu aman jika Anda mempercayakan kepada kami. 

admin Tidak ada komentar

Menyendiri Nggak Selalu Buruk; Manfaat Me Time Untuk Kesehatan Mental

Manfaat Me Time — Hallo Good People. Setiap manusia pasti memiliki masalah dihidupnya, entah itu masalah finansial, masalah keluarga ataupun masalah percintaan. Seminimal-minimalnya kamu pasti pernah merasa lelah, jenuh dan suntuk dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Masalah yang kamu hadapi dalam kehidupan sehari-hari nyatanya bisa menimbulkan beban tersendiri bagi kondisi mental.

Saat fase ini menghampirimu, yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui terlebih dulu cara mengatasi stresnya. Karena pada dasarnya, kita cenderung memiliki kesulitan untuk mengatur emosi saat masalah melanda. Nah, gimana cara berpikir jernih untuk memecahkan masalah? Kamu bisa coba untuk me time.

Me time adalah kondisi dimana kamu pergi, kamu berada, hanya untuk dirimu sendiri, tidak ada orang lain disekitarmu. Maka kamu akan merasakan ketenangan tersendiri.

Manfaat Me Time Untuk Kesehatan Mental

Apa saja Manfaat Me Time

Walaupun manusia merupakan makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan orang lain, tapi ada kalanya kita butuh waktu untuk sendiri. Dan, waktu bersama diri sendiri sebenarnya nggak kalah penting. Menghabiskan waktu sendirian dengan pikiran yang tenang justru memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan mental loh. Lalu apa saja manfaat me time? Berikut pembahasannya.

  1. Mengistirahatkan sekaligus me-recharge energi

Berbagai masalah yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari membuatmu menjadi tidak mampu berpikir secara jernih. Menarik diri sejenak dari hiruk pikuk kehidupan akan mengistirahatkan diri sekaligus me-recharge energimu.

Me time membuatmu terbebas dari pikiran-pikiran yang negatif. Setelah itu, tubuh dan pikiranmu akan menjadi lebih fresh dengan begitu kamu bisa lebih bersemangat dalam menghadapi hari-hari selanjutnya.

 

Baca juga, 5 Manfaat Menggunakan Psikotes Online untuk Perusahaan

dan Cara Daftarkan Diri Psikologi Konseling Untuk Individu

  1. Memahami keinginan diri sendiri yang sesungguhnya

Saat kamu bergabung dengan sekelompok orang yang mendiskusikan atau memutuskan sesuatu yang nggak masuk akal. Bisa jadi kamu sebenarnya nggak setuju, tapi demi keharmonisan kelompok  kamu memilih mengikuti pendapat mayoritas (groupthink).

Tapi ketika kamu menghabiskan waktu sendiri, kamu nggak dipengaruhi oleh pendapat siapapun, dan yang perlu kamu lakukan adalah mendengarkan hati dan keinginanmu sendiri. Kamu nggak perlu mempertimbangkan apa kata orang dan kamu bisa melakukan apa yang menjadi maumu saja.

Luapkan apa yang selama ini tidak bisa kamu lakukan saat bersama orang lain. Karena dengan dirimu sendiri, kamu menjadi tahu apa yang sebenarnya kamu mau. Kamu juga dapat memahami diri sendiri dengan lebih baik melalui me time yang kamu lakukan.

  1. Me time merupakan cara menghargai dan mencintai diri sendiri

Setelah disibukkan dengan segala kegiatan selama ini, kamu sangat berhak mendapatkan waktu untuk dinikmati sendiri. Kalau bukan kamu, lalu siapa lagi yang akan menghargai dan mencintai dirimu dengan lebih baik dan tanpa syarat?

 

Baca Juga: Gunakan Jasa Konsultan Psikologi Untuk Individu Disini

dan 5 Manfaat Menggunakan Psikotes Online

  1. Meningkatkan kreatifitas

Kamu merasa buntu dalam memikirkan berbagai macam hal? Sulit menciptakan ide-ide baru? Tidak menemukan inspirasi yang dapat menjadi sumber ide barumu?. Hei, jangan biarkan situasi yang nggak nyaman mengganggu pikiran fokusmu yaa.

Dengan me time, otakmu bisa bekerja dengan lebih santai dan hatimu merasakan ketenangan. Sehingga timbullah ide kreatif nan cemerlang yang berhasil tercipta.

  1. Memperbaiki imunitas tubuh

Apakah akhir-akhir ini kamu sering merasa sakit padahal kamu sedang tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebih? Bisa jadi jiwamu yang sedang “penuh” dan membutuhkan istirahat. Nah, dengan me time, tubuhmu akan lebih relaks dan bersemangat sehingga imunitasmu pun turut meningkat.

Me time nggak harus dilakukan seharian penuh kok. Kamu bisa lakukan walaupun sebentar yang penting kamu nyaman dengan kegiatan tersebut. Misalnya hanya dengan makan es krim kesukaanmu. Apapun yang menjadi hobi dan kesukaanmu, akan menjadi sarana untuk me time. Itulah artikel singkat kami tentang Manfaat Me Time Untuk Kesehatan Mental, semoga bermanfaat.

 

Baca Juga: Manfaat Utama Psikologi Konseling Secara Ilmiah

dan jasa psikotes online

admin Tidak ada komentar

Nething alias Negative Thinking dan bagaimana mengatasinya

Negative Thinking. Dewasa ini, “Nething” menjadi istilah gaul yang familiar di kalangan anak remaja maupun dewasa. Apa itu nething? Ya, nething  adalah singkatan dari negative thinking. Apa itu negative thinking? Kenapa banyak yang mudah mengalami negative thinking? Gimana caranya supaya gak nething?

Duh, lagi nethink nih!”

Nething alias Negative Thinking dan bagaimana mengatasinya

Apa itu negative thinking?

Negative thinking adalah istilah bahasa inggris yang artinya berpikir negatif. Jika diartikan secara harfiah, negative thinking merupakan cara berpikir seseorang yang lebih condong ke arah negatif dimana pemikiran tersebut akan menghambat langkah manusia menuju arah yang lebih baik sehingga memberikan dampak pada perilaku manusia yang menjadi tidak terarah. Simplenya, mungkin saja secara tidak sadar kita pernah mengucapkan “Dia kayanya gak suka deh sama aku”, “kenapa dia gak suka sama aku? Mungkin karena aku jelek ya?”, “Kok dia Cuma read chat aja? Jangan-jangan dia marah sama aku..”, “kayanya aku gak bisa deh” dan atau kalimat-kalimat lain yang menjadikan kondisi pribadi kita tidak baik-baik saja.

Ketahuilah bahwa pada saat itu, kita sedang memulai untuk berpikir negatif. Memunculkan persepsi pribadi yang tidak baik tentang orang lain padahal pemikiran itu hanyalah buah pikir pribadi yang belum jelas kebenarannya. Akhirnya pemikiran-pemikiran negatif dapat memberikan dampak buruk bagi psikologis individu tersebut.

Menurut Winda Adelia (2019) dalam bukunya “Kehebatan Berpikir Positif” berpikir negatif memberikan pengaruh buruk yang lebih besar dari dampak positifnya, berpikir negatif dapat menyebabkan seseorang tertekan dan kehilangan banyak energi, dampak yang lebih buruk dari berpikir negatif yaitu mengakibatkan manusia tidak mampu lagi berbuat sesuatu untuk menciptakan prestasi. Dengan demikian, berpikir negatif sama dengan memupuk diri dengan tekanan yang dimunculkan oleh diri sendiri.

Berdasarkan penjelasan diatas, berpikir negatif atau nethink dapat membahayakan diri kita jika dibiarkan secara terus menerus. Nah, kenapa sih  kok gampang banget nething? Jawabannya adalah kebiasaan, karena diri kita yang membiarkan otak memproses pemikiran-pemikiran negatif akhirnya membuat otak semakin mudah merespon keadaan dengan pola pikir yang negatif. Tentu setiap orang pernah mengalami nething, tetapi jika diri kita terbiasa mengedepankan dan membiarkan pemikiran-pemikiran negatif itu bermunculan, bisa menjadikan kita rentan dan mudah terserang nething. Hehehe

Menyikapi pemikiran yang selalu negatif

gimana ya caranya biar gak nething terus?” Stop! Mari kita blokade jalur-jalur nething bisa berkeliaran. Salah satunya dalah dengan TERAPI BERPIKIR POSITIF. Berpikir positif bukanlah hanya soal pemikiran semata, tetapi mengarahkan perasaan dan tindakan pada hal-hal yang positif. Melakukan terapi berpikir positif bisa dilakukan dengan :

  1. Penerimaan Diri

Setiap individu tentu memiliki kekurangan dan kelebihan dirinya masing-masing. Tetapi, tidak semua individu bisa menerima setiap kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Oleh karena itu, langkah awal yang perlu dilakukan adalah meneriam diri kita seutuhnya. Yakinlah bahwa menerima setiap kekurangan akan menjadi langkah dasar perbaikan. Menerima dengan lapang dada setiap permasalahan yang terjadi dan menimpa diri. Dengan demikian kita akan menikmati hidup yang kita jalani dan menjadikan masalah sebagai tantangan dengan keyakinan setiap masalah pasti bisa diselesaikan.

 

Baca artikel lainnya, Pola asuh orang tua

dan Psikologi Keluarga

  1. Afirmasi Positif

Seseorang yang berpikir positif akan memandang dirinya adalah orang baik menyenangkan, produktif, memiliki kemampuan dan cukup berharga. Untuk menumbuhkannya, mulailah dengan melakukan afirmasi positif yaitu memberikan kata-kata positif yang diucapkan oleh kita dan ditujukan kepada diri kita sendiri. Sebelum memulai, cobalah untuk mengidentifikasi pikiran-pikiran negatif yang tumbuh dalam diri kita, lalu ubahlah setiap kata negatif menjadi positif. Misalnya, “Aku benci diriku” diubah menjadi “Aku sayang diriku”, “Aku jelek, hitam dan jerawatan” diubah menjadi “Aku cantik dan manis”, begitu seterusnya. Semakin sering dilakukan maka pikiran negatif sedikit demi sedikit akan berubah menjadi positif.

Baca artikel lainnya, Terapi Keluarga

dan Pentingnya konseling Keluarga

  1. Mindfullness Breathing

Mindfullness Breathing adalah teknik keterampilan bernafas secara mendalam sambil merasakan kondisi saat ini dimana seseorang benar-benar hadir dalam situasi tertentu. Ketika individu penuh kesadaran, ia tidak membiarkan pikiran melayang pada kejadian di hari kemarin atau rencana pada esok hari. Menerima pikiran, perasaan, ataupun sensasi yang muncul dari pusat keadaan sadar terjaga saat ini. Dengan demikian, kita akan meras relaks dan tenang sehingga bisa lebih berpikir jernih dan positif.

 

Itulah penjalasan singkat kami tentang Nething alias negative thinking dan bagaimana mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menumbuhkan pemikiran yang lebih positif.

 

Baca artikel lainnya, Konseling Keluarga

dan Pengertian terapi  Keluarga